Emas Di Antara Tarif Resiprokal, Data NFP dan Pidato Powell Akhir Pekan!

Published on 04/04/2025

Rekor tertinggi baru tertahan di 3167, dan emas terkoreksi tajam sampai 3054 hanya dalam setengah hari. Profit taking dan juga short covering kemungkinan dibalik terjadinya penurunan cepat tersebut pasca pengumuman tarif resiprokal AS.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Dolar ditutup melemah seiring penurunan imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang berlanjut pasca pengumuman tarif resiprokal. Hal ini dipicu oleh pengumuman tarif resiprokal oleh Trump di hari Kamis subuh kemarin. Emas naik dipicu permintaan safe haven pasca pengumuman, tapi kemudian turun terkoreksi tajam setelah indeks saham AS lanjutkan tekanan tajamnya di hari itu. 

Di sisi lain, data ekonomi AS di malam hari menunjukkan angka yang lebih rendah dibanding ekspektasi, 50.8 vs 53.0, dan turun jika dibandingkan bulan sebelumnya 53.5. Sementara data jobless claims dirilis 219K lebih rendah dari ekspektasi 225K. Tapi lagi-lagi data klaim pengangguran mingguan tersebut tidak membuat pasar bergeming karena data yang tidak banyak menunjukkan perubahan dalam beberapa bulan terakhir. 

Short Covering vs safe haven

Penyebab penurunan emas bukan dikarenakan status safe haven yang mulai berkurang ataupun dampak dari tarif yang melemahkan emas. Justru sebaliknya, emas semakin kokoh sebagai safe haven di tengah pengumuman tarif resiprokal yang memicu kekhawatiran baru terhadap potensi melambatnya ekonomi global yang memicu resesi. 

Lalu, apa penyebab penurunan tajam tadi malam? Ada beberapa poin yang menjadi penyebab. Dari sisi teknis, emas sudah mengalami kenaikan sejak 25 Mar 2025 – 31 Mar 2025, dilanjutkan dengan penurunan yang kurang signifikan di awal bulan, di mana pasar menantikan pengumuman tarif resiprokal di 2 April. Dan kenaikan setelah pengumuman sentuh 3167 sekaligus rekor tertinggi baru. Artinya secara teknis bisa dianggap telah terjadi kenaikan signifikan sejak 25 Mar sampai 3 April pasca pengumuman resiprokal sehingga secara teori market sudah mengantisipasi pengumuman dan berujung pada profit taking yang terjadi cepat di hari tersebut. 

Poin lainnya adalah short covering. Hal ini terjadi di saat pasar ekuitas mengalami penurunan tajam sehingga investor melikuidasi posisinya di emas untuk menutup kerugian (short covering) yang terjadi pada pasar saham. Kondisi ini sering terjadi saat terjadi kepanikan yang memicu tekanan jual pada pasar saham secara ekstrim sehingga di sisi lain profit taking yang ada di pasar emas digunakan untuk menutupi kerugian tersebut.

Hal lain yang juga menjadi faktor penyebab adalah market beralih fokus pada NFP yang akan dirilis malam nanti. Secara teori kenaikan yang terjadi dalam hampir 2 minggu terakhir membuat pasar perlu menetralisir posisi mereka, dan mulai mengantisipasi data ekonomi yang akan dirilis. Ini juga sering terjadi saat menjelang data NFP di mana saat terjadi kenaikan yang signifikan dalam 1 minggu sebelum data, maka menjelang data pasar akan menahan diri untuk bersikap agresif. Kadang hal ini juga bisa memicu aksi jual setelah data dirilis, dan pasar sudah mengantisipasi lebih dulu.

Pasca Pengumuman Tarif Resiprokal

Kekhawatiran terhadap resesi semakin meningkat setelah Trump umumkan tarif dasar untuk semua barang dan tarif resiprokal yang lebih tinggi untuk 60 negara, termasuk mitra dagang utama seperti China dan Uni Eropa. 

Pengecualian untuk Meksiko dan Kanada yang tetap berlaku 10% tarif dan beberapa poin lain yang mengacu pada kesepakatan USMCA. Sedangkan China secara umum menjadi sorotan setelah dikenakan tarif resiprokal 34% yang menjadikannya salah satu atau bahkan mungkin satu-satunya negara yang dikenakan tarif 54% secara keseluruhan setelah 10% tarif masing-masing diberlakukan sebelumnya di bulan Februari dan Maret 2025. 

Pasar akan mencermati reaksi dan respon negara-negara tersebut terhadap kebijakan tarif Trump. Beberapa menyatakan tidak akan melakukan tarif balasan, sedangkan beberapa lainnya akan merespon dengan tarif balasan, termasuk China dan Uni Eropa. 

Tarif balasan akan memicu ketidakpastian ekonomi global sehingga memicu kekhawatiran terganggunya pasokan yang berpotensi memicu kenaikan inflasi. Emas menjadi aset melawan inflasi sehingga cenderung naik. Naiknya inflasi menimbulkan kekhawatiran lainnya bahwa permintaan global cenderung turun sehingga memicu kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi sehingga berpeluang memicu resesi. Emas lagi-lagi naik sebagai safe haven saat kekhawatiran resesi muncul. 

Fokus Hari ini

Investor akan fokus lebih dulu ke data non farm payrolls yang akan dirilis jam 19.30 WIB. Data diperkirakan turun ke 137K dari sebelumnya 151K dengan tingkat pengangguran diharapkan stabil di 4.1%. 

Data yang lebih lemah dari ekspektasi akan memicu kenaikan emas sebagai kembali, sedangkan data yang lebih kuat dari ekspektasi akan berpeluang memicu koreksi turun lebih lanjut pada emas. Secara angka, kami mengharapkan NFP di bawah 110K untuk memicu tekanan dolar yang berkelanjutan sehingga mampu mendorong emas kembali bertahan di atas 3100-an (atau lebih tinggi). Sedangkan angka di atas 200K akan memicu tekanan emas lebih lanjut.

Tapi NFP bukan satu-satunya. Powell di jam 22.25 WIB akan menjadi penutup akhir pekan. Pernyataannya ditunggu pasca reaksi market terhadap pengumuman tarif resiprokal Trump kemarin. Statement dovish akan membantu emas naik kembali. Sedangkan statement hawkish akan membuat emas lanjut koreksi sebelum rintangan berikutnya pada inflasi minggu depan. 

Dan kembali mengingatkan, secara umum, masih ada 3 faktor utama yang kemungkinan masih mendukung kenaikan emas atau membatasi penurunan emas, seperti : minat/pembelian emas oleh bank sentral yang masih berlanjut, ketidakpastian ekonomi dan ketidakpastian geopolitik, ditambah dengan kekhawatiran resesi, sehingga penurunan diperkirakan akan relatif terbatas.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

bebas biaya tambahan, raih banyak peluang! (2)

Analisis Teknikal Gold

Candlestick daily ditutup bearish pasca cetak rekor tertinggi baru di 3167.66, merespon pengumuman tarif resiprokal Trump di Kamis subuh. Koreksi turun yang semula diharapkan terjadi bertahap sebelum atau setelah data NFP, ternyata terjadi dalam waktu singkat dengan penurunan $113 dari 3167 ke 3054 sebelum akhirnya ditutup rebound ke 3114.

Secara keseluruhan, koreksi turun ataupun profit taking kemungkinan masih bisa terjadi, mengacu pada akhir pekan dan juga potensi yang bisa terjadi pasca data NFP nanti malam. Tapi secara teknis, low tadi malam 3054 kemungkinan menjadi support kuat untuk sementara waktu. Jika data NFP relatif lebih lemah, maka peluang penurunan kemungkinan terbatas. Jika data NFP lebih kuat, maka peluang penurunan bisa saja menguji kembali 3054 tersebut atau lebih rendah. Status safe haven kemungkinan masih membatasi penurunan tersebut. 

slide20

Di H4, meski terjadi penurunan tajam, tapi support trendline dan juga area coklat terlihat masih efektif menahan penurunan tersebut. Jika hal ini terus bertahan, maka demand kemungkinan bisa kembali muncul di zona tersebut dan mendorong harga kembali naik. Dengan demikian, swing low dalam waktu dekat kemungkinan masih mendominasi, dan demand diharapkan kembali mendorong di zona tersebut.

Secara teori, Elliott wave diperkirakan masih berlanjut dengan kenaikan wave 5. Jika diukur dengan Fibonacci Expansion (FE) yang ditarik dari wave 3 (low 11 Mar 2025 – high 20 Mar 2025 – swing low 21 Mar 2025), maka didapat FE 61.8% akan berada di 3108.63. FYI, area ini kita anggap small trend. Sedangkan big trend menunjukkan harga sudah di atas FE 100% 3060 yang terbukti sejauh ini sebagai support saat terjadinya penurunan ke 3054 tadi malam. 

Selama area support trendline dan juga area coklat tidak ditembus (kisaran 3076-3107), dan juga support FE 100% (big trend) 3060 tidak ditembus, maka peluang kenaikan masih dominan. Koreksi dianggap terbatas. Asumsi #1, wave 5 belum tuntas sehingga penurunan kemarin belum dianggap bagian dari correction wave ABC. Jika ini yang terjadi, maka potensi buy masih lebih dominan. Dan area 3076-3085 bisa dipertimbangkan, atau ideal lebih rendah risiko di dekat low kemarin 3054 (stop loss di bawah 3054).

Sebaliknya, Sell bisa dipertimbangkan di mana asumsi #2 mengindikasikan bahwa kenaikan wave 5 kemungkinan sudah selesai, sehingga penurunan tadi malam adalah bagian dari correction wave A sehingga pantulan ke 3114 adalah wave B. Ini berarti masih akan terjadi penurunan wave C yang diperkirakan bisa lebih rendah dari 3054 (low tadi malam).

Jika asumsi #2 yang dominan, maka selama tidak terjadi kenaikan di atas 3120-3125, Anda bisa lakukan SELL untuk jangka pendek, dengan target terdekat 3085, terjauh 3054. Dan potensi penurunan di bawah 3054 mulai memberi indikasi wave C berlanjut dengan kisaran 3000-3020 menjadi target potensial berikutnya. 

Fundamental yang mendasari bullish emas : pembelian emas oleh bank sentral yang masih berlanjut, kekhawatiran perang dagang, ketidakpastian geopolitik dan kekhawatiran resesi, diperkirakan masih mendukung status emas sebagai safe haven sehingga penurunan diperkirakan tidak berlanjut terlalu tajam.

slide21

Per jam 09.40 WIB, harga berada di 3094.40, dengan high di 3116.67 dan low 3091.13. Trendline 3114 ditembus dan meluncur hingga 3054. Meski sempat naik kembali ke 3135, tapi harga sampai saat ini masih bertahan di bawah 3114 sehingga short term sell masih bisa dilakukan dengan potensi target terdekat 3080-3085, atau terjauh zona merah 3054-3063 yang juga menunjukkan pertahanan kuat saat terjadi penurunan tadi malam ke 3054.  

Secara umum, jangka pendek kemungkinan wave 5 sudah selesai, dan dilanjut dengan correction wave ABC. Ini berarti penurunan kemarin bisa saja dianggap sebagai wave A, dan pantulan yang terjadi setelahnya sebagai wave B. Dengan demikian, kemungkinan swing low masih bisa terjadi sebagai wave C dengan asumsi low 3054 sebagai target potensial atau bisa saja wave C akan lebih rendah dari wave A (3054)

Jika diasumsikan 3054 atau zona merah sebagai support kuat, maka ekspektasi double bottom bisa mendorong harga kembali naik. Ini berarti Anda bisa pertimbangkan buy yang lebih baik di dekat zona merah tersebut. Opsi buy lainnya juga bisa dipertimbangkan jika trendline support 3080 tidak ditembus (tapi area 3054-3063 kemungkinan sebagai area buy yang lebih baik).  

Sebaliknya, jika diasumsikan wave C akan lebih rendah dari wave A, maka opsi SELL bisa dilanjut dengan ekstension potensial ke zona 3033 atau terjauh 3002 sebelum akhirnya demand kembali mendorong naik karena faktor kekhawatiran resesi yang memicu permintaan safe haven tetap kuat. 

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi BUY dekat support
Entry: 3083.00 – 3085.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  3097.00 ($12 - $14) 
(follow/pertahankan BUY jika tembus 3126.00,
Target terdekat 3135, terjauh 3145, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 3077.00 ($6 - $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 3075.00)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi SELL  jika support ditembus
Entry : 3068.00 – 3070.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward: 3056.00 ($12 - $14)
Stop Loss: 3076.00 ($6 - $8)
(ideal SL 3-5 poin di atas 3075)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!

live akun agro