Kekhawatiran Pasar: Emas Melemah Setelah Pernyataan Mengejutkan Pejabat Fed

Published on 09/27/2023

Gold (Emas)

Jatuhnya pasar obligasi membuat dolar lanjut menguat seiring kenaikan imbal hasil Treasury di sesi perdagangan hari Selasa. Emas tertekan hingga 1898 meskipun kembali ditutup di zona 1900-an.

Penggerak Pasar

Pemicu utama adalah pernyataan dari pejabat Fed, Neel Kashkari yang mengatakan bahwa dirinya memperkirakan sekitar 40% peluang Fed melanjutkan siklus kenaikan suku bunganya di 2024, dan suku bunga kemungkinan akan secara signifikan.

Kashkari sebenarnya berada di sisi dovish, itu sebabnya dia mengatakan peluangnya hanya sekitar 40%. Tapi pernyataan tersebut menjadi ketakutan besar bagi pasar sehingga mereka kini dihadapkan pada pilihan “menanti data ekonomi yang lebih rendah” atau “mengambil risiko kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut”. 

Kabar baiknya menurut Kashkari dia tidak perlu membuat keputusan tersebut saat ini karena tidak masuk dalam FOMC votes tahun ini. Dan saat ini akan terus mengamati data ekonomi, tapi skenario soft-landing mempertimbangkan kemungkinan kenaikan 1 lagi sebesar 25 bps. Akan tetapi sampai saat ini, pasar hanya memperkirakan peluang 23% untuk kenaikan suku bunga di bulan November

Data Ekonomi Melemah

Penjualan rumah bulan Agustus 2023 mengecewakan. Dirilis di angka 675K, lebih rendah dari ekspektasi 700K, turun dari bulan sebelumnya 714K yang direvisi ke 739K. Penjualan turun sekitar 8.7% m/m dibanding bulan sebelumnya +4.4% yang direvisi ke +8.0%. 

Lonjakan suku bunga baru-baru menjadi masalah besar yang akan berdampak besar di bulan September dan Oktober jika hal ini terus berlanjut. Angka kepercayaan konsumen juga dirilis melemah, 103.0 vs ekspektasi 105.5. Turun dibanding bulan sebelumnya 106.1. Sayangnya, data ekonomi yang lemah ini tidak direspon oleh pasar yang cenderung fokus dengan pernyataan Kashkari yang menyoroti siklus kenaikan suku bunga. 

Fokus Malam Ini

Durable Goods Orders dirilis di jam 19.30 WIB. Data pesanan barang tahan lama bulan Agustus diperkirakan naik ke -0.5% dari bulan sebelumnya -5.2%. Sementara pesanan barang tahan lama exclude transportasi diperkirakan melemah ke 0.1% dibanding sebelumnya 0.5%. 

Jika data dirilis lebih lemah dari ekspektasi, maka dolar berpeluang terkoreksi turun sehingga emas punya harapan untuk rebound/naik. Sebaliknya, jika data dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, maka dolar berpeluang menguat lebih lanjut sehingga emas berpeluang lanjutkan tekanan turun.

Ikuti Market Updata dan Tekhnikal Analisisnya di Youtube Agrodana.

BANNER YOUTUBESumber : Forexlive, Reuters