Support 1.24240 Terancam Tembus!
Dolar Kembali Ambil Alih!
Secara keseluruhan memang tidak terjadi pergerakan tidak terlalu besar di sesi perdagangan, tapi memang terjadi perubahan yang signifikan pada pergerakan forex, terutama poundsterling yang sempat tembus di bawah 1.25000.
Dolar menguat setelah data ISM services berada di atas ekspektasi, 54.5 vs 52.5. Data menunjukkan bahwa sektor jasa masih cukup kuat dan memicu kekhawatiran pasar bahwa Fed masih memiliki opsi untuk menaikkan suku bunga. Meskipun demikian, sejauh ini FedWatch Tool masih menunjukkan peluang 7% untuk kenaikan bulan September setelah data NFP minggu lalu dirilis, dibandingkan 20% peluang sebelum NFP dirilis. Dan pernyataan Collins semalam pun menggambarkan bahwa terdapat suara bulat dari para pembuat kebijakan Fed untuk menahan diri di pertemuan September, namun mempertimbangkan kenaikan jika inflasi tetap tinggi.
Bailey Yakin Inflasi Turun
Gubernur BOE Andrew Bailey bersama pejabat BOE lainnya muncul di hadapan parlemen. Dalam pernyataannya Bailey mengatakan bahwa banyak indikator yang menunjukkan turunnya inflasi dan akan terlihat jelas.
Bailey menyoroti penawaran upah yang memberikan kejutan positif. Menurutnya terjadi guncangan dalam perdagangan yang sangat besar di Inggris. Tapi Bailey yakin banyak indikator yang memberi sinyal penurunan inflasi akan terjadi akhir tahun ini. Namun pertanyaannya adalah saat inflasi turun, apakah akan melihat ekspektasi inflasi terus turun dan apakah juga akan berdampak pada tawar-menawar upah?
Dhingra mengatakan pasar tenaga kerja terus melemah karena siklus kenaikan MPC mulai melambat. Sejauh ini belum ada bukti bahwa Perusahaan akan berupaya menaikkan margin mereka. Dan faktor domestik kemungkinan akan terus mengurangi tekanan terhadap inflasi CPI.
Poundsterling lanjut melemah pasca pernyataan Bailey karena ekspektasi terkait kenaikan suku bunga BOE sepertinya mulai mengendur.
Fokus Hari Ini
Hanya ada data indeks perumahan dari Halifax yang akan dirilis siang ini jam 13.00 WIB. Data diharapkan menunjukkan penurunan signifikan dari -2.4% menjadi -3.45%. Jika data dirilis sesuai ekspektasi atau turun lebih rendah, maka poundsterling berpotensi lanjutkan tekanan turun. Tapi jika data dirilis menguat atau lebih baik dari ekspektasi, maka ada peluang untuk pound mengalami rebound.
Di malam hari, fokus tertuju pada klaim pengangguran mingguan Amerika. Jika data dirilis melemah, maka dolar akan terus menampilkan kekuatannya dibanding pound. Tapi jika klaim meningkat, maka dolar berpotensi terkoreksi turun, dan pound punya kesempatan rebound.
Ikuti Market Updata dan Tekhnikal Analisisnya di Youtube Agrodana.
Sumber : Forexlive, Reuters