BOJ & RBA akan segera mengumumkan hasil pertemuan moneter mereka, pasar masih menunggu FOMC

Published on 03/19/2024

Dolar masih terus menguat terhadap sejumlah mata uang lainnya menjelang pertemuan moneter 2 hari FOMC yang akan dimulai malam ini. Sementara itu Bank Sentral Jepang (BOJ) dan Australia (RBA) juga dijadwalkan mengadakan pertemuan moneter hari ini dan akan mengumumkan hasilnya segera. BOJ diharapkan akan mengakhiri kebijakan moneter ultra longgarnya dengan meninggalkan suku bunga negatif saat ini dan RBA diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuannya. FOMC sendiri baru akan mengumumkan hasilnya esok hari dan diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan, namun yang akan dicermati pasar adalah perkiraan ekonomi dan proyeksi pemangkasan suku bunga acuan pada pertemuan moneter berikutnya. Pasar memperkirakan Fed baru akan mulai memangkas suku bunga pada pertemuan moneter FOMC di bulan Juni mendatang dengan peluang yang semakin berkurang dari 72% di awal tahun menjadi hanya 51%. Ekspektasi akumulasi pemangkasan suku bunga Fed juga menjadi semakin berkurang menjadi kurang dari 3 kali pemangkasan 25 bps dari sebelumnya sebanyak 3 kali atau 4 kali. Hal ini sesuai dengan dot plot Fed pada pertemuan moneter sebelumnya yang memproyeksikan hanya 3 kali pemangkasan suku bunga acuan hingga akhir tahun ini. Ada peluang Fed akan merevisi proyeksi tersebut menjadi berkurang dalam pertemuan moneter nanti malam mengingat data ekonomi yang terbaru menunjukkan inflasi kembali naik yang tidak diharapkan oleh Fed. Fed menargetkan inflasi turun hingga 2% dan data tersebut menunjukkan terjadinya kemunduran dari target yang diharapkan. Dengan demikian terbuka kemungkinan Fed hanya akan menurunkan proyeksi pemangkasan suku bunga acuan menjadi 2 kali jika inflasi tidak segera turun. Hingga hasil pengumuman pertemuan moneter FOMC, sepertinya pasar akan melakukan wait’n’see dengan tidak melakukan transaksi sembari menunggu pengumuman tersebut. Hari ini tidak ada data penting, hanya data di sektor perumahan.

Yen relatif tertahan terhadap dolar menjelang hasil pertemuan moneter Bank Sentral Jepang (BOJ) yang akan segera mengumumkan hasilnya hari ini juga. Wacana seputar rencana mengakhiri kebijakan moneter ultra longgar semakin santer setelah BOJ dipimpin oleh Kazuo Ueda. Suku bunga negatif yang sudah bertahan lebih dari 8 tahun kemungkinan akan segera berakhir pada pertemuan moneter kali ini. Yang mendukung perubahan kebijakan moneter saat ini adalah sudah selesainya negosiasi gaji eksekutif dengan hasil yang sesuai permintaan dari serikat pekerja. Hal ini jelas meringankan beban dari BOJ untuk tidak lagi menahan perubahan tersebut. Namun ada juga yang meragukan hal tersebut dengan memperkirakan baru akan dijalankan pada pertemuan moneter di bulan April mendatang, bersamaan dengan update perkiraan ekonomi dari BOJ. Dengan pertimbangan baru akan merasakan dampak dari kenaikan gaji eksekutif pada bulan tersebut dan dapat menilai potensi kenaikan inflasi yang dapat terjadi. Setelah pengumuman hasil pertemuan moneter BOJ, akan dirilis data Industrial Production.  

Euro masih terus melemah terhadap dolar seiring dengan peluang Bank Sentral Eropa (ECB) untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan lebih cepat dari perkiraan. Gubernur Bank Sentral Finlandia sekaligus pejabat ECB – Olli Rehn mengungkapkan adanya diskusi perihal pemangkasan suku bunga oleh ECB dengan persiapan akan segera menurunkan suku bunga pada musim panas yang tidak lama lagi jika inflasi terus turun. Data inflasi CPI year-on-year yang dirilis kemarin mengkonfirmasi hal tersebut dengan mengalami penurunan dari 2.8% menjadi 2.6% sesuai perkiraan dan data Core CPI Y/Y yang tidak menyertakan komponen BBM, bahan pangan, tembakau dan alkohol juga mengalami penurunan dari 3.3% menjadi 3.1%. Meskipun jika dibandingkan bulan sebelumnya relatif masih naik. Sedangkan surplus neraca perdagangan semakin meningkat menjadi 28.1B yang lebih baik hampir 2 kali perkiraan 14.2B dan data periode sebelumnya juga direvisi membaik dari 13.0B menjadi 14.3B. Hari ini akan dirilis data sentimen ekonomi dari ZEW.

Poundsterling cenderung tertahan terhadap dolar menjelang pertemuan moneter Bank Sentral Inggris (BOE) di hari Kamis nanti. Seperti halnya Fed, BOE diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuannya mengingat angka inflasi yang masih cukup tinggi. Meskipun inflasi sudah cenderung menurun, namun masih jauh dari target yang diharapkan. Sedangkan pemulihan ekonomi juga cukup positif dengan ekonomi yang mulai pulih dari resesi. Sejumlah data ekonomi masih akan menjadi pertimbangan bagi BOE untuk merubah kebijakan moneter termasuk data upah dari sektor tenaga kerja. Hari ini tidak ada data ekonomi yang akan dirilis.