Pasar akan mencermati sederet pidato dari sejumlah pejabat Fed malam ini

Published on 09/07/2023

Dolar berlanjut menguat terhadap mata uang lainnya kecuali terhadap Yen seiring dengan data di sektor jasa yang masih terus meningkat. Indeks dolar terhadap sejumlah mata uang naik hingga level tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Hal ini dipicu oleh data aktivitas bisnis dari ISM di sektor jasa yang diluar perkiraan naik ke 54.5 melampaui perkiraan sedikit menurun 52.5 dari periode sebelumnya 52.7. Sementara data yang sama dari S&P hanya sedikit menurun ke 50.5 dari perkiraan sama seperti periode sebelumnya 51.0 yang keduanya masih di atas ambang batas ekspansif di sektor ini. Disebutkan pemesanan baru terus meningkat dan harga yang terus meningkat berpotensi menahan laju turunnya inflasi di AS. Mengingat sektor jasa ini mencakup 3/4 dari seluruh aktifitas bisnis di AS saat ini. Dengan demikian suku bunga acuan Fed perlu kembali dinaikkan guna menahan inflasi kembali naik. Walaupun Fed pada pertemuan moneter FOMC pada 21 September nanti masih diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan saat ini. Seiring dengan komentar dari pejabat Fed dalam 2 hari terakhir ini yang menyuarakan langkah jeda untuk melihat dampak dari tingginya suku bunga acuan saat ini terhadap kondisi ekonomi. Gubernur Fed Boston – Susan Collins semalam juga mengatakan tanda-tanda inflasi mereda semakin jelas dan saat ini Fed perlu berhati-hati dalam menentukan langkah moneter berikutnya. Sebelumnya Gubernur Fed – Christopher Waller sehari sebelumnya juga mengatakan hal senada yaitu data ekonomi yang rilis akhir-akhir ini memberi Fed ruang untuk untuk melihat apakah masih perlu menaikkan suku bunga acuan lagi, walau untuk saat ini tidak ada yang mengharuskan hal tersebut. Sejumlah pejabat Fed lainnya akan menyusul memberikan pendapatnya mulai malam ini diantaranya Gubernur Fed Philadelphia – Patrick Harker, Gubernur Fed Chicago – Austan Goolsbee, Gubernur Fed New York – John William, Gubernur Fed – Michelle Bowman dan Gubernur Fed Dallas – Lorie Logan masing-masing di tempat yang berbeda. Selain itu laporan Fed dalam Beige Book menunjukkan kondisi ekonomi dari 12 negara bagian terus meningkat dengan laju yang moderat. Secara umum ekonomi di AS masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara maju G10 lainnya dan lebih rendah resiko terjadinya resesi dibandingkan negara-negara lainnya. Dengan Fed pada pertemuan moneter di bulan ini diperkirakan akan melakukan jeda, namun untuk pertemuan moneter di bulan November dan Desember diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga acuan dengan peluang meningkat berturut-turut menjadi 48.4% dan 46.6% dari sebelumnya 45.2% dan 43.5%. Hari ini akan dirilis laporan mingguan klaim pengangguran dan revisi data di sektor tenaga kerja lainnya. Bank Sentral Kanada (BOC) pada pertemuan moneter kemarin menetapkan untuk mempertahankan suku bunga acuan saat ini namun masih membuka peluang untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan moneter berikutnya.

Euro terus melemah terhadap dolar mencapai level terendah dalam 3 bulan terakhir. Sejumlah data fundamental menunjukkan aktivitas ekonomi semakin menurun dan berpotensi menjadi penyebab resesi di kawasan ini. Data Factory Order di Jerman mengalami penurunan tajam ke -11.7% yang jauh lebih buruk dari perkiraan -4.3% meskipun data periode sebelumnya direvisi membaik dari 7.0% menjadi 7.6%. Sedangkan data Retail Sales untuk Uni Eropa secara keseluruhan juga menurun tajam ke -0.2% yang lebih rendah dari perkiraan -0.1% walaupun data periode sebelumnya direvisi jauh lebih baik dari -0.3% menjadi +0.2%. Sebelumnya data ekonomi juga menurun dengan aktivitas ekonomi di sektor jasa memasuki fase kontraksi di bawah ambang batas 50. Kondisi ini semakin mempersempit ruang bagi Bank Sentral Eropa (ECB) dalam perang melawan inflasi. Hari ini akan dirilis data sektor tenaga kerja dan revisi pertumbuhan ekonomi GDP.

Poundsterling juga turun terhadap dolar sama seperti Euro menyentuh level terendah dalam 3 bulan terakhir. Gubernur Bank Sentral Inggris (BOE) – Andrew Bailey dalam dengar pendapat dengan parlemen Inggris kemarin mengatakan suku bunga acuan hampir mendekati puncaknya. Meski demikan suku bunga acuan yang tinggi tetap akan dipertahankan mengingat inflasi yang masih jauh diatas target BOE 2%. BOE diperkirakan masih akan menaikkan kembali suku bunga acuan pada pertemuan moneter di bulan September ini sebanyak 25 bps. Data ekonomi yang dirilis berupa PMI di sektor konstruksi sedikit menurun dari 51.7 menjadi 50.8 namun masih lebih baik dari perkiraan turun dibawah ambang ekspansif 50 yaitu 49.8. Hari ini akan dirilis data indeks harga perumahan dari Halifax.