Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Secara umum, dolar masih melemah, juga didukung dengan penurunan di imbal hasil Treasury AS. Meskipun secara teknis, candlestick keduanya ditutup dengan doji (imbal hasil ditutup hanging man/hammer, sementara dolar ditutup inverted hammer/shooting star). Sejauh ini data ekonomi belum berpengaruh signifikan sehingga penurunan dolar kemungkinan dipengaruhi faktor lain seperti “Trump trade” yang relatif berkurang dan juga market yang masih menunggu figur Menteri Keuangan yang akan ditunjuk Donald Trump sebagai presiden terpilih.
Sementara data perumahan seperti Building permits maupun Housing Starts cenderung dirilis melemah. Housing starts dirilis 1.311M vs ekspektasi 1.330M, dan data basis tahunan lebih rendah dibanding revisi bulan lalu 1.353M. Dan building permits dirilis 1.416M vs ekspektasi 1.430M. Basis tahunan juga lebih rendah dibanding revisi bulan lalu 1.428M.
Doktrin Nuklir Rusia Bikin Cemas
Ketegangan geopolitik meningkat setelah Rusia mengancam akan menggunakan nuklir untuk meladeni Ukraina. Di akhir pekan kemarin, AS mengizinkan Ukraina untuk menggunakan senjata jarak jauh untuk menyerang wilayah Rusia. Hal tersebut memicu respon Rusia yang berbalik mengeluarkan doktrin bahwa mereka tidak segan menggunakan senjata nuklir jika serangan Ukraina terjadi.
Bloomberg melaporkan bahwa AS tidak akan menanggapi langkah doktrin nuklir Rusia tersebut.
Market khawatir hal tersebut akan meningkatkan risiko geopolitik ke depan sehingga emas naik sebagai safe haven di tengah sepinya data ekonomi AS hingga malam ini.
Teka-Teki Siapa Menteri Keuangan Pilihan Trump
Market masih bertanya-tanya siapa sosok yang akan dipilih Trump untuk menjadi Menteri Keuangan di kabinetnya. Sejauh ini 4 calon yang dirumorkan seperti Lutnick, Bessent, Warsh, Rowan, Hagerty dan juga Lighthizer.
Sosok Lutnick dinilai memiliki dukungan dari tim ekonomi Trump karena terlibat aktif dalam tim transisi Trump. Namun laporan terbaru menyebut bahwa Trump menunjuk Lutnick sebagai Menteri Perdagangan meskipun Lutnick melobi Trump untuk mengisi posisi Menteri Keuangan dengan dukungan Elon Musk. Tapi rumor menyebut bahwa Trump tidak menyukai promosi diri yang dilakukan Lutnick untuk posisi tersebut.
Dengan demikian calon Menteri Keuangan mengerucut kepada Scott Bessent dan beberapa alternatif lain seperti Kevin Warsh, Marc Rowan, Bill Hagerty dan Robert Lighthizer. Scott Bessent sendiri sering disebut-sebut, tapi bukan tanpa kritik. Rumor menyebut Bessent menjadi target karena dugaan imbal hasil yang memburuk di hedge-fund nya, meskipun dia sukses sebagai penasihat George Soros kala itu dan berhasil mengangkat reputasinya.
Tersisa 4 calon lainnya dan Kevin Warsh menarik perhatian Trump. Pasar memprediksi peluang Warsh untuk menjadi Menteri Keuangan cukup besar. Warsh memiliki background sebagai mantan anggota dewan gubernur Federal Reserve 2006-2011. Warsh memiliki peluang 56%, dan Bessent 21%.
Kebijakan tarif dan perdagangan Trump tetap menjadi pusat perhatian, dan sejauh ini Lutnick masih selaras dengan agenda ekonomi Trump. Oleh karena itu dia membutuhkan sosok yang bisa membantunya di Kementerian keuangan untuk yang juga mendukung kebijakan nantinya.
Fokus Hari Ini
Kekhawatiran geopolitik diperkirakan masih akan membayangi di tengah sepinya data ekonomi AS malam nanti. Dengan demikian peluang safe haven masih bisa mendukung emas untuk naik. Namun waspadai jika hal ini mulai berkurang intensitasnya, maka emas bisa saja terkoreksi kembali.
Di sisi lain, data inflasi Inggris siang nanti kemungkinan bisa menjadi indikasi bantuan tambahan dari sisi kebijakan moneter. Jika inflasi Inggris tetap rendah dan menekan BOE untuk tetap di jalur penurunan suku bunga, maka emas memiliki tambahan dukungan untuk kenaikan berikutnya, meskipun pada umumnya market akan lebih concern dengan data ekonomi AS hari Kamis dan Jumat.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily kembali berhasil ditutup bullish, ditutup di level 2632.18 setelah sempat naik ke 2639. Kenaikan ini sekaligus membuka peluang kenaikan lanjutan, terutama jika tetap bertahan di atas zona 2630 yang merupakan FR 50% Daily. Namun tren bullish masih harus menghadapi resistance berikutnya yang juga diperkirakan relatif kuat, kisaran 2644-2648 sebelum berhadapan dengan big resistance 2668 (FR 38.2% Daily).
Ancaman penurunan juga tetap membayangi jika emas gagal tembus resistance tersebut. Support terdekat berada di 2624 (trendline support) dan 2610 (low 19 Nov 2024), termasuk juga support psikologis 2600. Secara umum penembusan di bawah 2600 akan berdampak pada potensi penurunan lebih lanjut.
Di H4 pergerakan masih sesuai dengan ekspektasi sebelumnya. Meski sempat turun dari 2639 ke 2622, namun tidak ditemukan koreksi/swing low yang signifikan untuk diperhitungkan sebagai wave B sehingga kenaikan sampai saat ini dicurigai masih bagian dari wave A. Dengan demikian jika asumsi #1 kemarin tetap berlaku, maka kita belum bertemu dengan kenaikan wave C sehingga swing low wave B kemungkinan bisa terjadi sewaktu-waktu di malam hari. Jika ini terjadi, maka opsi buy yang lebih ideal kemungkinan berada di kisaran 2610-2615 atau target koreksi terdekat 2620-2623.
Di sisi lain, jika ternyata kenaikan ini merupakan kenaikan wave C yang cukup panjang, mak waspada zona FR 61.8% 2644.00 sebagai potensi resistance terdekat berikutnya! Jika gagal tembus, maka penurunan bisa dikategorikan peluang untuk penurunan awal. Selanjutnya penurunan di bawah 2610 akan menandakan berkurangnya peluang bullish, meskipun penanda reversal bearish yang lebih kuat adalah saat terjadi penembusan di bawah 2600. Jika ini yang terjadi, switch strategi menjadi sell untuk peluang melirik support 2593 yang terdekat, atau 2580/2583 yang terjauh.
Karena tidak ada data ekonomi AS nanti malam, maka concern market masih dibayangi oleh geopolitik yang dikhawatirkan lanjut memanas setelah Rusia mengancam akan menggunakan senjata nuklirnya untuk membalas Ukraina jika negara tersebut benar menggunakan senjata jarak jauhnya untuk menyerang Rusia.
Per jam 10.00 WIB, harga berada di 2640.40, dengan high di 2641.82 dan low 2631.48. Kenaikan masih berlanjut hingga sesi Asia pagi ini. Namun waspadai potensi koreksi turun yang masih bisa terjadi karena RSI menunjukkan puncak yang lebih rendah (lower high) sementara harga berada di puncak yang lebih tinggi (higher high) sehingga potensi koreksi kemungkinan didukung oleh bearish divergence.
Jika koreksi terjadi, maka penurunan ini masih dianggap normal mengingat koreksi dibutuhkan untuk memiliki dorongan yang lebih kuat untuk tembus resistance 2644-2648 yang diperkirakan sebagai area resistance kuat. Jika sesuai ekspektasi, maka kenaikan berikutnya mendukung untuk penembusan dan opsi buy bisa dipertahankan.
Sebaliknya, peluang pullback ataupun swing low yang cepat dan tajam hingga di bawah 2610 akan berdampak pada peluang reversal bearish jangka pendek, dengan potensi penurunan terdekat 2600, dan terjauh 2680-2683. Jika ini konfirm terjadi, maka switch strategi menjadi SELL lebih baik jika harga benar-benar tembus 2600.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!