Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Data sentimen konsumen dari Michigan yang lebih rendah dari bulan sebelumnya membantu meredam penguatan dolar di sesi perdagangan hari Jumat. Tidak hanya itu, ekspektasi inflasi 1 dan 5 tahun dari Michigan bergerak lebih rendah sehingga saat ini sedikit membangkitkan kembali kepercayaan diri dari pasar.
Selain itu, data durable goods dirilis lebih kuat dari ekspektasi, 0.7% vs -0.8%, dan pesanan inti 0.4% vs 0.1%. Tapi data tersebut terbuka untuk revisi tajam. Dengan data Factory Orders yang dirilis 10 hari ke depan, maka pasar akan mencermati revisi barang tahan lama tersebut. Bulan lalu revisi yang ditunjukkan cukup signifikan, dari hasil 2.6% ternyata bulan sebelumnya direvisi 0.8%.
Sementara pernyataan Waller cenderung membahas suku bunga netral, tidak terlalu menyinggung kebijakan ataupun kondisi ekonomi saat ini sehingga relatif minim dampaknya pada pasar.
Pertemuan G7
Di sisi lain, Komunike bersama negara-negara anggota G7 tidak terlalu jelas dalam memberikan dukungan kepada Jepang yang berusaha keras untuk menopang yen. G7 mengulang kembali peringatannya terhadap volatilitas yang berlebihan pada nilai tukar mata uang asing.
Jepang mencoba melobi para Menteri keuangan negara G7, tapi hanya menghasilkan peringatan tentang apa yang sudah disepakati mereka sebelumnya. Dalam kesepakatan, negara-negara anggota G7 hanya diperkenankan melakukan intervensi di saat terjadi fluktuasi yang terlalu cepat dan mencurigakan, bukan ditujukan untuk mengatur nilai tukar. Ini berarti intervensi yen hanya akan terjadi jika terjadi pergerakan yang cukup volatile dengan kecepatan yang cepat. Biasanya jika itu terjadi, maka emas akan diuntungkan karena intervensi yang dilakukan di pasar fx cenderung melepas dolar dan membuat dolar melemah.
ECB Kian Semakin Yakin, GS Ubah Proyeksi untuk Fed
Sementara ECB semakin dekat dengan pemangkasan suku bunga di bulan Juni, Federal Reserve justru cenderung tidak pasti. Pasar bahkan mengabaikan kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed di bulan Juni ataupun Juli untuk saat ini.
Goldman Sachs merubah proyeksi pemangkasan suku bunga bunga Fed pertama di bulan September, dari sebelumnya Juli. Para ekonom di GS mengatakan bahwa komentar baru-baru ini dari para pejabat Fed menunjukkan bahwa pemangkasan bulan Juli akan membutuhkan tidak hanya angka inflasi yang lebih baik (turun/melemah), tapi juga butuh tanda-tanda yang menunjukkan pelemahan dalam aktivitas ekonomi ataupun data pasar tenaga kerja.
GS melihat ulang dari data PMI terakhir dan juga klaim pengangguran yang lebih rendah sehingga tidak melihat adanya potensi yang paling mungkin utnuk pemangkasan Juli. Dan setelah September, GS perkirakan pemangkasan berikutnya terjadi di bulan Desember 2024 sebesar 25 bps kembali.
Fokus Hari ini
Inggris dan AS libur hari ini, dengan Bank Holiday di Inggris dan Memoridal Day di AS, sehingga pasar tutup lebih cepat. Dengan demikian, pergerakan di malam hari diperkirakan akan relatif terbatas. Emas untuk saat ini kemungkinan akan mencoba naik, tapi dengan range yang juga diperkirakan terbatas, maka range kisaran 2325-2352 diperkirakan akan kembali membuat ruang gerak emas cenderung terbatas.
Pasar cenderung akan mencermati data inflasi CPI dari Euro dan Jepang, dan juga yang paling utama tentang inflasi PCE AS yang dirilis hari Jumat, dan GDP AS di hari Kamis. Dengan inflasi yang lebih rendah akan membuka peluang pemangkasan suku bunga ECB lebih cepat dari Fed. Sementara inflasi PCE bisa menjadi harapan bagi pasar untuk mendapatkan petunjukn lainnya dari perkembangan inflasi di AS.
Semakin rendah inflasi, semakin terbuka untuk potensi pemangkasan suku bunga. Demikian juga jika disertai data ekonomi yang relatif lebih lemah minggu ini. Sebalikny, jika data inflasi tetap tinggi (terutama untuk inflasi PCE AS), maka semakin minim peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini akan memicu penguatan dolar berlanjut minggu ini jika inflasi tetap tinggi.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick ditutup inverted hammer dengan real body putih yang pendek dengan tail atas lebih panjang dibanding tail bawah. Seharusnya ini akan menjadi pertanda positif untuk peluang rebound setelah emas ditekan 2 hari berturut-turut dari 2426 hingga 2326. Meski demikian area 50% real body long black candle 23 April 2024 (2352/2354) akan menjadi salah satu resistance penting bersama dengan high 23 Mei 2024 di 2383.47. Secara teori, selama tidak terjadi penembusan di atas level tertinggi 23 Mei 2024, maka bearish cenderung membayangi. Sebaliknya, support 2325.77 (FR 23.6% Daily) cenderung menjadi salah satu support yang juga penting. Penembusan area ini berpotensi membuat harga melirik zona 2306.51 (low 9 Mei 2024) sebagai target penurunan berikutnya.
Di H4, penurunan tertahan di zona merah 2325-2330 dengan level terendah sejauh ini tercatat di 2325.14). FR kami pertahankan titik terendah 0% di 2326.69 karena tidak terjadi penembusan yang didukung oleh penutupan harga di bawah 2326. Dengan demikian area FR 23.6% 2351.95 dan FR 38.2% di 2380.22 kembali menjadi area yang cukup ideal sebagai zona sell saat terjadinya pull-up atau retest resistance.
Di sisi lain, trend channel di bagian penurunan terakhir cenderung membuka peluang untuk terbentuknya bearish flag. Ini akan konfirm jika harga kembali turun di bawah 2333 sebagai support dari channel, tapi akan berpotensi gagal jika harga tembus di atas resistance 2352 (resistance flag/channel).
Selain itu penurunan juga berpotensi menjadi penurunan terakhir dari pola yang dicurigai membentuk Elliott Wave dan saat ini menanti penurunan wave 5, dengan potensi terdekat di 2325 (kemungkinan membentuk double bottom), atau 2304/2306 sebagai support historical yang terdekat (jika tembus 2325), dan terjauh area arsir hijau di kisaran 2277-2283 yang diperkirakan akan menjadi area demand yang lebih kuat. Jika benar, dan penurunan tuntas, maka selanjutnya kita akan menunggu rebound dalam alur wave A-B-C.
Per jam 10.05 WIB, harga berada di 2345.04, dengan high di 2347.02 dan low 2334.21. FR masih menggunakan area yang sama, ditarik dari puncak 2369.23 ke bottom 2326.69. Saat ini rebound mendekati FR 50% 2347.96, dengan ekspektasi menjadi swing high tertinggi dan memenuhi syarat untuk membentuk pola bearish flag.
Meski demikian pola bearish flag baru akan konfirm jika harga mampu tembus support dan saat ini berada di 2333/2334. Potensi target biasanya setinggi tiang, atau terkadang cukup memenuhi syarat 50% dari target utama. Namun, pola ini akan gagal jika harga tembus resistance 2352 yang juga merupakan FR 61.8%.
Switch strategi menjadi BUY jika harga tembus FR 61.8% 2352.98.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Trading Strategy:
Opsi SELL dekat resistance
Entry: 2347.00 – 2349.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward : 2335.00 ($12 – $14)
(bisa follow/pertahankan SELL jika tembus 2333,
Target terdekat 2320, terjauh 2305, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2355.00 ($6 – $8)
(ideal di 3-5 poin atas 2352)
Risk Reward: 1: 2
Opsi BUY jika Support tidak ditembus
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry : 2300.00 – 2302.00
(area alternatif cek di keterangan artikel)
Target/Reward: 2314.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2294.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!