Periode: 29 Mei - 2 Juni 2023
What to Expect from OIL?
Harga minyak sedikit mengalami pemulihan setelah minggu sebelumnya berada dalam gejolak di tengah komentar yang bertentangan dari para anggota kunci aliansi OPEC+.
Dimulai dengan peringatan “hati-hati” dari Menteri Energi Saudi, sampai saran bahwa grup tersebut tidak akan memangkas produksi akhir pekan depan. Para pedagang sektor energi dibiarkan kebingungan tentang apa yang bisa diharapkan.
Kemungkinan Arab Saudi ingin menjaga agar para pedagang tetap waspada, tapi kalau hanya komentar tanpa menindaklanjutinya, maka cenderung dianggap lemah dan berpotensi melihat harga kembali turun. Tindakan sepihak kemungkinan tidak akan memberi pukulan yang sama dengan pemangkasan produksi oleh grup aliansi. Tapi setidaknya ‘spike’ atau kenaikan cepat bisa saja terjadi
(marketpulse)
Debt Ceiling Part 3: ‘72 Jam’ Waktu Kritis di Tangan Parlemen!
Para negosiator Gedung Putih dan Republik mencapai kesepakatan prinsipil untuk menaikkan batas utang selama 2 tahun di hari Sabtu. Kesepakatan juga disertai dengan pemangkasan dan pembatasan beberapa pengeluaran pemerintah selama periode yang sama. Setidaknya AS terhindari dari potensi default pertamanya dalam sejarah.
Tetap Tunggu Pengesahan Kongres
Pengesahan harus dilakukan sebelum 5 Juni, dan ini tidak dijamin langsung lolos, terutama di DPR. Partai Republik memegang mayoritas tipis di majelis, dan anggota parlemen sayap kanan yang telah menuntut pemangkasan anggaran yang jauh lebih besar sebagai imbalan untuk mengangkat plafon utang diperkirakan semuanya akan memberontak.
Kesepakatan Untuk Rakyat AS
Kompromi yang secara efektif bisa membekukan pengeluaran federal yang telah berada di jalur yang tepat untuk tumbuh, telah mendapat restu dari Presiden Biden maupun Ketua DPR Kevin McCarthy. Dan hal tersebut memecah kebuntuan fiskal yang mencengkeram AS berminggu-minggu, mengancam krisis ekonomi. Keduanya berbicara via telepon di Sabtu malam, dan dalam sebuah tweet, McCarthy menyebutnya “kesepakatan pada prinsipnya yang layak untuk rakyat Amerika”.
Kesepakatan disusun dengan tujuan menarik suara dari kedua belah pihak, meskipun para pengamat menilai kemarahan mungkin muncul tidak hanya dari Partai Republik yang konservatif, tapi juga dari Demokrat yang marah karena diminta memilih pemangkasan pengeluaran yang mereka lawan dengan ancaman gagal bayar yang membayangi. Partai Republik mungkin leluasa mengatakan bahwa mereka berhasil mengurangi beberapa pengeluaran pemerintah federal, tapi di sisi partai Demokrat juga bisa mengatakan mereka menyelamatkan sebagian besar program domestik dari pemangkasan yang terlalu besar.
Isi Kesepakatan
Draft kesepakatan diselesaikan dan ditulis di hari Sabtu malam. Isinya antara lain menaikkan batas pinjaman yang saat ini menjadi $31.4 triliun, selama dua tahun. Setidaknya cukup untuk melewati pemilihan presiden berikutnya. Disepakati juga mengambil kembali sejumlah uang yang tidak terpakai dari tagihan bantuan pandemi sebelumnya, dan mengurangi dana penegakkan hukum baru sebesar $10 miliar untuk IRS untuk menindak penipuan pajak. Mencakup juga langkah-langkah untuk mempercepat tinjauan lingkungan terhadap proyek energi tertentu.
Tekanan Kembali Ke Parlemen
Para negosiator yang bekerja sepanjang waktu untuk mendorong resolusi hampir hingga menit terakhir, kini meningkatkan tekanan pada anggota parlemen untuk menerima solusi yang diperkirakan tidak disukai oleh basis kedua belah pihak. Ekonom dan analis Wall Street kembali mengingatkan bahwa default akan menghancurkan dan berpotensi menyebabkan krisis ekonomi global.
Untuk mencegahnya, DPR dan Senat harus meloloskan draft kesepakatan tersebut dan mengirimkannya kembali ke Biden untuk ditandatangani. Tentu hal tersebut akan menjadi beban berat bagi McCarthy dan Perwakilan Hakeem Jeffries dari New York, pemimpin Demokrat, yang saat ini harus menyatukan koalisi Republik dan Demokrat.
72 Jam Yang Menentukan
Pemungutan suara diharapkan dalam beberapa hari ke depan, meskipun anggota parlemen harus dipanggil kembali ke Washington pasca libur Memorial Day selama seminggu. McCarthy berjanji ke Partai Republik bahwa dia akan mematuhi aturan yang mengizinkan anggota parlemen meninjau teks legislatif dalam 72 jam sebelum pemungutan suara. (nytimes)
Menanti Persetujuan Kongres, Data NFP Harapan Terakhir Fed! Data PMI Inggris, AS, China dan Jepang Selanjutnya
Setelah menjalani serangkaian pertemuan dan negosiasi yang berbelit, akhirnya para negosiator partai Republik dan Demokrat menyepakati kenaikan plafon utang di hari Sabtu malam waktu Washington. Meski demikian jalur berikutnya harus menunggu 72 jam berikutnya persetujuan dari Kongres yang juga membawa beberapa potensi yang menantang minggu depan. Pasar juga akan menantikan data NFP di hari Jumat yang akan menjadi harapan terakhir bagi Fed dari sisi ketenaga kerjaan. Data PMI Manufaktur dan Jasa juga tak luput dari fokus. Inggirs, AS, China dan Jepang akan merilis data tersebut. Data yang melambat tentunya akan membuat perspektif terhadap perlambatan ekonomi kian meningkat. Volatilitas diperkirakan tetap tinggi menghadapi beberapa risk event yang menjadi sentral perhatian pasar, terlepas hari Senin AS dan beberapa negara di Eropa libur.
Fokus Pekan ini:
Pasar dikejutkam oleh data PCE yang melonjak 0.4% di bulan tersebut di atas ekspektasi ekonom 0.3%. Bahkan data PCE inti pun membawa kejutan dengan lonjakan 0.8%, dua kali lipat dari konsensus.
Laporan pekerjaan minggu depan sepertinya menjadi harapan terakhir bagi The Fed untuk menghentikan siklus pengetatannya bulan depan dan jika data terbaru menjadi “tujuan”, maka optimisme kemungkinan menipis.
Ekonomi menunjukkan ketahanan yang sangat luar biasa dan jika data terbaru menunjukkan ‘pembelokkan’, maka hal tersebut menunjukkan data yang melambat. Pendaratan lunak menjadi lebih sulit dicapai dan ada peningkatan risiko bahwa bank sentral kemungkinan harus melangkah lebih jauh dan menerima konsekuensinya.
AS
Para negosiator Gedung Putih dan partai Republik di hari Sabtu mencapai kesepakatan prinsip untuk menaikkan batas utang selama 2 tahun, disertai pemangkasan dan membatasi beberapa pengeluaran pemerintah selama periode yang sama. Pencapaian setelah serangkaian pembicaraan maraton yang nyaris membawa AS ke default pertamanya dalam sejarah.
Untuk selanjutnya perlu pengesahan Kongres sebelum 5 Juni, deadline terbaru yang diumumkan Yellen, tapi tidak dijamin langsung lolos dengan mudah, terutama di DPR. Tapi setidaknya Biden dan McCarthy telah merestui sehingga memecah kebuntuan fiskal yang mencengkeram AS selama beriminggu-minggu dan mengancam krisis ekonomi.
Data ekonomi minggu depan fokus ke pasar tenaga kerja, kepercayaan konsumen, dan laporan manufaktur ISM. Pasar tenaga kerja diharapkan melemah dari 230K menjadi 180K di bulan Mei. Kepercayaan konsumen diperkirakan akan turun dari 101.3 menjadi 99.8, dan manufaktur diperkirakan tetap di jalur kontraksi. Barkin, Collins, Bowman dan Harker dari Fed akan muncul dengan pernyataan.
EU
Senin bank di beberapa negara seperti Jerman dan Prancis libur, sisanya diisi oleh data ekonomi dan juga pembicara bank sentral.
Yang paling menonjol dalam kalendar ekonomi adalah data HICP flash di hari Kamis, mengikuti angka inflasi masing-masing negara di awal minggu.
Di hari Kamis juga Presiden ECB Lagarde akan memberi lebih banyak wawasan, terutama update terbaru dari AS dan Inggris yang menunjukkan ekonomi tangguh dan inflasi yang ‘bandel’.
Inggris
Inggris juga memulai minggu depan dengan libur bank dan kemudian tidak ada peningkatan cukup berarti di hari-hari berikutnya.
Pembuat kebijakan BOE telah bermunculan beberapa minggu terakhir dan tampaknya sebagian besar merencanakan minggu depan tanpa sorotan.
Data ekonomi belum memberikan apa yang diinginkan sehingga memaksa investor enggan untuk menetapkan penilaian mereka terhadap 4 kenaikan suku bunga lagi di tahun ini dari BOE.
PMI Manufaktur akhir akan menjadi sorotan, sisanya tidak terlalu bisa diharapkan.
China
Minggu depan akan menjadi minggu yang dipenuhi data PMI utama di mana PMI manufaktur dan non-manufaktur NBS untuk bulan Mei akan dirilis di hari Rabu.
Data diharapkan menunjukkan kontraksi lagi untuk manufaktur menjadi 49.4, sedikit membaik dari 49.2 sebelumnya di bulan April. Sementara untuk jasa, penurunan diharapkan dari 56.4 di bulan April menjadi 44.
Di hari Kamis, PMI Manufaktur dari Caixin dirilis, yang mencakup usaha kecil dan menengah. Data diharapkan kembali terkontraksi, tergelincir dari 49.5 di bulan April menjadi 49.3.
Jika manufaktur dan jasa lesu, maka hal itu akan memberi bukti lebih lanjut bahwa percepatan pertumbuhan dari pembukaan kembali China kemungkinan besar sudah surut.
Jepang
Di hari Senin, tingkat pengangguran bulan April diperkirakan sedikit membaik menjadi 2.7% dari 2.8% di bulan Maret, sementara rasio pekerjaan/lamaran bulan April diperkirakan akan tetap stabil di 1.32.
Setelah data PMI Manufaktur dan jasa yang optimis di bulan Mei, perhatian kini tertuju pada retail sales dan produksi industri bulan April, yang akan dirilis hari Rabu.
Retail sales diperkirakan turun menjadi 7% y/y dari 7.2% bulan Maret. Sementara produksi industri diperkirakan meningkat di tingkat yang lebih cepat, 1.5% m/m, dari 1.1% di bulan Maret.
Rabu akan merilis data kepercayaan konsumen dan perumahan baru. Kepercayaan konsumen bulan Mei diperkirakan meningkat dari 35.4 bulan lalu menjadi 36. Jika tercapai, maka akan menjadi peningkatan sentimen konsumen yang ke-4 berturut-turut. Perumahan baru di bulan April diperkirakan meningkat menjadi -0.9% y/y dari -3.2% bulan Maret.
Dengan Nikkei 225 yang baru saja mencapai level tertinggi dalam 33 tahun, sangat penting untuk melihat jumlah investasi saham oleh orang asing dan data untuk pekan yang berakhir 27 Mei, akan dirilis di hari Kamis.
(marketpulse, nytimes)
HIGH EVENT – ECONOMIC CALENDAR
Senin
US Memorial Day holiday, Major European markets also closed for holidays (UK observes Summer Bank Holiday, Germany Closed for Whit Monday)
Selasa
US Consumer Confidence, AUD Building Approvals, EUR Consumer Confidence (EZ), JPY Unemployment, NZD Building Permits, EUR CPI (Spa), US Fed’s Barkin speaks, EUR ECB Holzmann speaks
Rabu
US Job Openings, US Fed’s Beige Book, CAD GDP, CNY Manufacturing PMI, CNY Non-Manufacturing PMI, EUR CPI (Fra, Ger, Ita), EUR GDP (Fra), EUR Unemployment (Ger), JPY Industrial Production, JPY Retail Sales, SNB President Jordan speaks, BOE’s Mann speaks
Kamis
US Construction spending, US Initial Jobless Claims, US ISM Manufacturing, US ‘Tentative X-date” (US Government could run out of cash), CNY Caixin Manufacturing PMI, ECB Minutes, EUR Manufacturing PMI (EZ), EUR CPI (EZ), EUR Unemployment (EZ), EUR Manufacturing PMI (Ger), JPY Capital Spending, UK Manufacturing PMI, US Fed’s Harker speaks, DOE Crude Oil inventories report
Jumat
US NFP, US Unemployment Rate, EUR Industrial Production (Fra), EUR Unemployment (Spa), Possible UK Rail Strike
Weekly Technical Outlook
FOREX
EURUSD: Weekly candle kembali ditutup bearish, dan kali ini real body panjang sehingga berpotensi memberi isyarat penurunan masih akan terjadi minggu depan. Terlepas dari sepakat tidak sepakatnya plafon utang AS, dan lolos tidaknya di Parlemen AS minggu depan, Eropa memiliki kendala sendiri. Dan rebound diharapkan terbatas jika diasumsikan kesepakatan debt ceiling AS sudah diantisipasi market sejak Weekend. Support 1.06785 (FR 23.6% Weekly) akan menjadi target support terdekat, dan penembusan di bawah zona tersebut berdampak penurunan lanjutan dan bisa mengancam area 1.05151 (low 12 Maret 2023). Sebaliknya, resistance berada di 1.08303 (high minggu lalu) adalah area yang harus dilewati untuk membuka peluang kenaikan. Minimnya data Eropa dan diawali dengan libur di hari Senin kemungkinan euro relatif sideway dengan kecenderungan mengarah ke bawah. Artinya range pergerakan diharapkan tidak terlalu besar.
Resistance : 1.09724, 1.11840, 1.13900
Support : 1.06785, 1.05318, 1.04598
Outlook : Bearish
INDEKS SAHAM ASIA
Nikkei: ‘Unstoppable’, nikkei berjaya di tengah ketidakpastian market global menanti keputusan plafon utang AS. Weekly ditutup strong bullish kembali, dan belum ada tanda-tanda rally akan berakhir. Koreksi sempat terjadi hingga 30400-an, tapi kemudian naik dan lanjutkan record ke 31545. Koreksi turun diperkirakan bisa terjadi hingga zona 31200, tapi kemudian harus dicermati jika sampai tembus 30875, maka kemungkinan koreksi akan lebih dalam. New high record masih tetap terbuka.
Resistance : 31545, 31800, 32000
Support : 31265, 31000, 30627
Outlook : Bullish
HANGSENG: Tekanan nampak belum usai. Weekly kembali ditutup bearish, dan 18500 kini menjadi ancaman serius. Penurunan di bawah 18500 akan berdampak buyarnya prospek Inverse H&S Weekly, dan mengancam lebih serius turun hingga kisara 16800an, low 27 Nov 2022. Tapi bullish bisa ambil alih jika mampu naik kembali di atas 19700an, dan itu akan mem butuhkan banyak berita bagus dari risk asset global. Data China bisa memberi secerca harapan jika mampu dirilis lebih kuat.
Resistance : 18845, 19420, 19762
Support : 18500, 18230, 17900
Outlook : Bearish
CFD
Dow Jones: Satu tahap sudah jelas bahwa kesepakatan plafon utang tercapai. Tapi nasibnya masih harus ditentukan dari pengesahan parlemen dan 72 jam akan menyita fokus perhatian pasar minggu depan. Secara teori dan sejarahnya mudah menjadikannya kesepakatan dan menjadi UU. Tapi prakteknya kali ini bergantung pada komposisi yang ada di parlemen. Weekly candle ditutup bearish dengan tail bawah panjang yang harusnya menunjukkan rejection di zona support. Tapi kegagalan mendapat pengesahan parlemen hingga detik-detik terakhir 5 Juni akan berdampak pada penurunan signifikan. Waspada dengan support 32617, low minggu lalu. Jika sampai terjadi penembusan, maka Dow selangkah lebih dekat pada penurunan hingga zona 32000 kembali. Sebaliknya pengesahan parlemen berarti angin segar bagi Wall Street, dan 34000 kembali menjadi incaran. Tapi di akhir pekan, fokus langsung berbalik pada NFP. Data yang lemah akan melengkapi kabar bagus. Data yang tinggi akan membalikkan keadaan.
Resistance : 33587, 33870, 34540
Support : 33030, 32851, 32514
Outlook : Bullish
CRUDE OIL: Kabar bagus dari plafon utang adalah isyarat baik juga untuk komoditi minyak. Rebound diperkirakan akan terjadi, tapi resistance $74 akan tetap menjadi sorotan. Minggu lalu 2 kali mengalami kegagalan untuk pertahankan momentum kenaikan ini. Dengan demikian jika kembali gagal naik di atas 74, ini akan menjadi masalah serius bagi minyak. Di sisi lain, level 68/70 juga cukup kuat diandalkan. Selama area ini tidak ditembus, maka peluang buyer muncul di dekat area tersebut dan ekspektasi OPEC+ untuk tetap di jalur pemangkasan produksi bisa cukup membantu membuka peluang kenaikan kembali. Kunci risiko lainnya ada di laporan inventori minyak DOE. Ini akan membutuhkan kepastian untuk membuat bullish sanggup ambil alih dengan area 76 dan 78 menjadi target berikutnya jika berhasil tembus 74. Tapi inventori yang tinggi bisa mengakibatkan penurunan dan mengancam kembali level 68. Jika semuanya lancar, maka skenario terbaik adalah mengincar zona buy saat bertemu area support psikologis 66/68 dengan Stop di bawah 63, atau follow buy saat benar-benar tembus level 74.
Resistance : 73.53, 76.39, 78.10
Support : 70.66, 68.46, 64.35
Outlook : Bullish
GBPUSD: Manufaktur PMI Satu-satunya andalan, GBP ‘Berat’ Naik?
Support kini berada di 1.23069, dan penembusan di bawah level tersebut menjadi penanda GBP berpeluang lanjut turun lebih dalam. Harapan muncul dari pejabat BOE yang memberi pernyataan hawkish tentang peluang kenaikan suku bunga. Tapi dengan minimnya data ekonomi, maka PMI Manufaktur menjadi satu-satunya harapan minggu depan. Waspada dengan kemungkinan kenaikan singkat sebelum turun lagi seperti saat data CPI! Pound masih tetap bergantung juga pada kondisi dolar!
Resistance : 1.24440, 1.25400, 1.26650
Support : 1.23000, 1.22179, 1.20415
Outlook : Bearish
GOLD: ’72 Jam’ di Tangan Parlemen, Awas Ancaman NFP! 1900 Dalam Radar?
Nasib draft kesepakatan plafon utang kini di tangan parlemen dan selama 72 jam ke depan adalah paling menentukan sebelum akhirnya voting dilakukan dan harus selesai sebelum 5 Juni. Di sisi lain, market mungkin sudah antisipasi kesepakatan tersebut. Itu berarti NFP akan menjadi fokus utama minggu depan. Data yang lemah diharapkan, tapi data yang tinggi akan membuka kembali konflik apakah Fed harus tetap naik di bulan Juni atau bisa mulai jeda. Weekly candle ditutup bearish dan berada di level support yang juga merupakan re-test support dari pola kenaikan besar sebelumnya. Jika harga ditutup di bawah 1940, maka besar peluangnya untuk penurunan lanjutan di bawah 1900. Sebaliknya jika bisa survive di atas 1975, maka bullish masih memiliki harapan. Daily membuka peluang untuk mengawali minggu depan dengan rebound karena ditutup oleh inverted hammer.
Resistance : 1969.08, 1983.88, 2003.13
Support : 1936.50, 1909.60, 1870.00
Outlook : Bearish
USDJPY: Bullish Selama US Yield Naik, 142 Jadi Puncak?
BOJ belum memberi tanda-tanda kapan berakhirnya kebijakan longgar. Tapi kami melihat mereka masih cemas dengan kenaikan suku bunga Fed sehingga menjaga diri untuk tidak sia-sia beralih kebijakan. Weekly maupun daily ditutup bullish, dan 142.477 akan menjadi pantauan! FR 61.8% Weekly akan menjadi penentu apakah kenaikan sudah waktunya berakhir atau justru berlanjut lebih kuat. Jika FR 61.8% tidak ditembus, maka USJDPY berpeluang turun.
Resistance : 142.477, 144.970, 146.086
Support : 138.732, 136.643, 133.034
Outlook : Bearish
FOREX | LATEST | END OF LAST WEEK | 3-MONTHS AGO | 1-YEAR AGO |
---|---|---|---|---|
GBPUSD | 1.23493 | 1.24431 | 1.20313 | 1.25970 |
EURUSD | 1.07249 | 1.08058 | 1.05779 | 1.07310 |
USDJPY | 140.623 | 137.905 | 136.186 | 128.680 |
AUDUSD | 0.65164 | 0.66493 | 0.67316 | 0.71720 |
COMMODITIES | ||||
XAUUSD | 1946.72 | 1976.89 | 1826.30 | 1837.20 |
CLSCID | 72.88 | 71.87 | 115.26 | 76.82 |
INDEKS SAHAM | ||||
DJI | 33150 | 33456 | 32650 | 33028 |
HSI | 18691 | 19388 | 19739 | 21389 |
NKI | 31495 | 30760 | 27455 | 27310 |
NASDAQ | 14363.25 | 13839.25 | 12039.00 | 12652.25 |