Siap-siap! Emas Selangkah Lagi Tembus $4400! Ini Yang harus diketahui Trader!

Published on 12/22/2025

Emas cetak rekor tertinggi baru ini di sesi Asia per 22 Des 2025! Bahkan harga masih mendekati $4400/oz di tengah optimisme pasar untuk 2 kali pemangkasan suku bunga di 2026.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Kondisi dolar dan imbal hasil Treasury AS 10-tahun ditutup menguat di hari Jumat. Tapi hal itu tidak menghalangi emas untuk tetap lanjutkan kenaikannya. Level tertinggi di hari Jumat sentuh 4356, dan kenaikan berlanjut di sesi Asia pagi ini sampai dekati $4400.

Sentimen suku bunga Fed tetap menjadi hal yang utama setelah tingkat pengangguran yang melonjak ke 4.6% dan CPI yang mendingin ke 2.7% y/y membangkitkan optimisme pasar untuk pemangkasan suku bunga di 2026. Terlebih di 2 minggu ke depan hingga akhir tahun, pasar sepertinya tidak akan mendapatkan rintangan yang terlalu signifikan dari sisi data ekonomi sehingga rally berlanjut pagi ini membuka peluang untuk tembus $4400/oz.

Fed Speakers 

John Williams dari Fed New York sepertinya meragukan data inflasi November yang rilis kemarin. Dia meremehkan kenaikan tingkat pengangguran dan menyebutnya sebagai distorsi. Demikian juga dengan data CPI yang lemah. Tapi hal itu juga tidak mengubah ekspektasi pemangkasan suku bunga Januari yang sampai saat ini masih di 25% kemungkinan.

Williams merasa optimis untuk ekonomi AS tahun depan. GDP 2025 diperkirakan sekitar 1-1.5%, sedangkan 2026 diperkirakan naik sekitar 2.25%. Kebijakan moneter sedikit restriktif, masih ada ruang untuk kembali ke netral. Tidak ada rasa urgensi untuk mengubah kebijakan moneter yang saat ini dalam posisi yang baik untuk mengumpulkan data lebih lanjut. Williams menyebut data tenaga kerja tidak menunjukkan penurunan tajam dalam pasar tenaga kerja. Tingkat pengangguran kemungkinan naik karena distorsi, bukan rilis yang mengejutkan. Dan tentang CPI yang turun, Williams menyebut perlu data lebih lanjut untuk memastikan data yang baik tentang inflasi. Tapi dia setuju melihat proses disinflasi yang terjadi. Williams merupakan voter permanent dalam FOMC Meeting.

Efek Akhir Tahun, Geopolitik dan Ancaman Intervensi Yen

Selain faktor ekspektasi 2 kali pemangkasan suku bunga Fed pasca data CPI dan pasar tenaga kerja yang melemah, pembelian bank sentral yang masih kuat, pembelian China yang berlanjut, dan aliran dana ETF yang memperkuat emas, kenaikan cepat emas pagi ini juga didorong oleh faktor geopolitik yang kembali sedikit memanas dan ancaman intervensi yen setelah keputusan BOJ di hari Jumat gagal memperkuat yen lebih lanjut

Geopolitik memanas setelah terjadi ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran. Israel memperingatkan pemerintahan Trump tentang latihan rudal Iran. Informasi intelijen belum pasti, tapi toleransi risiko Israel lebih rendah pasca 7 Oktober. Namun, intelijen AS tidak melihat serangan Iran yang mendesak. Saat ini pejabat militer senior Israel dan AS berkoordinasi dalam merencanakan pertahanan. Risiko eskalasi dianggap disebabkan oleh kesalahan perhitungan daripada niat. 

Sedangkan dari Jepang, retorika intervensi Yen Jepang kembali mencuat. Yen melemah cepat dari 155 menuju 157 setelah kenaikan suku bunga BOJ di hari Jumat gagal meyakinkan pasar tentang siklus kenaikan suku bunga lebih lanjut bank sentral. BOJ saat itu menyebut bahwa mereka akan tetap di jalur kenaikan suku bunga secara bertahap, sambil melihat perkembangan kenaikan upah dan juga permintaan domestik yang menguat. Tapi hal itu tidak cukup membuat yen menguat. Hal ini memunculkan kembali kekhawatiran intervensi mata uang yen. 

Sejauh ini Jepang baru sebatas intervensi verbal, yang berarti hanya memperlambat momentum pelemahan yen saja, bukan membalikkan tren. Kondisi tersebut muncul setelah komentar dari diplomat mata uang terkemuka Jepang, Atsushi Mimura. Intervensi sesungguhnya belum terlihat, dan Jepang biasanya menyembunyikan hal tersebut sampai akhirnya terjadi penguatan cepat yang tajam pada yen (=USDJPY turun). Jika intervensi dilakukan, maka hal itu berarti Jepang “melepas” cadangan dolar mereka ke pasar, sehingga dampaknya dolar melemah, dan saat itu emas mendapat dukungan untuk kembali naik. Maka, trader emas sebaiknya tetap waspada karena sewaktu-waktu hal itu (intervensi real) bisa terjadi.

Fokus Minggu Ini

Minggu ini akan relatif singkat bagi sebagian besar pasar, dan emas mungkin akan terbatas dengan market AS libur perayaan Natal, aktif kembali di hari Jumat dengan potensi aktivitas yang masih terbatas. Namun emas diperkirakan masih akan mendapatkan beberapa rintangan data ekonomi seperti GDP Q3, ADP weekly, durable goods, dan initial Jobless claims. Namun, secara umum kelihatannya data-data tersebut juga tidak signifikan mengganggu kenaikan emas, kecuali jika terjadi kejutan GDP Q3 yang tiba-tiba menguat tajam.

Deadline untuk perdamaian Rusia-Ukraina ditentukan jelang libur Natal. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan apakah keduanya akan mencapai kesepakatan. Kabar terakhir menyebut Ukraina menyerang tangki minyak Rusia di Laut Mediterania. Hal ini kemungkinan bisa menghambat perdamaian keduanya. AS juga mengintensifkan blokade minyak Venezuela, meningkatkan tekanan pada pemerintahan Nicolas Maduro sehingga ketidakpastian geopolitik yang relatif tetap membayangi kemungkinan mendorong emas lanjutkan kenaikannya.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup doji candle  mirip spinning tops sehingga tren harus ditentukan dari penutupan candle hari ini. Sejak pembukaan sesi Asia pagi ini harga lanjutkan kenaikan dan saat ini rekor tertinggi baru sementara di 4394, cukup dekat dengan 4400. Diperkirakan masih berlanjut, mengingat hari ini juga relatif sepi data dan tampaknya ekspektasi 2 kali pemangkasan suku bunga Fed di 2026, ketegangan geopolitik, pembelian bank sentral yang masih kuat, aliran dana ETF dan pembelian China yang masih kuat menjadi beberapa faktor yang terus mendominasi kenaikan emas.

Dalam jangka pendek, kami mewaspadai peluang profit taking yang bisa terjadi kapanpun. Namun penurunan diperkirakan tetap terbatas dan makro fundamental ekonomi yang cenderung bullish membuat kami melihat peluang penurunan tajam kemungkinan minim. Kecuali jika Rusia-Ukraina berdamai, maka kenaikan akan tetap dominan sampai resistance berikutnya 4420-4440, atau bahkan bisa lebih karena pasar sudah mulai memasuki periode libur Natal dan Tahun Baru.

Di H4, terlihat bahwa per pagi ini di sesi Asia harga emas berhasil melampau tertinggi Oktober 2025 di 4381. Artinya kita sedang melihat emas kembali cetak rekor tertinggi baru dan saat ini level tertinggi berada di 4394, dan belum terlihat lelah. Zona resistance dari trend channel berada di 4440 sehingga peluang mencapai zona tersebut sangat terbuka untuk saat ini.

Secara teknis, zona orange kisaran 4246-4381 saat ini berperan sebagai support psikologis setelah beberapa waktu yang lalu berperan sebagai resistance psikologis yang sangat kuat. Dengan demikian, jika harga sentuh 4400 untuk pertama kalinya, bukan mustahil terus cetak level tertinggi baru, dan sentuh 4440 lebih dulu sebelum swing low koreksi/profit taking. Namun, tren utama tetap bullish. 

Skenario #1, bullish sangat kuat, swing low diperkirakan terbatas, dengan pullback kemungkinan optimal di zona orange yang cukup luas kisaran 4346-4381, atau zona hijau 4336-4350. Kedua zona dan termasuk zona merah di kisaran 4312-4350 adalah zona buy on dip baru jika terjadi swing low dalam waktu dekat. Artinya, tidak diharapkan penurunan lebih dari ketiga zona tersebut. Kenaikan bisa berlanjut di atas resistance trend channel 4440 sehingga sangat terbuka peluang untuk bahkan mendekati 4500, karena didukung makro fundamental yang bullish.

Sedangkan skenario #2 untuk bearish kemungkinan baru terwujud seandainya koreksi/profit taking terjadi menekan hingga tembus 4300. Tapi perlu diwaspadai, kami hanya melihat peluang penurunan berlanjut hanya jika tembus 4270. Ini berarti sell di zona 4300 hanya akan memiliki peluang sampai maksimal 4260-4270. 

Tapi jika zona support ditembus, maka peluang turun berlanjut hingga kisaran 4180-4200, itu pun jika dipicu oleh sesuatu yang besar yang bisa meredam dampak bullish yang kuat sementara waktu seperti perdamaian Rusia-Ukraina, jika terwujud. Selama tidak pasti, maka penurunan tajam diragukan bisa lebih dari 4270, atau bahkan sulit untuk turun di bawah 4300.

Skenario buy on dip saat ini sebagai strategi yang disarankan mengingat semua faktor fundamental yang cukup mendukung!

Per jam 11.05 WIB, harga berada di 4394.88 dengan high 4395.55, dan low 4337.62. Jika Anda melihat rekomendasi sebelumnya di website Technical Analysis Forex, Gold (XAUUSD) 22 Desember 2025, yang sebelumnya rekomendasikan buy on dip sekitar 4353-4355, dan alternatif buy on breakout saat tembus 4374, maka ini adalah panduan terbaru yang bisa dipertimbangkan mengingat resistance trend channel di grafik H1 4384 sudah ditembus.

Secara teknis, bahkan kenaikan tidak hanya tembus resistance trend channel 4384, tapi juga tembus FE 100% H1 kami 4387. Secara teori target berikutnya adalah FE 161.8%. Tapi ternyata cukup jauh berada di 4526. Terlepas bisa tercapai atau tidak, kami melihat peluang tetap ada, namun jangka pendek atau harian mungkin kenaikan akan relatif bergantung dari beberapa resistance yang juga perlu diwaspadai, seperti 4440 (resistance trend channel di H4), atau 4439 resistance dari proyeksi target trend channel H1 (diukur dari ketinggian trend channel H1). 

Secara umum, artinya buy masih tetap direkomendasikan. Peluang koreksi turun diperkirakan terbatas, dengan zona coklat di kisaran 4355-4361 adalah zona swing low terjauh. Sedangkan area 4381, area merah 4366-4378, merupakan zona buy terbaru yang bisa dipertimbangkan.

Sedangkan sell, kemungkinan akan terpicu jika terjadi penurunan di bawah zona hijau terendah 4319 (zona hijau 4319-4337). Selama tidak tembus, maka buy tetap disarankan. Itu pun dengan catatan penurunan diperkirakan terbatas maksimal kisaran 4260-4270. Setelah itu sebaiknya jangan kembali incar sell karena kekuatan bullish masih didukung oleh makro fundamental.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi BUY dekat support (updated jam 11.00 WIB)
Entry: 4375.00 – 4376.00 
(atau cek di artikel untuk opsi lainnya)
Target/Reward :  4398 ($12 - $14) 
(Alternatif Follow BUY jika tembus 4395, target terdekat 4410, terjauh 44425, 
Sesuaikan stop loss dengan risk management masing-masing)
Stop Loss: 4369.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 4369.00)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika support tidak ditembus 
Entry : 4335.00 – 4337.00 
(atau cek di artikel untuk area alternatif )
Target/Reward: 4349.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 4329.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di bawah 4327)
Risk Reward: 1: 2

Disclaimer: Artikel ini berupa pandangan Agrodana Research, Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan atau menjual market tertentu. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Research & Analysis PT Agrodana Futures