Emas Cetak Rekor Baru! Ini Faktor Penyebabnya!

Published on 10/18/2024

Harga Emas ciptakan rekor tertinggi sepanjang masa yang baru, pagi ini sentuh $2711.87/oz, meski sempat terhenti di $2696.61 pada sesi perdagangan hari Kamis. Ketidakpastian seputar pemilu AS menjadi salah satu pencetus kenaikan.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Dolar sempat menguat saat data retail sales, klaim pengangguran dan juga indeks manufaktur Philadelphia Fed yang dirilis lebih baik dari ekspektasi. Retail sales naik dari 0.1% menjadi 0.4% m/m (di atas ekspektasi 0.3%), demikian juga ditunjukkan pada angka retail sales inti yang naik dari 0.2% menjadi 0.5%. Sementara klaim pengangguran turun dari 260K (revisi naik dari 258K sebelumnya) menjadi 241K.  Dan Indeks manufaktur Philadelphia melonjak naik dari 1.7 menjadi 10.4, melebihi ekspektasi 4.2. 

Sebelum laporan dirilis, pasar memperkirakan peluang 95% kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed di bulan November, dan kemungkinan juga untuk peluang yang sama besarnya untuk 2 kali pemangkasan di 2 pertemuan tersisa tahun ini. Tapi tidak terlihat adanya tanda-tanda pelemahan konsumen dalam laporan yang ada, sehingga mengurangi peluang pemangkasan November dari 95% menjadi 87%. 

Emas tetap ciptakan rekor baru, tembus di atas high 26 September 2024 yang ada di 2685.50 padahal imbal hasil obligasi dan juga dolar AS yang menguat seharusnya menjadi penghalang bagi kenaikan emas sementara waktu.Tapi emas kemungkinan mendapatkan keuntungan dari kekecewaan yang tumbuh di pasar ekuitas China.

Keyword : Ketidakpastian

Kata kunci utama saat ini adalah “ketidakpastian”. Hal ini mengacu pada beberapa poin yang saat ini sedang menghangat. Pertama, ketidakpastian geopolitik. Meskipun Israel mengatakan tidak akan menyerang fasilitas nuklir maupun minyak Iran untuk menghindari konflik yang meluas, tapi peperangan kemungkinan masih akan terus membayangi market dan tidak ada jaminan akan berhenti dalam waktu dekat. Kabar terbaru, Israel dan AS mengkonfirmasi tewasnya pemimpin Hamas Yahna Sinwar yang dikatakan sebagai pencetus serangan 7 Oktober yang lalu. Berita ini dikhawatirkan akan memicu kembali serangan balasan Hamas setelah pemimpin baru ditunjuk.

Kedua, stimulus China. Meskipun berdampak positif untuk memicu pertumbuhan ekonomi China, tapi investor masih memiliki keraguan bahwa angka stimulus yang dicanangkan pemerintah akan cukup menopang ekonomi. Bahkan angka GDP China baru saja dirilis di 4.6%, yang berarti masih cukup jauh dari target yang diinginkan Pemerintah China 5% di akhir 2024. Briefing yang dilakukan Kementerian Perumahan bersama Kementerian Keuangan dan juga PBOC kemarin pada dasarnya menunjukkan keseriusan pemerintah untuk mengkombinasikan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Tapi pengesahan atas kebijakan tersebut akan menunggu Konferensi Rakyat Nasional (NPC) China yang baru akan dilakukan akhir Oktober 2024. Ketidakpastian pada ekonomi China memicu minat investor beralih ke emas untuk saat ini mengingat dampak dari stimulus butuh waktu untuk diterapkan dan mempengaruhi ekonomi.

Ketiga, ketidakpastian jelang dan pasca pemilu AS. Baik Trump maupun Harris memiliki peluang yang imbang dan sampai saat ini belum ada satupun yang mendominasi terhadap lainnya. Angka jajak pendapat menunjukkan keunggulan tipis dari masing-masing kandidat, dan cenderung saling bergantian unggul. Artinya belum ada keunggulan yang jauh melebar di antara keduanya sehingga menunjukkan kebingungan dari para pemilih di AS, padahal pemilu kian dekat, 5 November 2024. Pemilu tidak hanya akan memilih presiden, melainkan juga Senat dan DPR yang akan berkuasa. Ketidakpastian seputar pemilu menguntungkan emas.

Faktor Penggerak Utama

Jangan lupakan selain “ketidakpastian” yang membayangi market, investor juga sudah mendapatkan alasan utama, diawali dari pergeseran kebijakan Federal Reserve di bulan September yang membuka peluang untuk penurunan atau pemangkasan suku bunga. Powell dan kawan-kawan memangkas dengan agresif 50 bps di bulan September, dan dot plot terbaru September menunjukkan peluang pemangkasan suku bunga lanjutan di bulan November dan Desember 2024 sebesar 25 bps masing-masing. 

Selain 2024, Fed juga diperkirakan masih akan melanjutkan penurunan suku bunga di tahun 2025, dengan Goldman Sachs memperkirakan akan terjadi pemangkasan berturut-turut 25 bps di pertemuan Januari, Maret, Mei dan Juni 2025, dan menargetkan terminal rate di kisaran 3.25-3.50%

Bank sentral global lain seperti BOC, SNB, BOE, ECB juga dalam kondisi pelonggaran moneter dengan beberapa bank seperti BOC dan SNB bahkan sudah melakukan 2-3 kali pemangkasan suku bunga. Emas yang merupakan aset tanpa imbal hasil cenderung berdampak positif di dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah.

Fokus hari ini

Investor hanya akan berhadapan dengan data housing starts dan building permits dari AS di jam 19.30 WIB, di mana keduanya diperkirakan turun tipis dibanding bulan sebelumnya. Sisanya investor akan mencermati pernyataan Raphael Bostic di jam 20.30 WIB dan 23.30, Neel Kashkari di jam 21.00 WIB , dan Christopher Waller di jam 23.10 WIB.

Data yang lebih rendah akan memudahkan Fed tetap dijalur penurunan suku bunga, sehingga emas berpeluang lanjutkan kenaikan. Sebaliknya, data yang melonjak lebih kuat dari ekspektasi akan memvalidasi jeda penurunan suku bunga November sehingga emas berpotensi terkoreksi turun.

Dan pernyataan pejabat Fed yang hawkish akan memicu koreksi emas di akhir pekan. Sementara pernyataan pejabat Fed yang tetap dovish akan mendorong emas ditutup naik di akhir pekan.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick berhasil kembali ditutup bullish, dan harga penutupan juga cenderung lebih tinggi dibanding hari sebelumnya, 2692.71 vs 2673.50. Hal ini sekaligus sinyal positif bagi emas yang pagi ini di sesi Asia berhasil tembus $2700-an sekaligus menciptakan rekor tertinggi baru sementara di 2711.87.

FE 61.8% Daily berada di 2729.48 kemungkinan menjadi target potential secara harian, dan resistance 2745 di H4 yang juga cukup potensial. Sementara penurunan di bawah FR 0% 2685 akan memicu koreksi turun yang cepat menuju kisaran 2677 dan 2667 yang terdekat. 

Di H4, harga hanya sempat terkoreksi tipis ke 2673 dan bertahan sebagai level terendah sepanjang sesi perdagangan hari Kamis. Kemudian naik hingga level 2696, dan pagi ini lanjutkan kenaikan menyentuh FE 100% 2704.74. Bahkan level tertinggi sementara di sesi Asia tercatat di zona 2711.87, sekaligus tercatat sebagai level tertinggi baru sepanjang masa untuk saat ini.  

Proyeksi kenaikan berikutnya kemungkinan melirik zona FE 161.8% 2745.98 yang juga menjadi area resistance dari trend channel yang ada di grafik H4. Area ini juga potensial sebagai target optimal dari kenaikan wave 5 pada Elliott wave. Sementara target terdekat dari wave 5 kemungkinan di kisaran 2710-2714, yang berarti area high sementara di sesi Asia bisa 2711 bisa saja menjadi area yang wajib diwaspadai.

Namun demikian, jika diasumsikan wave 5 bergerak bertahap mengikuti pola abcde (subwave kecil di wave 5) maka kenaikan saat ini masih dikategorikan sebagai wave c, level terpanjang di antara abcde jika mengikuti aturan dasar wave 12345. Mudahnya adalah koreksi kemungkinan masih bisa terjadi, tapi jangka pendek, karena masih dalam jalur wave 5 yang diperkirakan masih bisa lebih tinggi. Ini berarti jika tertahan di 2711-2714, maka diharapkan swing low untuk koreksi wave d tidak diharapkan lebih rendah dari 2690-2692, lalu naik sebagai wave e yang juga berarti final dari wave 5 dengan potensi target wave 5 di 2729 atau optimal di 2745.Setelah mencapai wave 5 optimal, maka diperkirakan terjadi koreksi ABC dengan penurunan yang juga diperkirakan bertahap. Ini berarti diasumsikan profit taking yang seharusnya terjadi setelah rally panjang. Jadi waspada jika kenaikan sudah mendekati area resistance trend channel 2740-2745!

Per jam 10.00 WIB, harga berada di 2707.03, dengan high di 2711.87 dan low 2691.65. Fibonacci Retracement (FR) ditarik dari bottom 2638.00 ke puncak 2685.26 (FR 0%). Dan akhirnya harga berhasil tembus FR 0% yang berarti sinyal tren naik yang berlanjut. 

Proyeksi kenaikan berikutnya secara berurutan seharusnya mengincar zona FE 61.8% 2696.12, FE 100% 2714.33, dan FE 161.8% 2743.79. Harga sudah berhasil tembus FE 61.8% sejak pagi ini di sesi Asia setelah sempat tertahan di area yang sama tadi malam. 

Kini kenaikan mendekati FE 100% 2714.33, cukup dekat dari high yang tercatat di sesi Asia sementara ini. Proses kenaikan selanjutnya diperkirakan tidak terlalu mudah karena new high berarti ada peluang juga untuk terkoreksi turun sebelum lanjutkan kenaikan. Posisi RSI juga baru memasuki area di atas 70 yang berarti mulai memasuki zonasi overbought. Tapi belum terlalu overbought sehingga kondisi kenaikan masih sangat terbuka.

Ekspektasi jangka pendek koreksi turun akan menguji kembali area support FE 61.8% 2696, atau terdekat 2700 (50% real body long white candle dari kenaikan saat tembus resistance 2696). Di kedua area tersebut (pilih salah satu) bisa menjadi opsi buy selanjutnya sebelum harga lanjut naik tembus 2714.

Yang harus diwaspadai adalah jika harga sudah naik tinggi hingga kisaran 2729 atau bahkan jauh lebih tinggi mendekati 2740-2745, maka sebaiknya hindari melakukan buy di zona resistance tersebut! Hal ini dikaitkan dengan resistance trend channel H4 yang ada di 2745, dengan asumsi bahwa kenaikan wave 5 di H4 mulai menemukan titik optimalnya, sehingga berpeluang mulai koreksi turun atau profit taking. Jika ini yang terjadi, maka Anda bisa incar SELL di dekat resistance 2740-2743, dengan Stop Loss dipasang 3-5 poin di atas resistance 2745 untuk mengantisipasi kenaikan yang masih cukup kuat. 

Opsi lain untuk sell adalah jika harga tiba-tiba turun dengan cepat, dan tembus FR 0% 2685. Ini berarti opsi SELL baru dilakukan jika support 2685 ditembus, Jika tidak tembus, maka penurunan masih sekedar koreksi, dan tetap mengincar buy. 

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi BUY on Dip
Entry: 2694.00 – 2696.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2708.00 ($12 – $14) 
(follow/pertahankan BUY jika tembus 2714.30,
Target terdekat 2720, terjauh 2745, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2688.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 2688.00)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi SELL jika Support ditembus
Entry : 2740.00 – 2742.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward: 2728.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2748.00 ($6 – $8)
(ideal SL 3-5 poin di atas 2745)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!