Weekly Newsletter Ed. 169

Published on 09/17/2023

Periode: 18 - 22 Sep 2023

What to Expect from OIL?

Harga minyak mentah WTI kembali rally, dan sentuh level $91 per barel di hari Jumat. Rally sepertinya tidak terhentikan dalam 3 hari terakhir minggu lalu. Katalis bullish selain ketatnya pasokan oleh keputusan OPEC+ yang melanjutkan program pemangkasan produksi, kini bertambah dengan kembalinya pertumbuhan permintaan China.

Data makro ekonomi positif dari China mendukung harapan kembalinya permintaan China di mana output manufaktur dan juga retail sales tumbuh 4.5-4.6% y/y, jauh melampaui ekspektasi para analis. Dengan produksi kilang di China mencapai titik tertinggi sepanjang masa di bulan Agustus sebesar 15.23 juta bph, China sudah bertransformasi dari faktor bearish yang berkinerja buruk menjadi faktor bullish terbesar dalam harga minyak sehingga meningkatkan optimisme permintaan meskipun Eropa dan Amerika sedang berjuang untuk pemeliharaan kilang.

OPEC kembali mengulangi prospek bullish untuk permintaan minyak di tahun 2024, dengan kenaikan sebesar 2.25 juta bph dengan alasan pemulihan ekonomi yang lebih cepat di negara-negara besar meskipun suku bunga tinggi dan juga inflasi yang meningkat, dan pertumbuhan GDP global diperkirakan naik sebesar 2.6% tahun depan.

(marketpulse)

Kunci Utama Fokus FOMC Meeting Bulan September

Pertemuan Fed bulan September segera dimulai dan argumen tentang apa yang akan dilakukan Fed sudah tersiar sejak beberapa minggu sebelumnya dengan rangkaian data ekonomi yang beragam. Federal Reserve diperkirakan tidak akan mengubah sikap kebijakan suku bunganya di bulan September. Sebagian besar fokusnya akan tertuju pada perkiraan ekonomi the Fed, atau disebut sebagai Ringkasan Proyeksi Ekonomi (Summary of Economic Projection-SEP).

Setidaknya ada 4 hal yang akan menjadi perhatian utama para ekonom global :

Proyeksi Pemangkasan Suku Bunga 2024

Pejabat Fed bersikeras untuk mempertahankan suku bunga acuan akan tetap tinggi untuk terus menekan inflasi. Terminal rates saat ini berada di kisaran 5.25% – 5.50%.

Di bulan Juni, Fed memproyeksikan jumlah tersebut setara dengan 4 kali pemangkasan 25 bps di tahun depan. Tapi beberapa ekonom berpandangan Fed akan memperkirakan pemangkasan yang lebih sedikit. Fed bisa saja hanya memproyeksikan 3 kali pemangkasan sebesar 25 bps di tahun depan.

Dengan kondisi data ekonomi yang cukup solid, maka sangat mungkin juga Fed akan mengatakan bahwa mereka tidak perlu melakukan pemangkasan, dan mendorong pandangan “lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama”. Kemungkinan juga dot plot median menunjukkan pemangkasan suku bunga yang lebih sedikit. Dan jika itu yang terjadi akan menjadi kejutan hawkish yang signifikan untuk pasar.

Puncak Suku Bunga

Berapa banyak pejabat Fed yang menilai bahwa suku bunga sudah mencapai puncaknya? Di bulan Juni hanya sekitar 6 dari 18 pejabat Fed yang menganggap bank sentral sudah selesai menaikkan suku bunga.

Wakil Ketua Evercore ISI, Krishna Guha mengatakan jumlah total kemungkinan akan meningkat sampai hampir setengah dari jumlah komite.

Proyeksi Ekonomi

Ekonom di Bank of America (BoA) memperkirakan pertumbuhan Fed tahun 2023 akan direvisi naik dari 1% menjadi 2% karena kuatnya perekonomian saat ini. Sementara untuk inflasi kemungkinan Fed akan menurunkan proyeksi inflasi PCE inti menjadi 3.7% dari 3.9%. Tapi inflasi inti bisa direvisi naik dua persepuluh, menjadi 2.8% di tahun 2024, dengan pertimbangan kuatnya perekonomian saat ini.

Fed kemungkinan akan memperkirakan inflasi mencapai 2% di tahun 2026.

Proyeksi Suku Bunga Netral Lebih Tinggi?

Para ekonom berpendapat Fed mungkin saja akan menaikkan estimasi suku bunga netral jangka panjang. Ini berarti semua tingkat suku bunga bergerak lebih tinggi menurut ekonom senior di BNP Paribas, Yelena Shulyatyeva. Hal ini juga berarti warga Amerika kemungkinan tidak akan melihat suku bunga hipotek yang sangat rendah dan suku bunga pinjaman lainnya yang umum terjadi pasca krisis keuangan global di tahun 2028 yang lalu.

Saat ini Fed memperkirakan suku bunga netral di 2.5%, tapi perkiraannya berkisar di 2.375% – 3.625%.

(marketpulse)

industrial-robot-production

Trio Bank Sentral “Fed-BOE-BOJ” Umumkan Kebijakan Moneter, Investor Tunggu ‘Dot Plot’ Terbaru Fed!

Setelah ECB berperan memberi kejutan yang tidak mengejutkan bagi pasar dengan kenaikan suku bunga 25 bps, pasar kini berhadapan dengan pertemuan 3 bank sentral lainnya Fed, BOE dan BOJ dengan fokus utama sepertinya tertuju pada ‘dot plot’ Fed. Meski suku bunga September diharapkan tetap tidak berubah, tapi investor penasaran pada rencana kebijakan Fed berikutnya. Beberapa data terakhir menunjukkan data yang kuat sehingga pasar memperkirakan Fed bisa saja tetap lanjutkan siklus kenaikan suku bunganya. Sementara BOE diharapkan menaikkan 25 bps, hal yang sudah diperhitungkan pasar sepenuhnya. Dan BOJ diperkirakan tetap pertahankan suku bunga tidak berubah, tapi investor juga terfokus pada pernyataan Ueda setelah sebelumnya memberi isyarat bahwa BOJ bisa keluar dari kebijakan ultra-longgarnya di akhir tahun.

Fokus Pekan ini:

Saham-saham AS mengakhiri minggu dengan bergerak lebih rendah karena Wall Street khawatir tentang berapa lama pemogokan UAW akan berlangsung, termasuk juga adanya peristiwa ‘triple witching options’ senilai $4 triliun di hari Jumat.

Imbal hasil Treasury naik setelah data lainnya menunjukkan kondisi pertumbuhan AS yang tetap kuat. Jika ekonomi AS mengalami percepatan, Wall Street tidak akan senang dengan potensi pengetatan Fed yang berlanjut.

Minggu depan akan menjadi momentum di mana pasar akan menanti beberapa bank sentral, dan Fed adalah ‘bintang utama’ di mana bank sentral diperkirakan akan menahan suku bunga September, tapi data-data ekonomi yang kuat membuat pasar menunggu proyeksi ekonomi dari Fed untuk mendengar apakah Fed masih akan lanjutkan kenaikan di tahun ini. BOE dan BOJ juga akan merilis kebijakannya minggu depan.

AS

Acara utama adalah pertemuan FOMC bulan September. Powell dan rekan-rekan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, tapi kemungkinan masih memberi sinyal akan adanya kenaikan suku bunga berikutnya. Kejutan positif pada data jasa/pekerjaan/konsumen kemungkinan akan membuat Fed tetap optimis tentang ekonomi. Hal ini bisa memaksa mereka untuk merevisi perkiraan GDP dan memperkirakan kenaikan suku bunga lagi.

Di sisi lain, laporan dari University Michigan menunjukkan sentimen dan kondisi yang melemah. Turunnya ekspektasi inflasi seharusnya mendukung ekspektasi bahwa perlambatan akan terjadi saat perekonomian AS mulai merasakan dampak dari siklus pengetatan Fed.

Investor juga akan cermati data perumahan. Di hari Selasa, izin mendirikan bangunan dan perumahan baru diperkirakan mulai stabil. Di hari Kamis, klaim pengangguran mingguan diperkirakan menunjukkan perlambatan pasar tenaga kerja dan penjualan rumah yang ada (existing home sales) stabil.

Sementara rilis data ekonomi utama yang lemah bagi beberapa negara adalah PMI awal, dan PMI AS diperkirakan akan menunjukkan perekonomian yang mulai kehilangan momentum.

EU

ECB mungkin mengakhiri siklus pengetatan di pertemuan bulan September. Tapi keseruan tidak berakhir di situ. Trader kini mengalihkan fokus mereka ke topik “kapan siklus pelonggaran akan dimulai”. Lagarde sangat ingin menekankan bahwa mereka masih bisa menaikkan suku bunga jika diperlukan, tapi pasar membaca kemungkinan besar mereka tidak akan melakukannya.

Data inflasi HICP final akan menarik untuk dicermati di hari Selasa. PMI awal di akhir minggu untuk zona euro, Jerman, dan juga Prancis akan dirilis.

Inggris

Minggu yang cukup penting untuk Inggris, di mana inflasi bulan Agustus akan dirilis di hari Rabu, tepat 1 hari sebelum keputusan suku bunga BOE. Meskipun bank sentral diyakini sudah mendekati akhir siklus pengetatan, tapi pengetatan lainnya diperkirakan sangat mungkin terjadi di hari Kamis. Hal ini karena komentar dari para pembuat kebijakan di depan Treasury Select Committee baru-baru ini. Data inflasi diperkirakan tidak akan memperumit pembahasan bank sentral. CPI utama diperkirakan naik menjadi 7.1%, didorong oleh harga energi seperti halnya di tempat lain, dan inflasi inti turun sedikit ke 6.8%. Retail Sales dan PMI awal dirilis di hari Jumat.

China

Satu-satunya data yang akan menjadi fokus minggu depan adalah keputusan PBOC untuk suku bunga utama pinjaman (LPR) 1 tahun dan 5 tahun di hari Rabu. Minggu lalu mereka mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengah (MLF) 1 tahun tetap di 2.50% setelah tindakan pemangkasan rasio persyaratan cadangan bank komersial sebesar 25 bps. Kemungkinan LPR 1 dan 5 tahun pun akan tetap tidak berubah masing-masing di 3.45% dan 4.2%.

Data perekonomian China baru-baru ini mulai menunjukkan tanda-tanda membaik. Retail Sales bulan Agustus naik 4.6% y/y, di atas konsensus 3%, dan juga lebih tinggi dari 2.5% di bulan sebelumnya. Dan hal itu merupakan laju pertumbuhan terkuat sejak bulan Mei. Industrial Production bulan Agustus juga berhasil mengalahkan ekspektasi sebesar 3.9% dengan pertumbuhan 4.5% y/y, tertinggi sejak April.

Dengan pertimbangan dari semua hal, maka rangkaian data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa risiko spiral deflasi di China sudah berkurang 1 tingkat.

Jepang

Minggu depan akan menjadi minggu yang penting bagi Jepang di mana inflasi dan keputusan kebijakan moneter BOJ akan dirilis.

Setelah komentar Gubernur BOJ Ueda yang mengatakan bahwa bank sentral bisa keluar dari sikap kebijakan moneter ultra-longgar saat ini, ekspektasi untuk keluar lebih cepat mulai meningkat dengan kenaikan suku bunga pertama diperkirakan akan terjadi di awal kuartal pertama tahun 2024.

Inflasi bulan Agustus yang dirilis hari Jumat akan dicermati dengan cermat. Inflasi inti diperkirakan hampir tidak berubah 3% y/y dibanding 3.1% di bulan Juli. Ini berarti akan menjadi bulan ke-18 berturut-turut yang melampaui target BOJ sebesar 2%. Menariknya, inflasi inti exclude makanan segar dan energi diperkirakan akan meningkat lebih jauh ke 4.4% y/y di bulan Agustus dari 4.3% di bulan Juli.

Keputusan kebijakan moneter BOJ juga diumumkan di hari yang sama. Ekspektasi tidak ada perubahan setelah kebijakan pengendalian kurva imbal hasil yang “fleksibel” pada imbal hasil JGB 10 tahun diberlakukan di pertemuan sebelumnya.

Tidak ada rilis data ekonomi terbaru untuk Jepang, sehingga semua fokus akan tertuju pada press conference dari Ueda untuk mendapatkan petunjuk tentang seberapa yakinnya dia terhadap jalur inflasi. (marketpulse).

HIGH EVENT – ECONOMIC CALENDAR

Senin

US NY Fed Services Business Activity, US NAHB Housing Market Index, CAD Housing Starts

Selasa

US Housing Starts, CAD CPI, EUR CPI, RBA Meeting Minutes, OECD releases interim economic outlook on the global economy

Rabu

US FOMC Rate Decision, CNY LPR, JPY Trade, UK CPI, FedEx report earnings

Kamis

US Leading Index, US Initial Jobless Claims, US Existing Home Sales, BOE Rate Decision, EUR Consumer Confidence, NZD GDP, ECB’s Schnabel speaks, ECB’s Lane speaks

Jumat

US Flash Manufacturing PMI, AUD Manufacturing PMI, AUD Services PMI, CAD Retail Sales, EUR Flash PMI (EZ, Ger, Fra), UK Flash PMI, BOJ Rate Decision, JPY CPI, JPY PMI, NZD Trade, EUR Spain GDP, China’s Bund Summit

Weekly Technical Outlook

FOREX

EURUSD: Candlestick Weekly kembali ditutup bearish, tapi bertemu dengan support psikologis 1.06380. Level terendah sentuh 1.06300 minggu lalu dan kemudian ditutup rebound tipis di 1.06594. Candle daily terlihat membentuk formasi inverted hammer sehingga rebound diharapkan bisa terjadi di awal pembukaan hari Senin. Meski secara keseluruhan minggu depan tetap terbuka untuk turun, tapi nasib Euro juga akan dipengaruhi oleh pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve. Jika Fed cenderung less-hawkish, maka euro bisa saja rebound memanfaatkan pelemahan dolar. Tapi jika Fed tetap hawkish atau bahkan lebih hawkish, maka euro berpotensi lanjut tertekan, dan penurunann di bawah 1.06000 sangat potensial untuk terjadi. Resistance kuat di kisaran 1.07300 diharapkan tidak tembus, sehingga tren utama bearish secara mingguan diperkirakan tetap dominan.

Resistance :  1.07200, 1.08600, 1.09400

Support :  1.06300, 1.05151, 1.04044

Outlook :  Bearish

INDEKS SAHAM ASIA

Nikkei: Candlestick Weekly ditutup oleh bullish dan menggagalkan dark cloud cover yang muncul minggu sebelumnya. Kondisi ini mendukung kenaikan lanjutan minggu depan. Tapi resistance 33460 adalah level yang harus dikonfirmasi lebih lanjut. Jika gagal naik di atas level tersebut, maka kenaikan akan gagal berlanjut. Tapi jika berhasil, maka 33950 ataupun 34000 adalah target kenaikan berikutnya yang dilirik. Di sisi lain, pengumuman Fed akan juga menentukan sentimen global.

Resistance : 33460, 33800, 33950

Support : 32845, 32300, 31800,

Outlook : Bullish

HANGSENG:  Weekly candle ditutup bullish dan kesempatan untuk kenaikan bisa berlanjut jika mampu tembus 18350 dalam waktu dekat. Di sisi lain, kenaikan akan jauh lebih kuat jika mampu tembus di atas 18900. Selama kenaikan terhenti di bawah 18900, maka sifatnya kemungkinan naik terbatas. Support 17500 akan menjadi penentu di mana jika ditembus akan menekan turun lebih lanjut. Di sisi lain harapan tumbuhnya ekonomi China berpotensi disambut baik, tapi pengumuman Fed berpotensi menentukan.

Resistance : 18386, 18509, 18700

Support : 18000, 17500, 17387

Outlook : Bullish

CFD

Dow Jones: Candle Weekly ditutup bullish sehingga secara teknis seharusnya cukup terbuka untuk lanjutkan kenaikan. Tapi hal tersebut akan bergantung pada proyeksi ekonomi Fed yang akan diumumkan di hari Rabu. Ekonomi yang kuat seharusnya positif untuk saham. Tapi ekonomi yang kuat yang memicu ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut akan membebani sentimen sehingga saham berpotensi turun. Terlebih jika kenaikan tersebut gagal mendorong Dow Jones kembali sentuh atau bahkan naik di atas 35500. Penurunan tajam di hari Jumat bertepatan dengan expiry dari beberapa kontrak cfd sehingga masih terbilang normal. Bahkan bisa saja diawali dengan penurunan lanjutan di hari Senin untuk menutupi gap besar yang terjadi di pembukaan hari Kamis. Waspadai penurunan di bawah 34400, karena akan berarti penurunan lebih lanjut dan perubahan tren yang signifikan. Keputusan Fed bisa menjadi pengubah skenario.

Resistance : 35200, 35450, 35839     

Support :  34740, 34315, 34060

Outlook : Bullish

CRUDE OIL: Weekly Kembali berakhir bullish dan semakin dekat dengan resistance 93.53 yang merupakan FR 38.2% dari grafik Weekly. Kenaikan mungkin saja berlanjut jika level tersebut mampu dilewati. Tapi waspada jika ternyata gagal tembus, karena peluang koreksi pun bisa terjadi, terlebih melihat area 93 adalah area resistance psikologis berikutnya yang harus dicermati sebelum berhadapan dengan resistance psikologis berikutnya 97/98. Di sisi penurunan area support 85/86 adalah zona yang juga dicermati investor. Penurunan di bawah 85 akan kembali membuka peluang koreksi tajam hingga kisaran 80/82 atau terjauh 77/78. Potenti kenaikan lanjutan didukung faktor fundamental dari kebijakan OPEC yang memperketat supply dan ekspektasi pertumbuhan permintaan China yang mulai terlihat rebound di beberapa data ekonomi terakhir yang dirilis. Sementara pengumuman Fed diperkirakan salah satunya mempertimbangkan aspek kenaikan harga minyak mentah tersebut yang dikhawatirkan mengganggu ekspektasi penurunan inflasi.

Resistance : 91.98, 93.53, 97.63

Support :  89.92, 86.14, 84.88

Outlook : Bullish

GBPUSD: MA50 Weekly Semakin Potensial, BOE Bisakah Mendorong Naik?

Weekly kembali ditutup bearish dan semakin dekat dengan MA 50 yang kini ada di 1.22800. Bahkan jika BOE umumkan kenaikan suku bunga 25 bps pun, pound sepertinya akan sulit untuk naik lebih tinggi, melainkan hanya kenaikan sesaat sebelum akhirnya turun kembali. Data inflasi Inggris juga akan menjadi rujukan, tapi kondisi inflasi tinggi dan kombinasi ekonomi yang melambat bukan hal ideal bagi BOE. Pengumuman Fed mungkin saja semakin memperparah penurunan terhadap dolar jika Fed tetap di sisi hawkish. Waspada target berikutnya 1.20696 jika MA 50 Weekly ditembus!

Resistance : 1.24790, 1.26200, 1.27350

Support  :  1.22800, 1.20696, 1.18400

Outlook : Strong Bearish

GOLD: Penentuan! Tembus 1955 atau 1885? Fed Decision!

Minggu depan adalah waktunya penentuan apakah pengumuman Fed akan mendorong kenaikan tembus di atas level 1955 atau justru tembus di bawah 1900 dan bahkan di bawah 1885. Weekly candle ditutup hammer, setelah rejection zona 1900. Tapi kenaikan masih berhadapan dengan resistance psikologis 1932 yang gagal ditembus dan tutup di 1923. Fokus tertuju pada proyeksi ekonomi Fed ke depan, termasuk proyeksi suku bunga. Jika Fed tetap lanjutkan kenaikan suku bunga sampai akhir tahun dan terbuka untuk lanjut di 2024, maka emas sulit naik di atas 1955, dan cenderung tembus bertahap di bawah 1900 dan 1885, dan bahkan melirik zona 1845. Tapi jika Fed umumkan suku bunga hanya naik 1x jelang akhir tahun, dilanjutkan menahan suku bunga di Q1 2024, terbuka untuk pemangkasan di 2024, maka emas punya peluang untuk naik bertahap di atas 1932, 1955 dan 1974.

Resistance : 1932.00,1952.73, 1974.55

Support :  1900.82, 1884.69, 1869.42

Outlook : Bullish

USDJPY: BOJ atau Fed? 152 atau 142?

Weekly candle kali ini ditutup oleh bullish dengan tail bawah yang panjang dan real body putih yang kecil. Seharusnya kita bisa dapatkan penurunan jika candle dianggap hanging man dan muncul dekat resistance psikologis 148. Tapi kenaikan mungkin saja belum selesai karena tembus 148.80 akan membuka peluang untuk kirik 151.920. Intervensi? Lupakan intervensi, fokus saja pada apa yang akan dilakukan Fed dan BOJ. BOJ menunggu isyarat Fed, tapi selama Fed tidak berhenti menaikkan, maka USDJPY berpotensi tetap naik.

Resistance : 148. 800, 150.000, 151.920

Support :  146.086, 144.528, 142.477

Outlook : Bullish

FOREXLATESTEND OF LAST WEEK3-MONTHS AGO1-YEAR AGO
GBPUSD1.238081.246441.269451.11620
EURUSD1.065941.069891.090980.98040
USDJPY147.828147.797144.319144.760
AUDUSD0.642910.637480.665980.64020
COMMODITIES
XAUUSD1923.061919.051918.261662.40
CLSCID91.1887.2170.4479.70
INDEKS SAHAM
DJI34936346043460828821
HSI18180181471880317205
NKI33080325153346026010
NASDAQ15838.5015312.5015315.7511058.75

Disclaimer:

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.