Weekly Newsletter Ed. 271

Published on 08/31/2025


1 - 5 September 2025


“The Waiting Game” Continues: Menunggu Kejutan Non Farm Payrolls Agustus

us stock markets data

Hari Jumat, 5 September 2025 Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) AS akan merilis laporan ketenagakerjaan bulan Agustus. Investor kemungkinan mengharapkan kekecewaan untuk angka yang dirilis. Selain itu, BLS juga diperkirakan akan kembali memposting revisi turun untuk bulan-bulan sebelumnya.

Laporan Juli mencatat kenaikan 73K, sedikit berubah sejak bulan April. Tingkat pengangguran 4.2%, konsisten berada pada tren yang dimulai di bulan Mei.

Yang tak kalah penting, BLS mengeluarkan revisi yang lebih besar dari biasanya untuk data Mei dan Juni. Di bulan Mei, angka direvisi 125K sehingga laporan bulan Mei menjadi +19K. Lalu di bulan Juni direvisi 133k, dari 147K menjadi 14K. 

Laporan tersebut akhirnya membuat marah Presiden Trump dengan memecat Komisaris BLS Erika McEntarfer, dan mencalonkan E.J Antoni, kepala ekonomi di Heritage Foundation yang konservatif.

Sektor perawatan diperkirakan mencatatkan penambahan lebih banyak pekerjaan untuk bulan Agustus sehingga kemungkinan melebihi rata-rata kenaikan bulanan 42K selama 12 bulan. Sedangkan sektor pertambangan, penggalian, dan ekstraksi minyak dan gas akan melakukan pendekatan wait and see dalam perekrutan. Dampak dari ketidakpastian tarif membuat perusahaan menunda rencana mereka untuk mempekerjakan staf.

Investor Tunggu NFP, Pemangkasan Suku Bunga Fed Tergantung Hasil Data!

Laporan non farm payrolls minggu depan akan memberi gambaran penting tentang kondisi kesehatan ekonomi dan menguji optimisme pasar tentang penurunan suku bunga Fed.

Bulan lalu investor dikejutkan dengan data NFP yang melemah sehingga mendorong ekspektasi bahwa Fed bisa segera memulai pemangkasan suku bunganya di pertemuan September. Hal ini kemudian dikonfirmasi Powell dalam pernyataannya di Jackson Hole Symposium 22 Agustus 2025 di mana bank sentral mulai bergeser fokus ke pasar tenaga kerja meskipun diakui masih ada kekhawatiran pada inflasi.

Laporan tenaga kerja Agustus yang lemah di hari Jumat nanti bisa mendorong kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, juga membuat pasar memperkirakan pemangkasan yang lebih agresif, ungkap Jack Janasiewicz dari Natixis Investment Managers Solutions

Pasar saham AS sudah naik lebih tinggi sejak sentuh level terendahnya tahun ini di bulan April. Kekhawatiran bahwa tarif Trump bisa membuat ekonomi jatuh ke resesi tidak terbukti. Sejumlah saham teknologi diuntungkan oleh optimisme tentang potensi bisnis teknologi AI.

Meski sempat turun di hari Jumat disebabkan guncangan di saham teknologi, tapi indeks S&P 500 mengakhiri Agustus dengan kenaikan 1.9%, mendekati rekor tertinggi. NFP diperkirakan naik 75K dibanding bulan sebelumnya 73K, angka yang sangat lemah dan diperparah oleh revisi turun tajam di data 2 bulan sebelumnya.

fed next move
world-monetary

AGENDA DATA EKONOMI

federal-reserve-dollar-bill

EUR CPI & UK Retail Sales

Zona Eropa akan memulai minggu depan dengan data inflasi. Core CPI diperkirakan tetap lemah di 2% y/y, sedangkan angka bulanan tetap datar. Dengan kondisi inflasi bertahan di sekitar 2%, kemungkinan ECB akan menahan diri sementara waktu dalam pertemuan bank sentral berikutnya. Selama tidak ada perubahan fundamental yang mendadak, suku bunga ECB kemungkinan akan tetap bertahan di kisaran 2-2.15%.

Sedangkan di Inggris, perhatian tertuju ke retail sales yang akan dirilis hari Jumat. Data diperkirakan berada di 0.4% m/m dan pasar kemungkinan merespon tenang. Angka yang lemah akan memperkuat alasan bahwa permintaan konsumen masih rapuh. Sebaliknya, angka yang meningkat bisa megurangi ekspektasi penurunan suku bunga BOE. 

EUR CPI

2 September 2025
Jam 16:00 WIB 

GBP Retail Sales

5 Sept 2025
Jam 13:00 WIB 

ISM Manufacture PMI

2 Sept 2025
Jam 21:00 WIB 

ISM Services PMI

4 Sept 2025
Jam 21:00 WIB 

US ADP

4 Sept 2025
Jam 19:15 WIB 

US NFP

5 Sept 2025
Jam 19:30 WIB 

US ISM Manufacture & Services

AS akan menjadi pusat perhatian di mana para pelaku pasar akan mencermati serangkaian data yang dirilis, dan diperkirakan pengaruhi penilaian bank sentral terhadap kondisi ekonomi. Namun AS akan libur di hari Senin sehubungan libur Hari Buruh sehingga data ekonomi baru dimulai hari Selasa.

Laporan diawali dengan ISM manufacturing PMI di hari Selasa dan sektor service di hari Kamis. Sektor manufaktur diperkirakan naik tipis dari 48.0 menjadi 48.6. Sektor manufaktur berada di zona kontraksi sejak Februari 2025 (di bawah 50). Sedangkan sektor jasa  diperkirakan naik tipis dari 50.1 menjadi 50.5. Sektor jasa tercatat mengalami penurunan sejak November 2024 dari level tertinggi 56 menjadi 50.1 di bulan Juli 2025. Angka yang lemah akan  memberi indikasi melambatnya aktivitas ekonomi AS

US ADP & NFP

Data ADP kali ini kemungkinan akan menjadi salah satu yang terpenting. Beberapa waktu terakhir, data ADP cenderung berbeda dengan NFP. Berkali-kali pasar terjebak oleh data ADP, sedangkan NFP beberapa hari kemudian cenderung berseberangan. Terakhir kali ini terjadi pada bulan Juli saat ADP menunjukkan -33K kehilangan pekerjaan, tapi sehari kemudian NFP dirilis +147K, lebih tinggi dari ekspektasi 110K.

Namun permasalahan muncul saat data terakhir mengalami revisi yang sangat jauh sampai menyebabkan pemecatan ketua BLS. Saat ini pasar memperkirakan data NFP yang meningkat dari 73K menjadi 75K. Laporan yang lebih lambat akan memperkuat dukungan pemangkasan suku bunga Fed bulan September.

gold-bullion-bars

Resistance Triangle Tembus, NFP & Serangan Integritas Fed Tentukan Target Berikutnya!

Harga emas lewati resistance  16 Juni 2025 saat harga sentuh level 3451.12 sebelum akhirnya terkoreksi turun. Level tertinggi Jumat sentuh 3453.87 dan ditutup di 3449. Kenaikan emas berlanjut setelah pernyataan Powell yang dovish minggu lalu di Jackson Hole symposium, diikuti oleh inflasi yang relatif stabil di hari Jumat kemarin sehingga imbal hasil obligasi AS turun ke posisi terendah baru.  Fokus kemudian tertuju pada data pasar tenaga kerja AS yang akan dirilis hari Jumat depan, 5 September. Data yang kuat berpotensi membuat peluang cut rate September menjadi 50/50, tapi emas kemungkinan terbebani. Sebaliknya data yang lemah berpotensi membuat ekspektasi dovish dengan pemangkasan ketiga di akhir tahun sehingga mendorong emas.

Weekly candle ditutup bullish didukung juga oleh penutupan bullish yang berhasil tembus resistance dari Symetrical Triangle daily di 3420. Kini level 3451-3453 merupakan zona yang bisa menjadi hambatan atau justru lanjutkan kenaikan. Emas COMEX sudah tembus 3500. Kemungkinan NFP akan menjadi penentu apakah akan tercipta rekor tertinggi baru atau justru berbalik koreksi turun di bawah 3400 kembali.

Daily Trend : Strong Bullish
Weekly Trend : Strong Bullish
(R) : 3451, 3500, 3550
(S) : 3400, 3373, 3345

Daily Trend : Bearish
Weekly Trend : Bearish
(R) : 64.42, 67.72, 72.50
(S) : 61.63, 60.00, 57.00

Tingkat Permintaan Rendah, Minyak Potensi Turun Lebih Lanjut?

Harga minyak WTI turun di hari Jumat dipicu ekspektasi lemahnya permintaan di AS. Meski konflik Rusia-Ukraina dan ketegangan perdagangan AS-India masih belum terselesaikan, aktivitas pasar secara musiman cenderung rendah di akhir Agustus. Minggu depan kemungkinan pasar akan mendapatkan dorongan yang menentukan untuk perdagangan minyak dari pertemuan negara-negara OPEC+ di tanggal 7 September.

Candle Jumat ditutup bearish setelah kenaikan kembali terhenti di kisaran $64.54, dan ditutup di $63.97.  Hal ini memberi dampak pada penutupan candle weekly yang berakhir dengan shooting star. Secara teori, ini merupakan indikasi untuk terjadinya penurunan lanjutan setelah sempat jeda dalam 2 minggu terakhir di kisaran support 61.63. Jika OPEC kembali perpanjang kesepakatan produksi mereka di bulan berikutnya, maka peluang penurunan bisa kembali terjadi dan zona $60-$61 kemungkinan diuji, atau bahkan mulai ditembus sehingga membuka peluang penurunan lebih lanjut ke kisaran $55-$57.


EURUSD | GBPUSD | USDJPY | INDEKS USD

Weekly Forex Outlook

Kita memasuki bulan baru, September dengan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Fed yang semakin kuat. Namun hal itu akan ditentukan dari data NFP di hari Jumat. Di sisi lain Euro akan bergantung pada CPI, dan GBP tergantung retail sales. Tapi secara keseluruhan investor global akan memantau laporan ketenagakerjaan AS secara cermat mengingat sinyal cut rate dari Powell minggu lalu menyatakan demikian.

euro-inflation-interest
EURUSD
Tergantung CPI

Penutupan Jumat cenderung imbang antara peluang naik dan turun. CPI zona Euro kemungkinan bisa menjadi harapan. Jika data tetap di kisaran 2%, ECB berpeluang hold suku bunga dan itu positif untuk Eur. Sebaliknya data yang lemah akan membuat ECB pangkas suku bunga. Waspada penurunan di bawah 1.16000!

Resistance :  1.18200, 1.19640, 1.20500

Support  :  1.15370, 1.13900, 1.12800

Outlook : Limited Bearish

uk-economy-inflation-rate
GBPUSD
Inverse H&S Masih Terbuka

Candle Jumat ditutup hanging man setelah shooting star di hari Kamis. Tanda-tanda kenaikan harusnya masih ada, mendukung inverse H&S. Tapi kondisi candle juga menekankan ancaman bearish masih terbuka dan bisa menggagalkan kenaikan. Selama tidak tembus 1.33700, bullish tinggal tergantung pada retail sales Inggris atau USD saat NFP!

Resistance :  1.37800, 1.39500, 1.42300

Support  :  1.33987, 1.32500, 1.31400

Outlook : Bullish

yen-banknotes
USDJPY
Tergantung NFP AS!

Keyakinan pasar tentang pemangkasan suku bunga Fed akan mendapat ujian saat NFP dirilis Jumat. Hal ini tidak hanya pengaruhi USD, tapi juga USDJPY. Data lemah akan menekan USDJPY turun di bawah 146, dan data yang kuat akan mendorong USDJPY naik menguji resistance 149. H&S Daily akan bergantung dari NFP ini!

Resistance :  149.500, 150.755, 153.395

Support : 146.600, 144.847, 142.671

Outlook : Bearish

usdollar-economy
INDEKS USD
NFP dan Gangguan Integritas Fed

Dolar masih dalam ancaman pelemahan. Serangan Trump pada Fed direspon pasar sebagai hal negatif pada integritas Fed, dan sepertinya masih akan berlanjut minggu depan. Secara teknis, kondisi DXY sudah relatif lebih rendah dibanding sehari sebelumnya. Dan data NFP di hari Jumat kemungkinan akan pengaruhi arah selanjutnya. Rebound atau turun lebih lanjut akan bergantung pada hasil NFP Jumat.

Outlook : Limited Bullish

NIKEI | HANGSENG | NASDAQ | DOWJONES

Weekly CFD Indices Outlook

Pasar ekuitas AS dan Asia kembali menghadapi tantangan. Kenaikan yang sebelumnya mendominasi justru di 2 hari berturut-turut berbalik tertekan. Mungkin saja tekanan di hari Jumat disebabkan profit taking yang mendominasi karena pasar AS libur panjang sampai Senin sehingga pasar lebih memilih aman. Sedangkan Asia juga ikut terpengaruh. Minggu depan akan menjadi saat yang menentukan bagi pasar global dengan data NFP menjadi tujuan utama!

japan-asset-inflation
NIKKEI
Bearish Mengintai

Kesepakatan dagang AS dan Jepang sepertinya membebani sampai saat ini sehingga respon saham Jepang cenderung negatif. Hal ini juga dipicu oleh teknikal yang kembali gagal naik di atas 42900an minggu lalu. H&S di H4 masih berpeluang, dan penurunan di bawah 42000 berpotensi tekan lebih lanjut ke zona support 41800 atau terjauh 41330.

Resistance : 42800, 43500, 44000

Support  :  41800, 41300, 41000

Outlook : Limited Bearish

hongkong flag
HANG SENG
Tekanan membayangi

Daily ditutup di bawah 25200, dan weekly candle ditutup bearish sehingga secara teori berpeluang dalam tekanan turun untuk minggu depan. Potensi penurunan jangka pendek kemungkinan menguji kembali zona 24300an. Dan jika tekanan pasar ekuitas global terus dominan, maka peluang bearish kemungkinan menekan di hari-hari awal minggu depan. Dan NFP akhir pekan akan menentukan

Resistance : 25300, 25630, 25800

Support  :  24500, 24000, 23700

Outlook : Bearish

stock-market-data-analysis
NASDAQ
Koreksi Mengintai

Weekly ditutup doji dan daily bahkan masih dibayangi potensi H&S yang bisa saja terkonfirmasi jika tembus support 23160. Hal ini akan memberi dampak koreksi lebih lanjut hingga berpeluang menguji support terdekat 22750 dan terjauh 22400. NFP kemungkinan menentukan apakah saham layak naik atau tidak

Resistance : 23800, 24400, 25000

Support : 23070, 22850, 22400

Outlook : Limited Bearish

us-flag-arrow-up
DOW JONES
Tantangan Pertama September

Secara teknis, candle daily di hari Jumat ditutup doji, dan Weekly juga demikian. Hal tersebut berpotensi mengganggu potensi kenaikan Dow Jones. Namun data NFP akan menentukan apakah pemangkasan suku bunga kian dekat. Untuk sementara, gangguan integritas Fed kemungkinan negatif untuk saham. Waspada penurunan di bawah 45175 yang berpotensi membuat koreksi turun!

Resistance : 46000, 46500, 47000

Support : 45200, 44560, 44000

Outlook : Bullish

Disclaimer:

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.