Tingkat Pengangguran Melonjak, Pasar Emas Optimis Cut Rate Berlanjut di 2026

Emas berhasil rebound dari tekanan yang sempat terjadi di awal pekan jelang data NFP. Hasilnya emas justru naik meskipun akhirnya ditutup di kisaran 4301 setelah kenaikan tersebut.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Laporan non farm payrolls agak sedikit berbeda karena menggabungkan data Oktober dan November pada angka utama, tapi hanya menggunakan data November untuk tingkat pengangguran. Dan yang paling menonjol adalah tingkat pengangguran yang melonjak dari 4.4% menjadi 4.6% sehingga memicu reaksi dovish di pasar di mana pasar menganggap peluang pemangkasan suku bunga di bulan Maret 2026 meningkat dari 40% sebelum data rilis ke 58% setelah data rilis.

Imbal hasil Treasury AS turun merespon data tersebut, dan dolar juga kembali tertekan, meskipun ditutup sedikit rebound di akhir sesi perdagangan.

Calon Ketua Fed dan Harga Minyak Dorong Deflasi

Pasar saat ini menduga hampir dipastikan bahwa Ketua Federal Reserve pengganti Powell nantinya akan bernama Kevin. Hanya saja belum jelas apakah Kevin Hassett atau Kevin Warsh yang akan menjadi pilihan Trump. Saat ini keduanya menjadi finalis berdasarkan komentar Trump di akhir pekan kemarin. 

Meski ada upaya untuk mencalonkan Gubernur Fed Christopher Waller, tapi upaya itu sepertinya tidak mendapat dukungan yang signifikan. Posisi kemarin peluang Warsh sempat melonjak, tapi kemudian turun kembali. Dan hari ini Hassett kembali memimpin perkiraan sementara di 57% vs 36%.  

Di sisi lain, baik Hassett ataupun Warsh yang terpilih nantinya, bagi pasar tidak ada bedanya karena keduanya dianggap sebagai suruhan Trump yang akan melakukan apapun yang diinginkan Trump, termasuk suku bunga. Trump berulang kali menekankan bahwa suku bunga Fed seharusnya berada di 1% andai saja Powell tidak bertindak lambat. Bahkan dalam wawancaranya pada kandidat ketua Fed, Trump bertanya tentang pemangkasan suku bunga jika seandainya kandidat tersebut terpilih. 

Kabar baiknya, harga minyak saat ini berada di level terendah dalam 4 tahun ($55/barel), sehingga akan ada banyak tekanan deflasi yang akan datang sehingga membuka jalan bagi pelonggaran moneter. Seperti yang juga pernah kami ulas dalam live streaming via youtube @AgrodanaFuturesOfficial ataupun artikel, bahwa jika Trump berhasil redam perang, harga minyak akan turun dan turunnya harga tersebut akan meredam inflasi dari sisi energi sehingga meredam inflasi dari tarif. Meski pada jangka pendek itu akan mengganggu kenaikan emas, tapi hasil akhirnya adalah Fed leluasa turunkan suku bunga, dan emas akan kembali naik dalam medium term.

Risikonya jika harga minyak naik, maka jika suku bunga terlalu rendah, akan berisiko memicu gelombang inflasi baru.

What’s next?

Tidak ada data ekonomi yang dirilis hari ini dari AS. Tapi akan ada pernyataan dari Waller dan Williams nanti malam di jam 20.15 WIB dan 21.05 WIB. Keduanya saat ini diketahui sebagai sosok yang mendukung pemangkasan suku bunga sehingga pernyataannya diperkirakan tetap di sisi dovish dan mendukung emas naik. Tapi jika terjadi kejutan terbalik, maka emas berpeluang berbalik turun.

Dari geopolitik, perkembangan Rusia-Ukraina, AS-Venezuela menjadi yang utama. Namun kabar terbaru menyebut Kremlin (Rusia) menegaskan tidak ada tawar-menawar untuk poin “Ukraina harus menyerahkan teritorial sebagai bagian dari kesepakatan damai” sehingga kami melihat poin ini akan menjadi penghambat bagi pembahasan perdamaian keduanya. Sedangkan untuk Venezuela, Trump secara resmi sudah mengumumkan pemblokiran total wilayah laut Venezuela dan menghalau akses dari dan ke Venezuela bagi kapal-kapal tanker minyak. Hal ini akan membuat geopolitik mungkin memanas beberapa waktu ke depan.

Dari sisi data ekonomi, pasar akan tunggu data CPI AS yang baru dirilis besok malam. Kemungkinan ini akan menjadi “puzzle” berikutnya selain data pekerjaan kemarin, untuk petunjuk tambahan menjelang FOMC Januari 2026.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup spinning tops. Secara teori ini mengindikasikan keseimbangan antara bullish dan bearish. Namun, tren berikutnya akan bergantung dari penutupan candle hari ini. Di sisi lain, secara teknis, kenaikan di atas 4335 (high kemarin) akan memudahkan harga lanjutkan kenaikannya dan mulai fokus dengan resistance-resistance lainnya di kisaran 4350-4354 dan 4381. Sebaliknya, penurunan di bawah 4271 (low kemarin) akan memicu penurunan atau koreksi turun lanjutan dengan mengincar support 4238-4257 yang beberapa waktu kedepan akan menjadi zona support kritikal.

Angka pekerjaan yang melunak disertai tingkat pengangguran yang melonjak melebihi proyeksi Fed membuat pasar mulai melihat peluang pemangkasan suku bunga Fed di 2026 kemungkinan lebih dari 1 kali seperti yang ditunjukkan pada dot plot FOMC Desember kemarin. Hal ini membuat emas bertahan di sisi bullish, meskipun secara keseluruhan belum menunjukkan indikasi bullish yang sangat kuat. Data CPI besok malam kemungkinan menjadi petunjuk tambahan yang diperlukan.

Di H4, kabar baiknya adalah penurunan kemarin tertahan tepat di zona merah, tapi di atas low Jumat 4257 karena penurunan terhenti di 4271, lalu diikuti kenaikan hingga 4335 pasca rilis data NFP dan unemployment rate. Kabar buruknya adalah kenaikan masih tertahan di 4335, belum berhasil tembus resistance yang dibutuhkan yang juga merupakan resistance psikologis 4346-4381. 

Di sisi lain, kita masih on track untuk melihat emas kembali menguji zona orange 4346-4381, dan bahkan masih terbuka peluang untuk tembus. Skenario utama untuk bullish terbukti dengan penurunan yang tetap tertahan di zona merah dan juga FR 50% yang secara teknis berada di zona merah tersebut sehingga zona tersebut cukup efektif menahan tekanan turun. Dalam jangka pendek, kalaupun terjadi penurunan atau swing low, maka tidak diharapkan turun di bawah zona merah. Kemungkinan swing low berada di atas zona merah, kami perkirakan kisaran 4285-4290, dan lanjut dengan kenaikan. Sebaliknya, skenario bearish mungkin menguat jika harga berhasil turun di bawah zona orange, itu berarti minimal harus turun di bawah 4263, dan tetap akan jauh lebih valid jika tembus 4257 (low Jumat). Jika terpenuhi, maka Anda bisa ubah strategi menjadi Sell. Tapi selama tidak memenuhi syarat tersebut, maka penurunan berapapun, selama tidak tembus 4257-4263, maka demand akan tetap mendorong harga kembali naik.

Per jam 11.00 WIB, harga berada di 4322.31 dengan high 4327.72, dan low 4301.30. Saat artikel ditulis, harga sudah berhasil tembus 4320, tapi TP 1 di 4330 belum disentuh sehingga perlu waspada untuk peluang koreksi turun yang bisa terjadi. Jika Anda sudah terlanjur buy saat tembus 4320, maka jika dalam 1-2 jam ke depan tidak terjadi kenaikan di atas 4327 atau 4330, sebaiknya segera exit lebih dulu, dan entry berikutnya tunggu pullback zona support, dengan area terdekat potensial di kisaran 4301-4308, atau zona orange kisaran 4279-4290.

Tapi jika dalam 1-2 jam ke depan berhasil tembus 4327 ataupun 4330, maka Anda bisa pertahankan strategi buy dengan target potensial berikutnya zona 4345-4350. Zona biru berada di 4342-4348 sehingga perlu waspada jika belum terjadi penembusan zona tersebut. Namun jika berhasil tembus, maka bullish akan lebih kuat dan buy bisa kembali dilakukan.

Secara hitungan, jika mengacu pada area triangle yang terlihat pada grafik, maka kita sudah melewati fase koreksi wave e sehingga secara teknis harga cenderung berada di fase kenaikan lanjutan, dan tantangan berikutnya hanya perlu menghadapi resistance zona biru dan juga bagian lain dari resistance psikologis daily di 4381.

Ekspektasi kami, jika terjadi swing low lebih rendah dari 4300, maka zona buy idealnya dipertimbangkan kembali di zona orange 4279-4290 atau zona biru 4273-4279. Zona merah 4264-4276 akan menjadi support psikologis. Selama tidak tembus, buy masih relatif aman. Tapi jika tembus, maka ubah strategi menjadi SELL, dengan potensi target terjauh berikutnya melirik zona abu-abu 4205-4233.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!