Emas lesu di sesi perdagangan hari Kamis, meskipun data inflasi Produsen AS menunjukkan tanda-tanda tambahan mendinginnya inflasi. Apa penyebab kenaikan tertahan di 2326?

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

PPI AS dirilis 2.2% y/y, lebih rendah dari ekspektasi 2.5%, tapi relatif tetap dibanding sebelumnya 2.2%, dan core PPI berada di 2.3%, lebih rendah dari ekspektasi 2.4% y/y. Sementara basis bulanan menunjukkan PPI turun dari 0.5% menjadi -0.2% m/m, yang juga di bawah ekspektasi 0.1%, dan core PPI berada di 0.0% m/m, turun dari 0.5% sebelumnya dan lebih rendah dari ekspektasi 0.3%.

Sementara klaim pengangguran kembali menunjukkan lonjakan yang cukup tinggi, 242K, lebih tinggi dari ekspektasi 225K. Angka ini melonjak dibandingkan angka minggu sebelumnya yang naik ke 229K dari 221K. 

Dolar sempat melemah saat kedua data dirilis, seiring penurunan di imbal hasil Treasury. Namun dolar kembali naik meskipun imbal hasil tetap turun. Hal ini diperkirakan dipengaruhi oleh kondisi Eropa yang masih dalam bayang-bayang kekacauan politik setelah pemilu. Biasanya hal ini akan relatif bersifat sementara sampai kondisi Eropa mulai stabil pasca pemilu.

Fed Funds Futures Kembali Optimis

Pasca data PPI, penurunan harga permintaan di bulan Mei dikaitkan dengan penurunan 0.8% indeks barang permintaan akhir, dan tercatat sebagai penurunan terbesar sejak bulan Oktober. Energi pun turun 4.8% karena turunnya harga bensin sekitar 7.1%. Hal ini membuat Fed Funds futures kembali mengharapkan pemangkasan suku bunga sebanyak 2 kali untuk tahun ini. 

Di sisi lain, laporan klaim pengangguran awal dan lanjutan menunjukkan kelemahannya sehingga membuat investor kebingungan dengan laporan pekerjaan dari BLS. Hal ini dikarenakan laporan non farm payroll minggu lalu berada di 272K, sementara survei rumah tangga menunjukkan penurunan sekitar -400K. 

ING memperkirakan pemangkasan suku bunga Fed pertama akan terjadi di bulan September. Hal ini setelah melihat data ekonomi AS minggu ini yang cenderung menunjukkan tanda-tanda pelemahan pada inflasi konsumen dan produsen, juga lonjakan pengangguran mingguan. ING menilai lonjakan klaim merupakan yang tertinggi sejak Agustus tahun 2023. Sedangkan angka PPI yang lemah kemungkinan bisa membuat angka PCE nantinya lebih rendah.

Agenda Bank Sentral

Pejabat Fed dan ECB akan intens di hari ini. Selama sesi Eropa ada Lane, Guindos, Schnabel, Lagarde dari ECB dan Goolsbee dari Fed. Sementara pagi ini di sesi Asia, Bank of Japan (BOJ) akan mengumumkan kebijakan moneternya yang diperkirakan secara luas akan mempertahankan suku bunga acuannya tetap di 0-0.1%. 

Rumor hingga kemarin menyebut bahwa BOJ akan mempertimbangkan untuk mengurangi kepemilikan terhadap obligasi pemerintah Jepang (JGB). Hal ini diyakini sebagai langkah awal sebelum BOJ melanjutkan pengetatan moneternya di pertemuan berikutnya. 

Jika memang benar BOJ mengurangi pembelian JGB, maka dolar berpotensi melemah sehingga emas memiliki kesempatan untuk berbalik naik. Sebaliknya, jika hal ini tidak terwujud, atau mengecewakan pasar, maka dolar akan tetap lebih kuat , dan emas harus menunda sementara waktu kenaikannya.

Fokus Utama Hari Ini

Fokus tertuju pada Michigan Consumer Sentiment yang dirilis jam 21.00 WIB. Data diperkirakan menguat dari 69.1 menjadi 72.0. Tentunya angka yang lebih rendah akan memberi dukungan rebound bagi emas. Tapi angka yang kuat akan membuat emas kembali ditekan turun.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam agak panjang sehingga membuka peluang untuk lanjut menguji support berikutnya, area 2286/2287 yang terdekat, atau 2277.15 (low 3 Mei 2024) yang terjauh. Di satu sisi, kami melihat peluang kenaikan juga masih tetap terbuka seiring data-data ekonomi yang juga lemah. Namun, bullish minimal perlu berada di atas 2325 lebih dulu untuk membuka jalur kenaikan selanjutnya. Resistance psikologis terdekat 2336/2340 akan menjadi salah satu zona penting selain 2355-2360 untuk bullish yang lebih kuat. Sementara penurunan lebih berpeluang untuk jangka pendek sehingga area support 2277 ataupun 2286/2287 diharapkan tidak ditembus. Namun, jika 2277 ditembus, maka akan mengincar zona support terdekat berikutnya di kisaran 2260 ataupun 2240.

Di H4, harga bergerak sesuai ekspektasi, di mana kenaikan tertahan di zona resistance 2325/2326 dan belum mampu lanjutkan hingga tembus resistance psikologis 2336/2340 seiring dolar yang masih terlalu kuat sementara waktu. Ekspektasi saat ini juga masih serupa, pull back atau retest resistance diharapkan tertahan di zona 2310-2315, sebelum akhirnya kembali turun dengan support 2300 dan 2286 sebagai area potensial target yang dituju.  

Di sisi lain, trader juga harus waspada saat harga sudah turun mendekati zona 2286-2290 atau 2277/2282. Hal ini dikarenakan demand diperkirakan masih cukup kuat di zona tersebut, sehingga buy kemungkinan bisa dipertimbangkan di zona tersebut, dengan SL idealnya di bawah 2277 untuk mengantisipasi penurunan lebih kuat saat 2277 ditembus.  

Kondisi sebaliknya, waspadai kenaikan dekat zona 2325/2326 ataupun 2336/2340! Jika kenaikan lebih dulu terjadi, maka dikhawatirkan peluang kenaikan belum terlampau kuat sehingga tekanan turun kemungkinan akan kembali mendominasi. Tapi jika penurunan terjadi lebih dulu, lalu terjadi rebound, maka rebound/kenaikan kedua ini diperkirakan akan menjadi pemicu reversal, didukung oleh data-data ekonomi yang relatif lebih rendah dari ekspektasi.

Secara teknis, opsi SELL jangka pendek masih bisa dilakukan selama harga tidak tembus FR 2336-2340 dengan SL disarankan optimal di atas FR 61.8%. Bearish akan jauh lebih kuat jika support psikologis 2277 ditembus. Selama 2277 dan 2286 tidak ditembus, maka bullish tetap memiliki kesempatan untuk berbalik naik.

Per jam 10.26 WIB, harga berada di 2307.10, dengan high di 2308.43 dan low 2301.27. Swing high diharapkan terjadi lebih dulu dan terbatas, lalu kembali turun mengikuti alur trend channel bearish. SELL bisa dilakukan di dekat resistance, kisaran 2308-2312, dan SL sebaiknya ditempatkan 3-5 poin di atas resistance 2312. 

Ekspektasi skenario terdekat adalah swing high tertahan di resistance, berbalik turun hingga kisaran 2300 atau kisaran 2286-2290an sebelum akhirnya berbalik kembali naik dengan perkiraan demand kuat di zona support tersebut.  

Dan jika candle weekly ditutup inverted hammer ataupun doji, maka bullish diperkirakan akan jauh lebih berpeluang di minggu depan. Ini berarti perlu adanya rebound menjelang penutupan sesi NY setelah penurunan terpenuhi.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi SELL dekat resistance
Entry: 2308.00 – 2310.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2296.00 ($12 – $14) 
(bisa follow/pertahankan SELL jika tembus 2300,
Target terdekat 2295, terjauh 2286, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2316.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di atas 2315)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika Support tidak ditembus
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry : 2284.00 – 2286.00
(area alternatif cek di keterangan artikel)
Target/Reward: 2298.00 ($12 – $14)
(pertahankan jika tembus 2303)
Stop Loss: 2278.00 ($6 – $8)
(ideal SL 3-5 poin di bawah 2277)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!