Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Secara umum, imbal hasil Treasury dan dolar ditutup naik pasca penurunan sebelumnya. Dan lagi-lagi emas bergerak beriringan dengan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS di tengah minimnya data ekonomi AS di awal pekan.
Meningkatnya ekspektasi terhadap langkah-langkah stimulus China membantu emas bergerak rebound lebih tinggi dibanding kenaikan 1 minggu terakhir. Meski demikian market masih menantikan hasil konvensi tahunan para pemimpin tinggi China yang baru akan dilakukan 11-12 Desember mendatang.
Sorotan Tertuju ke China
Seperti yang dikupas sebelumnya, beberapa faktor yang menarik sejak akhir pekan kemarin dan dilanjut dengan awal pekan ini, di mana geopolitik di Syria dan laporan tentang China mendominasi market. PBOC yang kembali melanjutkan pembelian emas setelah jeda 6 bulan terakhir sejak Mei 2024 dan digulingkannya Presiden Assad di Syria memberi efek positif pada emas sebagai safe haven.
Namun demikian berita seputar Syria relatif minim dampak terhadap emas karena pembukaan gap up di hari Senin langsung direndam hingga sempat membuat emas turun. Sebaliknya, pasca PBOC dikabarkan mulai lanjutkan pembelian emasnya untuk menambah cadangan emas telah menjadi pondasi yang membangun sentimen bullish emas kembali. Hal tersebut tidak berhenti di situ, karena di sisi lain China dikabarkan sudah siap dengan paket bantuan ekonomi untuk mendorong pemulihan ekonomi di negeri tersebut. Kabar tersebut semakin membuat optimisme market tumbuh menghadapi tahun depan.
Pergeseran kebijakan moneter dan fiskal China hari itu menjadi pendorong utama setelah data CPI China di pagi hari justru dirilis lebih rendah dari yang diharapkan. Hal ini mendorong ekspektasi bahwa pemerintah China akan melakukan lebih banyak untuk mendorong konsumsi domestik sehingga terhindar dari deflasi.
Namun demikian market tidak mudah untuk percaya sepenuhnya mengingat apa yang terjadi di bulan Oktober saat pembicaraan stimulus fiskal jumbo berujung kekecewaan market karena angka yang diumumkan relatif lebih kecil dari yang diharapkan, dan juga tidak disebutkan stimulus ditujukan untuk mendorong konsumsi domestik, melainkan tertuju pada utang pemerintah daerah dan masalah properti. Padahal market mengharapkan pemerintah juga terfokus untuk mendorong konsumsi domestik sehingga aktivitas ekonomi China bisa kembali tumbuh.
Investor Tetap Tunggu Konvensi Tahunan China dan CPI AS
Terlepas dari ekspektasi yang mendorong sentimen positif pada pasar komoditi emas, investor nampaknya masih cenderung menahan diri hingga hari Rabu dan Kamis. Belajar dari Oktober di mana pemerintah China mengecewakan market setelah mengumbar harapan stimulus yang lebih agresif, market akan mencermati hasil keputusan dari konvensi tahunan pemimpin China di 11-12 Desember. Jika mereka mampu meyakinkan pasar dengan programnya, maka emas memiliki kesempatan untuk naik lebih tinggi selain faktor pembelian emas oleh bank sentral China.
Selain itu, data CPI AS akan menjadi fokus utama yang ditunggu-tunggu pasar pasca data NFP kemarin yang lebih baik dari ekspektasi. Angka inflasi yang lebih rendah atau minimal tidak terlalu tinggi dan menunjukkan proses disinflasi yang tetap berjalan akan mendorong Fed untuk tetap di jalur penurunan suku bunga sehingga emas berpeluang mendapat suntikan berharga menuju rally akhir tahun.
Sebaliknya, jika kedua risk event tersebut gagal memberikan apa yang diharapkan market, maka emas berpeluang kembali terkoreksi turun bahkan lebih rendah dari low 2613 yang dicapai 6 Desember 2024 dan low 2605 yang dicapai 26 November 2024 yang lalu.
Fokus Malam Ini
Tidak ada data ekonomi dari AS malam nanti sehingga investor akan terus memantau perkembangan Syria dan juga ekspektasi stimulus China diperkirakan berpeluang menahan emas dari penurunan yang terlalu tajam untuk hari ini.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily ditutup spinning tops karena real body putih yang kecil didukung dengan tail atas dan bawah yang relatif imbang. Ini berarti market cenderung masih dalam fase “wait and see” karena minimnya data ekonomi AS kemarin dan hari ini. Secara teori, spinning tops berarti juga peluang tren berikutnya akan bergantung pada penutupan candle hari ini. Jika candle ditutup bullish, maka secara teori besok akan lanjut naik. Sebaliknya, jika candle ditutup bearish, maka secara teori besok cenderung turun.
Resistance kuat berikutnya yang harus dilewati berada di 2686-2690. Area ini sekaligus akan sangat menentukan apakah emas berpeluang lanjut naik di atas 2700, atau justru gagal tembus sehingga berpeluang berbalik turun dan melirik support 2623-2630 kembali.
Di H4, kenaikan berhasil lebih tinggi, dan tembus di atas 2666 sehingga head & shoulders gagal. Tapi terbaru, bearish rectangle berpeluang menahan laju kenaikan, dan jika benar, maka peluang turun akan kembali dominan.
Resistance 2671 saat ini diuji, dan jika tembus, maka MA 200 pada grafik H4 yang ada di 2669 secara teori resmi ditembus, dan secara teori juga harusnya lanjut naik. Tapi resistance 2677 dan 2686 akan menjadi penentu berikutnya. Jika kedua zona juga ditembus, maka bersiap untuk emas terdorong ke area 2700-an kembali, di mana area 2692 sampai zona 2721 akan menjadi area kritikal yang diperkirakan sebagai supply kuat (resistance). Butuh pendorong yang kuat untuk bisa tembus zona supply tersebut sehingga data CPI AS besok malam dan konvensi Tahunan pemimpin China kemungkinan akan menjadi kunci utama.
Secara teori, seharusnya terjadi penurunan lebih dulu dan area antara 2629-2646 diperkirakan sebagai area support kuat untuk beberapa waktu ke depan. Support terjauh berada di 2618-2624. Selama zona support belum ditembus, maka peluang rebound bisa terjadi di zona tersebut, dan opsi buy cukup ideal di dekat support.
Sebaliknya, SELL bisa dipertimbangkan selama 2670-2676 tidak ditembus, atau harga tertekan di bawah 2618. Sementara skenario yang relatif aman adalah memanfaatkan range sideway untuk “Sell dekat resistance-Buy dekat support” dengan catatan stop loss masing-masing di set di atas resistance (jika sell) atau di bawah support (jika buy).
Per jam 9.50 WIB, harga berada di 2670.86, dengan high di 2671.41 dan low 2657.90. Karena rising wedge berhasil ditembus resistance-nya, maka pola tersebut dinyatakan gagal sehingga bullish cenderung berlanjut. Dan saat ini harga cukup dekat dengan high kemarin 2676.38 yang juga merupakan FR 0% di grafik H1.
Jika FR 0% ditembus, maka kenaikan lanjutan secara teori lebih dominan, dan resistance 2686-2690 adalah area berikutnya yang terdekat. Dan jika juga ditembus, maka 2700-2710 adalah proyeksi yang cukup potensial. Tapi jika FR 0% gagal tembus, maka peluang double top bisa terjadi, dengan catatan baru akan konfirm jika neckline 2656 ditembus.
Skenario ideal, swing low ke area support yang diarsir di kisaran 2645-2650 adalah area ideal untuk buy, diikuti dengan trendline support yang juga berpotensi mendorong harga kembali naik. Jika mengincar buy dekat trendline support, pastikan pasang Stop Loss 3-5 poin di bawah trendline support tersebut.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!