Sektor Jasa Masih kuat, Selanjutnya Klaim Pengangguran !
Published on 09/07/2023
Penggerak Pasar
Data ISM Services dirilis di angka 54.5, lebih baik dari ekspektasi 52.5. Data bulan sebelumnya berada di 52.7. Angka ini merupakan kejutan, terutama setelah beberapa menit sebelumnya PMI Service yang sempat dirilis oleh S&P Global ternyata justru turun ke 50.5, di bawah ekspektasi 51.0, dan bahkan lebih rendah dibanding bulan sebelumnya 52.3. Tapi kesimpulan yang bisa diambil adalah meskipun ritel mengalami penurunan, sektor jasa cenderung tetap kuat.
Laporan Beige Book yang dirilis Fed menunjukkan sebagian besar distrik di AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang rendah, terutama di bulan Juli dan Agustus. Belanja konsumen di sektor pariwisata lebih kuat dari perkiraan meskipun belanja ritel lain terus melambat, terutama untuk barang yang tergolong non-esensial.
Dari laporan tersebut bahkan terungkap bahwa konsumen kemungkinan sudah menghabiskan tabungan mereka dan lebih mengandalkan pinjaman untuk mendukung pengeluaran. Manufaktur di beberapa distrik juga tercatat bahwa penundaan akibat gangguan rantai pasokan sudah relatif membaik. Pesanan baru mulai stabil atau menurun di sebagian besar Distrik. Pertumbuhan lapangan kerja melemah di seluruh negeri. Dan sebagian besar distrik melaporkan pertumbuhan harga yang melambat secara keseluruhan, lebih cepat di sektor manufaktur dan barang konsumsi.
Laporan menunjukkan seperti yang diketahui baru-baru ini bahwa pasar tenaga kerja melemah, ritel melemah, manufaktur berjalan lambat meskipun stabil, dan masih ada tabungan yang terpendam di konsumen.
Fed Speaker
Kali ini Collins muncul dengan pernyataan yang relatif sama dengan Powell. Collins mengatakan bahwa ini adalah waktunya untuk kebijakan moneter untuk bersabar dan berhati-hati. Collins menegaskan bahwa Fed harus memberi waktu saat membuat pilihan terkait kebijakan moneter.
Tapi Collins tetap setuju dengan pandangan bahwa terlalu dini untuk menilai inflasi sudah kembali ke target. Fed harus seimbangkan antara penurunan inflasi dan perlambatan ekonomi. Di sisi tenaga kerja, Collins melihat masih terlalu banyak permintaan pasar kerja. Dengan pertumbuhan upah yang tetap tinggi dan moderasi inflasi inti dari sektor jasa tidak terlalu besar. Collins memperkirakan ekonomi melambat sampai akhir tahun.
Dari pernyataan tersebut terlihat suara yang cukup bulat di antara pejabat Fed bahwa mereka bisa saja menunda kenaikan suku bunga di bulan September, tapi mempertimbangkan kenaikan suku bunga berikutnya jika inflasi masih tetap tinggi. FedWatch tools menunjukkan peluang 7% untuk kenaikan September dan 40% untuk kenaikan November.
Fokus Malam ini
Data klaim pengangguran mingguan menjadi sorotan utama di jam 19.30 WIB. Data diharapkan menunjukkan peningkatan ke 234K, dari minggu lalu 228K. Seperti yang pernah dan sering diulas, bahwa data klaim mingguan ini selalu berkutat di kisaran 220K – 250K dalam 3 bulan terakhir, dan 221K – 235K dalam 1 bulan terakhir sehingga tidak akan terlalu mencolok dari sisi data.
Tapi, data yang lebih tinggi dari ekspektasi akan membuat dolar turun dan emas berpeluang naik. Sebaliknya, jika data dirilis lebih rendah, maka dolar akan menguat dan emas turun karena menunjukkan pasar tenaga kerja yang masih kuat.
Ikuti Market Updata dan Tekhnikal Analisisnya di Youtube Agrodana.