ECB hampir dipastikan akan menyusul SNB & BOC menurunkan suku bunga acuannya hari ini

Published on 06/06/2024

Dolar masih cenderung menguat terhadap sejumlah mata uang lainnya seiring dengan fundamental ekonomi sektor jasa yang meningkat tajam. Data PMI sektor jasa dari ISM menunjukkan sektor ini masuk zona ekspansif dengan meyakinkan. Naik dari 49.4 menjadi 53.8 yang jauh melampaui perkiraan hanya naik 50.8. Ini merupakan dan level tertinggi sejak Juli Agustus tahun lalu. Dengan sektor  jasa yang memberikan kontribusi hampir 3/4 terhadap ekonomi secara keseluruhan, maka potensi untuk tertahannya angka inflasi juga meningkat dan mempersempit peluang Fed untuk menurunkan suku bunga acuannya. Sementara di sektor tenaga kerja yaitu berupa data penambahan lapangan kerja dari ADP menurun dengan hanya terjadi penambahan 152K lapangan kerja yang lebih rendah dari perkiraan 175K dan juga data periode sebelumnya juga direvisi juga menurun dari 192K menjadi hanya 188K. Ditambah dengan data lowongan kerja dari JOLTS sebelumnya menunjukkan sektor tenaga kerja cenderung mengalami penurunan. Hari ini akan dirilis data PHK dari Challenger dan laporan mingguan klaim pengangguran disusul laporan Non-Farm Payroll esok hari yang lebih penting. Diperkirakan NFP mengalami peningkatan dari 175K menjadi 185K tidak terlalu jauh dari ambang 200K yang menandakan sektor tenaga kerja dikategorikan solid. Dengan sektor tenaga kerja yang mulai cenderun menurun sepertinya peluang Fed untuk menurunkan suku bunga acuan tetap terbuka. Spekulasi akan langkah pemangkasan suku bunga acuan Fed pada pertemuan moneter di bulan September semakin meningkat dengan peluang mencapai 70% dari sehari sebelumnya yang hanya 59% dan di bawah 50% pekan lalu. Hari ini selain data di sektor tenaga kerja juga akan dirilis data neraca perdagangan. Bank Sentral Kanada (BOC) sesuai perkiraan memangkas suku bunga acuan untuk pertama kali dalam 4 tahun terakhir sebanyak 25 bps pada pertemuan moneter kemarin. Dan masih akan meneruskan penurunan suku bunga acuan jika memang inflasi terus turun. Bank Sentral Swiss (SNB) yang sudah menurunkan suku bunga acuan terlebih dahulu di bulan Maret lalu dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan saat ini pada pertemuan moneter yang dijadwalkan pada 20 Juni mendatang.

Yen mengalami koreksi tajam terhadap dolar seiring dengan data upah riil di Jepang yang terus turun dalam 25 bulan berturut-turut. Upah riil turun tajam 0.7% dari periode sebelumnya 2.1% meskipun Cash Earning meningkat 2.1% yang lebih baik dari perkiraan 1.7% dan data periode sebelumnya direvisi meningkat dari 0.6% menjadi 1.0%. Seperti diketahui beberapa waktu lalu serikat pekerja menuntut kenaikan upah sebanyak 5% dan disetujui oleh hampir semua perusahaan yang tercermin pada data tersebut. Sementara media Bloomberg mengabarkan bahwa Bank Sentral Jepang (BOJ) akan mengajukan penurunan pembelian obligasi pada pertemuan moneter selama 2 hari pekan depan yang akan mendorong kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut pada pertemuan selanjutnya di bulan Juli mendatang. Dengan meningkatnya suku bunga BOJ maka diferensiasi dengan suku bunga bank sentral negara lain menjadi semakin berkurang dan mempersempit ruang bagi pelaku carry trade. Hari ini tidak data ekonomi yang akan dirilis.

Euro berlanjut melemah tidak hanya terhadap dolar namun juga terhadap GBP menjelang pertemuan moneter Bank Sentral Eropa (ECB) yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya. Data inflasi terakhir sebelum pertemuan moneter kemarin berupa inflasi dari sisi produsen PPI juga semakin meyakinkan hal tersebut. PPI turun -1.0% yang lebih rendah dari perkiraan -0.6% dan data periode sebelumnya juga direvisi menurun dari -0.4% menjadi -0.5%. Sedangkan data PMI di sektor jasa hanya sedikit mengalami penurunan menjadi 53.2 dari perkiraan sama seperti periode sebelumnya 53.3. Langkah pemangkasan suku bunga acuan ECB sebanyak 25 bps malam ini sepertinya sudah diantisipasi. Dan yang akan menjadi perhatian pasar adalah konferensi pers dari Presiden ECB – Christine Lagarde paska pertemuan tersebut. Apakah masih ada rencana ECB untuk terus melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan moneter berikutnya hingga akhir tahun mendatang. Sebelum pengumuman hasil pertemuan moneter juga akan dirilis data Retail Sales untuk Uni Eropa secara keseluruhan dan juga Factory Order di Jerman.

Poundsterling bergerak menguat terhadap dolar didukung juga penguatan terhadap Euro. Bank Sentral Inggris (BOE) sepertinya akan mempelajari langkah moneter BOC dan ECB dalam mengambil keputusan moneter yang dijadwalkan dalam 2 pekan mendatang. Spekulasi akan langkah pemangkasan suku bunga acuan BOE pada pertemuan moneter di bulan September mencapai 50% dan masih akan disusul dengan pemangkasan pada pertemuan moneter berikutnya. Data ekonomi berupa PMI di sektor jasa relatif masih stabil di angka 52.9 sesuai perkiraan sama seperti periode sebelumnya. Sementara itu panggung politik menjadi perhatian dengan jadwal pemilu yang semakin dekat yaitu pada 4 Juli mendatang. Kandidat dari Partai Konservatif yang menjabat Perdana Menteri saat ini – Rishi Sunak melawan kandidat dari Partai Buruh – Keir Starmer memulai kampanye-nya kemarin malam. Dan menunjukkan peluang kemenangan bagi Partai Buruh seiring dengan tingkat kepercayaan terhadap kinerja PM Sunak yang terus menurun. Popularitas Sunak semakin pudar di Inggris sehingga pemilik suara pilih mengalihkan perhatiannya pada alternatif lain yaitu dari Partai Buruh. Nigel Farage yang sebelumnya berencana mengajukan diri membatalkan pencalonannya dan digantikan oleh Keir Starmer mantan ketua jaksa yang berhasil mengangkat Partai Buruh ke tengah kancah politik setelah sempat tenggelam di bawah kepemimpinan sebelumnya. Hari ini akan dirilis data PMI di sektor Konstruksi.