Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Data inflasi AS menjadi pusat perhatian meskipun BOE dan ECB merilis keputusan suku bunga mereka sebelum data CPI AS dirilis. Dengan ECB yang menahan suku bunga, tapi tetap membuka pintu untuk penurunan suku bunga jika pertumbuhan ekonomi melambat, dan BOE pangkas 25 bps, juga Bailey memberi isyarat bahwa suku bunga masih bisa diturunkan, pasar lanjut dengan kejutan data CPI AS.
Data tersebut memicu aksi jual USD, tapi kemudian market dibuat bimbang dengan perbedaan besar antara angka headline/utama dengan core/inti. Meski demikian secara keseluruhan imbal hasil Treasury AS ditutup turun, dan emas kembali melemah setelah 2 hari berturut-turut sempat menguat jelang keputusan Fed. Emas ditutup nyaris tidak berubah dengan pembukaan awal 4337 dan ditutup akhir sesi NY di 4332.
Inflasi Mendingin, Goolsbee Beralih ke Dovish
Laporan inflasi yang ditunggu pasar akhirnya rilis pasca tertunda karena government shutdown 43 hari sejak 1 Oktober – 12 November 2025. Angka CPI dirilis 2.7% y/y, lebih rendah dari yang dikhawatirkan 3.1%. Bahkan turun dibanding bulan sebelumnya 3.0% y/y. Sedangkan angka core CPI dirilis lebih rendah, di 2.6% y/y, turun dari sebelumnya 3.0%.
Angka core CPI tercatat sebagai yang terendah sejak Maret 2021. Angka-angka tersebut cukup mengejutkan, lebih lunak dari yang dikhawatirkan berbagai pihak. Tapi ada masalah dalam pengumpulan data dan hal tersebut disambut skeptisisme oleh pasar. Itu sebabnya respon pasar terkesan tidak meyakinkan dengan data dan dolar sempat berbalik naik, sehingga membuat emas pun sempat turun sebelum akhirnya naik hingga 4374 di malam hari.
BLS mengasumsikan CPI Oktober sebagai 0 karena penutupan pemerintah. Mayoritas ekonomi melewatkan informasi tersebut, tapi sempat ditekankan oleh UBS bahwa hal itu akan memberikan bias penurunan sebesar 27 basis poin dalam laporan November sehingga jika dihilangkan (data Oktober), maka angkanya akan tepat di 3.0% y/y.
Terlepas dari skeptisisme yang sempat muncul di pasar, Austan Goolsbee dari Chicago Fed menyambut baik data tersebut. Goolsbee mengatakan jika ada kepastian bahwa inflasi sedang mereda, maka suku bunga bisa diturunkan. Dia sebelumnya mengatakan tidak nyaman dengan pemangkasan suku bunga terlalu dini karena kurangnya bukti terkait dinginnya inflasi.
Dalam FOMC Desember, Goolsbee tidak mendukung pemangkasan suku bunga Goolsbee ingin melihat kemajuan yang lebih berkelanjutan dalam redanya inflasi. Tapi dengan indikator pasar tenaga kerja yang menunjukkan pendinginan yang stabil, ditambah keyakinan inflasi akan kembali ke 2%, dirinya sekarang kembali mendukung penurunan suku bunga. Hal ini positif untuk emas ke depan.
BOJ Naikkan Suku Bunga 25 bps
Sesuai ekspektasi, pagi ini BOJ menaikkan suku bunga sebesar 25 bps sehingga membuat suku bunga kebijakan saat ini berada di 0.75%, suku bunga tertinggi dalam 3 dekade terakhir. Keputusan tersebut disetujui secara bulat, menandakan kesepakatan luas di antara para pembuat kebijakan, yang berarti membenarkan langkah lebih lanjut menuju normalisasi.
Meski demikian, BOJ menekankan kondisi moneter tetap akomodatif, menyoroti bahwa suku bunga riil diperkirakan tetap negatif, bahkan setelah penyesuaian kebijakan.
Emas sempat tergelincir menjelang keputusan BOJ, tapi dengan cepat pulih setelah BOJ memutuskan menaikkan suku bunga. Tapi keputusan ini sendiri sebenarnya sudah diantisipasi secara luas. Selanjutnya pasar akan menantikan petunjuk dari pidato Kazuo Ueda di jam 13.30 WIB (0630 GMT). Kurangnya kejutan akan meredam penguatan yen lebih lanjut, sehingga dolar relatif rebound. Tapi dampak ini pada emas kemungkinan relatif kecil dan diperkirakan tidak berlanjut, kecuali jika Ueda memberikan pernyataan yang lebih ke arah dovish (= tidak memberi isyarat pengetatan moneter yang bertahap, atau tidak ada kenaikan suku bunga berkelanjutan).
Fokus Malam Ini
Setelah CPI, pasar akan mencermati data PCE yang akan dirilis malam ini di jam 20.30 WIB, dilanjutkan dengan existing home sales jam 22.00 WIB dan survei Michigan. Tapi perhatian kami tertuju pada PCE karena data ini merupakan indikator inflasi yang lebih disukai Fed. Sama halnya dengan inflasi CPI, emas akan sensitif pada data ini di malam hari, meskipun secara umum mungkin tidak akan se-volatile saat rilis CPI.
Meski demikian, berikut beberapa potensi respon/reaksi pasar yang bisa terjadi (mirip dengan skenario CPI) :
- Act “=” atau “>” Exp (asumsi 3.1-3.2% y/y) : dolar berpeluang menguat, emas berpeluang turun. Tapi skenario ini kemungkinan akan membuat tekanan pada emas relatif terbatas sehingga tekanan diperkirakan tidak berlanjut setelah data.
- Act >> Exp (asumsi “di atas/lebih dari” 3.2% y/y) : dolar menguat dua resistance ke atas, emas turun 2 support ke bawah. Kemungkinan efeknya bertahan sampai beberapa lama setelah data
- Act < Exp (asumsi 3.0% y/y) : dolar berpeluang melemah, emas naik. Skenario ini dianggap menguntungkan bagi emas, meskipun dampaknya mungkin tidak se-agresif jika inflasi “jauh di bawah ekspektasi”.
- Act << Exp (asumsi “di bawah/lebih rendah dari” 2.9% y/y) : skenario ini paling dicari pasar dan Fed. Dolar berpeluang melemah 2 support atau lebih, emas naik 2 resistance atau lebih, dan efeknya diperkirakan berlanjut sampai beberapa lama setelah data.
Sama halnya dengan skenario CPI, secara umum jika data PCE dirilis “melonjak” jauh di atas 3.2%, maka emas cenderung turun. Switch strategi menjadi SELL untuk emas. Sebaliknya, jika PCE dirilis lebih rendah, terutama di bawah 2.8%, maka emas berpeluang kembali naik, dan area resistance yang sebelumnya gagal ditembus, sangat mungkin untuk ditembus.
Dengan data semakin membuktikan inflasi yang mendingin disertai pasar tenaga kerja yang lemah (tingkat pengangguran tinggi), maka Fed akan semakin terbuka untuk kembali turunkan suku bunga, dan hal itu positif untuk emas.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily ditutup doji candle mirip spinning tops sehingga peluang naik maupun turun cenderung berimbang. Mirip dengan yang terjadi 16 Des 2025. Tren berikutnya akan bergantung dari penutupan hari ini. Namun, di sisi lain kita juga perlu waspada dengan peluang koreksi turun yang lebih dominan karena peluang profit taking akhir pekan juga karena resistance 4381 yang sejauh ini kokoh. Kenaikan semalam hanya sentuh 4374, lalu turun hingga 4322, meskipun akhirnya ditutup rebound di 4332.
Dalam jangka pendek, kami melihat ancaman profit taking ataupun koreksi turun akhir pekan cukup terbuka, terutama jika hari ini tembus di bawah 4300 dan penutupan berada di bawah 4300 akan membuat proyeksi turun jangka pendek mendominasi. Meski demikian tren jangka panjang emas masih naik didukung makro fundamental yang cenderung bullish. Resistance 4381 akan menjadi kunci utama. Data PCE nanti malam (jika dirilis) mungkin bisa jadi petunjuk tambahan pasca CPI yang lemah tadi malam.
Di H4, kabar buruknya kenaikan kembali gagal lanjutkan penembusan di atas 4381. Kenaikan justru tertahan di 4374, lalu turun sampai 4322. Dan pagi ini penurunan tersebut sempat berlanjut sampai 4309. Kabar baiknya, penurunan tersebut tetap berada di zona hijau kisaran 4297-4315. Secara teknis, area hijau juga kini menjadi support dari triangle sehingga meskipun semalam terjadi “false breakout”, tapi penurunan masih sesuai dengan ekspektasi, dan ke depan perlu divalidasi apakah terjadi penurunan lebih lanjut di bawah support triangle. Jika tidak, maka skenario bullish tetap dominan, dan strategi buy tetap lebih disarankan. Sebaliknya, jika support triangle ditembus, maka peluang berubah menjadi bearish, dan strategi sell kemungkinan dipertimbangkan untuk penurunan jangka pendek.
Secara teknis, jika mengikuti perhitungan, penurunan pagi ini di zona hijau masih dihitung sebagai swing low e dan berarti masih ada peluang untuk kembali naik. Meskipun strategi pagi tadi gagal karena sentuh stop loss, tapi strategi buy tetap direkomendasikan selama tidak ada penurunan di bawah support triangle 4295-4297, area terendah dari zona hijau. Bullish akan lebih kuat jika PCE nanti malam dirilis lebih rendah dari ekspektasi, mirip dengan CPI tadi malam. Dan langkah selanjutnya diharapkan mulai valid tembus resistance triangle 4345 dan lebih lanjut stay di atas 4350-4353.
Sebaliknya, skenario bearish akan diperhitungkan jika harga turun di bawah 4295-4297. Strategi sell jangka pendek bisa dilakukan saat tembus 4290. Tapi area ini masih cukup rawan, karena ada zona merah 4263-4283 sehingga sell di zona 4290 hanya memiliki peluang target relatif sempit. Tapi jika 4263 ditembus, maka penurunan berlanjut ke zona 4205-4244, dan sell bisa dilanjutkan. Penurunan tajam bisa dominan jika PCE nanti malam secara mengejutkan dirilis “jauh lebih tinggi dari ekspektasi”. Dan zona coklat 4153-4187 kemungkinan sebagai support terjauh yang bisa dijangkau.
Tapi estimasi kami penurunan mungkin tidak akan sampai di bawah 4200. Hal ini dikarenakan makro-fundamental yang didukung oleh pelemahan tenaga kerja dan mendinginnya inflasi sehingga mendorong kembali ekspektasi Fed yang dovish ke depan. Itu sebabnya strategi buy masih tetap direkomendasikan untuk saat ini.
Per jam 10.55 WIB, harga berada di 4319.21 dengan high 4336.44, dan low 4309.26. Ini adalah update dari strategi sebelumnya di pagi hari yang gagal karena terlalu dini mengambil area buy, dan sentuh stop loss karena harga sempat turun cepat di sesi Asia sampai 4309. Tapi strategi buy tetap direkomendasikan. Hal ini sesuai ulasan sebelumnya dalam 3 hari terakhir bahwa “selama tidak ada penurunan di bawah 4290-4300, maka penurunan di berapapun akan tetap menjadi area buy on dip” dan hal itu didukung oleh faktor makro-fundamental yang masih bullish untuk emas. Penurunan tidak merubah sentiment utama saat ini sehingga diperkirakan masih relatif terbatas.
Namun, berbeda dengan H4 yang masih dalam naungan triangle pattern, grafik H1 kini berada di zona trend channel bullish seperti terlihat pada gambar. Dan penurunan yang sempat terjadi dengan cepat di pagi tadi tertahan sedikit di atas zona orange 4301-4308. Ini berarti sudah memasuki teritori buy berikutnya jika zona hijau pagi tadi gagal. Bahkan saat artikel ditulis, harga sudah kembali di zona hijau 4314-4323. Itu sebabnya strategi buy kembali direkomendasikan.
Sedangkan sell, kemungkinan akan terpicu jika terjadi penurunan di bawah zona orange 4301-4308. Tapi rekomendasi sell akan lebih valid jika terjadi penurunan di bawah 4270-4273 dengan target terdekat 4260-4264, dan terjauh kisaran 4205-4223 (zona abu-abu). Selama tidak ada penurunan di bawah 4270, maka strategi buy tetap disarankan.
Dan di malam hari, strategi bisa berubah, disesuaikan dengan hasil data PCE nanti malam.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi BUY dekat support (updated jam 11.00 WIB)
Entry: 4306.00 – 4308.00
(atau cek di artikel untuk opsi lainnya)
Target/Reward : 4320 ($12 - $14)
(Alternatif Follow BUY jika tembus 4328, target terdekat 4335, terjauh 4365,
Sesuaikan stop loss dengan risk management masing-masing)
Stop Loss: 4300.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 4300.00)
Risk Reward: 1: 2
Opsi SELL jika support ditembus
Entry : 4268.00 – 4270.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif )
Target/Reward: 4256.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 4276.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di atas 4275)
Risk Reward: 1: 2
Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
Research & Analysis PT Agrodana Futures