Analisis Kebijakan Fed: Bagaimana Dolar Mempengaruhi Pergerakan Emas

Published on 09/26/2023

Gold (Emas)

Dolar kembali menunjukkan penguatannya terdorong dengan imbal hasil Treasury AS jangka panjang yang naik secara dramatis dan mencapai siklus tertinggi baru.

Penggerak Pasar

Data ekonomi di hari Senin cenderung tidak terlalu banyak menggerakkan pasar. Pasar obligasi tertekan karena market saat ini masih khawatir pada “suku bunga lebih tinggi lebih lama”. Pernyataan para pejabat Fed juga membuat dolar cenderung terdukung. 

Neel Kashkari dari Fed Minneapolis mengatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan tertutama inflasi jasi. Menurutnya suku bunga AS mungkin harus naik sedikit lebih tinggi, lalu di tahan lebih lama untuk menenangkan keadaan. Di sisi lain, Kashkari juga mengatakan dirinya merupakan salah satu dari pengambil kebijakan FOMC yang memperkirakan 1 kali kenaikan lagi tahun ini, kemudian pemangkasan suku bunga di tahun depan jika inflasi terus turun.

Sementara Austan Goolsbee menyoroti bahwa Fed kemungkinan akan bertahan lebih lama dari perkiraan market. Goolsbee beralasan pada risiko inflasi yang tetap tinggi dan ketenagakerjaan yang menunjukkan kondisi yang masih baik. 

Government Shutdown

Moody’s kembali mengingatkan tentang penurunan kredit negatif jika roda pemerintahan di AS kembali terancam tertutup. Ratusan ribu pegawai pemerintah di AS akan dirumahkan per 1 Oktober jika Kongres gagal meloloskan rancangan undang-undang pendanaan. Semakin lama penutupan pemerintahan berlangsung, maka dampak semakin negatif, tambah Moody’s. 

Bulan lalu, Fitch juga menurunkan peringkat AS dan salah satu alasannya karena drama plafon utang. Moody’s merupakan satu-satunya Lembaga pemeringkat kredit besar yang memiliki peringkat kredit tertinggi untuk AS. 

Dolar sepertinya akan menjadi incaran safe haven dibanding emas karena kondisi yang diuntungkan juga oleh keputusan Fed yang kemungkinan masih menyisakan 1 kali kenaikan suku bunga dan menahan suku bunga lebih lama.

Fokus Malam Ini

Market akan fokus dengan data CB Consumer Confidence dan New Home Sales yang akan dirilis di jam 21.00 WIB. Keduanya diharapkan turun sehingga jika data sesuai ekspektasi, maka dolar akan cenderung melemah sehingga emas punya peluang untuk rebound di malam hari setelah data rilis.

Tapi sebaliknya, jika data dirilis lebih baik dari ekspektasi, maka dolar cenderung menguat sehingga pukulan pada emas akan kembali terjadi.

Ikuti Market Updata dan Tekhnikal Analisisnya di Youtube Agrodana.

BANNER YOUTUBESumber : Forexlive, Reuters