Dolar masih cenderung menguat terhadap mata uang lainnya meskipun semalam tertahan menjelang data indikasi inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) yang akan dirilis malam ini. Sejumlah data yang sudah dirilis sebelumnya cukup memberi keyakinan bahwa Fed masih berpeluang untuk terus menaikkan suku bunga acuannya. Seperti yang disampaikan oleh sejumlah pejabat Fed sepanjang pekan ini. Yield obligasi pemerintah AS juga masih terhenti di kisaran level tertinggi dalam 16 bulan terakhir seiring dengan ekspektasi tersebut. Data fundamental ekonomi yang dirilis semalam menunjukkan pertumbuhan ekonomi di AS hanya sedikit menurun dari 2.2% menjadi 2.1% sesuai perkiraan. Sedangkan data dari sektor tenaga kerja meski turun, namun tidak seburuk yang diperkirakan. Dengan data klaim pengangguran yang hanya meningkat 204K yang di bawah perkiraan 215K dan data periode sebelumnya juga direvisi menurun menjadi hanya 202K. Sedangkan data di sektor perumahan yang terdampak langsung oleh tingginya suku bunga acuan masih terus melemah. Gubernur Fed Chicago – Austran Goolsbee dalam pidato malam tadi mengatakan Fed saat ini menghadapi kondisi yang jarang terjadi dimana harus menurunkan inflasi tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi dan juga sektor tenaga kerja. Untuk itu Fed perlu sangat berhati-hati dengan memperhatikan peristiwa terdahulu dalam melawan inflasi guna menentukan langkah moneter yang tepat. Di tempat berbeda Ketua Fed – Jerome Powell tidak menyinggung masalah kebijakan moneter dalam pidato semalam. Hari ini akan dirilis data indikator inflasi yang lebih micro yaitu Personal Consumption Expenditure (PCE) dan data personal income/pending serta data dari University of Michigan berupa sentimen konsumen dan ekspektasi inflasi. Gubernur Fed New York – John Williams dijadwalkan akan memberikan pidato malam ini. Investor juga akan mencermati keputusan Kongress AS yang akan menentukan penambahan anggaran guna menghindari penutupan pemerintahan atau ancaman government shutdown.
Euro mengalami konsolidasi terhadap dolar mskipun belum terlalu menjauh dari level terendah sebelumnya. Fundamental ekonomi di kawasan ini sebenarnya juga tidak terlalu positif dengan data inflasi di Jerman masih stagnan 0.3% sama seperti bulan sebelumnya. Namun jika dibandingkan data yang sama tahun sebelumnya, terjadi penurunan dari 6.1% menjadi 4.5% sedikit lebih rendah dari perkiraan turun ke 4.6%. Sementara data kepercayaan konsumen Uni Eropa secara keseluruhan terus menurun dari -16 menjadi -17.8. Hari ini akan dirilis data inflasi CPI untuk Uni Eropa serta data Retail Sales dan sektor tenaga kerja di Jerman.
Poundsterling juga terangkat seiring dengan koreksinya mata uang dolar menjelang data pertumbuhan ekonomi di Inggris malam ini. Dengan perkiraan GDP Inggris mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya 0.2% menjadi 0.4%. Sedangkan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya juga diperkirakan meningkat dari 0.1% menjadi 0.2%. Selain itu juga akan dirilis data persetujuan KPR. Bank Sentral Inggris (BOE) pada pertemuan moneter pekan lalu melakukan jeda untuk pertama kali dengan mempertahankan suku bunga acuan saat ini. Namun pasar memperkirakan BOE masih akan menaikkan suku bunga acuan setidaknya 1 kali lagi pada pertemuan moneter di bulan November atau Desember mendatang.