Weekly Newsletter Ed. 193

Published on 03/03/2024

Periode: 4 - 8 Mar 2024

What to Expect from OIL?

Harga minyak mentah global naik seiring market yang menantikan keputusan OPEC+ tentang kesepakatan pasokan untuk kuartal kedua di tengah perbedaan indikator permintaan dari konsumen utama AS dan China.  

Survei yang dilakukan oleh Reuters menunjukkan bahwa OPEC saat ini memompa sekitar 26.42 juta barel per hari di bulan ini, naik 90K bph dari bulan sebelumnya. Produksi Libya tercatat naik 150K bph di bulan sebelumnya.

Keputusan mengenai perpanjangan pemangkasan produksi diperkirakan akan dilakukan di minggu pertama bulan Maret menurut beberapa sumber, dan masing-masing negara diperkirakan akan mengumumkan besaran pemangkasan mereka.

Ada kemungkinan OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi akan lanjutkan pemangkasan supply pasca kuartal pertama, dan mungkin bisa diperpanjang sampai akhir 2024. Hal ini diperkirakan akan membuat harga minyak berada di atas $80 per barel menurut kepala tim sektor energi Bank DBS Suvro Sarkar.

Di sisi lain, yang juga mendukung harga adalah data pengukur inflasi pilihan Federal Reserve, PCE AS menunjukkan inflasi bulan Januari sejalan dengan ekspektasi para ekonom sehingga menjaga peluang pemangkasan suku bunga Juni. Namun, data PMI Februari dari China sebagai konsumen minyak terbesar di dunia, membatasi kenaikan harga.

(financialexpress)

3 Hal Penting Minggu Depan dari China, Eropa dan AS

Investor global akan dihadapkan pada 3 poin utama yang akan terjadi minggu depan. 3 hal ini yang berpotensi menjadi penggerak utama sentimen di antara beberapa data ekonomi penting lainnya.

Pertemuan China

Di Asia, China akan menjadi pusat perhatian karena Kongres Rakyat Nasional aka berlangsung di hari Senin. Semua akan tertuju pada target pertumbuhan China untuk tahun 2024 seiring dimulainya pertemuan 2 sesi para pemimpin China di tengah upaya pemerintah untuk memulihkan kepercayaan di pasar ekuitas yang merosot dan meyakinkan para investor global bahwa ekonomi mereka sedang menuju pemulihan.

Target pertumbuhan GDP di tahun 2024 sebesar 5% kemungkinan dinilai bisa berdampak positif pada pasar. Kepala Ekonom Deutsche Bank China Yi Xiong menilai hal tersebut akan lebih baik dari proyeksi konsensus sebesar 4.6%. Tapi hal ini akan bergantung pada langkah-langkah kebijakan yang menyertainya.

Para investor juga harus  mewaspadai rencana-rencana pemerintah untuk merangsang konsumsi domestik, termasuk melalui program-program yang mendorong peningkatan peralatan skala besar, menarik investasi asing dan mereformasi sektor keuangan dan pasar modal. Bantuan tambahan untuk sektor properti juga akan menjadi kabar baik.

Pertemuan ECB

Bank Sentral Eropa diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga deposito di kisaran 4.0% dalam pertemuan di hari Kamis. Reaksi dalam euro dan imbal hasil obligasi zona euro akan bergantung pada perkiraan terbaru ECB dan komentar yang juga menyertainya untuk mendapat petunjuk tentang waktu penurunan suku bunga pertama dan berapa banyak suku bunga yang akan dipangkas di 2024.

Pasar keuangan saat ini memperkirakan kemungkinan besar penurunan akan dimulai bulan Juni, meski beberapa analis memperkirakan ECB tidak akan memangkasnya sampai bulan Juli.

Pemangkasan lebih awal di bulan April tidak mungkin terjadi, tapi secara data masih memungkinkan. Inflasi zona euro sudah turun secara signifikan, tapi pertumbuhan menunjukkan tanda-tanda membaik dan ECB tetap mengkhawatirkan pertumbuhan upah yang tinggi. Setiap potensi bahwa pemangkasan suku bunga akan lebih lambat dari yang diharapkan bisa membuat euro cenderung naik.

Non Farm Payroll AS

Data NFP bulan februari akan dirilis 8 Maret dan akan dicermati sangat ketat oleh pasar untuk mengukur kesehatan ekonomi AS dan menilai seberapa jauh suku bunga akan turun tahun ini, dan kapan pemangkasan tersebut akan dimulai.

Federal Reserve sudah mengisyaratkan pemangkasan 3 kali untuk tahun ini. Juni atau Juli sepertinya saat ini cenderung menjadi bulan yang paling memungkinkan untuk memulai pemangkasan, menurut ekspektasi pasar. Tapi ketidakpastian tetap ada karena kekuatan ekonomi baru-baru ini meski dalam kondisi inflasi yang melambat.

Data pekerjaan yang kuat di bulan Januari menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang jauh lebih tangguh dibanding perkiraan sebelumnya dan berkontribusi mendorong kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Saat ini, ekspektasi NFP adalah akan lebih lemah dari bulan Januari, tapi masih menunjukkan ekonomi yang tetap tangguh, dan FOMC Minutes terbaru menunjukkan para petinggi Fed tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

(marketwatch)

euro-zone-flag

Data PMI Services Semua Kawasan, Fokus Utama Suku Bunga ECB, Powell speaks dan data Non Farm Payroll AS!

Permulaan yang bagus dicapai oleh emas dan juga pasar saham global dengan kenaikan yang nampaknya belum ada tanda-tanda berbalik dalam waktu dekat. Namun, hal itu mungkin akan berbeda di minggu depan dengan beberapa data ekonomi yang dirilis merupakan data yang sangat dinantikan pasar. ECB akan mengumumkan tingkat suku bunganya yang diperkirakan secara luas akan dipertahankan. Pernyataan Lagarde akan menjadi sentral dan sensitif bagi Euro. Sementara laporan ketenagakerjaan AS akan menjadi isu utama yang dinantikan. Data ini akan memperpanjang alasan Fed untuk tetap bertahan di pertemuan Maret atau memberi indikasi pemangkasan yang semakin dekat. Sensitivitas juga akan tertuju pada pernyataan Powell.

Fokus Pekan ini:

Yen Jepang turun di bawah 150 setelah anggota BOJ mendesak perubahan kebijakan moneter. Setelah nyaris 2 minggu tanpa pergerakan, yen bergerak volatile di 2 hari terakhir minggu lalu, yang diperkuat oleh komentar dari anggota BOJ Hajime Takata di hari Kamis.

Dan di sesi AS, data PCE melambat menjadi 2.4% di bulan Januari sesuai perkiraan. Angka tersebut turun dibanding Desember 2.6% dan menjadikannya angka terendah sejak Februari 2021. Hal ini menjadi bukti lebih lanjut bahwa inflasi cenderung terus turun, meskipun indeks PCE basis bulanan naik 0.3% dari 0.1% bulan sebelumnya.

Minggu depan akan menjadi tema yang lebih menarik lagi bagi ekuitas global dan juga pasar komoditi. Beberapa data ekonomi penting yang dirilis menjadi fokus utama pasar, terutama Non Farm Payroll di hari Jumat.

AS

Senin, pejabat Fed Harker memulai minggu depan dengan pernyataan. Harker termasuk salah satu pejabat Fed yang dinantikan pernyataannya selain Waller dan Williams.

Selasa, data PMI services atau non-manufacture dari ISM dan S&P Global akan dirilis. Keduanya diperkirakan melemah, dan pasar kemungkinan cenderung menjadikan ISM lebih berpengaruh.

Rabu, Wakil Kepala Supervisi Fed Michael Barr berpidato, dilanjut malam hari dengan ADP yang diperkirakan catatkan kenaikan dari 107K menjadi 145K. Data JOLTS berikutnya diperkirakan turun. Dan Ketua Fed Powell menjadi fokus utama di jam 22.00 WIB, ditutup oleh Mary Daly.

Kamis akan fokus dengan klaim pengangguran mingguan, pernyataan Powell dan Mester. Dan Jumat akan menjadi hari terakhir yang paling penting karena pasar menantikan laporan non farm payroll, tingkat pengangguran dan tingkat upah terbaru. NFP diperkirakan turun ke 190K setelah mengejutkan pasar di bulan sebelumnya dengan laporan 353K jauh di atas perkiraan pasar. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap 3.7% dan tingkat upah diperkirakan turun dari 0.6% menjadi 0.2% secara bulanan.

EU

Zona Euro memulai minggu depan dengan rilis data PMI services di hari Selasa, bersamaan dengan data dari Jerman dan Spanyol yang juga fokus pada sektor jasa. Data diperkirakan menguat untuk zona Euro dan juga Jerman dan Spanyol.

Fokus selanjutnya tertuju di hari Kamis saat ECB diperkirakan secara luas akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 4.50% dan deposit rate di 4.0%. Pernyataan Lagarde adalah yang paling ditunggu-tunggu karena pasar ingin mengetahui sedekat apa ECB pada perubahan suku bunga. Beberapa masih meyakini ECB akan tetap hakwish, namun di sisi lain kondisi ekonomi juga menjadi beban dari kebijakan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Jumat akan dirilis laporan PPI Jerman dan Industrial Production, dilanjutkan dengan GDP dari zona euro yang diperkirakan naik tipis dari -0.1% menjadi 0.0%

Inggris

Laporan sektor jasa PMI dirilis di hari Selasa bersama dengan laporan survei Kamar Dagang Inggris yang memantau kondisi retail sales Inggris.

PMI construction selanjutnya di hari Rabu, tapi pasar juga akan menunggu Pernyataan Prakiraan Musim Semi dari Menteri Keuangan, Jeremy Hunt. Pasar akan mencoba mencermati budget musim semi dari Hunt yang kemungkinan disesuaikan dengan kondisi ekonomi terbaru Inggris saat ini.

China

Fokus pasar utamanya tertuju pada KTT para pemimpin China yang berlangsung 2 hari, dimulai 4 Maret sampai 5 Maret 2024. Ini merupakan pertemuan tahunan para pemimpin besar negeri tersebut yang biasanya akan mengumumkan langkah-langkah strategis terkait ekonomi.

Pasar menantikan apakah paket penyelamatan ekonomi yang sempat dirumorkan di Januari akan segera dirilis atau tidak. Sejauh ini PBOC turun tangan untuk memangkas suku bunga LPR 5 tahun dan juga RRR. Termasuk juga larangan short selling untuk menyelamatkan pasar saham China. Namun, hal tersebut dianggap tidak cukup karena kondisi ekonomi sesungguhnya belum berhasil bangkit.

Di hari Selasa, China akan merilis laporan PMI services yang diperkirakan naik dari 52.7 menjadi 52.9. Jika sesuai, maka pasar ekuitas memiliki kesempatan untuk kembali naik.

Data selanjutnya fokus pada neraca perdagangan China di hari Kamis, dan diperkirakan mengalami surplus dari 75.34B menjadi 107.00B, yang berarti cukup bagus.

Jepang

Laporan belanja modal mengawali data Jepang di hari Senin. Data diperkirakan mengalami penyusutan dari 3.4% menjadi 2.9%.

Sementara fokus utama sebetulnya tertuju pada data CPI inti Tokyo dan akan dirilis hari Selasa. Data diperkirakan naik dari 1.6% menjadi 2.5%. Angka ini diperkirakan masih cukup untuk memicu bank sentral mulai mempertimbangkan pengetatan kebijakan moneter dan keluar dari suku bunga negatif di pertemuan mendatang.

Laporan PMI services juga dirilis di hari Selasa dengan perkiraan turun dari 53.1 menjadi 52.5.

Anggota Dewan BOJ Nakagawa akan berpidato di hari Kamis. Dan pernyataan pejabat BOJ akan menjadi sorotan pasca data inflasi karena pasar menunggu petunjuk berikutnya tentang kebijakan moneter BOJ.

Dan hari Jumat rilis data pengeluaran rumah tangga yang juga tidak kalah penting. Dari data ini terlihat berapa kuat belanja atau daya beli dari rumah tangga, untuk mengukur permintaan warga Jepang.

(marketpulse, forexlive)

HIGH EVENT – ECONOMIC CALENDAR

Senin

JPY Capital Spending, AUD Building Approvals, CHF CPI, US FOMC Member Harker speaks

Selasa

JPY Tokyo Core CPI, UK BRC Retail Sales Monitor, JPY Jibun Bank Japan Services PMI, CNY Caixin Services PMI, EUR PMI Services, German PMI Services, UK PMI Services, US PMI Services, US Factory Orders, US ISM Services PMI, US Fed Barr Speaks

Rabu AUD GDP, AUD Retail Sales, German Trade Balance, UK PMI Construction, US ADP Employment, CAD BOC Interest Rate Decision, US Fed Chair Powell testifies, US JOLTS Job Openings, US Crude Oil Inventory

Kamis

US FOMC Member Daly speaks, US Beige Book, AUD Home Loans, JPY BOJ Board Member Nakagawa speaks, CNY Trade Balance, UK HPI, EUR Interest Rate Decision, US Jobless Claims, ECB Press Conference, ECB Lagarde speaks, US FOMC Member Mester speaks

Jumat

US Fed Balance sheet, JPY Household spending, German Industrial Production, EUR GDP, US FOMC Member Williams speaks, US Avg Hourly Earnings, US Non Farm Payroll, US Unemployment Rate

Weekly Technical Outlook

FOREX

EURUSD: Weekly kembali ditutup bullish dengan tail atas dan bawah yang cenderung sama panjang sehingga kami mengkategorikannya sebagai spinning tops. Ini berarti market masih menunggu pemicu selanjutnya sehingga saat ini peluang bullish maupun bearish cenderung imbang. Resistance 1.08649 akan menjadi area yang wajib ditembus untuk membuka peluang kenaikan lebih lanjut. Sebaliknya 1.07950 adalah support yang harus ditembus untuk membuka peluang penurunan lebih lanjut. Namun, keputusan ECB di hari Kamis akan menjadi salah satu pemicu terbesar, termasuk pernyataan dari Christine Lagarde. Semua pernyataan dan data yang membuat ECB tetap pertahankan suku bunga tinggi dan jauh dari potensi pemangkasan suku bunga yang lebih cepat akan membuat Euro berpotensi menguat. Sebaliknya, indikasi untuk pemangkasan yang lebih cepat akan membuat euro cenderung melemah.

Resistance : 1.08960, 1.09317, 1.10320

Support :  1.07272, 1.06785, 1.05000

Outlook :  Bullish

INDEKS SAHAM ASIA

Nikkei: Bullish terdeteksi masih cenderung kuat sampai kemarin sehingga penutupan bullish candle weekly menunjukkan isyarat tersebut bisa saja berlanjut minggu depan. Level tertinggi baru bisa kembali terjadi, tapi waspadai juga potensi profit taking yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Support 38875 sebagai area psikologis dan penembusan di bawah ini akan membuka peluang koreksi tajam bagi Nikkei. Sebaliknya, kenaikan di atas 40175 bisa terjadi jika Wall Street tetap positif sehingga membuat saham global tetap naik.  

Resistance : 40200, 40400, 40600

Support : 40000, 39800, 39610

Outlook : Bullish

HANGSENG:  Weekly ditutup Hanging Man dan potensi profit taking sepertinya bisa terjadi. Ini akan didukung jika ternyata Kongres Rakyat Nasional tidak memenuhi harapan pasar yang menunggu petunjuk stimulus fiskal pemerintah untuk dukung ekonomi. Namun, secara umum Hang Seng masih memiliki kesempatan untuk lanjutkan kenaikan karena penutupan Jumat yang bullish. Area 17200 cukup terbuka untuk minggu depan.

Resistance : 16700, 17000, 17250

Support : 16449, 16030, 15500

Outlook : Bullish

CFD

Dow Jones: Weekly ditutup bearish, dan ancaman koreksi ataupun profit taking juga bisa terjadi pada Dow dan kawan-kawan. Ini akan sangat sensitif pada data ekonomi AS minggu depan. Pasar mengharapkan data lemah untuk mendorong ekspektasi pemangkasan Fed yang lebih cepat (Mei/Juni). Hal ini akan berdampak positif pada saham sehingga level 39286 bisa kembali ditembus. Sebaliknya data yang kuat akan membuat pasar negatif sehingga peluang penurunan di bawah 38786 juga cukup terbuka. Di sisi lain, H4 diharapkan mengawali Senin dengan koreksi terbatas sebelum lanjut kenaikan dari pola Bullish Flag. Namun bisa gagal jika support 38800 ditembus. Peluang selanjutnya tetap fokus pada ADP, ISM dan juga NFP. Volatilitas diperkirakan akan cukup lebar mengingat data-data tersebut sensitif pada perubahan kebijakan Fed di pertemuan berikutnya..

Resistance : 39300, 39500, 39800     

Support :  38800, 38500, 38371

Outlook : Bearish

CRUDE OIL: Weekly ditutup bullish dan menggagalkan sinyal bearish yang terjadi di minggu sebelumnya. Posisi ini menguntungkan bagi Oil di mana kenaikan di atas level 80 menjadi sangat terbuka dan bisa terwujud dalam waktu dekat. Kami memperkirakan level 82 sebagai resistance utama sehingga peluang penutupan di atas zona tersebut akan berdampak luas untuk bullish yang semakin kuat. Sebaliknya, kegagalan penutupan di atas 82 akan membuat oil kembali terancam bearish dan itu akan diperkuat dengan kondisi pengumuman OPEC+ yang tidak sesuai harapan. Jika tidak ada pemangkasan sukarela tambahan dari Arab Saudi dan kawan-kawan, maka peluang kenaikan diperkirakan relatif berjalan singkat. Waspadai potensi penurunan kembali di bwah level 76! Di sisi lain, data ekonomi AS juga bisa menjadi pemicu. Melemahnya dolar akan lebih mendukung untuk potensi bullish oil. Sebaliknya, penguatan dolar akan membuat oil nampak lemah.

Resistance : 81.20, 82.00, 84.00

Support : 76.00, 74.15, 72.78

Outlook : Bullish

GBPUSD: Hanging Man Weekly, Bull vs Bear Tunggu Pemicu!

Weekly ditutup bearish dengan real body kecil warna hitam dan tail bawah yang lebih panjang dibanding tail atas. Posisi ini akan ditentukan minggu depan karena sejauh ini harga bergerak stabil di kisaran 1.26000 – 1.27000. Sampai saat ini MA 200 Weekly maupun MA 50 Weekly masih menjaga harga tetap di tengah. Dalam jangka pendek, kenaikan di atas 1.27200 diperlukan untuk segera mengeluarkan pound dari sideways. Tapi berita positif dari AS akan memicu penekanan bagi pound dan 1.26000 akan menjadi pertahanan yang cukup rapuh.

Resistance :  1.27700, 1.28477, 1.3000

Support  :  1.25550, 1.24790, 1.22000

Outlook : Limited Bullish expected

GOLD: Awal Yang Bagus, Tapi 2088/2090 Rawan oleh NFP!

Weekly candle berhasil ditutup bullish, bahkan diluar dugaan ditutup lebih tinggi dari yang diharapkan. Potensi selanjutnya belum cukup aman bagi bullish karena masih menyisakan 1 rintangan yang juga cukup kritis, yaitu area 2088/2090. Area ini juga sempat menahan laju kenaikan di 24 Desember 2023 sehingga perlu diwaspadai. Potensi bullish secara umum masih cukup kuat, tapi data  NFP minggu depan berpotensi menggagalkan laju kenaikan ini jika data dirilis lebih kuat dari perkiraan. Angka NFP di atas 250K akan membuat emas kembali terkoreksi. Tapi jika NFP berada di kisaran 180K -220K, diperkirakan sudah cukup menjaga emas untuk tidak turun terlalu dalam, Bullish Flag cukup kuat di Daily dan konfirm setelah berhasil tembus 2048. Area ini akan menjadi support psikologis untuk saat ini.

Resistance : 2090, 2102, 2112

Support :   2065, 2048, 2028

Outlook : Bullish

USDJPY: Hanging Man Buka Peluang Bearish, Tapi AS juga yang menentukan!

Area 151-152 akan kembali menjadi sorotan utama di saat data inflasi Tokyo dan juga NFP AS dirilis minggu depan. Penguatan dolar bisa berulang jika NFP mengejutkan pasar seperti bulan lalu. Tapi kami perkirakan mungkin tidak setinggi sebelumnya. Namun, jika NFP masih mendorong penguatan dolar, maka USDJPY masih berpeluang untuk memasuki zona 151/152 kembali sebelum akhirnya turun karena kekhawatiran “intervensi” verbal dari MOF maupun BOJ. Tapi jika data NFP mampu menekan dolar, maka peluang penurunan di bawah 149.200 sangat terbuka, dan support 146/147.20 berpotensi dilirik.

Resistance :  150.762, 152.000, 154.00

Support :  149.20, 147, 600, 146.086

Outlook : Limited Bullish Expected

Disclaimer:

FOREXLATESTEND OF LAST WEEK3-MONTHS AGO1-YEAR AGO
GBPUSD1.265301.267031.262311.20313
EURUSD1.083851.081911.089031.05779
USDJPY150.082150.508148.148136.186
AUDUSD0.652330.656240.660340.67316
COMMODITIES
XAUUSD2083.362035.122036.011826.31
CLSCID79.7876.5875.6076.82
INDEKS SAHAM
DJI39077391483598732650
HSI16547167171704419739
NKI40150395253348527455
NASDAQ18319.2517961.2515957.0012039.00

Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata bertujuan informatif dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investasi. Pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan berisiko tinggi.