Hasil NFP Tunda Kenaikan Emas, Inflasi Next Focus!

Published on 09/09/2024

Harga emas ditutup turun kembali di bawah 2500, dengan level tertinggi terhenti di 2529.05, dan terendah sentuh 2485.07 sebelum ditutup rebound di 2495.30. NFP lemah, tapi tidak memuaskan pasar yang mengharapkan pemangkasan 50 bps.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

NFP di hari Jumat dirilis 142K, lebih rendah dari ekspektasi 160K, tapi tidak terlalu rendah seperti yang dikhawatirkan banyak pihak. Angka ini juga memudarkan ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga pertama dari Fed yang agresif 50 bps di pertemuan mendatang. 

Reaksi pasar terlihat negatif untuk dolar dan imbal hasil Treasury saat data dirilis di jam 19.30 WIB, dan saat itu peluang pemangkasan 50 bps naik ke 57% dari sebelumnya 40%. Namun satu jam kemudian pelemahan dolar memudar karena pasar kembali melihat laporan pekerjaan dan mulai mempertanyakan apakah melesetnya angka NFP dan revisi cukup untuk menutupi tingkat pengangguran yang sedikit berkurang (4.2%, dari 4.3%).

Fed Speakers Kurang Yakin dengan 50 bps

Pernyataan pertama datang dari John Williams dari NY Fed. Williams nampak bermain aman dengan tidak menyinggung peluang pemangkasan 50 bps pertama di pertemuan Fed mendatang. Williams mengatakan data pekerjaan konsisten sejalan dengan pendinginan ekonomi. Tingkat pengangguran masih rendah meskipun terjadi kenaikan. 

Sementara Christopher Waller mengatakan waktunya sudah sesuai untuk mulai mengurangi kebijakan (= menurunkan suku bunga, melonggarkan kebijakan). Bagi Waller pasar tenaga kerja hanya melunak, bukan memburuk. Hal ini kemudian ditangkap oleh pasar sebagai keraguan bagi Waller mendukung pemangkasan yang agresif, padahal sebelumnya Waller membuka pernyataannya dengan kalimat “saya akan mendukung pemangkasan suku bunga acuan jika hal tersebut memang tepat”. Peluang pemangkasan 50 bps turun menjadi 23% pasca pernyataan Waller. 

Satu minggu kedepan Federal Reserve memasuki periode blackout, di mana para pejabat Fed yang terlibat dalam pertemuan FOMC mendatang tidak diizinkan untuk memberi pernyataan apapun ke media. Hal ini sudah dimulai sejak Jumat setelah pasar AS ditutup, dan berlaku sampai suku bunga selesai diumumkan 19 September mendatang (dinihari waktu Indonesia).

Fokus Inflasi, Tapi Tak Seefektif sebelumnya

Di sisi lain, pasar akan mencermati data inflasi CPI AS yang akan dirilis 11 September. Dan data ekonomi relatif lebih ringan bagi AS untuk minggu ini di luar data inflasi dan initial jobless claims. 

Satu hal yang harus diketahui adalah bahwa Fed sudah tidak lagi menjadikan inflasi sebagai fokus utama sehingga rilis data diperkirakan tidak akan merubah keputusan Fed untuk tetap menurunkan suku bunga di pertemuan 17-18 September mendatang. Fokus utama sudah bergeser ke arah data ketenagakerjaan seperti yang disampaikan Powell di Jackson Hole 23 Agustus yang lalu, bahwa risiko inflasi berkurang, tapi risiko pasar tenaga kerja meningkat.
Tapi sentimen berpotensi berubah drastis jika terjadi lonjakan naik data inflasi yang mengejutkan (di atas 2 persentase poin). Dan hal ini akan berpotensi positif untuk dolar sehingga berpeluang kembali menekan emas untuk koreksi lebih tajam sebelum pengumuman suku bunga minggu depan. Sebaliknya, mungkin saja terjadi dorongan yang lebih kuat untuk kenaikan emas jika ternyata inflasi secara mengejutkan turun tajam (di bawah 2 persentase poin).

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam dan harga kembali ditutup di bawah 2500 pasca data NFP yang kurang meyakinkan bagi emas. Level support 2483.55 (FR 0% Daily) kembali dilirik sebagai potensi penurunan. Jika harga tidak mampu naik dan belum cukup kuat menciptakan rekor tertinggi baru, maka penurunan tersebut cukup wajar kembali terjadi. 

Di sisi lain, jika zona 2483.55 ditembus, maka penurunan berikutnya cukup terbuka untuk kembali menguji zona 2470-2476 yang sebelumnya sempat menjadi area support kuat dan berhasil mendorong pembalikan naik. Support terjauh 2455-2460 juga perlu diwaspadai. Sebaliknya, kenaikan minimal perlu menembus resistance 2509 lebih dulu untuk membuka kenaikan lanjutan, meskipun strong resistance saat ini 2527-2531 tetap menjadi fokus utama yang perlu diwaspadai.

Di H4, kesekian kalinya harga mengalami kesulitan untuk tembus FE 100% 2427.12 meskipun level tertinggi di hari Jumat sempat mencapai 2529.05 sesaat setelah data NFP dirilis lebih rendah dari ekspektasi. Di sisi lain, penurunan pun sepertinya masih tetap berada di zona FE 61.8% 2490.78, dan potensi terjauh yang terlihat potensial saat ini adalah mengulangi kembali pola pergerakan minggu lalu pada tanggal 3 dan 4 September 2024, di mana zona 2470-2476 kembali menjadi area support yang perlu diperhitungkan. Saat itu zona tersebut berhasil menahan penurunan, dan mendorong kembali harga naik di atas 2500-an.

Minimnya data ekonomi AS yang high impact hari ini kemungkinan dimanfaatkan pasar sebagai peluang konsolidasi di tengah ketidakpastian berapa besar suku bunga yang akan dipangkas Fed di pertemuan September. 

Secara teknis, peluang SELL cenderung dominan untuk saat ini, terutama di sesi Asia hingga Eropa ke depan. Namun penurunan diperkirakan kembali terhambat di zona 2470-2476 sehingga peluang BUY kemungkinan bisa kembali dilakukan di zona tersebut, dengan SL ketat di bawah 2470 (3-5 poin di bawah 2470). Namun jika tembus, maka peluang penurunan lanjutan melirik zona 2455-2460, dan 2438-2440. Sebaliknya, kenaikan di zona 2500 – 2506 juga berpotensi terjadi. Tapi strong bullish diperkirakan baru akan muncul jika harga mampu tembus dan bertahan di atas zona 2515-2517 untuk kemudian berhadapan dengan zona strong resistance 2527-2531. Sejauh ini kami belum menemukan pendukung kuat untuk tembus dan menciptakan rekor tertinggi baru sehingga diharapkan range akan bergerak di kisaran 2515-2530 untuk kenaikan, dan 2470-2490 untuk penurunan.

Per jam 09.40 WIB, harga berada di 2498.34, dengan high di 2499.06 dan low 2494.65. FR masih menggunakan pola yang sama, ditarik dari bottom 2471.80 ke puncak 2523.38. Swing low terakhir sempat berada di bawah FR 61.8% 2491.50, tapi belum dianggap tembus karena candle berikutnya tetap ditutup di atas 2491.50. 

Secara teknis, swing high diperkirakan bisa terjadi lebih dulu, tapi area FR 50% 2497.59 dan FR 38.2% 2503.68 diperkirakan bisa menahan kenaikan tidak terlalu tinggi. Lalu harga kembali turun dan membuka peluang untuk kembali menguji zona orange (kisaran 2470-2476) sebelum akhirnya demand kembali mempertahankan area tersebut sehingga bertahap kembali rebound.

Short-term cenderung dominan sell dan area 2498-2503 adalah zona yang cukup logis untuk peluang tersebut, dengan SL sebaiknya ditempatkan di atas 2506-2508 untuk mengantisipasi kenaikan yang lebih kuat. 

Sebaliknya, zona orange (2470-2476) kembali bisa diincar sebagai area demand (peluang buy), dengan SL sebaiknya ditempatkan di bawah 2468-2470 untuk mengantisipasi penembusan dan tekanan koreksi turun yang masih membayangi dalam waktu dekat.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi SELL on Rally
Entry: 2498.00 – 2500.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2486.00 ($12 - $14) 
(follow/pertahankan SELL jika tembus 2491.50,
Target terdekat 2486, terjauh 2476, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2406.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di atas 2503.70)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika support tidak ditembus
Entry : 2471.00 – 2473.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward: 2485.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 2465.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di bawah 2464)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!