Dolar terus terkoreksi terhadap mata uang lainnya dengan range perdagangan sempit dengan pelaku pasar menunggu hasil pertemuan 2 hari FOMC yang baru akan dimulai malam ini. Selain Federal Reserved, bank sentral lain juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan moneter seperti Bank Sentral Inggris (BOE) dan Bank Sentral Jepang (BOJ) pada hari Kamis dan Jumat nanti. Ketiga pertemuan bank sentral tersebut menahan pelaku pasar untuk bertransaksi sebelum hasil pertemuan diumumkan. Fed diperkirakan akan melakukan jeda dengan mempertahankan suku bunga acuan saat ini. Meskipun data inflasi terakhir yang dirilis pekan lalu menunjukkan peningkatan, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan mengubah arah inflasi. Yang akan dicermati oleh pasar pada pertemuan moneter tersebut adalah pandangan dari pejabat Fed akan langkah moneter Fed berikutnya. Diperkirakan Fed akan mempertahankan suku acuan saat ini dalam jangka waktu lebih lama guna menekan inflasi hingga mencapai target 2%. Dengan spekulasi Fed mempertahankan suku bunga dengan peluang mencapai 99% pada pertemuan malam ini, namun ekspektasi Fed akan mempertahankan suku bunga tersebut hingga akhir paruh pertama atau Juli 2024 mendatang. Hal ini dikhawatirkan akan memperlambat ekonomi terutama terhadap konsumsi domestik di AS. Selain suku bunga acuan yang cukup tinggi, melonjaknya harga minyak mentah dan juga ancaman penutupan pemerintahan karena kehabisan anggaran dalam 2 pekan mendatang serta aksi mogok kerja serikat buruh pekerja otomotif pada 3 besar perusahaan otomotif akan memperburuk situasi ekonomi di AS. Sektor perumahan yang paling sensitif terhadap perubahan suku bunga mengalami penurunan dalam 2 bulan terakhir hingga ke level terendah sejak April lalu. Rakyat AS semakin kehilangan daya beli untuk mendapatkan KPR, KKB dan Kredit lainnya secara umum. Meski kondisi ekonomi semakin menurun, Menteri Keuangan – Janet Yellen masih percaya bahwa ekonomi di AS tidak melambat. Hari ini masih akan dirilis data di sektor perumahan dan investasi asing pada surat berharga baik dari pemerintah maupun swasta di AS.

Euro berlanjut menguat terhadap dolar seiring dengan sanggahan dari sejumlah pejabat Bank Sentral Eropa terhadap dugaan sudah mengakhiri siklus kenaikan suku bunga paska pertemuan moneter pekan lalu. Pejabat ECB masih membuka peluang untuk kenaikan suku bunga acuan selanjutnya jika memang sangat diperlukan mengingat inflasi di kawasan ini belum mencapai target yang diinginkan. Data inflasi CPI baru akan dirilis malam ini dengan perkiraan inflasi relatif stabil di 5.3% begitu pula dengan data Core Inflasi.

Poundsterling juga mulai ikut bergerak menguat  terhadap dolar menjelang pertemuan moneter MPC dari Bank Sentral Inggris (BOE) pekan ini. BOE akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 bps yang diperkirakan akan menjadi kenaikan terakhir meskipun inflasi masih jauh dari target mengingat dampak ekonomi yang semakin memburuk akhir-akhir ini. Data inflasi CPI akan dirilis pada esok hari sehari sebelum pertemuan moneter dengan perkiraan CPI sedikit meningkat namun Core CPI sudah mulai menurun. Hari ini tidak ada data ekonomi yang akan dirilis.