9 - 13 Juni 2025
Trump-Xi “Akrab” Di Telpon, Tim Ekonomi AS-China Segera Bertemu Kembali!
Presiden Trump mengakhiri pembicaraan telpon dengan Presiden Xi Jinping selama 90 menit. Komunikasi yang sudah lama ditunggu-tunggu, dan pasar merespon positif dengan berharap redanya ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung agar bisa segera diselesaikan.
Trump menyebut percakapan tersebut “sangat baik”, dan mengatakan bahwa pembicaraan lanjutan segera diatur tim ekonomi. Bahkan masing-masing saling mengundang untuk berkunjung.
Trump mengatakan pembicaraan hampir seluruhnya fokus pada perdagangan tanpa menyentuh isu-isu geopolitik lainnya seperti Iran dan Ukraina.
Dalam pembicaraan tersebut, Xi menyerukan agar AS dan China sama-sama mencari hasil yang saling menguntungkan dalam semangat kesetaraan dan saling menghormati satu sama lain. Xi juga mendesak AS untuk menghapus kebijakan negatif yang ditujukan pada China.
Ketegangan meningkat di antara kedua pihak setelah beberapa minggu gencatan senjata perdagagan selama 90 hari di bulan Mei yang lalu. Trump menuduh China melanggar perjanjian tersebut, tapi China membantahnya. China balik menuduh AS mengambil tindakan yang secara serius justru merusak konsensus Jenewa. Pertemuan antar tim ekonomi akan berlangsung segera di lokasi yang ditentukan, dan diharapkan hari Senin.
Di balik perselisihan AS-China, Trump Ngotot Amankan Kesepakatan dengan China
Pasca pertemuan di Jenewa di bulan Mei, para pejabat AS berharap China akan melonggarkan pembatasan ekspor mineral tanah jarang (rare earth minerals) yang diberlakukan China sejak bulan April sebagai balasan dari tarif resiprokal yang diberlakukan Trump pada barang-barang China.
Mineral-mineral tersebut bagian penting dari segala sesuatu dari iPhone dan kendaraan listrik sampai senjata-senjata canggih seperti jet tempur F-35 dan sistem rudal. Dan aturan tersebut belum dicabut sehingga memicu ketidaksenangan pemerintahan Trump terhadap China.
Di sisi lain, Beijing marah saat Washington mengeluarkan peringatan perusahaan-perusahaan agar tidak menggunakan chip AI yang dibuat oleh Huawei, juara teknologi nasional China, yang berarti membatasi penjualan teknologi penting ke China dan pencabutan visa secara agresif untuk siswa China di AS yang memiliki hubungan dengan Partai Komunis China, atau yang belajar di bidang-bidang penting.
Sebelum pembicaraan telpon di hari Kamis, para pejabat China menunda panggilan telpon karena mewaspadai ketidakpastian danrekam jejak Trump yang menyudutkan para pemimpin asing dalam situasi memalukan, seperti yang terjadi pada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan pemimpin Afrika Selatan Cyril Ramaphosa. Trump menganggap pentingnya mengamankan kesepakatan baru dengan China sebagai agenda perdagangan yang lebih luas karena kesepakatan di masa jabatan pertamanya tergelincir selama pandemi Covid-19.
AGENDA DATA EKONOMI
GDP Jepang & Inggris
Di Jepang, data GDP yang direvisi untuk Q1 segera dirilis. Kenaikan kecil diperkirakan terjadi seiring investasi bisnis yang kuat. Tapi ekonomi Jepang diperkirakan menyusut -0.1% dibandingkan kuartal sebelumnya, setelah disesuaikan dengan perubahan musiman.
Inggris merilis data pekerjaan di hari Selasa dan GDP di hari Kamis. Namun, beberapa bulan terakhir pasar tampaknya tidak begitu bereaksi signifikan pada laporan pekerjaan Inggris yang dianggap kurang akurat untuk menggambarkan situasi pekerjaan di Inggris. Sedangkan pertumbuhan GDP Inggris diperkirakan mulai menunjukkan sedikit pemulihan dengan kesepakatan dagang antara Inggris dengan AS dinilai paling dekat dibanding mitra lain.
JPY GDP
9 Juni 2025
Jam 06:50 WIB
UK GDP
12 Juni 2025
Jam 13:00 WIB
CNY CPI
9 Juni 2025
Jam 08:30 WIB
GER CPI
13 Juni 2025
Jam 16:00 WIB
US CPI
11 Juni 2025
Jam 19:30 WIB
US PPI
12 Juni 2025
Jam 19:30 WIB
Inflasi China dan Jerman
Fokus utama di China adalah data inflasi CPI dan juga data perdagangan bulan Mei. Inflasi sudah turun baru-baru ini karena persaingan harga dan pemangkasan biaya, dan tren tersebut diperkirakan akan terus berlanjut. Inflasi kemungkinan tetap sama di kisaran -0.1% y/y. Sedangkan data perdagangan kemungkinan kurang pasti karena ada perubahan pada tarif. Ekspor diharapkan tumbuh lebih lambat 6.3%, masih solid dan sesuai pertumbuhan yang terlihat. Tapi impor menyusut.
Di sisi lain, inflasi Jerman juga menjadi sorotan mengingat negara ini merupakan negara ekonomi paling kuat saat ini di zona Eropa. Inflasi yang melemah di Jerman berpotensi membuat sentimen negatif juga untuk kawasan Eropa lainnya.
Inflasi Konsumen (CPI) dan Produsen (PPI) AS
Inflasi AS jelas menjadi pusat perhatian. Setelah laporan NFP Mei di hari Jumat kemarin, sepertinya ada kebutuhan mendesak untuk turunkan suku bunga. Tapi hal itu tetap sulit karena ketidakpastian dagang dan kekhawatiran belanja konsumen karena kepercayaan yang turun tajam. Inflasi diperkirakan akan naik 0.2% m/m, tapi lebih rendah dari perkiraan 0.3%.
Meski ada kekhawatiran kenaikan harga sebagai dampak dari tarif, survei menunjukkan bisnis saat ini menunda untuk membebankan biaya yang lebih tinggi pada konsumen. Inflasi layanan yang lebih rendah membantu menjaga harga-harga tetap terkendali untuk sementara waktu.
The Battle Continues: Pertemuan AS-China vs CPI AS, Turun Dulu Sebelum Naik?
Percakapan telpon Trump dan Xi Jinping di hari Jumat menjadi penyebab emas turun hingga penutupan. Agenda pertemuan dijadwalkan untuk hari Senin sehingga peluang penurunan bisa berlanjut di awal pembukaan perdagangan minggu depan. Namun, respon kemungkinan mulai berkurang saat data CPI AS dirilis di hari Rabu. Pasar akan menantikan apakah inflasi lanjutkan proses disinflasi atau justru mulai menunjukkan kenaikan seperti yang dikhawatirkan.
Weekly ditutup doji candle mirip shooting star karena muncul di zona resistance 3346, pasca kenaikan yang tertahan di area 3403. Jika dilihat dari candle, maka teorinya bearish akan lebih dominan minggu depan. Tapi jika melihat kasus minggu sebelumnya yang ditutup bearish, maka doji ini menjadi penanda berkurangnya tekanan dan siap dengan pembalikan ke atas yang lebih kuat. Baik bullish maupun bearish cukup terbuka minggu depan karena 2 event yang mungkin menggerakkan di awal pekan dan di hari berikutnya . Tekanan mungkin muncul lebih dulu, dan swing low sampai 3245 ataupun 3204 yang terjauh, sangat mungkin terjadi. Tapi CPI kemungkinan membuka peluang untuk kembali mendorong harga naik jika proses disinflasi berlanjut.
Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Limited Bearish
(R) : 3356, 3371, 3434
(S) : 3245, 3204, 3167
Daily Trend : Bullish
Weekly Trend : Bullish
(R) : 65.69, 68.60, 72.20
(S) : 63.20, 61.60, 59.10
Risk-On! Ketangguhan Zona 65 Diuji! Sentimen Positif Dipertaruhkan!
Ada dua faktor kemungkinan yang membuat harga minyak berbalik naik di penutupan hari Jumat kemarin. Pertama, datang dari percakapan Trump-Xi Jinping yang meredam kekhawatiran perang dagang. Hal kedua adalah konflik Rusia-Ukraina yang tak berkesudahan.
Poin kedua dilatarbelakangi rasa frustasi Trump terhadap perkembangan negosiasi damai kedua pihak yang berperang sehingga berpikir akan membiarkan Rusia dan Ukraina bertempur untuk sementara waktu sebelum mulai melakukan intervensi. Trump menganggap konflik tersebut seperti “anak-anak berkelahi di taman”.
Weekly ditutup bullish, dan peluang penembusan zona 65 sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat. Hal ini juga didukung oleh peluang kenaikan di grafik H4 setelah beberapa kali gagal tutup di atas 63. Jika 65 ditembus, maka area 70 berpeluang diincar, sebaliknya jika turun di bawah 62, maka ini akan memicu penurunan hingga kisaran 60. Data CPI AS bisa menjadi petunjuk berikutnya selain pertemuan AS-China.
EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD
Weekly Forex Outlook
USD kembali akan menjadi penentu bagi nasib pergerakan mata uang global. Hal ini dikarenakan berita sentral akan tertuju kembali pada pertemuan AS-China yang akan dilakukan hari Senin, dan dilanjutkan dengan data CPI yang dinantikan para pelaku pasar. Jika kesepakatan AS-China tercapai, maka diharapkan USD menguat di 2 hari pertama minggu depan. Tapi CPI kemungkinan akan menjadi concern berikutnya, termasuk GDP Jepang dan juga Inggris.
EURUSD
Ancaman Double Top
Candle Weekly ditutup shooting star, setelah rejection terjadi saat dekati zona 1.15000. Posisi ini juga dicurigai mendukung penurunan dari pola yang dicurigai double top pada grafik Weekly. Jika neckline 1.10650 ditembus, maka pola tersebut konfirm dan penurunan berlanjut. Tapi status dolar akan menentukan ke depan
Resistance : 1.14731, 1.15724, 1.17000
Support : 1.12800, 1.10400, 1.09000
Outlook : Bearish
GBPUSD
Double Top Mengintai
Candle weekly ditutup shooting star setelah kenaikan gagal bertahan di atas 1.36000. Daily chart bahkan mengindikasikan penurunan akan terjadi dalam waktu dekat karena ancaman double top. Neckline 1.34140 akan menjadi penentu. Sedangkan keberhasilan penurunan juga selanjutnya akan bergantung pada status USD minggu depan.
Resistance : 1.36000, 1.37470, 1.39560
Support : 1.32890, 1.31400, 1.29400
Outlook : Limited Bullish
USDJPY
Short Term Rebound
Candle weekly ditutup bullish dan membuka peluang untuk double bottom kecil setelah penurunan kembali tertahan di kisaran 142. Pola tersebut di Daily chart lebih terlihat, dan neckline berada di 146.270. Namun, jika area tersebut gagal atau tidak ditembus, maka pola head & shoulders lebih mendominasi, dengan neckline di 142. 000.
Resistance : 146.270, 147.300, 148.114
Support : 143.430, 142.000, 141.630
Outlook : Bullish
INDEKS USD
Fokus Pertemuan AS-China dan CPI AS!
DXY turun tipis dalam beberapa minggu terakhir, tertahan di atas level terendah April di kisaran level 98.00. Candle mingguan berakhir dengan hammer sehingga peluang penguatan lebih lanjut bisa saja terjadi minggu depan. Namun, penurunan di bawah 98.00 akan memicu pembalikan turun lebih lanjut. Pertemuan AS-China di hari Senin mungkin membantu penguatan, tapi kemudian pasar akan bergantung pada CPI AS di hari Rabu.
Outlook : Bullish
NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES
Weekly CFD Indices Outlook
Pertemuan AS-China yang dijadwalkan hari Senin kemungkinan menjadi pendorong sentimen positif untuk risk asset di awal pekan. Hal ini dikarenakan redanya ketegangan dagang di antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia. Namun pasar juga tidak mengabaikan begitu saja data ekonomi yang akan dirilis minggu depan, yang berpusat pada inflasi. China dan AS akan merilis inflasinya, dan perubahan sentimen bisa terjadi pasca hasil pertemuan AS-China direspon di awal pembukaan.
NIKKEI
Bullish Lirik 38900?
Weekly ditutup bullish, dan resistance 38230 kemungkinan akan mudah ditembus mengingat sentimen saat ini menyambut positif pada pertemuan lanjutan AS-China di hari Senin. Jika sentimen berlanjut, maka area 39000 dan 39600 akan menjadi target. Tapi jika sentimen berbalik, maka penurunan di bawah 37060 berpotensi menekan balik.
Resistance : 38230, 38925, 39590
Support : 37560, 37000, 36600
Outlook : Bullish
HANG SENG
Uptrend Continues
Candle Weekly ditutup bullish, dan resistance 23880 kemungkinan kali ini lebih mudah ditembus seiring ekspektasi pertemuan AS-China meredam ketegangan perang dagang. Namun jika gagal tembus, maka daily mengindikasikan ada potensi double top yang mungkin menghalangi, dan penurunan di bawah neckline 22510 berpotensi mengkonfirmasi pola tersebut.
Resistance : 24000, 24900, 25740
Support : 23320, 22860, 22340
Outlook : Bullish
NASDAQ
Bullish Incar 22300
Weekly ditutup bullish, dan peluang kenaikan berpotensi melirik area 22300 sebagai target kenaikan terdekat berikutnya. Pertemuan AS-China kemungkinan menjadi pendorong utama di awal pembukaan, tapi CPI Rabu juga berpotensi menentukan. Di sisi penurunan, waspada juga dengan support 21100 yang bisa memicu reversal.
Resistance : 21900, 22320, 23000
Support : 21311, 20700, 20275
Outlook : Bullish
DOW JONES
Pertemuan AS-China vs CPI AS
Candle Weekly ditutup bullish dan sepertinya akan berlanjut naik di awal pembukaan hari Senin jika pertemuan AS-China benar-benar terwujud, dan mengamankan beberapa kesepakatan baru untuk meredam ketegangan perang dagang. Secara umum, 44110 kemungkinan diincar, tapi penembusan selanjutnya tergantung data CPI di hari Rabu. Waspadai juga jika turun di bawah 41790!
Resistance :43000, 43415, 44110
Support : 42261, 41690, 41230
Outlook : Bullish
Disclaimer:
Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.