Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Imbal hasil Treasury AS 10-tahun ditutup turun di hari Jumat setelah sempat naik sehari sebelumnya. Dolar pun tercatat mengalami stagnasi untuk ketiga hari secara beruntun. Data inflasi AS yang lebih rendah dari ekspektasi membuat pasar optimis bahwa Fed tetap dalam jalur penurunan suku bunga.
Meski demikian, emas yang sempat naik sampai 4144 justru gagal untuk bertahan di atas 4140-an dan ditutup di bawah 4100. Hal ini dikarenakan pasar mengantisipasi kesepakatan AS-China yang diperkirakan akan dicapai dalam pertemuan akhir pekan kemarin di Malaysia.
Delegasi AS-China Capai Kesepakatan
Ini bukan berita baru karena pasar dianggap sudah mengantisipasi sebelumnya bahwa kesepakatan pada prinsipnya tetap akan dicapai kedua belah pihak yang berseteru. Ketegangan yang terjadi sepanjang minggu lalu relatif sudah diredam saat Trump menyebut akan bertemu Xi Jinping di Korea Selatan, dan perwakilan kedua negara dijadwalkan bertemu di Malaysia di akhir pekan untuk membahas beberapa isu penting sebelum pertemuan puncak.
Dan hasilnya sesuai ekspektasi, Menteri Keuangan AS Scott bessent mengatakan China akan kembali melakukan pembelian kedelai dalam skala besar, dan menunda lisensi ekspor logam tanah jarang selama 1 tahun ke depan sejak pembicaraaan perdagangan yang produktif di Malaysia, 23-24 Okt 2025. Dari hasil pertemuan tersebut, Bessent juga mengkonfirmasi bahwa Trump dan Xi Jinping akan menandatangani kesepakatan luas di hari Kamis, di KTT APEC di Korea Selatan.
Kesepakatan berarti redanya ketegangan dagang antara kedua negara ekonomi terbesar dunia. Kesepakatan juga berarti tekanan yang dikhawatirkan terjadi lebih luas pada inflasi jika perang tarif kembali berkobar relatif diredam. Dan ini berarti gangguan tarif pada inflasi secara umum relatif berkurang. Hal ini akan menjadi berita positif bagi Fed ke depan sehingga bisa fokus dalam menangani lemahnya pasar tenaga kerja.
Efek Shutdown Mulai Terasa pada Ekonomi
Di sisi lain, penutupan pemerintah memperburuk kekurangan petugas pengatur lalu lintas udara. Hal ini berujung pada penundaan penerbangan di AS yang semakin parah. Gangguan berkepanjangan di bandara-bandara besar bisa berdampak negatif pada pendapatan maskapai penerbangan AS dan juga saham-saham perjalanan.
Sentimen konsumen secara keseluruhan juga berpotensi melemah jika penundaan ini berlanjut sampai musim liburan mendatang. Shutdown sejauh ini sudah memasuki hari ke 26 sejak dinyatakan shutdown resmi 1 Okt yang lalu. Dan tercatat sebagai ke-2 yang terpanjang sejak shutdown Des 2018 (total 35 hari).
Fokus Minggu Ini
Dengan shutdown yang berlanjut, maka data-data seperti inflasi PCE dan GDP sepertinya belum tentu akan dirilis minggu ini. Ini berarti juga pasar hanya akan fokus pada FOMC Meeting 28-29 Okt 2025. Fed secara luas diperkirakan akan memangkas 25 bps, yang kedua kalinya setelah pemangkasan di Sept 2025. Data inflasi yang lebih rendah juga membuat pasar memperhitungkan ekspektasi pemangkasan suku bunga sampai akhir tahun 2025.
Di sisi lain, pasar juga akan mencermati kapan Fed akan menghentikan Quantitative Tightening. Di tanggal 14 Okt 2025 yang lalu, Powell menyebut bahwa Fed akan menghentikan pengurangan neraca Fed dalam “beberapa bulan mendatang”. Bank-bank besar memperkirakan hal itu akan terjadi di setiap pertemuan yang tersisa di tahun ini. Ini berarti paling cepat akan terjadi dalam FOMC Oktober dan FOMC Desember 2025. Dampaknya cenderung melemahkan dolar sehingga secara teori seharusnya mendukung kenaikan emas minggu ini.
Sedangkan pertemuan Trump dan Xi Jinping di hari Korea Selatan minggu ini dianggap sebagai angin segar bagi pulihnya ketegangan dagang kedua negara. Mungkin juga menjadi faktor penghambat kenaikan minggu ini, tapi secara garis besar cenderung membuat ancaman inflasi tarif bisa tertanggulangi dan itu berarti positif untuk ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed lebih lanjut.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily kembali ditutup hammer setelah kenaikan kembali gagal berlanjut di atas 4144, tapi juga penurunan yang sempat terjadi tertahan di 4044. Pagi ini dibuka gap down di 4081 (lebih rendah dari penutupan Jumat 4099). Posisi penurunan membayangi dan area psikologis 4000 berpotensi terancam. Kesepakatan antara 2 delegasi AS dan China di akhir pekan sebagai pemicu terjadinya gap down.
Secara teknis, jika support 4000 ditembus, maka level 3973 dan 3945 (low 9 Okt 2025) adalah 2 zona support berikutnya yang berpotensi disentuh. Sedangkan area 4099, 4144, 4164 dan 4186 adalah zona-zona resistance yang perlu dilewati untuk membuat tren bullish kembali menguat.
Di H4, belum banyak perubahan yang terlihat, pola pergerakan masih cenderung sama, meskipun sempat terjadi kenaikan dan juga penurunan. Penurunan lebih dulu terjadi, tapi tetap tertahan di zona merah 4011-4078 di mana low saat itu sentuh 4044 sebelum akhirnya rebound hingga malam hari. Sementara kenaikan yang terjadi di Jumat malam saat sentuh 4144 terlihat tertahan di zona coklat 4130-4167.
Dengan pola yang relatif masih sama, swing low untuk wave (2) masih diperkirakan tertahan di zona merah 4011-4078. Skenario bullish masih dominan, baik support trendline 4052 maupun zona merah 4011-4078 diharapkan tetap efektif. Jika kondisi ini tetap sama, maka demand diperkirakan kembali muncul dan mendorong harga untuk kembali naik.
Ini berarti opsi buy bisa diincar di zona-zona seperti 4050-4078, 4011-4040. Atau alternatif lain adalah saat tembus resistance 4144.
Sedangkan skenario bearish bisa mengancam jika penurunan ternyata lebih kuat dan menekan hingga berhasil tembus 4000. Ini berarti trader bisa ubah strategi menjadi sell jika 4000 berhasil ditembus, dengan potensi target terdekat 3980, moderat di 3945, atau terjauh di 3896-3900. Dikarenakan zona 4000 masih dianggap support psikologis, dan baiknya hindari sell selama zona 4000 belum benar-benar ditembus.
Per jam 11.10 WIB, harga berada di 4056.40, dengan high 4097.56, dan low 4053.93. Kita tidak lagi mengharapkan kenaikan dari pola double bottom karena neckline resistance 4154-4164 sama sekali tidak ditembus. Tapi ada beberapa potensi yang bisa terjadi saat ini dari pola pergerakan yang ada.
Untuk skenario bearish akan didukung oleh potensi bearish rectangle atau bearish pennant/triangle. Penurunan lebih dominan jika support ditembus, itu berarti menunggu konfirmasi penembusan minimal di bawah zona merah 4011- 4014, atau jauh lebih baik jika konfirm tembus 4000. Switch strategi, dan follow sell jika konfirm tembus support, dengan proyeksi target 3973 atau 3945.
Untuk skenario bullish akan didukung oleh symmetrical triangle. Pola ini sebenarnya memiliki peluang 50-50 antara bullish (tembus resistance), atau bearish (tembus support). Ini berarti zona support di kisaran 4014-4046 merupakan zona buy dengan asumsi swing low terakhir (e) merupakan akhir dari penurunan wave (2) akan diikuti dengan kenaikan dan dimulainya wave(3) yang juga bagian dari tren utama WAVE 5. Stop Loss tetap harus digunakan untuk antisipasi gagal naik dan ternyata tekanan berhasil tembus level 4000.
Kesepakatan delegasi AS-China di Malaysia akhir pekan kemarin dianggap sudah diantisipasi sehingga reaksi market cenderung gap down pagi ini, tapi tren utama tetap bullish karena inflasi di hari Jumat lebih rendah dari ekspektasi dan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Fed.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat support
Entry: 4039.00-4041.00
(atau cek di artikel untuk opsi lainnya)
Target/Reward : 4053.00 ($12 - $14)
(follow/pertahankan BUY jika tembus 4096.00,
Target terdekat 4110, terjauh 4130, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 4033.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 4032.00)
Risk Reward: 1: 2
Opsi SELL jika support ditembus
Entry : 3996.00 – 3998.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif )
Target/Reward: 3984.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 4004.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di atas 4004)
Risk Reward: 1: 2
Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Research & Analysis PT Agrodana Futures