Weekly Newsletter Ed. 181

Published on 12/10/2023

Periode: 11 - 15 Des 2023

What to Expect from OIL?

Harga minyak rebound karena DOE dikabarkan siap membeli 3 juta barel untuk SPR bulan Maret. Pasca penurunan selama 7 minggu (tidak pernah terjadi sebelumnya), penurunan terpanjang sejak 2018, dan banyak ahli pengejar momentum yang memperkirakan bahwa Arab Saudi akan dipaksa untuk melakukan apa yang dilakukannya di bulan Maret 2020 saat membanjiri pasar dengan minyak untuk menghancurkan pesaing yang harganya lebih tinggi.

Masalahnya setelah mengurangi sekitar setengah dari cadangan minyak strategis AS di saat China justru membangun cadangan minyaknya sendiri sampai lebih dari 1 miliar barel, kini AS tidak hanya terekspos pada keadaan darurat sebenarnya. Tapi juga terancam dengan kekosongan pada SPR yang belum pernah terjadi sejak 1980-an.

Minyak terdorong ke level $71 setelah harga sempat tertekan sampai $68 sebelumnya, level terendah sejak Juli. 

(oilprice)

FOMC Desember, Fokus ‘Dot Plot’ Suku bunga 2024!

Dalam 2 pertemuan terakhir di bulan September dan November 2023, Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil di 5.25 – 5.50 %. Fed mengisyaratkan bahwa mereka bisa saja kembali menahan suku bunga di pertemuan mendatang, tapi akan terus memantau perubahan kondisi ekonomi. Dan minggu depan adalah pertemuan FOMC terakhir di 2023.

Kenaikan Terakhir

Pertemuan Juli 2023 adalah kenaikan suku bunga terakhir Fed menjadi 5.25 – 5.50%, sekaligus kenaikan ke 11 kali dalam siklus kenaikan yang bertujuan untuk menekan inflasi. Dan sejak itu suku bunga dipertahankan di kisaran 5.25 – 5.50% sampai pertemuan terakhir di 31 Oktober – 1 November.

Selama siklus 2022 – 2023, Fed sudah menaikkan sebanyak 11 kali untuk memperlambat inflasi. Ekspektasi pasar jelang pertemuan November cukup beragam. Sebagian besar memperkirakan tidak akan berubah, tapi beberapa analis percaya bahwa Fed masih akan melanjutkan kenaikan suku bunga pasca jeda hawkish di bulan Juni dan September.

Keputusan ‘Meeting-by-Meeting’

Memang di pertemuan September, ketua Fed Jerome Powell mengisyaratkan bahwa 1 kali kenaikan lagi sebelum tahun 2023 berakhir masih mungkin terjadi. Tapi Powell juga menegaskan bahwa Fed tidak memutuskan tentang masa depan, keputusan suku bunga akan dilakukan “pertemuan demi pertemuan”.

Fed mengatakan di bulan November bahwa ekonomi Amerika kuat dan pasar tenaga kerja masih tangguh, tapi mengakui risiko ketidakstabilan perbankan, volatilitas pasar saham dan potensi gangguan pada pasar minyak karena geopolitik. Fed juga merevisi proyeksi ekonominya, memperkirakan pertumbuhan yang lebih cepat, pengangguran yang lebih rendah dan inflasi yang moderat di tahun depan.

Indikator Ekonomi

Fed tegaskan kembali komitmennya untuk mencapai mandat ganda, yaitu lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga, dan akan bertindak sebagaimana mestinya untuk pertahankan ekspansi. Adapun langkah-langkah kebijakan akan bergantung pada beberapa indikator ekoomi yang ditunjukkan sejak pertemuan terakhir November sampai menjelang pertemuan Desember seperti CPI, Payrolls dan GDP.

Ekspektasi Desember

Pertemuan akan dilakukan 12 – 13 Desember, dan mayoritas analis dan investor memperkirakan bank sentral akan tetap mempertahankan suku bunga tetap stabil. Fed menghadapi risiko karena tingginya suku bunga yang terus-menerus bisa berdampak negatif untuk sektor perbankan, pasar saham dan juga perdagangan. Faktor-faktor tersebut membebani keputusan suku bunga berikutnya.

Pernyataan Powell bahwa keputusan akan dibuat berdasarkan pertemuan demi pertemuan, berarti bahwa kenaikan suku bunga mungkin terjadi tapi bukan jaminan. Pasar saat ini memperkirakan 2.9% peluang kenaikan 25 bps di pertemuan minggu depan berdasarkan CME FedWatch Tools per 9 Des 2023.

Sementara 2 NFP terakhir dirilis mulai melonggar, dan inflasi yang relatif lebih rendah. Dan 1 data CPI berikutnya akan dirilis sebelum keputusan FOMC minggu depan. Jika melihat survei Michigan yang menunjukkan ekspektasi inflasi 1 dan 5 tahun cenderung turun, maka besar kemungkinan untuk Fed pertahankan suku bunga Desember.

Dan jika inflasi minggu depan kembali turun, maka dot plot suku bunga 2024 akan menarik disimak. Pasar saat ini memperkirakan 51% peluang pemangkasan dimulai Maret 2024, dan beberapa analis memperkirakan paling cepat di pertengahan tahun 2024. (reuters)

business-graphs-interest

FOMC, BOE dan ECB Umumkan kebijakan Moneter Terakhir di 2023, Data Inflasi dan Retail Sales AS Juga Disorot!

Kita memasuki minggu ke-dua Desember yang berarti semakin dekat dengan akhir tahun 2023. Trio Bank Sentral global Fed, ECB dan BOE memberikan pengumuman terhadap keputusan moneter mereka di tanggal 13 dan 14 Desember. Ini akan menjadi keputusan yang penting bagi ketiganya, tapi pasar tersita perhatiannya dengan dot plot dan proyeksi ekonomi Fed dan juga pernyataan Powell untuk mendengar rencana Fed di tahun 2024. Sebelum keputusan, data CPI AS akan menjadi rujukan untuk kebijakan 2024 sesuai petunjuk Fed bahwa mereka akan mempertimbangkan keputusan pertemun demi pertemuan sesuai dengan data yang masuk. Apakah ini akan menjadi kejutan menyenangkan pasar atau justru kejutan yang mengecewakan?

Fokus Pekan ini:

Data NFP bulan November dirilis 199K, lebih tinggi dari perkiraan 184K, dan tercatat naik dari 150K di bulan Oktober. Tingkat upah November juga naik 0.4% m/m dari 0.2% di bulan Oktober. Optimisme pasar tentang pemangkasan suku bunga tahun depan sedikit terganggu oleh data NFP tersebut.

Tapi data tersebut bukanlah laporan yang buruk. Hal tersebut membuat ekspektasi pemangkasan suku bunga yang diperkirakan pasar dimulai Maret 2024 menjadi sedikit sulit untuk dibenarkan.

Meski demikian, pasar masih memperhitungkan pemangkasan suku bunga di bulan Mei dan total pemangkasan sebanyak 4 kali di tahun depan. Fed akan menjadi fokus utama pasar di pertemuan tanggal 12 – 13 Desember.

AS

Sehari sebelum pengumuman Fed, data inflasi konsumen AS menjadi pusat perhatian pasar. Data dirilis hari Selasa dan diperkirakan mengalami penurunan dari 3.2% y/y menjadi 3.1% dan basis bulanan yang stabil di 0% m/m. Sementara core CPI diperkirakan stabil di 4.0% y/y dan naik dari 0.2% menjadi 0.3% m/m. Data kemungkinan menjadi pertimbangan Fed dalam memperkirakan dot plot suku bunga tahun depan dan juga proyeksi ekonomi.

Hari Rabu fokus dengan data PPI dan juga menanti keputusan dari FOMC. Kamis dinihari, Proyeksi ekonomi dan juga pernyataan Powell menjadi fokus utama. Fed diharapkan secara luas pertahankan suku bunga, dan ekspektasi pasar saat ini terkait pemangkasan suku bunga di tahun 2024 yang diperkirakan sebanyak 4-5 kali. Pasar mungkin saja kecewa karena data NFP kemarin yang membuat pasar harus berhati-hati mencermati pengumuman.

Lanjut Kamis malam dengan data klaim pengangguran dan juga retail sales yang diperkirakan stabil di -0.1%.  Dan ditutup dengan data hari Jumat yang akan fokus pada data industrial production dan juga PMI Manufacture dan Services dari S&P Global.

EU

Zona Euro akan merilis sentimen ekonomi di hari Selasa dan Industrial Production di hari Rabu. Hari besar bagi market tertuju di hari Kamis, di mana beberapa jam setelah Fed umumkan kebijakan, giliran ECB yang diharapkan secara luas juga mempertahankan suku bunga di 4.50% dan juga suku bunga deposito di 4.00%. Lagarde akan menjadi fokus di press conference.

Jumat laporan PMI services Jerman, Prancis dan juga zona Euro dimana masing-masing diharapkan menunjukkan kenaikan meski tipis.  

Inggris

Sementara BOE juga akan mengumumkan kebijakan moneternya di hari Kamis, beberapa jam setelah FOMC. Yang menarik adalah kali ini voting MPC yang diperkirakan akan relatif kompak mempertahankan suku bunga sebanyak 6 orang dan mendukung kenaikan lebih lanjut sebanyak 3 orang. Padahal sebelumnya selalu terjadi perpecahan suara di antara para pembuat kebijakan.

Sebelum itu, Selasa akan dirilis data pekerjaan Inggris dan fokus tertuju pada pendapatan atau upah rata-rata. Rabu, data GDP dan manufacturing production akan menjadi fokusnya. Dan Jumat fokus dengan PMI Service.

China

Inflasi konsumen dirilis pagi tadi di hari Sabtu. Data menunjukkan inflasi CPI yang cenderung terus turun baik basis bulanan maupun tahunan. Basis bulanan turun ke -0.5% dari -0.1% m/m, dan basis tahunan turun dari -0.2% ke -0.5%. Sementara inflasi produsen juga dirilis turun dari -2.6% y/y ke -3.0%.

Dengan inflasi yang turun berarti permintaan konsumen cenderung rendah sehingga diharapkan bank sentral kembali memangkas suku bunganya untuk membuat tingkat permintaan berangsur pulih. Belum ada pertanda sejauh ini dari PBOC, tapi beberapa analis menilai sangat mungkin untuk menunggu pemangkasan RRR bank setelah sebelumnya LPR dan MLF cenderung dipertahankan.

Biasanya PBOC mengumumkan kebijakan suku bunga MLF di tanggal 15 dan LPR di tanggal 20. Sementara data minggu depan hanya fokus pada data Industrial Production dan juga tingkat pengangguran. Press conference dari NBS juga di hari yang sama., Jumat, 15 Desember 2023.

Jepang

Tankan merilis data CAPEX  untuk semua industri besar di Jepang di hari Rabu. Manufaktur besar pun tidak luput dari fokus.

Sementara Industrial production dirilis di hari Kamis. Data diperkirakan naik ke 1.0% dari 0.5%.

Dan data hari Jumat hanya terfokus pada data Jibun Bank Japan Services PMI yang dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan.

Sejauh ini pasar memperkirakan BOJ akan mulai menaikkan suku bunganya di pertemuan 19 Desember setelah Ueda memberi isyarat bahwa tahun 2024 akan sangat menantang bagi ekonomi Jepang. Pernyataan tersebut ditangkap oleh pasar sebagai potensi kenaikan suku bunga yang kian dekat. Ueda berkali-kali meminta kondisi upah yang naik dipenuhi lebih dulu supaya diperoleh inflasi yang stabil.  

(marketpulse)

HIGH EVENT – ECONOMIC CALENDAR

Senin

JPY BSI Large Manufacturing

Selasa

AUD NAB Business Confidence, UK Avg Earnings, UK Claimant Count Change, UK Unemployment Rate, EUR German ZEW Economic Sentiment, EUR ZEW Economic Sentiment, US CPI

Rabu

JPY Tankan Big Manufacturing, JPY Tankan Large Manufacturers Index, UK GDP, UK Industrial Production, UK Manufacturing Production, EUR Industrial Production, US PPI

Kamis

US FOMC Interest Rate Decision, US Fed Powell speaks, US Fed Economic Projections, NZD GDP, AUD Unemployment Rate, JPY Industrial Production, CHF PPI, Spain CPI, SNB Interest Rate Decision, UK BOE Interest Rate, EUR ECB Interest Rate, US Jobless Claims, US Retail Sales, ECB Presscon

Jumat

CNY Industrial Production, CNY NBS Presscon, EUR France CPI, EUR France Manufacturing PMI, EUR Services PMI, EUR Manufacturing PMI, EUR Manufacturing PMI, UK Manufacturing PMI, UK Services PMI

Weekly Technical Outlook

FOREX

EURUSD: Penurunan sepertinya masih berpeluang untuk berlanjut minggu depan setelah candle minggu lalu berakhir dengan bearish candle. Ini berarti 1.06800 sangat mungkin disentuh, atau bahkan bisa saja ditembus. Pembukaan Senin kemungkinan diawali dengan penurunan setelah gagal naik di atas MA 200 Daily 1.08220 di hari Jumat, dan juga faktor penguatan dolar pasca data NFP. Bukan mustahil pasar juga mengantisipasi kemungkinan ECB kembali mempertahankan suku bunga di hari Kamis, dan juga pernyataan Lagarde yang akan menjadi pengubah sentimen jika mampu meyakinkan pasar dengan pernyataannya. Di sisi lain, kondisi bearish ataupun bullish bisa saja dipicu oleh keputusan FOMC beberapa jam sebelum ECB. Ini artinya, volatilitas diharapkan terjadi saat pengumuman bank sentral dengan harapan bahwa tekanan lebih besar cenderung dominan bagi Euro jika Fed umumkan tidak ada pemangkasan suku bunga tahun depan dan juga ECB mempertahankan suku bunga. Tapi kondisi itu bisa berbalik jika Fed memutuskan sebaliknya.

Resistance : 1.08600, 1.10320, 1.11490

Support :  1.06780, 1.05000, 1.02830

Outlook :  Bearish

INDEKS SAHAM ASIA

Nikkei: Weekly ditutup long black candle yang berarti kecenderungan penurunan berlanjut minggu depan. Level 32000 adalah support psikologis. Jika tembus akan memicu penurunan lebih lanjut. Ekspektasi kenaikan suku bunga BOJ telah membenamkan indeks saham sehingga peluang kenaikan kemungkinan cukup berat untuk saat ini. Tapi keputusan FOMC akan menjadi bahan bakar yang bagus untuk saham global sehingga diharapkan bisa memicu rebound, termasuk untuk Asia.

Resistance : 32810, 33085, 33400

Support : 32115, 32000, 31890

Outlook : Bearish

HANGSENG:  Inflasi China yang rendah, permasalahan properti dan downgrade Moody menjadi beban bagi Hang Seng. Weekly candle ditutup bearish dan menandakan penurunan masih bisa terjadi minggu depan. Kecuali jika pasar bisa mendapat kepastian bahwa pemerintah dan juga PBOC mendukung ekonomi, maka Hang Seng kemungkinan tetap turun sampai keputusan stimulus tersebut diumumkan detail. Waspada 16000!

Resistance : 16598, 16900, 17390

Support : 16015, 15933, 15400

Outlook : Bearish

CFD

Dow Jones: Weekly ditutup oleh long lower shadow yang cenderung memberikan indikasi untuk siap-siap turun. Tapi jika melihat kondisi 5 candle putih beruntun, maka kenaikan seharusnya masih cukup kuat, dan potensi penurunan cenderung terbatas. Ini dengan catatan jika pasar mendapatkan apa yang diharapkan dari Fed, yaitu tidak ada kenaikan suku bunga 2023, dan potensi pemangkasan suku bunga di tahun 2024. Hal sebaliknya akan didapat jika Fed menaikkan suku bunga di pertemuan minggu depan dan menutup pintu untuk pemangkasan suku bunga lebih cepat di tahun depan. Ini akan membuat saham kecewa dan cenderung turun. Tapi data inflasi dan retail sales akan menjadi petunjuk berikutnya. Data yang positif mungkin tidak membuat Fed berubah banyak, tapi setidaknya menandakan ekonomi yang tetap positif sehingga rally akhir tahun masih bisa diharapkan karena laporan pendapatan perusahaan bisa menjadi positif.

Resistance : 36443, 36700, 36817     

Support :  36000, 35840, 35350

Outlook : Bullish

CRUDE OIL: Weekly ditutup bearish tapi dengan tail bawah sedikit lebih panjang dari candle bearish pada umumnya. Jika perkiraan kami tepat, maka seharusnya sejak sentuh 68 pertama kalinya minggu lalu, swing low terakhir dari Oil minggu depan akan menjadi kesempatan menarik bagi ‘bounty hunter’ atau yang meyakini bahwa OPEC, terutama Arab Saudi tetap melanjutkan pemangkasan sukarelanya di tahun depan. Supply yang melimpah dari Amerika kini diisukan bahwa mereka mulai membeli kembali untuk pengisian SPR. Support 66 – 68 akan kembali menjadi area menarik untuk memulai opsi buy, tapi jangka pendek diharapkan masih turun. Wave 5 dari elliott wave pada pola penurunan di daily chart masih bisa diharapkan meskipun Daily berakhir dengan bullish dan 3 candle terakhir sebagai pola morning star. Kenaikan di atas 72 akan memicu resistance 75 dan juga penembusan di atas 76 diperlukan untuk konfirmasi kenaikan yang lebih kuat. Sebaliknya waspada dengan penurunan di bawah 63.

Resistance : 73.78, 74.64, 76.27

Support : 70.66, 68.58, 66. 83

Outlook : Bearish

people-world-finance

GBPUSD: Bearish Engulfing Weekly, BOE ‘Buy on Rumor, Sell on Fact’?

Weekly candle ditutup bearish dan sesuai ekspektasi penurunan mencerminkan rejection saat mendekati MA 200 Weekly yang masih cukup tangguh. MA 50 Weekly di 1.24180 menjadi support psikologis. Penembusan di bawah MA 50 akan semakin membuat Pound terbenam, apalagi jika BOE kembali memberi pertahankan suku bunga dan pernyataan Bailey yang cenderung dovish. ‘Spike’ atau kenaikan singkat mungkin terjadi sebelum pengumuman BOE, tapi diharapkan kembali turun setelah pengumuman.

Resistance :  1.26790, 1.27748, 1.28450  

Support  :  1.25560, 1.24790, 1.22000

Outlook : Bearish

GOLD: Dark Cloud Cover Weekly, ‘Dot plot’ Fed Tentukan Nasib Emas!

Rally cepat menciptakan new all-time high di awal pekan, dibalas dengan penurunan langsung di hari yang sama, dan penurunan lanjutan menghapus hampir semua kenaikan yang terjadi minggu sebelumnya. Hal ini membuat candle weekly ditutup dengan bearish dan cenderung penurunan secara teknis masih bisa menguji zona 1974. Tapi waspada! Meski data NFP Jumat kemarin cenderung di atas ekspektasi, tapi tetap di bawah 200K, dan juga kita masih punya kesempatan dari data CPI di hari Selasa sebelum FOMC. Fed diperkirakan mempertahankan suku bunga, tapi dot plot suku bunga 2024 akan menyita perhatian. Pasar berharap pemangkasan suku bunga 4-5 kali di 2024. Jika pasar tidak mendapat apa yang ingin didengarkan dari Fed, maka potensi penurunan di bawah 1974 bisa terwujud. Sebaliknya, jika Fed memberi petunjuk tentang potensi pemangkasan suku bunga, maka peluang rally kembali terbuka, dan zona 2028 – 2031 ataupun 2048-2052 sangat mungkin dicapai.

Resistance : 2007, 2028, 2042

Support :  1984, 1974, 1942

Outlook : Bearish

USDJPY: Rebound Expected, FOMC Menentukan!

Weekly candle ditutup hammer sehingga peluang kenaikan sangat potensial terjadi minggu depan. Ini bisa digagalkan jika Fed mengumumkan menahan suku bunga dan dot plot 2024 membuka peluang pemangkasan suku bunga yang lebih cepat. Secara teknis kenaikan 147-148 diharapkan berlangsung singkat, dan support 144/145 adalah zona penting yang diharapkan mampu kembali ditekan.

Resistance : 146.440, 147.49, 150.147

Support :  144.528, 142.477, 140.00

Outlook : Bearish

Disclaimer:

FOREXLATESTEND OF LAST WEEK3-MONTHS AGO1-YEAR AGO
GBPUSD1.254711.270941.220181.21040
EURUSD1.076031.088371.057281.07040
USDJPY144.929146.793149.338131.070
AUDUSD0.657540.667450.643140.68160
COMMODITIES
XAUUSD2003.472071.021848.591823.80
CLSCID71.2374.3790.7280.44
INDEKS SAHAM
DJI36277363243375233309
HSI16346168881788419911
NKI32425334753174025765
NASDAQ16091.5016032.0014892.5011038.25

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.