Emas sentuh level tertinggi 2666.74, tapi sayang kenaikan terhambat dan ditutup di level 2648 setelah sebelumnya sentuh level terendah 2643.11. Tidak ada data ekonomi yang signifikan sehingga penurunan dikategorikan koreksi normal yang masih wajar.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Sebagian pasar AS ditutup untuk perayaan Hari Columbus sehingga pergerakan market pun relatif terbatas. Hal ini terlihat dari dolar yang tidak terlalu banyak bergerak secara signifikan mengingat pasar obligasi ditutup. Tidak ada data ekonomi yang dirilis, tapi investor mencermati pernyataan Kashkari dan Waller dari Fed.

Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa ekonomi AS sedang di tahap akhir untuk kembalikan inflasi ke target 2%. Tapi masih belum jelas seberapa ketatnya kebijakan moneter saat ini. Kashkari mencatat bahwa pasar kerja tetap kuat, dan data terbaru menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja tidak terlalu cepat. 

Gubernur Fed Christopher Waller menyerukan kehati-hatian dalam melakukan pendekatan penurunan suku bunga berikutnya dibandingkan pertemuan September. 

Fed Speakers : Penurunan Suku Bunga Berlanjut!

Baik Kashkari maupun Waller sama-sama mendukung pemangkasan suku bunga 50 bps di pertemuan September yang lalu. Namun meskipun data NFP menunjukkan penguatan, keduanya tidak berpikir bahwa Fed perlu menghentikan penurunan suku bunga. Keduanya justru mengisyaratkan bahwa Fed perlu menurunkan suku bunga lebih lanjut dengan kecepatan yang moderat dibanding agresivitas di bulan September.

Kashkari menyebut bahwa penurunan suku bunga yang moderat kemungkinan sesuai untuk berikutnya, dengan catatan keputusan kebijakan di masa depan tetap bergantung pada data. Dia mengatakan bahwa suku bunga netral kemungkinan lebih tinggi dibanding level sebelum COVID-19, dan bisa meningkat lebih lanjut jika utang AS terus meningkat. 

Sementara Waller menekankan perlunya pendekatan penurunan suku bunga yang lebih hati-hati dibanding pertemuan September lalu, dan menyerukan penurunan suku bunga kebijakan secara bertahap selama setahun ke depan. Waller mencatat suku bunga kebijakan saat ini bersifat restriktif dan jika ekonomi berkinerja sesuai harapan, maka Fed bisa beralih ke sikap netral dengan kecepatan yang disengaja.

Waller menambahkan jika inflasi turun di bawah 2% atau kondisi pasar tenaga kerja memburuk, maka penurunan suku bunga bisa dilakukan. Sebaliknya, jika inflasi naik, maka Fed bisa menghentikan sementara penurunan suku bunga. Meski baru-baru ini data inflasi mengecewakan, tapi ekonomi tetap solid di mana ekspektasi pertumbuhan GDP lebih cepat di paruh kedua 2024. Terlepas dari adanya gangguan dari badai dan pemogokan Boeing, Waller memperkirakan kenaikan gaji akan moderat dan pengangguran akan naik lebih tinggi meski tetap rendah secara historis.

Stimulus 6 Triliun Yuan Meluncur

China akhirnya mengumumkan akan menerbitkan 6 triliun yuan dalam obligasi Treasury untuk mendukung stabilitas utang lokal dan pasar properti. Rencananya obligasi tersebut dirilis selama 3 tahun, dengan sebagian dari dana dialokasikan khusus untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola utang di luar buku. Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan stabilitas di pasar properti dan memperluas ruang lingkup penggunaan utang pemerintah daerah. 

Rencana tersebut juga termasuk penerbitan 1 triliun yuan dalam obligasi treasury khusus di tahun 2024 yang melebihi ekspektasi pasar, tapi alokasi dana belum jelas. Pasar kemungkinan masih harus menunggu persetujuan Kongres Rakyat Nasional yang akan dilakukan akhir Oktober. 

Pada dasarnya kabar ini menjadi harapan yang optimis terhadap upaya pemerintah China mendukung pemulihan ekonomi setelah bank sentral (PBOC) mengumumkan serangkaian pelonggaran moneter untuk pemulihan ekonomi. Jika aktivitas ekonomi meningkat, maka tingkat permintaan emas dari investor China berpeluang meningkat sehingga berdampak positif untuk emas. Namun demikian penurunan jangka pendek bisa terjadi lebih dulu karena imbas utama dari stimulus akan membuat investor mengincar saham lebih dulu sehingga ekuitas China dan Hong Kong naik lebih dulu dan saat ekuitas positif, maka emas akan mengikuti.

Fokus hari ini

Tidak ada data ekonomi AS yang terlalu signifikan malam nanti, tapi NY Empire state manufacture index di jam 19.30 WIB bisa sedikit memberikan dampak meskipun hanya data tingkat 2.

Data ekonomi yang lebih lemah tentunya akan mendukung untuk kenaikan emas, dan sebaliknya akan negatif jika dirilis lebih kuat dari ekspektasi.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup doji dengan real body hitam yang kecil, dan tail atas lebih panjang dari tail bawah sehingga bisa disebut sebagai shooting star. Biasanya pola candle seperti itu cenderung memberi indikasi akan terjadinya koreksi turun, meskipun bisa saja penurunan yang relatif terbatas. Bisa juga gagal turun jika harga akhirnya mampu naik dan ditutup lebih tinggi dari high sebelumnya. 

Resistance 2670-2673 yang merupakan high 4 Okt dan 1 Okt 2024, sejauh ini masih relatif efektif sehingga kenaikan tertahan sementara waktu. Jika mampu ditembus, maka potensi turun dari pola shooting star relatif gagal. Kenaikan berikutnya ditentukan dari resistance FR 0% 2685.50 yang juga merupakan all time high. Di sisi penurunan, support terdekat 2635.07 (FR 23.6%), kemungkinan menjadi target terdekat dari penurunan tersebut. Dan jika ditembus, maka peluang penurunan melirik 2628.09 (low 11 Okt 2024), dan FR 38.2% 2603.87 sebagai target terjauh.

Di H4, harga sempat menyentuh level tertinggi 2666, tapi gagal untuk lanjutkan kenaikan. Meski demikian bukan berarti kenaikan tersebut gagal total dan tren berubah menjadi downtrend. Hal ini masih harus divalidasi dari penembusan level support yang lebih utama, yaitu FR 61.8% H4 2599.74, atau 2589 yang merupakan high dari wave 1 untuk menggagalkan pola naik dari Elliott wave secara keseluruhan. Selama kedua level tidak ditembus, maka penurunan dikategorikan sebagai koreksi turun yang wajar.

Jika dikaitkan dengan falling wedge dengan target utama 2670, maka kenaikan kemarin ke 2666 hanya selisih sedikit sehingga bisa juga dianggap selesai. Namun kenaikan dari wave 5 Elliott wave belum selesai. Wave 5 kemungkinan bergerak menjadi pecahan wave kecil “abcde” sehingga saat ini diperkirakan baru mencapai tahap wave a. Ekspektasi kami hari ini wave b untuk koreksi terbatas, dengan estimasi area orange kisaran 2623-2631 sebagai potensi target terdekat, sebelum akhirnya rebound naik wave c dan seterusnya secara bertahap menuju wave 5 seutuhnya.

Ini berarti opsi buy idealnya bisa dipertimbangkan kembali saat harga mendekati atau masuk zona orange 2623-2631, dengan pertimbangan bullish yang masih dominan ke depan. Termasuk juga bisa pertimbangkan switch to BUY jika ternyata penurunan tidak terjadi sampai area yang diinginkan, dan harga terlanjur naik tembus resistance 2670-2673.

Aturan dasar Elliott Wave, yaitu “Wave 4 tidak boleh lebih rendah dari high wave 1 (2589)” atau “penurunan terdekat dari wave 4 adalah 38.2%-50% dari panjang wave 3”, sejauh ini masih memenuhi syarat sehingga belum terjadi perubahan yang signifikan pada pola pergerakan emas. 

Bearish reversal akan konfirm jika harga tembus FR 61.8% H4 2599.74, yang berarti juga mengancam wave 4! Jika berhasil tembus FR 61.8%, maka secara teori sudah membuka peluang untuk reversal bearish sehingga asumsinya target terdekat berada di 2589, dan penembusan di bawah zona tersebut berarti juga Elliott Wave gagal total. Jika syarat ini terpenuhi (diawali dengan konfirmasi penembusan FR 61.8%), maka Anda bisa lanjut melakukan SELL dengan potensi target terdekat 2589 dan terjauh 2570-2572. 

Per jam 9.40 WIB, harga berada di 2650.50, dengan high di 2652.66 dan low 2647.16. Fibonacci Retracement (FR) ditarik dari bottom 2616.44 ke puncak 2661.31 (FR 0%). Penurunan sejauh ini 2 kali tertahan di zona FR 38.2% 2644.17, yang secara teori seharusnya mengindikasikan kenaikan masih relatif kuat. Tapi penurunan berikutnya jika kembali menguji FR 38.2%, maka dikuatirkan akan mudah tembus dan berlanjut ke zona FR 50% 2638 atau FR 61.8% 2633 untuk target penurunan terdekat.

Secara teori penurunan di bawah FR 61.8% akan berarti reversal bearish dan penurunan berlanjut dalam jangka pendek. Namun kali ini area 2626-2630 diduga kuat kemungkinan menjadi area demand yang moderat sehingga bisa kembali memicu kenaikan. Ini berarti jika SELL sudah terjadi dan sesuai ekspektasi, maka saat harga turun mendekati zona 2625-2630 sebaiknya segera exit, dan cari candle pembalikan untuk potensi buy di malam hari. Diperkuat dengan asumsi koreksi turun di H4 dan H1 yang terbatas sebelum akhirnya kembali ke jalur utama bullish.

Jika memutuskan buy di zona support yang dimaksud, maka sebaiknya pasang SL di bawah 2625 atau beberapa poin di bawah 2625 untuk mengantisipasi koreksi turun yang masih berlanjut.

Di malam hari hanya akan ada data NY Empire State Manufacture Index di jam 19.30 WIB dan consumer inflation expectation di jam 22.00 WIB yang memungkinkan untuk mendasari adanya rebound, dengan catatan data ekonomi harus lemah. 

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi SELL on Rally
Entry: 2653.00 – 2655.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2641.00 ($12 – $14) 
(follow/pertahankan SELL jika tembus 2644.70,
Target terdekat 2635, terjauh 2625, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2661.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di atas 2664.00)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika Support tidak ditembus
Entry : 2624.00 – 2626.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward: 2638.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2618.00 ($6 – $8)
(ideal SL 3-5 poin di bawah 2620)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!