Resistance Bertahan, Emas Tunggu Data Ekonomi!

Published on 06/05/2024

Kenaikan emas kembali tertahan di zona 2350-an, tercatat level tertinggi 2352.57, turun hingga 2315.50, dan ditutup di 2326.53. Secara umum, emas tetap berada di zona yang sama dalam 3 hari terakhir. Apa penyebabnya?

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Laporan lowongan pekerjaan yang dirilis JOLTS menunjukkan tanda-tanda melemahnya pasar kerja. Data dirilis turun menjadi 8.059 juta, lebih rendah dari ekspektasi 8.355 juta. Bahkan tercatat sebagai level terendah sejak Februari 2021. Hal ini membuka peluang untuk data pekerjaan yang akan dirilis Jumat nanti untuk melemah. Sejauh ini estimasi untuk NFP adalah 185K, naik dari pelemahan bulan lalu 175K. 

Sementara factory orders menunjukkan angka yang lebih baik dari perkiraan, 0.7% vs 0.6%. Tapi secara umum angka tersebut tidak berubah banyak dari bulan sebelumnya 0.7%. Dolar bergerak mix meskipun imbal hasil Treasury melemah. 

Meski data cenderung lemah, tapi emas gagal untuk lanjutkan kenaikan di atas 2352. Hal ini diperkirakan pasar yang masih menahan diri jelang data ekonomi yang lebih besar seperti ADP dan ISM Services di malam ini, dan juga NFP yang baru dirilis hari Jumat mendatang.  

Inflasi Diharapkan Turun

Wakil Menteri Keuangan AS Adeyemo dalam wawancaranya dengan CNBC mengatakan bahwa Kementerian keuangan berharap inflasi akan terus turun. AS harus membangun lebih banyak perumahan dan berharap harga-harga akan turun. Adeyemo juga menyatakan harapannya agar para peritel memangkas harga seperti yang dilakukan Walmart dan Target. 

Di sisi lain, Adeyemo juga menyoroti tentang kondisi China. Negara-negara G7 mengindikasikan bahwa China akan menghadapi tarif yang lebih tinggi dari beberapa negara yang ingin menyamakan level perdagangan mereka. 

Laporan ADP dan ISM Service

Setelah laporan ISM Manufacture di hari Senin yang menunjukkan kondisi kontraksi, malam nanti pasar akan mencermati kondisi sektor layanan atau jasa dari ISM yang akan dirilis jam 21.00 WIB. Berbanding terbalik dengan sektor manufaktur yang kontraksi dalam 1 tahun terakhir, sektor jasa ternyata berada di sisi ekspansi (angka di atas 50). Hanya ada 1 data ISM service yang tercatat di bawah 50, dan itu adalah data bulan Mei 2024 (49.4). 

Data diperkirakan naik dari 49.4 menjadi 51.0. Jika data dirilis lebih baik dari perkiraan, maka ini akan memastikan bahwa sektor jasa tetap menjadi sisi yang sulit diharapkan untuk inflasi yang lebih rendah, dan posisi emas berpotensi tertekan turun karena penguatan dolar. Sebaliknya, jika data dirilis di bawah ekspektasi, maka akan tercatat sebagai data pelemahan kedua dalam setahun terakhir dalam sektor layanan/jasa, sehingga emas berpotensi rebound/naik.

Namun, tidak kalah penting, sebelum ISM dirilis, pasar juga akan mencermati laporan ADP di jam 19.15 WIB. Data diperkirakan turun dari 192K menjadi 173K. Jika data dirilis lebih rendah dari perkiraan, maka dolar berpeluang melemah dan emas berpeluang terdorong naik kembali. Sebaliknya, jika data dirilis lebih tinggi, maka dolar berpeluang menguat dan emas berpeluang ditekan turun. 

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam yang nyaris sama dengan candle putih sehari sebelumnya. Secara teori tidak termasuk bearish engulfing maupun dark cloud cover. Tapi secara umum cenderung memberi isyarat tentang potensi penurunan. Jika sebelumnya area 2314/2315 menjadi level terendah di 2 hari berturut-turut, maka kali ini investor wajib mencermati kedua level tersebut karena level 2325.77 (FR 23.6% Daily) cukup rentan untuk ditembus setelah beberapa kali terlihat membentuk formasi lower high dengan penekanan zona tersebut. Meski demikian, bullish masih berpeluang jika harga kembali ditutup di atas 2325. Low 9 Mei 2024 di 2306.51 akan menjadi area yang cukup terbuka untuk dicapai jika penurunan kembali terjadi. Sementara resistance 2355 dan 2362/2363 tetap menjadi resistance yang wajib ditembus untuk jalur kenaikan yang lebih kuat.

Di H4, harga tetap terjebak di dalam area rectangle, zona 2314 – 2355, dan untuk saat ini pantulan ke zona tengah kisaran 2335-2340an relatif normal. Bullish akan lebih kuat jika mampu tembus resistance 2352/2355, sementara bearish akan lebih kuat jika tembus support 2316/12318 atau lebih rendah dari 2 low sebelumnya di 2314/2315. 

Untuk potensi Wave 5 (yang diperkirakan masih ada), penurunan diperkirakan berpeluang menekan hingga kisaran 2304-2306 (historical low 9 Mei 2024, dan juga panjang yang sama dengan wave 1). Tapi bisa saja wave 5 turun lebih panjang dari wave 1 sehingga berpeluang turun hingga di bawah 2300 (perkiraan area hijau 2380-2385 sebagai area optimal). Dengan demikian, potensi sell akan berada di kisaran 2333/2335, 2342, dan 2348/2350. Selama tidak terjadi penembusan 2355, maka penurunan masih cenderung dominan.

Sebaliknya, jika harga sudah turun mendekati 2314/2315, maka perlu dicermati apakah tembus atau tidak. Jika tidak tembus, maka peluang rebound bisa terjadi. Tapi jika menganggap wave 5 belum selesai, maka area 2314/2315 berpotensi ditembus. 

Namun, waspada jika penurunan sudah mendekati area support 2304/2306 atau sudah berada di bawah 2300 di mana demand kuat diperkirakan akan muncul di kisaran 2280-2285.  

Demand diperkirakan akan muncul di antara zona 2304-2306 atau mendekati area arsir hijau 2380-2385. Jika ini yang terjadi, pertimbangkan buy yang lebih ideal di dekat zona tersebut, dan SL di bawah support 2300 (jika menggunakan area 2304-2306) atau di bawah 2380 (jika buy dekat zona hijau 2380-2385).

Di sisi lain, harga akan bergantung juga pada data ADP dan ISM Services malam nanti!.

Per jam 10.05 WIB, harga berada di 2333.28, dengan high di 2334.04 dan low 2325.63. FR ditarik dari puncak 2352.57 (FR 100%) ke bottom 2315.50 (FR 0%). Dalam alur penurunan, FR 0% akan bertindak sebagai pemicu penurunan lanjutan. Sementara FR 61.8% akan bertindak sebagai kunci pemicu reversal bullish.

Saat ini, ekspektasi skenario adalah rebound di sesi Asia dan Eropa dengan asumsi area resistance 2334-2340 masih tetap efektif menahan kenaikan, dan kemudian turun. Bearish akan lebih kuat jika mampu tembus FR 0% 2315.50.  

Sementara skenario BUY bisa dilakukan jika FR 61.8% 2338.41 ditembus, atau saat FR 0% 2315.50 gagal ditembus dan membentuk pola double bottom. Anda bisa switch strategi menjadi BUY jika salah satu skenario tersebut terjadi, dan pastikan memasang SL untuk mengantisipasi jika di malam hari berbalik turun. 

Namun, jika mendekati rilis data ekonomi, sebaiknya entry saat data sudah dirilis untuk menghindari dampak pergerakan liar yang bisa terjadi beberapa saat sebelum dan saat data dirilis!

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi SELL Dekat Resistance
Entry: 2330.00 – 2332.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2318.00 ($12 – $14) 
(bisa follow/pertahankan SELl jika tembus 2315,
Target terdekat 2306, terjauh 2295, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2338.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di atas 2338)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi BUY jika Support gagal ditembus
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry : 2293.00 – 2294.00
(area alternatif cek di keterangan artikel)
Target/Reward: 2306.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2287.00 ($6 – $8)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!