Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Data utama adalah CB consumer confidence yang ternyata dirilis jauh lebih baik dari ekspektasi, 102.00 vs 96.00, dan bahkan jauh lebih baik dari bulan sebelumnya 97.50. Hal ini sempat membuat emas tertekan turun dengan cepat hingga sentuh level terendahnya pada malam itu di 2340.06. Namun demikian, meskipun cenderung rilis lebih tinggi, angka tersebut tampaknya masih dianggap baru mengembalikan sebagian dari penurunan yang terjadi dalam 3 bulan terakhir, di mana saat itu penurunan terjadi dari angka indeks 115 menjadi 97.50 bulan lalu.
Di sisi lain, imbal hasil Treasury bergerak naik sehingga mendorong kembali penguatan dolar setelah penurunan di awal pekan ini. Hal ini dipicu dari lelang surat utang pemerintah AS oleh Kementerian Keuangan untuk tenor 2 dan 5 tahun dalam jumlah besar. Lelang menunjukkan permintaan terhadap kedua obligasi tersebut cenderung lemah sehingga membantu mendorong imbal hasil naik lebih tinggi (Obligasi turun-imbal hasil naik, obligasi naik-imbal hasil turun).
Penguatan dolar juga berhasil menekan mata uang rival lainnya seperti GBP dan JPY yang keduanya melemah terhadap dolar. Namun, emas tetap ditutup lebih tinggi.
Kashkari Terbuka untuk Semua Opsi
Satu-satunya pejabat Fed yang memberi pernyataan tadi malam adalah Neil Kashkari dari Fed Minneapolis. Kashkari kembali menyampaikan pandangannya terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve. Saat ditanya tentang kemungkinan suku bunga yang lebih tinggi, Kashkari mengatakan kemungkinannya lemah, tapi dirinya tidak ingin menutup pintu untuk apapun di atas meja.
Kashkari mengatakan bahwa dirinya tidak berpikir semua orang di Fed secara keseluruhan menutup pintu untuk kenaikan suku bunga. Hanya saja kemungkinan untuk menaikkan suku bunga sangat rendah untuk saat ini, tapi Kashkari tidak menutup semua opsi yang ada.
Secara umum, tidak ada hal yang baru, tapi menjadi catatan bahwa opsi apapun pada kebijakan suku bunga Fed masih tetap terbuka.
Faktor Penggerak Potensial
Di sisi lain, merujuk pada kebiasaan mendekati akhir bulan, maka pasar juga perlu mencermati efek dari month-end fixing atau mont-end flows yang biasanya cenderung mendukung penguatan dolar karena permintaan fisik dari Perusahaan-perusahaan yang membayar transaksinya dengan dolar.
Hal tersebut patut dicermati terutama mendekati 1-2 hari terakhir jelang akhir bulan sehingga dalam hal ini bisa menjadi penghambat bagi kenaikan emas yang sudah terjadi secara bertahap dalam 2 hari terakhir.
Pasar masih menunggu data ekonomi AS dengan GDP dan jobless claims di hari Kamis dan inflasi PCE di hari Jumat sehingga pergerakan relatif terbatas untuk saat ini, dan secara teknis range pergerakan emas cenderung belum terlalu besar yang menunjukkan keengganan investor untuk bertindak terlalu agresif sebelum data dirilis.
Di sisi lain, IMF menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China dari 4.6% menjadi 5%. IMF mengutip alasan menguatnya ekonomi China di kuartal 1 tahun ini IMF juga melihat adanya peluang untuk paket kebijakan lebih komprehensif dari Pemerintah China untuk mengatasi permasalahan di sektor properti. Kebangkitan China berpotensi menjadi fundamental yang positif bagi komoditi emas. Hal ini tentunya bisa berdampak kenaikan dalam jangka menengah hingga panjang.
Fokus Hari ini
Tidak ada data ekonomi yang dirilis dari AS malam ini sehingga pasar cenderung berpotensi tidak mengalami gangguan secara fundamental. Namun, efek akhir bulan bisa menjadi “rambu-rambu” yang bisa membatasi kenaikan dalam jangka pendek.
Sementara Jerman akan merilis data inflasi CPI di jam 19.00 WIB. Meskipun tidak langsung berdampak pada emas, tapi melemahnya inflasi akan memberi peluang untuk bank sentral semakin cepat dan agresif melakukan pemangkasan suku bunga. Dan hal ini akan menjadi positif juga untuk emas karena pasar meyakini jika ECB maupun BOE sudah memulai pemangkasan, maka Fed akan mengikuti berikutnya.
Sebaliknya, jika inflasi berada lebih tinggi, maka tidak menjamin bahwa ECB akan mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut setelah pertemuan 6 Juni mendatang. ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya di pertemuan minggu depan. Data Jerman kemungkinan menjadi rujukan untuk melihat data zona Euro karena Jerman merupakan negara dengan ekonomi terbesar saat ini di zona Euro.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick ditutup bullish dengan real body putih yang pendek, tapi memiliki tail bawah yang lebih panjang dibanding tail atas sehingga menyerupai hanging man. Secara teori, ini menandakan bahwa kenaikan kemungkinan masih relatif terbatas dan bisa berbalik tertekan, terutama jika kembali gagal naik di atas 2363.92 (high 28 Mei 2024), dan jauh lebih kuat resistance 23 Mei 2024 di 2383.47 (long black candle 23 Mei 2024). Bahkan secara keseluruhan kenaikan yang terjadi saat ini berada di area resistance krusial 2352-2360, yang bisa dianggap pembuka jalur berikutnya. Jika harga kembali ditutup di bawah 2352, maka emas cenderung berpeluang kembali turun, dan GDP maupun PCE AS akan menjadi penentu di akhir minggu ini.
Di H4, penurunan kembali tertahan, meskipun kali ini lebih tinggi dari low sebelumnya, 2340 vs 2334. Namun, kenaikan yang terjadi belum sepenuhnya menggagalkan potensi dari pole bearish flag di grafik H4. Peluang tersebut masih bisa membentuk rejection kuat di zona resistance, dan konfirmasi penurunan akan didapat saat resmi tembus support yang saat ini berada di 2350. Opsi SELL terbuka jika harga tembus di bawah 2348/2350 tersebut. Sementara opsi BUY bisa juga dilakukan dengan asumsi bahwa harga belum mampu turun lebih jauh, dan tetap dalam jalur trend channel naik yang juga merupakan bagian dari Flag.
Terlepas dari bearish flag, wave 5 pada pola Elliott Wave juga kemungkinan belum gagal seutuhnya. Syarat dari wave 4 adalah rebound sebesar 38.2%-50% dari panjang wave 3. Ini berarti area 2367 (FR 38.2%) atau 2380 (FR 50%) tetap terbuka untuk potensi tertinggi wave 4 sebelum kembali turun sebagai wave 5 yang dinantikan. Satu hal yang perlu dicatat adalah tidak ada ketentuan khusus untuk zona maksimal wave 4, tapi idealnya semakin dekat titik pantul maksimum dari bottom wave 3, maka semakin besar kemungkinan untuk penurunan wave 5 bergerak lebih rendah dari bottom wave 3. Namun, kenaikan di atas FR 61.8% akan membuyarkan pola Elliott wave tersebut. (perhatikan panah pada grafik untuk beberapa potensi skenario pergerakan yang diharapkan!)
Per jam 10.20 WIB, harga berada di 2356.12, dengan high di 2362.30 dan low 2354.16. FR ditarik dari wave kenaikan terakhir, dari bottom 2340.06 ke puncak 2363.92. Kondisi normal koreksi di kisaran FR 50% 2351 dan FR 61.8% 2349 akan menjadi “Golden Area” sehingga layak dipertimbangkan sebagai zona buy, dengan SL di bawah FR 61.8% sekitar 4-6 poin dari support 2349. Ini dengan asumsi bahwa support dari bearish flag belum bisa ditembus.
Sebaliknya, bearish akan dominan jika harga mampu tembus support dari bearish Flag 2349 yang juga merupakan FR 61.8%, tapi akan jauh lebih kuat jika mampu tembus low 28 Mei 2024 di 2340.06, yang juga merupakan FR 100%. Selama tidak terjadi penembusan di bawah FR 100% 2340, maka peluang penurunan akan relatif terbatas.
Di sisi lain, bullish akan jauh lebih kuat jika mampu tembus di atas 2383. Untuk saat ini, kami belum menemukan alasan untuk dorongan di atas 2383 tersebut karena pasar cenderung waspada pada efek akhir bulan yang berpotensi mengganggu di 2-3 hari terakhir dan juga menunggu data PCE di hari Jumat.
Switch strategi menjadi SELL jika harga tembus Support 2340/2342! Tapi Waspada jika penurunan sudah dekati area support psikologis 2325-2326!
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!