Periode: 1 - 5 Apr 2024

What to Expect from OIL?

Harga minyak mentah WTI ditutup naik di akhir bulan Maret 2024, dengan level tertinggi sentuh $ 83.20 per barel, sekaligus ditutup di level $83 untuk pertama kalinya sejak penurunan yang terjadi di bulan Oktober 2023 lalu. Level penutupan juga mendekati area high April 2023 di 83.52.

Salah satu pemicunya adalah laporan dari Rusia yang mengatakan akan fokus dengan pemangkasan produksi di kuartal 2 untuk memenuhi target produksi OPEC+ sehingga semua produsen OPEC+ yang mengurangi produksi berkontribusi secara merata terhadap pemangkasan tersebut. Hal itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak di hari Jumat.

Sebagai pengingat, OPEC+ di awal Maret mengumumkan bahwa mereka berniat memperpanjang pemangkasan sampai kuartal kedua. Rusia saat itu mengubah rencana pemangkasan produksi/eksport dan mengatakan bahwa di Q2 mereka akan mengurangi supply 471K bph dalam bentuk pemangkasan produksi dan ekspor minyak.

OPEC+ akan bertemu kembali minggu depan 3 April 2024. Pertemuan teknis JMMC diperkirakan akan memberi rekomendasi terbaru terkait kebijakakan yang disesuaikan dengan perkembangan demand dan supply yang ada. Diperkirakan tidak ada perubahan apapun terkait dengan kebijakan pemangkasan produksi tersebut.

(oilprice)

Apa Kata ‘Seasonality’ untuk Beberapa Pasar Utama di bulan April?

‘Seasonality’ atau musiman adalah studi tentang pasar dari waktu ke waktu untuk melihat apakah ada perubahan teratur dan bisa diprediksi yang terjadi dalam harga pasar setiap tahun kalendar. Tentunya setiap pasar mengalami periode penawaran maupun permintaan yang cukup besar sepanjang tahun. Hal ini yang mendorong pola “musiman” sehingga memberi trader indikasi sebelumnya tentang bagaimana kinerjanya di musim tersebut.

Tapi penting diingat adalah bahwa kecenderungan musiman ini hanya rata-rata historis, dan setiap bulan ataupun tahunnya bisa saja berbeda dari rata-rata historis tersebut sehingga penting untuk memiliki analisis alternatif untuk mengantisipasi kecenderungan yang berbeda di bulan yang berjalan.

GBPUSD

Menurut rata-rata historis, GBPUSD menunjukkan performa bullish terkuatnya di bulan April. Data TradingView dan Stonex menunjukkan performa return rata-rata lebih dari 0.6% sejak 1971 (data lainnya via marketsmadeclear.com menunjukkan gain 0.9% yang berarti sangat kuat). Di 3 bulan pertama tahun ini, GBPUSD menunjukkan kerugian di bulan Januari dan Februari, kemudian bergerak lebih datar di bulan Maret. Hal ini menjadi menarik untuk dicermati sepanjang bulan April. Apakah Pound memiliki alasan untuk menguat di bulan April?

EURUSD

Secara historis, data menunjukkan April menjadi bulan yang cukup bullish juga untuk EURUSD di mana data historis menunjukkan return rata-rata mencapai 0.34% selama lebih dari 50 tahun terakhir (data lainnya menunjukkan 0.44%). EURUSD mengalami pergerakan yang relatif datar sepanjang Maret, setelah sebelumnya di bulan Februari juga terjadi hal yang sama sehingga para trader akan berharap volatilitas nantinya akan meningkat ke satu arah.

USDJPY

Mata uang ini sudah mengalami awal yang kuat di tahun 2024 sejak Januari dan berlanjut hingga Maret. Kabar bagusnya, USDJPY bisa saja turun dalam beberapa minggu mendatang, khususnya karena USDJPY sedang menguji level tertinggi 34 tahun di dekat 152.00 sebelum berakhir di area 151.30an di akhir Maret. Para pembuat kebijakan Jepang sepertinya siap melakukan intervensi langsung ke pasar untuk memperkuat yen (mendorong USDJPY bergerak lebih rendah) jika yen naik lebih jauh. Angka indeks menunjukkan return rata-rata historis -0.51% menurut marketsmadeclear.com dan 0.25% menurut data TradingView dan StoneX.

Lalu, bagaimana dengan Emas (gold)? Setelah berhasil rebound sejak awal Maret, dan diakhiri dengan kenaikan yang lebih tinggi dan untuk pertama kalinya ditutup di atas 2200 di akhir Maret, apakah ada tanda-tanda emas akan mengalami penurunan di bulan April menurut ‘seasonality’?

GOLD

Data historis via marketsmadeclear.com menunjukkan emas masih mencatatkan return rata-rata 0.52% di bulan April, sedikit lebih tinggi dibanding Maret yang ada di sekitar 0.40%. Ini berarti kenaikan emas yang terjadi di akhir Maret (minggu lalu) sepertinya belum selesai. Emas ditutup di 2232.47 di hari Kamis, 28 Maret 2024 dan diperkirakan bisa dibuka naik di hari Senin setelah data PCE AS di hari Jumat, 29 Maret 2024 menunjukkan angka yang relatif lunak dan “sejalan dengan ekspektasi Fed”.

Angka ini akan bisa lebih valid jika data NFP minggu depan, dan CPI di minggu ke dua April, dirilis lebih longgar sehingga mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed di bulan Juni. Tapi mungkin saja akan mendapat rintangan jika kedua data tersebut justru menguat.

(forex.com, marketsmadeclear.com)

Fokus Kembali ke Pasar Tenaga Kerja AS, PMI Inggris, Euro dan China, serta ECB Minutes

Maret dilalui dengan fantastis bagi sebagian pasar keuangan global dan juga ekuitas. Pasar ekuitas catatkan akhir yang impresif, sementara mata uang cenderung menunjukkan reaksi negative dari beberapa keputusan bank sentral di bulan Maret. Kini, memasuki April 2024, pasar kembali fokus dengan data ketenagakerjaan AS di awal bulan yang biasanya akan memicu sentimen besar karena dikaitkan dengan keputusan kebijakan moneter Fed ke depan. NFP dan tingkat pengangguran menjadi yang utama. Selain itu PMI Inggris, Eropa, China dan juga AS tak kalah menarik di sisi data. Laporan minutes ECB juga akan kembali dicermati pasar untuk mendengarkan apakah ada sedikit petunjuk yang didapat dari hasil pertemuan ECB di bulan Maret yang bisa dijadikan acuan pasar.

Fokus Pekan ini:

Pasar global diakhiri dengan cepat karena perayaan Good Friday di hari Jumat, namun beberapa data ekonomi penting seperti PCE dari AS dan inflasi Tokyo tetap dirilis, disertai dengan pidato Powell di malam hari.

Aksi jual dolar kembali terjadi setelah data PCE AS yang tidak terlalu panas. Semantara Powell bisa dianggap sedikit lebih hawkish dibanding pernyataannya di depan parlemen dan juga dalam presscon saat FOMC Meeting meskipun dia mengatakan bahwa laporan PCE kemarin cukup sesuai dengan ekspektasi Fed dan “bagus untuk dilihat”. Namun di saat yang sama juga mengatakan Fed ingin melihat lebih banyak laporan inflasi seperti tahun lalu sehingga mengindikasikan bahwa data tersebut tidaklah cukup.

AS

Wall Street akan langsung fokus dengan laporan ISM Manufacture PMI di hari Senin. Para analis memperkirakan PMI manufaktur akan sedikit menguat ke level 48.0 di bulan Maret, dibandingkan data Februari yang ada di 47.8. Data survei menunjukkan pertumbuhan GDP yang kuat di kuartal berikutnya disertai perekrutan yang berkelanjutan karena perusahaan-perusahaan terus menunjukkan adanya pertumbuhan dalam pesanan baru.

Sementara ISM sektor jasa dirilis Rabu, di mana analis memperkirakan kenaikan dari 52.6 di bulan Februari menjadi 52.7 di bulan Maret. Para ekonom melihat para penyedia jasa mencatatkan laju ekspansi yang lebih lambat dibanding pabrik-pabrik yang sebagian disebabkan oleh tekanan biaya hidup yang masih berlangsung.

Data NFP di hari Jumat diperkirakan akan menunjukkan penambahan 200k untuk laporan Maret, sedikit melambat dibanding 275K bulan sebelumnya, yang juga akan lebih rendah dibanding rata-rata bulan ini. Dan tingkat pengangguran diperkirakan tetap di 3.9%, sementara pendapatan rata-rata per jam diperkirakan meningkat ke 0.3% m/m. Data tersebut akan menjadi fokus utama yang akan menjadi pemicu keputusan kebijakan Fed selanjutnya. Powell mengatakan setiap pelemahan yang tak terduga di pasar tenaga kerja bisa menjadi respon kebijakan Fed. Beberapa data lainnya juga akan dirilis minggu depan seperti JOLTS dan ADP Employment.

EU

Euro turun tipis di hari Jumat, terbebani oleh data Jerman yang lemah. Jerman yang merupakan negara dengan perekonomian terbesar di zona Euro, terus melaporkan kesulitan dan hal ini membebani zona euro dan mata uang kawasan.

Flash CPI zona Euro akan dirilis hari Rabu. Ekspektasi headline y/y turun ke 2.5% dari 2.6%. Laporan sebelumnya menunjukkan inflasi utama turun menjadi 2.6% dari 2.8% dan data inti turun dari 3.3% menjadi 3.1%. ING mencatat bahwa efek dasar yang menyebabkan peningkatan berat. ING juga menambahkan bahwa dengan menggunakan penyesuaian musiman, inflasi inti bulanan meningkat selama 3 bulan berturut-turut karena inflasi jasa yang meningkat.

ECB akan merilis minutes dari pertemuan terbaru di mana ECB mempertahankan suku bunga. Pada presscon, Lagarde mencatat bahwa ECB belum cukup percaya diri untuk mencapai targetnya sehingga suku bunga dipertahankan tetap untuk beberapa waktu.

Inggris

Data PMI manufaktur dirilis hari Selasa dan diperkirakan tetap di 49.9. Dan sektor jasa dirilis di hari Kamis yang juga diperkirakan stabil di 53.4.

China

China lebih dulu merilis data PMI di hari Minggu, 31 Mar 2024. Data menunjukkan PMI manufacture yang menguat dari 49.1 menjadi 50.8, di atas ekspektasi 50.1. Dan juga sektor non-manufaktur yang turut menguat dari 51.4 menjadi 53.0, juga di atas ekspektasi 51.3. Seharusnya menjadi kabar bagus untuk kebangkitan ekonomi China ke depan,

Sementara Caixin akan merilis PMI Manufacture di hari Senin yang diperkirakan akan sedikit naik dari 50.9 menjadi 51.0. Jika sesuai ekspektasi atau lebih tinggi, maka Hang Seng dan ekuitas China diperkirakan akan positif di hari Senin.

Data dilanjutkan di hari Rabu dengan PMI services dari Caixin diperkirakan naik tipis dari 52.5 menjadi 52.7. Tentunya jika data sesuai, pasar ekuitas China akan kembali mendapat suntikan positif di minggu depan.

China akan libur perayaan Hari Nasional di tanggal 4 dan 5 April 2024 sehingga pasar diperkirakan berjalan ringkas di minggu depan.

Jepang

Survei bisnis Tankan BOJ di hari Senin diperkirakan akan menunjukkan penurunan sentimen Produsen Besar dari +12 menjadi +10.

Sementara indeks non-produsen besar kemungkinan meningkat dari +30 menjadi +33 di kuartal terakhir. Sentimen produsen besar kemungkinan akan terhambat oleh gangguan produksi mobil di kuartal tersebut.

Survei ini juga muncul saat BOJ mengakhiri 7 tahun suku bunga negatifnya di bulan Maret. Sementara negosiasi upah tahunan berhasil menunjukkan kenaikan gaji terbesar dalam 33 tahun.

Dengan menggunakan survei Reuters Tankan, indeks sentimen produsen bulan Maret berada di +10 vs -1 di bulan Februari, sementara sektor jasa berada di +32 vs +26 bulan Februari. Reuters mensurvei sekitar 240 produsen dan 259 non-manufaktur di mana sekitar 237 perusahaan yang memberi respon selama periode 6-15 Maret.

Data PMI services dirilis hari Rabu dan diperkirakan stabil di 54.9. Dan pengeluaran rumah tangga dirilis hari Jumat diperkirakan menguat dari -6.3% menjadi -3.0% y/y, dan juga -2.1% menjadi 0.5% m/m. Laporan positif ini setidaknya bisa memberikan harapan BOJ untuk tetap mempertimbangkan pengetatan kebijakan secara bertahap ke depannya.

(marketpulse)

HIGH EVENT – ECONOMIC CALENDAR

Senin

UK-EZ Easter Holiday, JPY Tankan Survey, CNY Caixin Manufacturing PMI, US PMI Manufacture, US ISM Manufacturing PMI

Selasa

AUD RBA Meeting Minutes, Spain PMI Manufacture, EUR PMI Manufacture, German PMI Manufacture, UK PMI Manufacture, German CPI, US JOLTS Job Openings, US FOMC Member Bowman speaks

Rabu

US FOMC Member Daly speaks, JPY Jibun Bank Japan Services PMI, CNY Caixin Services PMI, EUR CPI, EUR Unemployment Rate, OPEC Meeting, US ADP, US FOMC Member Bowman speaks, US PMI Services, US ISM Non-Manufacturing PMI, Crude Oil Inventories, US Fed Chair Powell speaks

Kamis

CNY National Day, US Fed Vice Chair Supervision Barr speaks, AUD Retail Sales, CHF CPI, EUR PMI Services, German PMI Services, US Jobless Claims, US Trade Balance

Jumat

CNY National Day, US FOMC Member Mester speaks, JPY Household spending, German Factory Orders, UK Construction PMI, US Avg Hourly Earnings, US Unemployment Rate, US NFP

Weekly Technical Outlook

FOREX

EURUSD: Weekly candle ditutup bearish dengan tail atas yang lebih panjang dibanding tail bawah. Secara teori, seharusnya termasuk kategori candle inverted hammer karena muncul setalah 2 kali candle bearish dan juga dekat zona support sehingga indikasi rebound kemungkinan bisa terjadi minggu depan. Tapi di sisi lain, bisa juga dianggap shooting star setelah terjadi rejection kuat di zona resistance minggu lalu sehingga menyebabkan kegagalan dalam pola kenaikan. Kita butuh konfirmasi harga naik di atas 1.08631 untuk membuatnya konfirm pembalikan dari inverted hammer. Tapi jika penurunan berlanjut di bawah 1.07667, maka euro cenderung lanjutkan penurunan dan target terdekat adalah support 1.06785. Apakah ECB Minutes akan memberikan harapan untuk kenaikan tersebut? Sepertinya sulit karena Minutes relatif menunjukkan ringkasan keputusan dari pertemuan ECB terakhir di bulan Maret sehingga belum tentu ada perubahan. Tapi rebound memiliki peluang jika data PMI zona euro dirilis lebih baik dari ekspektasi, atau dolar tertekan pasca data NFP.

Resistance : 1.09800, 1.10790, 1.11386

Support :  1.07272, 1.0678, 1.04600

Outlook :  Bearish

INDEKS SAHAM ASIA

Nikkei: Weekly ditutup bullish tapi memiliki tail bawah yang lebih panjang dibanding atas sehingga cenderung dianggap sebagai hanging man yang berarti indikasi untuk koreksi turun bisa saja mendominasi minggu depan. Jika harga gagal tembus level tertinggi 2 minggu lalu 40905, sepertinya sulit untuk Nikkei lanjutkan rally untuk beberapa hari ke depan. Namun, Wall Street akan kembali menentukan apakah Nikkei tetap berada dalam jalur uptren atau waktunya koreksi turun.

Resistance : 40755, 40905, 41300

Support : 40435, 39862, 39540

Outlook : Bearish

HANGSENG:  Data positif di hari Minggu bisa membantu hang seng naik di awal pembukaan besok. Tapi weekly candle ditutup doji sehingga kenaikan sepertinya belum menemukan kembali dukungan teknisnya. Hal ini bisa berubah jika harga mampu naik kembali di atas 16760 atau jauh lebih kuat jika mampu tembus 17250. Sementara bearish akan mengintai jika harga turun di bawah 17300 sehingga data China akan menjadi andalan untuk tren selanjutnya.

Resistance : 16700, 17000, 17250

Support : 16335, 16030, 15668

Outlook : Bullish

CFD

Dow Jones: Weekly kembali ditutup bullish, belum menunjukkan tanda-tanda kelelahan sehingga secara teori kenaikan sepertinya masih bisa berlanjut dan dominan di minggu depan. Hambatan awal kemungkinan berada di zona 40300an. Jika area ini gagal ditembus, kita bisa mengharapkan koreksi turun lebih dulu di hari Senin. Tapi data ekonomi AS sepanjang minggu depan akan relatif menggerakkan sentimen pasar yang melihat data-data tersebut sangat sensitif pada ekspektasi pemangkasan Fed. Waspadai penurunan di bawah 39650 kemungkinan bisa mendukung untuk koreksi turun yang dibutuhkan. Tapi selama zona tersebut tidak ditembus, maka peluang buy on dip dirasa lebih layak untuk minggu depan dan mungkin saja menciptakan all time high baru lagi.

Resistance : 40309, 40550, 40700    

Support :  40027, 39570, 38940

Outlook : Bullish

CRUDE OIL: Weekly ditutup bullish dan membuka peluang untuk naik tembus area 85 untuk pertama kalinya jika Arab Saudi maupun Rusia menambahkan pemangkasan sukarelanya di saat OPEC+ diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan pemangkasan produksinya di pertemuan 3 April 2024. Hal ini akan terjadi sebaliknya jika ternyata Arab Saudi maupun Rusia hanya akan melanjutkan pemangkasan produksi tanpa menambah jumlah pemangkasan yang dilakukan secara sukarelanya. Support 77/78 diperkirakan menjadi area paling penting sehingga peluang turun diperkirakan terbatas. Tapi jika zona ini ditembus, maka patut waspada dengan target penurunan selanjutnya di zona 72/73. Selain OPEC+, data-data AS juga sepertinya akan memberi efek signifikan pada pergerakan harga karena menguatnya dolar akan menekan harga minyak, dan sebaliknya pelemahan dolar akan mendorong harga minyak.

Resistance : 83.49, 85.38, 87.00

Support : 80.80, 78.33, 76.00

Outlook : Bullish

GBPUSD: MA 50 Weekly Tahan Penurunan, Waktunya Rebound?

Weekly ditutup bullish dengan real body putih kecil dan tail atas sedikit lebih panjang dibanding tail bawah. Kondisi ini didukung juga dengan MA 50 Weekly yang tidak berhasil ditembus sehingga peluang rebound sepertinya akan menghinggapi GBPUSD minggu depan. Tahap pertama harus konfirmasi dari kenaikan di atas resistance 1.26667, dan selanjutnya harus lewati 1.28020 yang sepertinya akan sulit karena data hanya berfokus pada PMI saja. Tapi dorongan bisa mendapat dukungan kuat jika data NFP berhasil membenamkan dolar minggu depan. MA200 di grafik Daily juga memberi bantuan untuk pola double bottom kecil secara Daily.

Resistance :  1.27700, 1.30000, 1.31411

Support  :  1.25550,  1.24790, 1.23069

Outlook : Bullish

GOLD: ‘Cup & Handle’ Monthly Konfirm, Tapi NFP ‘Tantangan’ Sesungguhnya!

Kabar baiknya adalah ‘history repeat itself’ di mana harga ditutup naik di penghujung bulan Maret yang merupakan akhir kuartal 1 dan kenaikan tersebut ternyata juga memicu konfirmasi lebih lanjut dari pola Cup and Handle di grafik Monthly yang dinantikan selama ini. Ini artinya secara pola, tren kenaikan dimungkinkan berlanjut secara medium term yang didukung grafik bulanan. Sementara Weekly candle juga ditutup long bullish sehingga peluang minggu depan seharusnya dominan naik. Kita mungkin segera melihat all time high baru lagi dan bukan mustahil terbuka peluang untuk dekati 2300 yang diisukan sejak bulan lalu. Tapi data ekonomi AS akan menjadi tantangan, terutama data NFP yang akan dirilis hari Jumat. Ini akan menjadi penentunya apakah emas masih terus berlanjut naik sesuai ‘seasonality’ yang juga menunjukkan kecenderungan itu atau justru mulai koreksi tajam. NFP yang mengejutkan kuat akan membuat emas tergelincir cepat dan terbuka untuk turun di bawah 2180 kembali. Sebaliknya, NFP yang lunak akan mendorong emas menciptakan rekor-rekor baru dalam waktu mendatang.

Resistance : 2254, 2270, 2300

Support :   2210, 2188, 2143

Outlook : Bullish

USDJPY: Tetap Waspada 152!

Tidak ada pilihan lain selain fokus mencermati area 152! Area ini akan menjadi kritis terutama beberapa hari terakhir selalu didekati. Jika tidak ada tindakan real dari pembuat kebijakan Jepang, maka area ini akan ditembus, dan diperkirakan BOJ maupun MOF baru akan bertindak jika sudah tercipta high baru. Di sisi lain, laporan ekonomi AS akan tetap menjadi pemicu paling utama seiring minimnya data ekonomi Jepang yang bisa memicu perubahan kebijakan apapun dari BOJ. Urgensi intervensi kemungkinan dilirik jika 152 ditembus. Selama tidak ditembus, akan minim intervensi!

Resistance :  152.000,  153.02, 157.067

Support : 150.760, 148.360, 146.086

Outlook : Bullish

FOREXLATESTEND OF LAST WEEK3-MONTHS AGO1-YEAR AGO
GBPUSD1.262151.259791.268251.25662
EURUSD1.079141.080621.081261.10165
USDJPY151.334151.426146.846136.293
AUDUSD0.651490.651210.660340.67316
COMMODITIES
XAUUSD2232.472165.852039.011988.63
CLSCID83.1080.7875.8276.67
INDEKS SAHAM
DJI40142398203828334206
HSI16563165061551419792
NKI40560406003592529015
NASDAQ18461.7518563.2517263.7514292.25

Disclaimer:

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.