End of Month Flows Ganggu Emas, Data GDP Tantangan Sesungguhnya!

Published on 05/30/2024

Kenaikan emas 2 hari berturut-turut terhenti di sesi perdagangan Rabu saat harga tertahan di 2362.30, lalu turun hingga malam hari sentuh 2334.39 meskipun tidak ada data ekonomi AS yang dirilis saat itu. Apakah ini pertanda efek akhir bulan datang lebih awal?

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Dolar mendominasi, didukung oleh kenaikan imbal hasil Treasury, sesuai ulasan kami di video Technical Analysis di channel youtube @AgrodanaFuturesOfficial kemarin. Untuk ketiga kalinya, lelang obligasi pemerintah di minggu ini, kembali menunjukkan jumlah permintaan yang kurang ideal. Sebelumnya, lelang obligasi tenor 2 dan 5 tahun kurang peminat. Dan kemarin terlihat hal serupa pada lelang obligasi tenor 7 tahun. 

Sementara itu, Fed merilis Beige Book yang disiapkan Fed Dallas tadi malam. Laporan cenderung menunjukkan sisi perlambatan, tapi dengan kondisi pertumbuhan, lapangan kerja dan juga harga-harga yang masih meningkat. Laporan juga menunjukkan sejak awal April sampai pertengahan Mei bahwa aktivitas ekonomi nasional cenderung mengalami ekspansi, meski kondisinya bervariasai di seluruh industri dan Distrik. Belanja ritel sedikit naik, perjalan dan pariwisata menguat, meskipun prospek perhotelan di musim panas cenderung beragam. 

Laporan juga menunjukkan adanya permintaan yang kuat terhadap layanan non profit dan layanan Masyarakat, juga aktivitas manufaktur secara umum datar hingga naik, kecuali untuk dua Distrik yang mengalami penurunan. Permintaan perumahan meningkat moderat, dan konstruksi rumah tunggal meningkat meski kenaikan suku bunga berdampak pada penjualan. 

Dolar AS menjadi yang terkuat terhadap semua mata uang dan juga komoditi di sesi perdagangan hari Rabu.

Peringatan dari BofA tentang stimulus China

Di sisi lain, kenaikan emas juga tidak terlepas dari kabar baik yang datang dari China tentang stimulus sektor property yang juga bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut. China menjadi konsumen terbesar emas dan jika ekonomi China kembali bangkit, maka emas berpotensi mendapat support kuat untuk lanjut naik. Saat ini PBOC masih aktif membeli emas besar-besaran diikuti beberapa bank sentral lainnya.

Namun, Bank of America memberi peringatan. Meski sinyal positif datang dari China, BofA merekomendasikan pendekatian yang hati-hati dalam menjual USD. BofA melihat dampak dari kebijakan-kebijakan ekonomi China terhadap pasar global, khususnya dolar, kemungkinan besar tertunda. Hal ini dikarenakan efektivitas dari kebijakan-kebijakan tersebut dalam menstimulasi aktivitas ekonomi belum bisa dipastikan berdampak signifikan. BofA menyarankan untuk mengamati tanda-tanda yang lebih pasti dari pemulihan yang berkelanjutan di sektor kredit dan property China.

End of Month Flows dan Data Ekonomi

Pasar juga akan mencermati kondisi akhir bulan yang biasanya mendukung penguatan dolar akibat permintaan dolar yang tinggi setiap mendekati akhir bulan. Seperti ulasan sebelumnya, mendekati 1-2 hari terakhir jelang akhir bulan, biasanya dolar cenderung mendapat dukungan sehingga peluang tersebut bisa menjadi penghambat bagi kenaikan emas berikutnya. 

Di sisi lain, dampak paling terasa adalah di hari terakhir, dan di saat sesi Inggris tutup di malam hari. Dolar biasanya langsung menguat hingga penutupan sesi perdagangan akhir bulan. Namun, kali ini akhir bulan, 31 Mei 2024, data inflasi PCE akan dirilis dan dinantikan para pelaku pasar. Hal ini tentunya akan bertolak belakang jika data yang dihasilkan cenderung melemahkan dolar, tapi end of month flows justru menguatkan dolar. Meski tidak bisa dipastikan seberapa besar dampak penguatannya, tapi hal ini cenderung bertahan hingga awal bulan. Setelah itu kembali normal dan pasar kembali fokus pada data ekonomi.

Ada kemungkinan dampak akhir bulan tersebut berjalan lebih awal mengingat data ekonomi PCE yang juga mempengaruhi penilaian Fed terhadap kebijakan berikutnya yang akan diambil. Dengan demikian, jika efek aliran akhir bulan tersebut sudah dimulai sejak tadi malam, maka diharapkan mulai melemah paling cepat nanti malam, atau paling lambat setelah data PCE besok malam.

Fokus Hari ini

Jobless claims dan GDP di jam 19.30 WIB akan menjadi fokus utama. Selanjutnya rilis data pending home sales di jam 21.00 WIB, dan pernyataan dari pejabat Fed John Williams. Yang harus diingat adalah pelemahan data ekonomi menjadi kunci utama untuk membangkitkan kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed di bulan Juli atau September. Sejauh ini pasar sudah mulai bisa menerima bahwa pemangkasan suku bunga kemungkinan baru terjadi September atau November. 

Data ekonomi yang lemah (GDP dan pending home sales turun, jobless claims naik) akan membuka ekspektasi pemangkasan suku bunga yang cukup dekat (Juli/September), sehingga berpotensi mendukung kenaikan emas dan saham, dan melemahkan dolar terhadap mata uang utama lainnya. Sebaliknya, data ekonomi yang kuat (GDP dan pending home sales naik, jobless claims turun) akan membuat ekspektasi pemangkasan suku bunga bergeser setelah September, dan hal ini berpotensi membuat emas dan saham kembali turun, dan dolar berpotensi menguat terhadap mata uang utama lainnya.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam yang lebih panjang dari candle sehari sebelumnya sehingga cenderung membentuk pola bearish engulfing. Hal ini menandakan penurunan berpotensi berlanjut. Support terdekat FR 23.6% Daily di 2325.77 akan kembali diuji. Saat ini low tertahan di 2327.93. Posisi ini akan menentukan, jika 2325 yang juga merupakan support psikologis berhasil ditembus, maka peluang penurunan berlanjut melirik zona 2306.51 (low 9 Mei 2024). Dan jika area ini ditembus, emas berpeluang turun di bawah 2300, dengan potensi terjauh adalah 2377.15 (low 3 Mei 2024). Sementara kenaikan akan menghadapi resistance psikologis 2355-2362 kembali sehingga bullish baru dianggap sedikit lebih kuat jika mampu naik di atas zona tersebut. 

Di H4, penurunan berhasil tembus 2348/2350 yang merupakan bagian dari support bearish flag yang sempat menahan penurunan. Sesuai ulasan kemarin, bahwa saat support ditembus, maka bearish flag terkonfirmasi dan hal tersebut membuat penurunan di sesi Asia pagi ini berlanjut. Support psikologis 2325/2326 saat ini diuji, dan jika berhasil tembus, maka peluang penurunan berlanjut hingga support terdekat berikutnya 2305/2306 yang terdekat, atau terjauh zona 2285-2290. 

Sebaliknya, jika support 2325/2326 gagal ditembus, maka waspadai potensi terbentuknya pola double bottom sehingga harga berpotensi rebound.  Namun, pola double bottom akan konfirm jika harga mampu tembus neckline 2362/2363, dan akan gagal jika harga kembali turun dan tembus di bawah 2325/2326.

Terlepas dari bearish flag, wave 5 pada pola Elliott Wave juga kemungkinan sedang berjalan sejak rejection kuat di zona 2362/2363 kemarin dan saat support 2348.2350 ditembus. Syarat wave 4 terpenuhi dan cukup ideal karena tertahan di bawah FR 38.2% 2367 (high terakhir tertahan di 2362/2363).Sementara untuk wave 5, panjangnya bisa sama dengan wave 1 atau sedikit lebih panjang/pendek, tapi tidak boleh sama atau lebih panjang dari wave 3. Dengan demikian potensi target wave 5 diperkirakan akan berada di kisaran 2310/2312. Tapi jika terbentuk double bottom (tidak tembus 2325), maka wave 5 bisa dianggap selesai lebih awal, dan selanjutnya rebound membentuk pola wave A-B-C.  (perhatikan panah pada grafik!)

Per jam 10.30 WIB, harga berada di 2332.61, dengan high di 2339.64 dan low 2327.93. FR ditarik dari wave penurunan terakhir, dari puncak 2362.30 ke bottom 2334.39. Sedikit tertahan dekat support psikologis 2325 yang juga merupakan low 24 Mei 2024. Ekspektasi pergerakan swing high lebih dulu menguji kembali area maksimal kisaran FR 23.6% 2340 dan FR 38.2% 2348. Area ini seharusnya menjadi area yang cukup ideal untuk melakukan SELL dengan asumsi bahwa penurunan masih berpeluang berlanjut. 

Ada potensi rebound lebih dulu karena RSI membentuk higher low (HL) sementara harga cenderung membentuk lower low (LL) meskipun harga tembus di bawah FR 0% 2334.39. Potensi rebound tersebut dianggap sebagai rebound terbatas atau retest resistance sebelum lanjutkan penurunan. Namun, rebound akan berpotensi menjadi reversal bullish jika kenaikan melebihi FR 61.8% 2351.64. Switch strategi menjadi buy jika area ini ditembus.

Sementara penurunan di bawah 2325 berpotensi membuka jalan untuk melirik zona support berikutnya, terdekat 2320, terjauh 2306 (low 9 Mei 2024). Potensi double bottom bisa saja terjadi seperti penjelasan H4, tapi prosesnya butuh konfirmasi dari penembusan neckline 2362/2363. 

Dan di malam hari, strategi bisa saja berubah jika data GDP maupun jobless claims dirilis lebih lemah dari ekspektasi. Tapi akan berlanjut turun jika keduanya cenderung lebih kuat dari ekspektasi.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi SELL Dekat Resistance
Entry: 2338.00 – 2340.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2326.00 ($12 – $14) 
(bisa follow/pertahankan SELL jika tembus 2325,
Target terdekat 2320, terjauh 2310, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2346.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di atas 2345)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika Support tidak ditembus
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry : 2288.00 – 2290.00
(area alternatif cek di keterangan artikel)
Target/Reward: 2302.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2282.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 2380)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!