China Penyebab Emas Sulit Turun Meski NFP Lebih Baik?

Published on 12/09/2024

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Secara umum, imbal hasil Treasury dan dolar kembali berlawanan arah. Imbal hasil Treasury ditutup turun lebih rendah dibanding sehari sebelumnya, dan menandakan kelanjutan dari penurunan beberapa hari sebelumnya. Sebaliknya, dolar justru ditutup rebound, meskipun tidak lebih tinggi dari high sehari sebelumnya.

Data non farm payroll dirilis lebih baik dari ekspektasi, dan lonjakan dari 12K sebelumnya ke 227K nampaknya membenarkan asumsi market yang dalam 1 bulan terakhir beranggapan bahwa penurunan data NFP bulan sebelumnya memang dikarenakan gangguan aksi mogok dan badai Milton yang sebelumnya terjadi. Namun di sisi lain, ada juga anggapan bahwa data tersebut justru menunjukkan angka pekerjaan yang relatif lebih lembut sehingga peluang pemangkasan suku bunga bulan Desember naik menjadi 85% dari sebelumnya 70%. Bahkan beberapa saat setelah rilis data NFP, peluang tersebut sempat melonjak hingga 90% sebelum akhirnya settled di 85%. 

Emas tertahan di 2645, tapi penurunan juga terhenti di 2624 (tidak pernah sentuh 2613 lagi setelah data NFP) sebelum akhirnya ditutup di 2631.

Fed Speakers

Mary Daly dari Fed San Francisco kembali berkomentar. Daly mengatakan pasar tenaga kerja tetap berada di tempat yang baik dan seimbang dengan inflasi yang mendekati target 2%. Daly menambahkan bahwa kebijakan bank sentral global jauh lebih tidak sinkron dibanding sebelumnya. Fed harus menunggu dan melihat kebijakan pemerintah yang akan datang sebelum bertindak. Dan jika Fed mencapai tingkat suku bunga kebijakan yang “tepat”, maka dirinya mendukung gradualisme. 

Saat ditanya “apakah ini berarti Fed belum sampai di titik di mana bank akan mendukung gradualisme?”, Daly menjawab bahwa market berada di dunia yang tidak pasti, tidak jelas seberapa cepat inflasi akan turun sehingga diperlukan pendekatan yang bijaksana dan hati-hati. 

Sementara Austan Goolsbee dari Fed Chicago mengatakan dirinya berharap Fed akan mencapai kisaran netral di akhir 2025. Goolsbee menekankan bahwa data 1 bulan tidak bisa diandalkan, tapi jika survei rumah tangga menunjukkan penurunan yang stabil, maka Fed harus melihat lebih dekat. 

Goolsbee menilai harga barang kemungkinan akan kembali deflasi, sektor jasa terus lanjut ke arah yang benar, dan data pasar perumahan menunjukkan perbaikan yang akan datang, sembari mengingatkan akan ada sektor yang sensitif terhadap suku bunga, dan dampak yang tertinggal dari kebijakan moneter untuk melihat tanda-tanda bahwa tingkat suku bunga netral semakin dekat.

Geopolitik dan Kembalinya China

Rezim Assad di Syria digulingkan pemberontak, dan Assad beserta keluarga mengungsi ke Rusia dan kabar menyebut mereka mendapatkan suaka di sana. Namun kondisi geopolitik belum terlihat terlalu panas meskipun emas sempat dibuka gap up pagi ini dari 2631 penutupan Jumat ke 2647 pembukaan pagi ini. Tapi market langsung turun dan menutupi gap yang terjadi langsung di sesi Asia pagi ini saat turun ke 2627. Meski demikian pantulan juga terjadi hingga 2648. 

Meski belum terlihat apakah hal tersebut akan mengganggu ketenangan pasar, tapi investor perlu mencermati perkembangan lebih lanjut minimal dalam beberapa hari ke depan untuk memastikan apakah ada kesepakatan tertentu untuk meredam kemungkinan geopolitik memanas, atau sama sekali tidak ada ancaman untuk geopolitik di Kawasan Timur Tengah tersebut. Jika tidak ada, maka emas tidak akan dilirik sebagai safe haven. Jika ada, maka emas berpeluang menjadi safe haven.

Di sisi lain, kabar positif datang dari China di akhir pekan. Data menunjukkan bahwa PBOC kembali lanjutkan pembelian emas setelah sempat terhenti di sejak Mei 2024. China yang dikenal sebagai konsumen emas terbesar di dunia melanjutkan pembelian emas untuk cadangan devisa di bulan November, sekaligus mengakhiri jeda 6 bulannya. Hal ini terjadi di tengah harga yang melonjak tinggi. 

FYI, PBOC membeli emas sejak Oktober 2022 hingga April 2024, dan jeda pembelian dimulai sejak Mei 2024. Sejak saat itu kepemilikan emas tetap tidak berubah di 72.80 juta triliun troy ounce per Mei 2024. Dengan dimulainya kembali pembelian di bulan November berarti menunjukkan PBOC kembali menilai kembali strateginya. 

Alasan di balik kembalinya China membeli emas tidak jelas, tapi memang emas sering dianggap sebagai aset safe haven, terutama di masa ekonomi atau ketidakpastian politik. Dengan berlanjutnya ketegangan antara China-Amerika, serta adanya kekhawatiran global tentang prospek ekonomi, PBOC kemungkinan melakukan diversifikasi dan melindungi terhadap potensi risiko.

Fokus Minggu Ini

Tidak ada data ekonomi dari AS malam nanti. Investor akan fokus pada data inflasi CPI dan PPI AS di hari Rabu dan Kamis. Selain itu juga mencermati konvensi tahunan pemimpin China di 11-12 Desember, dan juga memantau perkembangan lebih lanjut kondisi di Syria.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup doji dengan level terendah sentuh 2613, dan tertinggi 2645, tapi kemudian berakhir di 2631. Bullish belum terlalu kuat selama tidak tembus 2666, dan bearish sementara terhenti di 2613. Strong bullish pun harus berhadapan dengan resistance psikologis 2686-2688 jika berhasil lewati rintangan pertama 2666. Demikian juga strong bearish harus berhadapan dengan support 2575 jika berhasil lewati rintangan pertama 2605.

Ekspektasi penurunan suku bunga Fed bulan desember semakin kuat, dan bullish mungkin hanya menunggu waktu karena di akhir pekan China dikabarkan sudah mulai kembali melanjutkan pembelian emas untuk diversifikasi dari dolar.

Di H4, kenaikan kembali tertahan di 2645, sedikit di bawah FR 38.2% H4 2650. Data NFP yang lebih baik dari ekspektasi menahan kenaikan lebih lanjut, dan emas turun hingga 2624 meskipun di sesi Asia low sempat sentuh 2613. Dengan demikian range pergerakan selama data NFP dan setelah NFP tertahan di kisaran 2645-2624. 

Dalam beberapa waktu ke depan emas kemungkinan akan tetap bergantung pada level 2666 sebagai resistance, dan 2605 sebagai support. Penurunan di bawah 2605 sekaligus mengkonfirmasi penurunan lebih lanjut di bawah 2600, dan potensi koreksi yang tertunda bisa segera melanjutkan target koreksinya. Sebaliknya, kenaikan diatas 2666 sekaligus meredam potensi penurunan, dan bullish akan kembali mendominasi.

Skenario saat ini diharapkan masih dalam jalur turun seperti sebelumnya, dengan potensi H&S yang masih potensial dan bearish flag yang juga tetap dominan selama harga tidak kembali naik di dalam channel, atau tembus resistance 2666-2670.

Ini berarti opsi SELL masih diprioritaskan selama tidak terjadi kenaikan di atas 2666, meskipun dengan catatan waspada perlu dilakukan jika harga kembali tertahan di 262-2623. Jika support berhasil ditembus, maka penurunan berlanjut dengan potensi target utama dari pola H&S berada di 2577-2580.

Sebaliknya, opsi BUY bisa dilakukan jika tren berbalik arah dengan penembusan di atas 2666 konfirm, atau bisa juga dilakukan jika penurunan sudah cukup besar. Stronger demand diperkirakan muncul di kisaran 2536-2550an, namun investor akan mencermati inflasi di hari Rabu, konvensi tahunan pemimpin China 11-12 Desember 2024, dan perkembangan geopolitik di Syria.

Per jam 10.04 WIB, harga berada di 2644.93, dengan high di 2650.50 dan low 2627.48. Range pergerakan tidak banyak berubah. Perhatikan zona yang ditandai dengan garis merah (trendline)! Kami mencurigai pergerakan mirip dengan pola rising wedge. Jika diasumsikan gap up pagi ini sebagai wave 3, lalu tutup gap di pagi hari sebagai wave 4, maka kenaikan yang tercatat saat artikel ditulis sebagai wave 5, sehingga penurunan siap kembali terjadi dan saat tembus 2630-2632 akan konfirm berbalik turun sekaligus mengkonfirmasi pola rising wedge yang biasanya penanda dari pola reversal bearish.

Jika skenario tersebut konfirm, maka penurunan jangka pendek bisa mengincar sell di dekat resistance 2648-2652, dengan Stop Loss sebaiknya ditempatkan 305 poin di atas resistance 2655-2657, untuk potensi target penurunan terdekat 2613-2618, dan terjauh di bawah 2600 (potensi support 2580-2585). 

Sebaliknya, jika harga tembus di atas 2657, maka switch to buy hanya jika konfirm lanjutkan kenaikan di atas 2666 (resistance dari pola H&S di grafik H4).  Buy juga bisa dipertimbangkan jika penurunan sudah cukup jauh di bawah 2600, atau menunggu perkembangan geopolitik Syria.Yang juga perlu diwaspadai adalah bahwa area sepanjang 2666 – 2680an merupakan area resistance psikologis yang sulit ditembus sejak 25 November 2024 sehingga strong bullish kemungkinan baru akan jauh lebih konfirm jika lanjut penembusan resistance 2686/2688. Selama tidak terjadi penembusan di atas 2686/2688, maka kenaikan juga akan cenderung tetap terbatas sampai didapatkan pemicu yang lebih kuat dari data ekonomi ataupun keputusan Fed.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi SELL dekat resistance
Entry: 2652.00 – 2654.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2640.00 ($12 - $14) 
(follow/pertahankan SELL jika tembus 2630.00,
Target terdekat 2624, terjauh 2613, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2660.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di atas 2657.00)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika Support tidak ditembus
Entry : 2572.00 – 2574.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward: 2586.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 2566.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di bawah 2565)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!