23 - 27 Juni 2025
AS Resmi Serang 3 Fasilitas Nuklir Iran, Investor Wajib Waspada Reaksi Berantai
Presiden Trump resmi umumkan militer AS sudah menyerang 3 lokasi nuklir Iran di Minggu pagi waktu setempat. Serangan udara menargetkan Fordow, Natanz dan Isfahan yang merupakan pusat program pengayaan uranium Iran. Serangan ini sekaligus menandai keterlibatan langsung AS dalam perang antara Israel dan Iran.
Dalam media sosialnya, Trump menulis bahwa semua pesawat berada di luar wilayah udara Iran, dan sejumlah bom dijatuhkan di lokasi utama Fordow.
Trump juga mengklaim tidak ada militer lain di dunia yang bisa melakukan hal itu selain AS. “Sekarang waktunya perdamaian”, tambah Trump.
Saat artikel ditulis Minggu pagi, Trump diagendakan memberi pidato jam 2200 ET (sekitar jam 9.00 WIB, Minggu pagi).
Belum diketahui bagaimana kabar tentang pemimpin Iran Ali Khamenei , tapi jika Trump sesuai komitmennya, kemungkinan AS tidak menargetkan tewasnya pemimpin Iran tersebut.
Namun Israel menargetkan tewasnya Khamenei sebagai sinyal berakhirnya perang. Trump sudah mencegah hal itu, tapi tidak bisa menghentikan Israel dari rencana tersebut. Investor harus mewaspadai kemungkinan reaksi balasan dari Iran, dan juga kemungkinan terburuk perang meluas melibatkan negara-negara Arab dan negara lain yang tidak setuju tindakan AS dan Israel.
Iran Mulai Bersiap Amankan Pasokan Minyak, Antisipasi Serangan AS Tiba-Tiba?
Iran membanjiri tanker-tanker mereka dengan minyak untuk melindungi minyak mentah dari ancaman rudal. Hal ini terjadi sejak ancaman serangan pemerintahan Trump terhadap infrastrukturnya. Iran memaksimalkan ekspor dan kirimkan sebanyak mungkin minyak mentah yang diproduksi ke terminalnya di Pulau Kharg.
Pelabuhan pembuatan minyak mentah utama Iran di Pulau Kharg memiliki kapasitas menyimpan sekitar 28 juta barel minyak. Citra satelit baru-baru ini menunjukkan sebagian besar tangki-tangki tersebut sudah penuh, setelah penambahan 5 juta barel selama seminggu terakhir.
Sejak serangan Israel di 13 Juni, Iran sudah mengekspor rata-rata 2.2 juta barel per hari minyak mentah, setara dengan 2 tanker Suezmax besar per hari, menaruh minyak di atas tanker agar tidak menjadi target rudal-rudal Israel.
Di saat bersamaan, Iran juga sudah mengamankan terminal Pulau Kharg. Seminggu lalu ada sekitar 17 kapal tanker menunggu muatan, tapi saat ini semua kapal tersebar di seluruh Teluk untuk menghindari kerusakan tambahan.
Perusahaan-perusahaan kini semakin berhati-hati mengirimkan tanker mereka untuk mengangkut minyak dan produk olahan dari Teluk Persia. Rata-rata kapal tanpa muatan yang ditujukan ke 8 negara Timur Tengah di Teluk sekitar 712 kapal, terendah sejak 2021.
AGENDA DATA EKONOMI
UK, EUR & US PMI Data
Dimulai dari data PMI yang dirilis hari Senin. Manufacturing Jerman dan zona Euro diperkirakan naik tipis, tapi keduanya kemungkinan masih di zona kontraksi. Yang berarti menandakan aktivitas manufaktur yang melambat. Sedangkan sektor jasa zona Euro kemungkinan lebih baik dibanding Jerman. Tapi pelemahan di Jerman bukan pertanda baik untuk zona Euro secara keseluruhan.
Sementara Inggris dan AS juga berikutnya akan menjadi perhatian. Manufaktur Inggris bulan lalu mengalami penurunan di bawah zona kontraksi, sedangkan service cukup baik. Di sisi lain AS sedang mengalami momen yang cukup baik untuk jasa maupun manufaktur yang keduanya berada di zona ekspansi di atas 50.
UK, EUR & US PMI
23 Juni 2025
Central Banks speakers (Bailey, Powell, Lagarde)
24 - 25 Juni 2025
US GDP
26 Juni 2025
Jam 19:30 WIB
US PCE
27 Juni 2025
Jam 19:30 WIB
Powell, Bailey dan Lagarde Parade
Para kepala bank sentral akan bergantian memberi pernyataan . Lagarde akan berbicara di hari Senin di Parlemen Eropa di Brussels. Ketua Fed Powell berbicara di hari Rabu yang biasanya diikuti dengan pidato tentang pandangan Moneter. Dan Bailey dari BOE akan berbicara di Konferensi Tahunan Global Kamar Dagang Inggris di hari Kamis.
Meski ketiganya belum tentu bicara banyak tentang sikap kebijakan yang diambil dalam pertemuan bank sentral berikutnya, tapi pasar kemungkinan akan mencermati petunjuk yang tersirat dari masing-masing kepala bank sentral. Sejauh ini hanya BOE yang terang-terangan membuka diri tentang peluang cut rate di pertemuan berikutnya. Sedangkan Fed saat ini mulai terpecah tentang waktu yang tepat untuk cut rate.
Pertumbuhan GDP dan PCE AS paling ditunggu
Meskipun bukan minggu yang paling sibuk dalam hal data ekonomi, tapi pasar akan mencermati GDP dan PCE untuk mengumpulkan bukti tentang efek tarif Trump terhadap ekonomi AS.
Core PCE dipekirakan berada di 0.1% m/m, sedangkan GDP kuartal pertama diperkirakan turun di -0.2%. Dalam proyeksi ekonomi terbarunya di pertemuan FOMC Juni, Fed memproyeksikan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya akan naik 1.4%, turun dari proyeksi sebelumnya 1.7%. Sedangkan PCE diproyeksikan naik ke 3.0%, lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya 2.7% y/y.
Serangan AS ke Iran Picu Reaksi Balasan, Emas berpeluang Tembus 3500 Lebih Cepat
Emas berpeluang di buka gap up setelah Trump mengumumkan AS resmi mulai serang 3 fasilitas nuklir Iran di Minggu pagi waktu setempat. Eskalasi geopolitik dikhawatirkan meningkat dalam waktu dekat di mana Iran kemungkinan tidak akan diam. Potensi meluasnya peperangan bisa membuat ketidakpastian geopolitik beberapa waktu ke depan sehingga safe haven kemungkinan mendorong emas naik dengan cepat.
Weekly ditutup bearish seharusnya harga terancam turun terkoreksi. Namun meningkatnya eskalasi geopolitik kemungkinan berpotensi mendorong harga naik lewati resistance 3451 dengan mudah sehingga potensi kenaikan bisa berlanjut dan menggagalkan bearish candle weekly. Secara umum, geopolitik yang memanas membuka peluang emas naik lebih cepat dari normalnya sehingga 3500 berpeluang ditembus jika geopolitik tidak menunjukkan tanda-tanda menurun dalam waktu dekat. Di luar geopolitik, PCE AS di hari Jumat mungkin bisa menjadi penggerak berikutnya. Waspdai support 3340 jika geopolitik cepat ‘cooling down’.
Daily Trend : Bullish
Weekly Trend : Strong Bullish
(R) : 3451, 3500, 3550
(S) : 3340, 3315, 3245
Daily Trend : Strong Bullish
Weekly Trend : Bullish
(R) : 77.57, 84.50, 87.60
(S) : 68.70, 65.60, 63.20
AS Resmi Serang Iran, Harga Minyak Mentah Berpeluang Tembus $80/barel
Serangan itu akhirnya datang juga di akhir pekan, di saat orang-orang berpikir Trump menundanya sampai 2 minggu ke depan. Potensi perdamaian diperkirakan sulit terwujud dalam waktu dekat karena Iran kemungkinan tidak akan diam. Eskalasi geopolitik yang meningkat berpeluang ganggu pasokan minyak global sehingga potensi kenaikan harga bisa terjadi.
Jika ketegangan berlanjut di hari Senin dan Selasa, maka investor perlu mewaspadai dampak signifikan pada harga minyak. Dan jauh lebih serius jika ternyata hal ini membuat inflasi terancam naik jika harga energi mengalami lonjakan akibat Selat Hormuz yang terancam ditutup dan menyebabkan gangguan pasokan serius.
Secara teknis, Daily kemungkinan memberi indikasi koreksi turun hanya akan berlangsung singkat selama geopolitik memanas. Dan area 77.57 menjadi resistance penting, Jika ditembus, kita semakin terbuka melihat kembali harga naik ke area 80-an, harga yang terakhir terlihat di Januari 2025.
EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD
Weekly Forex Outlook
Minggu ke-4 kemungkinan akan dipanasi lebih awal oleh peristiwa geopolitik setelah Trump mengkonfirmasi serangan terhadap Iran di akhir pekan. Hal ini berpotensi memicu penurunan beberapa mata uang yang berlawanan dengan dolar, kecuali Yen yang kemungkinan juga dilirik sebagai safe haven. Di luar geopolitik, investor juga perlu mencermati data GDP dan PCE AS minggu ini.
EURUSD
Hanging Man Weekly
Candle Weekly ditutup hanging man, biasanya memberi isyarat potensi penurunan. Posisi juga didukung oleh bearish divergence yang terdeteksi di Weekly chart, juga ancaman double top yang masih terbuka. Support 1.14400 kemungkinan ditembus dengan mudah, dan jika perang meluas, neckline 1.10600 terancam
Resistance : 1.16300, 1.17000, 1.19640
Support : 1.14700, 1.12800, 1.10400
Outlook : Bearish
GBPUSD
Bearish Engulfing Weekly
Candle weekly ditutup bearish engulfing setelah gagal berbalik naik meski BOE pertahankan suku bunga. Eskalasi geopolitik kemungkinan membayangi dan candle mendukung penurunan secara teknis. Waspada support 1.32800 yang kemungkinan bisa ditembus jika geopolitik tetap memanas beberapa hari ke depan.
Resistance : 1.36000, 1.37470, 1.39560
Support : 1.32890, 1.31400, 1.29300
Outlook : Bearish
USDJPY
Safe haven potential
Candle weekly ditutup bullish yang secara teori menandakan kenaikan seharusnya dominan minggu depan. Namun eskalasi geopolitik memungkinkan yen menjadi safe haven sehingga USDJPY berpotensi turun. Support 144.800 dan 143. 640 berpotensi ditembus jika geopolitik berlanjut.
Resistance : 147.300, 148.114, 150.700
Support : 143.430, 142.000, 141.630
Outlook : Bearish
INDEKS USD
‘Flight to safety’ Berpotensi dukung USD?
Dolar ditutup rebound di sesi perdagangan Jumat di tengah kekhawatiran serangan AS di akhir pekan. Dengan kabar terbaru tentang serangan yang sudah dikonfirmasi Trump pagi ini, penguatan dolar mungkin berlanjut di pembukaan hari Senin. Area 99-100 kemungkinan menjadi target terdekat. Weekly mendukung rebound. Terlepas berapa lama reaksi pasar pada geopolitik, trader kemungkinan akan tetap waspada sepanjang minggu depan.
Outlook : Bullish
NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES
Weekly CFD Indices Outlook
Berita tentang serangan AS ke Iran di akhir pekan kemungkinan membuat mayoritas saham global dibuka gap down di hari Senin. Namun, gap belum tentu langsung ditutup hari yang sama mengingat eskalasi geopolitik yang mungkin berlanjut. Jika perang meluas, maka saham global berpotensi lanjut tertekan turun. Sebaliknya, jika perdamaian terjadi, saham berbalik dengan cepat. Namun, data PCE AS di penghujung pekan depan akan menjadi sorotan dari sisi data ekonomi.
NIKKEI
Shooting star weekly
Weekly ditutup shooting star, secara teori membuka peluang untuk penurunan di minggu depan. Potensi ini memicu penurunan lebih lanjut jika tembus support 37450. Jika eskalasi geopolitik meningkat, maka tekanan kemungkinan terlihat saat pembukaan Senin. Namun jika perdamaian bisa terwujud, berpeluang mendorong berbalik naik
Resistance : 38500, 38925, 39590
Support : 37560, 37000, 36600
Outlook : Bearish
HANG SENG
Evening stars Weekly
Candle Weekly ditutup bearish dan 3 candle terakhir membentuk formasi evening doji star sehingga peluang tekanan turun secara teknis lebih dominan minggu depan. Geopolitik yang memanas kemungkinan memicu penurunan lebih cepat dan support 22800 terancam ditembus. Waspadai support 22500 sebagai target, bisa saja tekanan terus berlanjut di bawah zona tersebut jika geopolitik meningkat.
Resistance : 24000, 24900, 25740
Support : 23320, 22860, 22340
Outlook : Bearish
NASDAQ
Ancaman Double Top
Weekly ditutup shooting star dan ancaman double top sepertinya masih bisa terjadi. Dengan memanasnya geopolitik di akhir pekan, potensi penurunan diperkirakan lebih mudah. Waspadai support 21470 kemungkinan ditembus jika eskalasi meningkat di 2 hari pertama market.
Resistance : 21900, 22320, 23000
Support : 21311, 20700, 20275
Outlook : Bearish
DOW JONES
Geopolitik Awali pembukaan market
Candle Weekly ditutup bullish, seharusnya menjadi pertanda baik minggu depan. Tapi geopolitik akhir pekan membuat Dow berpotensi dibuka gap down, dan peluang penurunan bisa berlanjut jika eskalasi terus meningkat. Waspadai support 41870 berpotensi ditembus jika geopolitik mendominasi di 2 hari pertama minggu depan. Dan di penghujung Jumat, fokus beralih dengan PCE AS.
Resistance :43000, 43415, 43500
Support : 42000, 41690, 41230
Outlook : Bearish
Disclaimer:
Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.