Weekly Newsletter Ed. 202

Published on 05/05/2024

What to Expect from OIL?

Harga minyak turun di bawah level 78 untuk pertama kalinya sejak Maret 2024. Penurunan ini terjadi meskipun dengan data pekerjaan AS yang terlihat mulai melonggar.  Secara umum, Mei biasanya menjadi bulan terkuat untuk minyak mentah, tapi tidak selalu dimulai dengan kenaikan. Apakah ini berarti minyak menyimpan potensi untuk kembali naik? Mungkin saja, jika data dan fundamental mendukung.

Beberapa risiko geopolitik yang sebelumnya mendukung kenaikan, cenderung reda. Laporan menyebut bahwa gencatan senjata di jalur Gaza kemungkinan akan terjadi akhir pekan ini. Lalu laporan kesepakatan antara AS dan Arab Saudi juga disebut-sebut kemungkinan akan membuat beberapa barel bisa dipasok menjelang pemilu AS.

Pembahasan sudah mulai beredar tentang keputusan OPEC+ 1 Juni. Mereka diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan kuota setelah akhir Juni. Konsensusnya saat ini tidak ada perubahan. Tapi masih terlalu dini menyimpulkan, terlebih OPEC+ yang sulit diprediksi.

Laporan inventori minyak AS juga akan dirilis minggu depan sehingga kita akan melihat apakah penurunan ini masih bisa berlanjut atau siap kembali rebound minggu depan.

(oilprice, forexlive)

Minggu depan menjadi giliran Bank of England (BOE) untuk mengumumkan kebijakan moneternya, dan Bailey akan kembali menjadi sorotan utama setelah pengumuman. Beberapa hal yang menjaga BOE sampai saat ini tidak lebih dovish dari ECB adalah inflasi yang masih bertahan di 3%-an, dan juga beberapa data yang diyakini masih lebih baik daripada zona Euro.

Suku Bunga ‘Unchanged’

Untuk kesekian kalinya, para analis sepakat bahwa MPC kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunga bank tidak berubah di 5.25%. Pasar memperkirakan peluang sebesar 93% bahwa BOE akan tetap bertahan.

Voting MPC lebih menarik

Di sisi lain, voting anggota MPC adalah yang lebih menarik di beberapa pertemuan terakhir. Komposisi voter cenderung berubah, terutama berapa yang mendukung segera melakukan pemangkasan dan berapa yang mendukung untuk suku bunga tetap dipertahankan.

Pada pertemuan sebelumnya, suku bunga dipertahankan tetap dan hasil voting adalah 8 vs 1. Haskel dan Mann cenderung memilih untuk pertahankan suku bunga. Sementara Dhingra menjadi satu-satunya yang dovish dan memilih pemangkasan suku bunga.

Melihat hal tersebut, maka akan menjadi menarik di pertemuan minggu depan. Pasar memperkirakan akan ada perubahan kembali dari sisi komposisi voter yang ada. Kali ini MPC diperkirakan akan bulat menyetujui suku bunga dipertahankan. Itu berart Dhingra, yang merupakan satu-satunya voter pemangkasan suku bunga di pertemuan terakhir berpotensi berpindah dan cenderung memilih untuk tidak memangkas suku bunga. Voting yang bulat biasanya dianalogikan dengan sikap yang hawkish dari bank sentral di tengah pasar yang mengharapkan sinyal pemangkasan suku bunga dari BOE.

Inflasi Inggris Turun

Kabar baiknya adalah bahwa inflasi Inggris sudah turun kembali sejak pertemuan sebelumnya dari 3.4% menjadi 3.2% y/y, dan inflasi inti turun dari 4.5% menjadi 4.2% y/y. Sementara inflasi jasa tetap bertahan di 6.0% y/y. Meski turun, tapi pejabat MPC menilai angka ini masih jauh dari target inflasi 2% yang diinginkan bank.

Sementara dari perspektif pertumbuhan, statistik GDP bulan Februari tercatat sebesar 0.1% m/m, turun dibandingkan 0.3% bulan Januari. Lalu data PMI bulan April menunjukkan ketahanan yang berkelanjutan di sektor jasa.

Laporan pasar tenaga kerja menunjukkan tingkat pengangguran sudah meningkat dari 3.9% menjadi 4.2% dalam periode tiga bulan sampai Februari. Dan pertumbuhan upah cenderung stabil di 5.6% y/y.

Akankah Bailey tetap hawkish?

Sejak pertemuan BOE bulan Maret, Bailey mengatakan bahwa Inggris berada di jalur yang tepat dalam mengendalikan inflasi. Tapi kemudian perbedaan pendapat di MPC terungkap pasca Deputi Gubernur Ramsden memberikan komentar bahwa saat ini tekanan inflasi domestik terus-menerus sedang surut. Pernyataan tersebut didukung pula oleh Kepala Ekonom BOE, Huw Pill yang mengatakan bahwa dalam skenario dasarnya BOE masih jauh untuk memangkas suku bunga.

Tokoh lain seperti Mann, Haskel dan Greene cenderung bersikap hati-hati terhadap prospek pelonggaran kebijakan jangka pendek. Dengan perbedaan pandangan di antara pejabat BOE tersebut, maka akan sangat menarik untuk kembali dicermati apakah perbedaan pendapat tersebut semakin meluas, atau akan berubah dengan dukungan bulat untuk tetap mempertahankan suku bunga.

(forexlive)


Laporan pekerjaan AS yang melunak di hari Jumat lalu tentunya menjadi kabar bagus untuk pasar yang masih optimis bahwa Fed akan tetap memangkas suku bunganya tahun ini. Tapi fokus belum selesai karena itu hanya 1 dari sekian syarat yang dibutuhkan Fed. Namun, minggu depan data AS relatif lebih sepi sehingga kemungkinan tidak terlalu banyak perubahan, kecuali Fed speaker sepanjang minggu depan dan data Michigan di hari Jumat. Selebihnya, Euro, China dan Jepang juga relatif moderat data ekonominya, dan pasar akan terfokus dengan pengumuman BOE yang akan dirilis hari Kamis. Keputusan BOE akan menjadi yang utama minggu depan, dengan sorotan tertuju pada pernyataan Gubernur BOE Andrew Bailey.

Data AS, Euro dan China Relatif Ringan, Fokus Tertuju ke Keputusan Suku Bunga BOE!

Fokus Pekan ini:

Data ketenagakerjaan AS bulan Maret dirilis lebih rendah dari ekspektasi, 175K vs 243K. Bulan sebelumnya mengalami revisi lebih tinggi dari 303K menjadi 315K, dan tingkat pengangguran juga naik dari 3.8% menjadi 3.9%. Dan dilengkapi dengan pendapatan rata-rata yang dirilis 3.9% y/y yang merupakan level terendah sejak 2021.

Laporan tersebut yang ditunggu-tunggu Fed dan juga para pelaku pasar. Namun, Powell menegaskan bahwa Fed tidak hanya melihat dari 1-2 data melemah, tapi konsisten dalam jalur perlambatan, termasuk inflasi untuk lebih meyakinkan Fed untuk memulai jalur penurunan suku bunga.

Minggu depan sejumlah data dari semua kawasan dirilis, dilengkapi dengan pernyataan dari para pejabat bank sentral dan fokus utama tertuju pada BOE yang akan mengumumumkan kebijakan suku bunganya.  

AS

Wall Street akan mengawali minggu depan dengan relatif tenang karena tidak ada data yang dirilis di hari Senin. Tapi John Williams dari Fed New York akan memberi pernyataan di pertengahan malam dan diperkirakan akan mengomentari data pekerjaan yang terlihat mulai melemah.

Di hari berikutnya Neil Kashkari dari Fed Minneapolis juga akan memberi pernyataan sebelum lelang obligasi pemerintah AS tenor pendek 3-tahun.

Kamis, lelang obligasi berlanjut dengan tenor 10-tahun, dan juga data klaim pengangguran mingguan yang dirilis malam harinya. Laporan diperkirakan kembali naik ke 211K dari sebelumnya 208K yang tercatat di minggu lalu.

Jumat, lelang obligasi berlanjut dengan tenor jangka panjang 30-tahun. Dan juga dilanjutkan dengan laporan balance sheet Fed. Di malam hari akan berlanjut dengan Michelle Bowman dari Fed yang kemungkinan juga kembali mengomentari data pekerjaan yang melemah. Data AS ditutup dengan survei sentimen konsumen dari Universitas Michigan yang diperkirakan melemah tipis dari 77.2 menjadi 77.0.

Sementara laporan pendapatan perusahaan minggu depan relatif lebih ringan. Pasar akan lebih fokus menunggu laporan Nvidia di 22 Mei mendatang.

EU

Pasar akan mencermati laporan PMI services zona Euro dan Jerman di hari Senin. Keduanya diperkirakan mengalami kenaikan. Dan ini akan menjadi momentum yang mendukung bagi euro untuk rebound jika data dirilis lebih baik dari ekspektasi.

Selasa hanya akan fokus pada pesanan pabrik Jerman yang diperkirakan menguat dari 0.2% menjadi 0.4%, dilanjutkan dengan industrial production Jerman di hari Rabu yang cenderung turun.

Sementara ECB speakers akan muncul di hari Kamis. McCaul dan DeGuindos akan menjadi sorotan utama. Dan Elderson muncul di hari Jumat. Zona euro relatif ringan sepanjang minggu depan.  

Inggris

Sementara Inggris akan menjalani minggu depan relatif lebih pendek karena Senin merupakan hari libur Bank Holiday. Tapi dipastikan akan menjadi minggu singkat yang berat bagi Inggris karena fokus utama tertuju pada keputusan suku bunga BOE yang akan diumumkan hari Kamis.

Sebelum itu, data kamar dagang Inggris tentang penjualan ritel dirilis di hari Selasa. Laporan diperkirakan turun dari 3.2% menjadi 1.6%. Kemudian dilanjutkan dengan PMI construction yang dirilis sore hari dan diperkirakan naik tipis dari 50.2 menjadi 50.4.

Rabu relatif ringan, dan pusat perhatian yang ditunggu-tunggu akhirnya jatuh ke hari Kamis. Bank of England akan mengumumkan kebijakan moneternya. BOE secara luas diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5.25%.

Namun, voting antar anggota MPC juga tidak kalah menjadi sorotan. Jika di pertemuan terakhir sebanyak 8 orang memilih untuk mempertahankan suku bunga, dan 1 orang mendukung pemangkasan suku bunga, kali ini diperkirakan BOE akan dengan bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah (9 orang). Jika ini terjadi, maka merupakan keputusan bulat yang bisa diartikan pasar sebagai sikap hawkish BOE. Dan Gubernur Bailey akan menjadi penantian berikutnya. Pasar akan mencermati petunjuk Bailey.

Jumat, pasar juga akan mencermati laporan GDP Inggris yang kali ini diperkirakan naik menjadi 0.4%, dari sebelumnya -0.3%. Namun angka produksi manufaktur diperkirakan surut dari 1.2% menjadi -0.5%, yang berarti menandakan perlambatan.

China

Data PMI Services dari Caixin dirilis Senin dan diperkirakan turun tipis dari 52.7 menjadi 52.5. Dan fokus data berakhir di hari Kamis dengan laporan neraca perdagangan China yang diperkirakan nilai impor yang lebih tinggi dari ekspor.

Jepang

Kawasan Jepang juga hanya menjalani sesi perdagangan minggu depan 4 hari seperti Inggris karena di hari Senin kembali libur, Children’s Day.

Data dimulai hari Selasa dengan fokus ke PMI services dari Jibun Bank Japan. Data diperkirakan naik dari 54.1 menjadi 54.6.

Di sisi lain, data pengeluaran rumah tangga mungkin akan lebih diperhatikan oleh pasar karena data ini akan menunjukkan daya beli rumah tangga yang akan mencerminkan minat domestik. BOJ menekankan bahwa kenaikan inflasi sebelumnya terbantu harga energi daripada permintaan domestik. Oleh karena itu data pengeluara rumah tangga Jepang di hari Jumat akan menjadi prioritas. Data diperkirakan turun dari -0.5% menjadi -2.4% y/y dan 1.4% menjadi -0.3% m/m.

(forexlive, marketpulse)

High Event Economic Calendar

SeninJPY Holiday, UK Holiday, CNY Caixin Services PMI, Spain Services PMI, German Services PMI, EUR Services PMI
SelasaFOMC Member Williams speaks, UK BRC Retail Sales Monitor, JPY JIbun Bank Japan Services, AUD Retail Sales, AUD RBA Interest Rate Decision & Statement, German Factory Orders, UK PMI Construction, FOMC Member Kashkari speaks, US EIA short-term energy outlook
RabuUS 3-yr Note Auction, JPY 10-year JGB Auction, US Weekly Crude Oil stick, German Industrial Production, US Crude Oil Inventories
KamisCHF Ascension Day, CNY Trade Balance, UK Interest Rate Decision, UK MPC Voting, UK BOE Gov Bailey speaks, EUR De Guindos speaks, US Jobless Claims, UK MPF Member Pill speaks
JumatUS 3-yr Bond Auction, US Fed’s Balance sheet, JPY Household spending, UK GDP, UK Manufacturing Production, UK Industrial Production, CAD Unemployment Rate, FOMC Member Bowman speaks, US Michigan Consumer sentiment

FOREX

EURUSD: Weekly ditutup bullish dan harga mulai mendekat kembali ke zona 1.08000. Namun, apakah kenaikan akan stabil atau sekedar sementara? Jika melihat data ekonomi yang dirilis minggu depan, zona Euro cenderung ringan dan fokus hanya tertuju pada PMI services Jerman dan zona Euro, sisanya data Jerman yang juga bisa menjadi pertimbangan. Pantulan naik diperkirakan akan menemukan hambatan di zona resistance 1.08840. Jika harga tidak mampu melewati zona tersebut, maka dicurigai harga akan kembali mengalami tekanan turun. Tapi jika berhasil, maka next target akan potensial menuju zona 1.09800. Sebaliknya di sisi penurunan kita akan kembali melihat support 1.06785 menjadi penentunya. Minggu lalu area ini gagal ditembus meskipun sempat tercatat level terendah di 1.06485. Jika euro kembali gagal naik tembus resistance, maka zona 1.06485-1.06785 adalah area yang berpeluang muncul sebagai target penurunan terdekat. Dan jika zona ini ditembus, maka akan kembali di dominasi penurunan.

Resistance : 1.08422, 1.09800, 1.10320

Support :  1.06785, 1.05500, 1.04097

Outlook :  Bullish

INDEKS SAHAM ASIA

Nikkei: Weekly ditutup doji, dan peluang kenaikan kemungkinan mendapat rintangan. Spinning tops akan bergantung pada candle berikutnya, itu berarti minggu depan akan menjadi penentu tren berikutnya. Untuk saat ini, resistance 38745 akan menjadi patokan. Jika zona ini ditembus, tentunya akan mendukung kenaikan lebih lanjut dan target 39500 sangat potensial. Sebaliknya turun di bawah 37730 akan membuka peluang bearish dengan target terdekat 37060.

Resistance : 38475, 38840, 39500

Support : 38050, 37700, 36700

Outlook : Bullish

HANGSENG:  Indeks sudah sempat sentuh 18575, dan itu artinya kenaikan berikutnya berpotensi berlanjut lebih tinggi karena candle weekly ditutup bullish panjang. Di sisi lain, short-term perlu dicermati potensi koreksi di bawah 18000. Namun, secara umum selama tidak kembali turun di bawah 17250, maka bullish akan tetap dominan, dan penurunan hanya dianggap short-term correction yang berarti kesempatan untuk kembali incar buy.

Resistance : 18575, 18890, 19589

Support : 18214, 18060, 17600

Outlook : Strong Bullish

CFD

Dow Jones: Weekly kembali ditutup bullish meskipun memiliki tail bawah yang lebih panjang dari tail atas. Tapi real body candle kali ini cenderung lebih panjang dibanding candle sebelumnya minggu lalu. Ini berarti peluang kenaikan cenderung masih bisa terjadi. Meski laporan pendapatan cenderung ringan minggu depan dan tidak bisa menjadi acuan, tapi dengan laporan pekerjaan AS yang dirilis melemah di hari Jumat kemarin, maka peluang kenaikan di pasar saham kemungkinan masih bisa berlanjut, terutama di pembukaan Senin. Namun, resistance 39333 kemungkinan akan menjadi batas atas yang harus dicermati! Gagal tembus zona ini akan memudahkan bearish kembali mengambil alih. Apalagi data ekonomi AS minggu depan cenderung ringan dan hanya bertumpu pada Michigan di hari Jumat. Sisanya, Fed speaker cenderung tidak bisa diandalkan karena sejauh ini pejabat Fed masih relatif hawkish pasca FOMC Mei dibanding setelah FOMC Maret. Kabar baiknya adalah daily cenderung membuka peluang untuk kenaikan karena neckline dari double bottom sudah ditembus. Sayangnya target maksimal cenderung tertahan di kisaran 39300/39400. Butuh pemicu lanjutan untuk melanjutkan kenaikan ini.   

Resistance : 38655, 38940, 39333

Support :  38000, 37459, 37020

Outlook : Limited Bullish expected

CRUDE OIL: Weekly ditutup bearish dengan real body hitam yang cukup panjang sehingga mencerminkan potensi penurunan yang masih bisa berlanjut. Area 74/75 kemungkinan akan diincar, dan jika tekanan semakin kuat bukan mustahil area ini ditembus dan membuka peluang turun ke kisaran 70-72. Di sisi lain, ada head & shoulders yang sudah terkonfirmasi di grafik daily, dan zona tengah 78 sudah ditembus. Potensi target dari head & shoulder tersebut juga berada di 74. Berarti di hari Senin diperkirakan masih akan lanjutkan penurunan. Tapi waspada saat harga mendekati area 74! Kemungkinan sedikit rebound akan menahan dari penurunan yang terlalu dalam. Namun, jika kondisi fundamental tetap mendukung dengan geopolitik yang cenderung reda, dan data inventori AS dirilis berlebih, maka potensi penurunan kemungkinan bisa berlanjut di bawah 74. Area 67-70 adalah area support yang paling potensial

Resistance : 79.03, 80.60, 83.00

Support : 76.50, 74.74, 70.00

Outlook : Strong Bearish

GBPUSD: MA 50 Weekly kembali gagalkan kenaikan! BOE penentu!

Weekly ditutup shooting star setelah gagal ditutup di atas 1.26000, meskipun level tertinggi sempat sentuh 1.26300 di hari Jumat. Hal ini menunjukkan MA 50 Weekly 1.25777 masih cenderung kuat. Jika minggu depan ada peluang retest area ini, maka pastikan benar-benar tembus dan harga ditutup di atas MA 50 untuk membuka potensi kenaikan lebih lanjut. Namun, penentunya adalah pernyataan Bailey minggu depan, dan juga data GDP Inggris. Jika Bailey hawkish, mungkin saja GBP punya kesempatan naik. Tapi GDP yang lemah akan menekan kembali potensi tersebut. Tetap waspadai support 1.24790! Tembus akan membuka peluang turun lanjutan!  

Resistance :  1.25750, 1.26700, 1.28300

Support  :  1.23369, 1.22500, 1,20696

Outlook : Bearish

GOLD: NFP Lemah, Tapi Koreksi Masih Membayangi?

Kabar baiknya adalah NFP dan komponen lain seperti tingkat upah dan juga tingkat pengangguran yang relatif melunak akan menjadi salah satu catatan tambahan bagi Fed yang masih membutuhkan keyakinan untuk kebijakan berikutnya. Tapi data ini baru 1 dari sekian data di 2 bulan ke depan jelang pertemuan berikutnya. Masih ada 1 data NFP dan 2 data CPI berikutnya yang harus dipertimbangkan. Bullish seharusnya akan mendorong, dan pembukaan Senin kemungkinan akan merespon dampak dari data NFP yang lemah tersebut. Falling Wedge di H4 juga mulai mendekati reisstance sehingga perlu kepastian dari penembusan resistance 2305, dan lanjut dengan 2325 dan 2355 yang lebih menentukan berikutnya. Meski H4 dan Daily mendukung naik, tapi Weekly belum terlalu aman. Setidaknya butuh 2-3 hari ke depan yang cenderung bullish sehingga bisa mendominasi kenaikan minggu depan. Ini berarti ancaman penurunan masih bisa terjadi jika harga kembali gagal naik di atas 2325, atau akan lebih fatal lagi jika gagal naik 2355. Sementara sisi support akan tetap berada di 2277-2280 dan 2265-2270. Selama tidak ditembus, maka pantulan masih kembali terbuka.

Resistance : 2325, 2346.60, 2355

Support :   2291, 2277, 2265

Outlook : Limited Bearish expected

USDJPY: Weekly Bearish Engulfing, Relaksasi untuk BOJ?

Candle weekly ditutup bearish engulfing sehingga potensi penurunan cukup terbuka. Lemahnya data AS minggu lalu menjadi bantuan tambahan untuk BOJ sedikit relaks, tanpa harus lanjutkan intervensi. 151 adalah support psikologis sehingga potensi rebound bisa kembali terjadi, dan area 156/157 tetap terbuka. Sementara jalur penurunan pada area 149 dan 146, itu pun dengan catatan 151 benar-benar ditembus. Dengan minimnya data AS minggu depan, waspadai potensi spekulan kembali mendorong USDJPY kembali naik!

Resistance :  154.960, 156.30, 158.670

Support : 151.850, 149.814, 146.600

Outlook : Bearish

FOREXLatestEnd of Last Week3-months Ago1 -year Ago
GBPUSD1.254461.249211.261981.24366
EURUSD1.076151.069161.080401.06849
USDJPY153.021158.344149.952139.303
AUDUSD0.660770.653160.649400.64985
Commodities
XAUUSD2300.782337.902043.931962.42
CLSCID77.9683.6778.2767.57
Indeks Saham
DJI38857384473900932947
HSI18407176741645018191
NKI38285383453917030760
NASDAQ18022.5017836.2518067.0014292.25