Awasi NFP! Emas 'Super-Sensitif' Dengan Data NFP!

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Dolar sempat menguat, diriingi dengan imbal hasil Treasury yang juga sempat mengalami kenaikan sejak hari Jumat. Namun tidak ada katalis yang cukup kuat untuk mendukung keduanya lanjutkan kenaikan. Imbal hasil Treasury turun signigikan di awal pembukaan sesi NY, tapi kemudian rebound perlahan. Tapi secara keseluruhan tetap ditutup turun.

Tampaknya perkembangan geopolitik mengarah ke Rusia-Ukraina yang menjadi penyebab. Pembicaraan gencatan senjata mulai serius. Beberapa kemajuan ditandai dengan komunikasi di Eropa, Rusia dan Washington dan tidak heran jika emas mampu turun dengan range cukup lebar dari 4350 sampai 4285, sekitar -$65, sebelum akhirnya rebound ke 4315 dan berakhir di 4304.

Geopolitik

Seperti yang ditulis dalam artikel maupun grafik dalam 1 minggu terakhir, bahwa satu-satunya yang mungkin mengganggu kenaikan emas hanya akan datang dari perdamaian Rusia-Ukraina, jika terwujud. Hal itu diperkirakan bisa membuat emas turun tajam lebih dulu sebelum kembali ke jalur bullishnya yang utama. Kondisi tersebut wajar karena geopolitik yang reda menandakan pulihnya minat terhadap aset berisiko, dan emas sebagai safe haven cenderung diabaikan.

Namun dalam jangka panjang, emas masih cenderung naik karena faktor ekonomi yang mendukung seperti pembelian emas oleh bank sentral yang masih berjalan, aliran dana ETF di Barat yang juga masih cukup kuat, pemangkasan suku bunga Fed dan juga “mini-QE” yang diumumkan Fed di FOMC Desember yang lalu.

Komentar Trump menjadi petunjuk. Trump menyebut pembicaraan yang baik dengan para pemimpin Eropa, cukup panjang, dan semuanya berjalan lancer. Trump juga berkomunikasi dengan Zelensky dan juga Putin secara terpisah. Trump menilai para pemimpin Eropa ingin mengakhiri konflik dan Merz dari Jerma juga cukup optimis hari itu.

Meski demikian, kita sudah pernah menghadapi kondisi ini sebelumnya dan sulit untuk menyimpulkan apakah benar terjadi kemajuan yang nyata, atau kembali gagal karena poin tentang penyerahan wilayah dari Ukraina ke Rusia belum mendapatkan persetujuan dari Ukraina maupun Uni Eropa. Jadi, kegagalan masih bisa membayangi ke depan, dan kita masih harus menunggu berita yang lebih nyata untuk memastikan semua itu.

Fokus Minggu Ini

Fed Speakers

Susan Collins mengatakan dirinya mendukung pemangkasan suku bunga yang didukung di tengah pergeseran keseimbangan risiko. Collins elihat risiko inflasi di masa mendatang lebih rendah dari sebelumnya. Sementara Williams terlihat konsisten dengan pernyataan dovishnya. Williams melihat risiko pasar tenaga kerja meningkat seiring risiko pada inflasi yang melunak, meskipun inflasi dianggap masih terlalu tinggi.

Williams juga menekankan bahwa tarif hanya berdampak pada “penyesuaian sekali saja” dan tidak berdampak pada inflasi secara luas. Williams perkirakan inflasi akan berda di 2.5% di 2026 dan 2% di 2027.

Skenario NFP

Data ini akan menjadi hal yang paling sensitif saat ini mengingat penutupan pemerintah di Oktober selama 43 hari sudah membat kekacauan pada rilis data BLS. Perlu diingat bahwa BLS tidak akan merilis data NFP dan CPI Oktober sehingga yang akan dirilis hari ini adalah NFP November dan dua hari ke depan adalah CPI November.

Sebagai pengingat, bahwa data NFP September yang dirilis tunda seminggu setelah shutdown dinyatakan selesai, berada di 119K dan menjadi kejutan bagi pasar dan juga pembuat kebijakan. Namun, tingkat pengangguran (unemployment rate) dirilis naik dari 4.3% ke 4.4% sehingga berhasil meredam kepanikan pasar saat itu akibat data NFP yang melonjak. Pasar melihat tingkat pengangguran ini yang menjadi dasar pemangkasan suku bunga Fed di tengah perdebatan di antara para pejabat Fed tentang risiko inflasi tinggi dan risiko pasar tenaga kerja.

Dengan demikian, fokus hari ini tidak hanya mengarah pada NFP saja, melainkan juga perlu cermati data unemployment rate. Data dirilis di jam 20.30 WIB, dengan unemployment rate diperkirakan tetap di 4.4%, sedangkan NFP diperkirakan turun dari 119K menjadi 55K.

Beberapa skenario yang mungkin terjadi :

1. NFP > Ekspektasi (asumsi : 60-65K), Unemployment Rate tetap 4.4%

Dolar menguat, emas turun. Tapi range pergerakan mungkin terbatas

2. NFP >> Ekspektasi (asumsi : lebih dari 70K), Unemployment Rate tetap 4.4%

Dolar menguat lebih lanjut, emas turun lebih lanjut. Range kemungkinan melebar, dan emas turun sampai 2 support ke bawah

3. NFP < Ekspektasi (asumsi : 30-45K), Unemployment Rate tetap 4.4%

Dolar melemah, emas naik. Tapi range juga diperkirakan terbatas

4. NFP << Ekspektasi (asumsi : lebih rendah dari 20K), Unemployment Rate tetap 4.4%

Dolar melemah lebih lanjut, emas naik sampai 2 resistance ke atas.

Jika unemployment rate naik (4.5%), maka skenario 2 bisa dikecualikan, karena pasar akan menilai bahwa Fed berpeluang kembali lanjutkan pemangkasan suku bunga di 2026, dan hal itu akan membuat emas berbalik naik setelah merespon negatif data NFP (turun lebih dulu, diikuti kenaikan). Dan khusus skenario 4, maka hal ini akan mendorong emas naik berkelanjutan, tidak hanya direspon saat data rilis, tapi juga berpeluang berlanjut di malam hari sampai penutupan.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup shooting star untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Secara teori, gangguan kemungkinan membayangi, dan penurunan tersebut bisa terjadi jika data NFP nanti malam dirilis lebih kuat dari ekspektasi. Sebaliknya, koreksi turun mungkin terbatas atau bahkan dibatalkan jika NFP dirilis lebih lemah dari ekspektasi.

Support area terdekat di ona 4238-4257, dan terjauh akan berada di zona 4170 dan 4128-4140 jika data NFP ternyata dirilis “jauh melebihi ekspektasi”. Sebaliknya, penurunan mungkin tidak berlanjut dan berpeluang terbatas di zona 4238-4257 atau bahkan belum tentu muncul zona tersebut. Resistance terdekat berada di 4318-4320. Jika ditembus, maka cenderung bullish. Dan bahkan jika data NFP dirilis “lebih lemah dari ekspektasi”, maka kenaikan berlanjut dengan potensi 4350-4353 bisa saja ditembus.

Di H4, untuk kedua kalinya secara berturut-turut zona orange kisaran 4346-4381 menahan kenaikan, dan sementara waktu dicurigai double top membayangi emas dalam jangka pendek. Namun, seperti yang diulas di live streaming Senin di channel youtube @AgrodanaFuturesOfficial, kondisi ini belum dianggap valid selama neckline 4257 belum ditembus. Itu artinya, double top yang dimaksud masih sekedar “peluang” potensial. Jika berhasil ditembus, maka penurunan berpotensi lanjut dengan target optimal di 4165-4175, atau 50% target di kisaran 4210-4225.

Di sisi lain, pola lainnya juga terbuka untuk terjadi. Bullish rectangle (jika support 4257 tidak ditembus, dan diikuti pergerakan sideway di zona 4257-4353), ascending triangle (jika penurunan lebih tinggi dari low sebelumnya 4257, asumsi kisaran 4267-4287), atau pola lain yang juga menandakan potensi bullish yang tetap dominan. Sedangkan menurut Fibonacci Retracement, maka area FR 50% 4267 dan FR 61.8% 4247 juga sebagai area support yang potensial (golden zone biasanya di antara 50% dan 61.8%).

Saat artikel ditulis, harga sentuh 4280, berada di zona merah 4263-4283. Jika dalam 4 jam ke depan tidak ada penurunan lebih lanjut dan bahkan tidak tembus 4257, maka perlahan harga diperkirakan mulai beranjak naik dan terbuka untuk kembali naik ke zona 4300an. Itu berarti skenario pagi ini untuk buy di zona 4280-4285 cukup efektif dan diharapkan segera mencapai TP 2 di 4297.

Sebaliknya, jika dalam 4 jam ke depan harga tetap berada di zona merah, maka waspadai penembusan support 4257 yang juga dicurigai sebagai neckline dalam kasus pola double top. Jika valid, maka switch strategi menjadi sell untuk peluang penurunan ke zona 4210-4225 karena dikhawatirkan penurunan masih relatif terbatas, dan juga pasar yang sedang menantikan kepastian dari data NFP nanti malam.

Selanjutnya di malam hari akan bergantung pada data NFP. Data yang lemah akan membuat emas berpeluang kembali naik. Bahkan jika data “sangat lemah” atau “jauh lebih lemah dari perkiraan”, maka emas berpeluang lanjutkan kenaikan tersebut dengan peluang penembusan 4350 cukup besar peluangnya. Sebaliknya jika data dirilis lebih kuat dari perkiraan, maka emas berpeluang lanjutkan koreksi turun. Bahkan data “jauh lebih kuat dari perkiraan” berpeluang membuat emas terkoreksi turun dengan cepat hingga kisaran 4170-4190, atau bahkan lebih rendah dengan potensi support trend channel di zona 4140 sebagai proyeksi paling potensial.

Per jam 11.00 WIB, harga berada di 4291.08 dengan high 4317.78, dan low 4280.68. Saat artikel ditulis, area buy disentuh, dan TP 1 di 4291 sudah tercapai. Ini berarti tinggal menunggu target TP 2 di 4297. Jika dalam 1-2 jam ke depan harga tetap bertahan di atas trendline support, maka TP 2 kemungkinan tercapai, dan berikutnya secara teknis kenaikan mulai kembali bertahap mendorong harga kembali di atas zona 4300-an. Skenario buy bisa kembali dipertahankan.

Tapi jika dalam 1-2 jam ke depan harga gagal tembus di atas 4300, maka hindari buy di zona yang sama (4283-4285). Sebaiknya gunakan area support berikutnya untuk opsi buy tersebut. Zona merah (4261-4272) bisa menjadi pertimbangan. Atau relatif aman jika menunggu di zona orange (4233-4247) yang dicurigai sebagai area demand yang lebih baik.

Strategi sell jangka pendek bisa dilakukan jika 4257 ditembus. Area ini merupakan low hari Jumat, dan akan menjadi pemicu penurunan dari pola yang dicurigai sebagai double top. Reminder, data NFP yang dirilis malam nanti akan sangat sensitif pada emas. Jadi, sebaiknya jika strategi pagi ini sudah berhasil sentuh TP 2, atau lebih, atau bahkan sebaliknya berubah arah menjadi turun, dan penurunan juga sudah cukup jauh, maka usahakan sore hari clear posisi, dan fokus tunggu data NFP! Entry berikutnya disesuaikan dengan hasil data ekonomi yang dirilis!

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!