Pasca Kejutan NFP, Emas Berpotensi Alami Rebound Terbatas

Emas berakhir antiklimaks di sesi perdagangan hari Jumat, dengan kenaikan tertahan di level 2387.45, lalu terjun bebas hingga 2286.53 pasca data NFP yang mengejutkan pasar. Apakah ini pertanda Fed menjauh dari cut rates?

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Pemicu utama tentunya laporan pekerjaan AS yang lebih kuat, jauh lebih tinggi dari perkiraan para ekonom yang mengharapkan hanya kenaikan tipis di 185K. Ternyata data melonjak hingga 272K. Jika melihat data yang dirilis, maka hal ini kembali mengulang apa yang terjadi di periode Mei-Juli 2023. Saat itu data NFP Mei yang dirilis 2 Juni 2023 dirilis 339K, melonjak dari data sebelumnya 253K yang juga direvisi naik ke 294K. Dan data bulan berikutnya kembali turun ke 209K. 

Sementara laporan kemarin menunjukkan lonjakan naik dari data NFP sebelumnya 175K menjadi 272K, sesuai dengan ulasan kami di live streaming hari Jumat, 7 Juni 2024 di channel youtube @agrodanafuturesofficial. Ini berarti bisa saja disimpulkan bahwa lonjakan NFP di hari Jumat kemarin cenderung bersifat lonjakan musiman, seiring mendekati masa libur. 

Namun, laporan lain yang dirilis juga cenderung menunjukkan data yang beragam. Pendapatan rata-rata per jam lebih tinggi dari ekspektasi, 0.4% m/m vs 0.3%, dan 4.1% y/y vs 3.9%. Sementara tingkat pengangguran berada di 4.0%, lebih tinggi dari sebelumnya 3.9%. 

Emas anjlok mendapati data pekerjaan yang relatif lebih kuat karena pasar khawatir hal tersebut akan membuat Fed semakin jauh dari ekspektasi pemangkasan suku bunga di tahun 2024. 

Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga Fed

CME Fed Watch Tools menunjukkan ekspektasi pemangkasan bulan September turun pasca data NFP di 46.6% dibanding ekspektasi sebelumnya 47%, dan per hari ini turun ke 43.4%. Sementara ekspektasi pemangkasan bulan November sempat naik dari 46.6% sebelum data, menjadi 47.4% setelah data NFP. Dan per hari ini kembali turun ke 46.1%. 

Di sisi lain, ekspektasi pemangkasan Desember justru naik dari 39.6% sebelum data, menjadi 40.1% setelah data dirilis, dan per hari ini 41.1%. Pasar tampaknya mulai memperhitungkan potensi pemangkasan suku bunga Fed tahun 2024 hanya akan terjadi 1-2 kali pemangkasan dari sebelumnya 3 kali pemangkasan di 2024. 

Menanti Inflasi Terbaru sebelum pengumuman FOMC

Reporter WSJ yang juga dikenal sebagai “Fed Insider” mengatakan lonjakan NFP tidak mengubah pandangan Fed di pertemuan 13 Juni. Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya di 5.25-5.50%. Dan 1 kali data yang kuat ataupun lemah tidak serta merta membuat Fed melihat sebagai tren tertentu pada data ekonomi.

Di sisi lain, mandat Fed juga menyasar inflasi yang diharapkan kembali turun ke kisaran 2% sehingga pasar masih memiliki kesempatan untuk mencermati laporan inflasi terbaru yang akan dirilis hari Rabu, 12 Juni 2024, beberapa jam sebelum pengumuman FOMC. 

CPI diperkirakan bertahan di 3.4% y/y, dan turun dari 0.3% menjadi 0.1% m/m. Sementara Core CPI diperkirakan turun dari 3.6% menjadi 3.5% y/y, dan stabil di 0.3% m/m. Jika data menunjukkan penurunan, maka Fed bisa mempertimbangkan dalam dot plot terbarunya untuk proyeksi pemangkasan suku bunga di pertemuan berikutnya. Sebaliknya, jika data menunjukkan lonjakan kenaikan, maka Fed bisa geser proyeksi pemangkasan tersebut di akhir tahun 2024. 

Fokus Utama Hari Ini

Tidak ada data ekonomi yang akan dirilis dari AS hari ini sehingga pasar diperkirakan akan relatif tidak terlalu agresif dan menantikan data inflasi CPI dan pengumuman FOMC minggu ini. Namun, dengan liburnya China, kemungkinan sesi Asia juga akan relatif terbatas volatilitasnya.

Secara teknis, pasar cenderung diperkirakan rebound teknikal mengingat penurunan tajam yang terjadi di hari Jumat setelah data NFP dan juga level support psikologis yang sejauh ini berhasil menahan tekanan turun. Namun, rebound juga mesti diwaspadai kemungkinan masih relatif terbatas. Waspada dengan potensi dampak dari NFP yang masih membekas di sesi Asia dan Eropa hari ini. Efek tersebut diharapkan memudar saat memasuki sesi NY malam hari mengingat FOMC akan segera melakukan pertemuan dua harinya mulai 11-12 Juni 2024. 

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam yang sangat panjang sehingga bisa dikategorikan membentuk bearish engulfing pada formasi 2 candle terakhir. Secara teori seharusnya masih memiliki potensi untuk lanjutkan penurunan. Namun, support psikologis 2277-2284 cenderung kuat sampai saat ini sehingga penurunan di hari Jumat juga cenderung tertahan di 2286.53. Hal ini membuka peluang untuk rebound teknikal karena demand diperkirakan masih relatif kuat saat ini. Namun, resistance 2306.51 (low 9 Mei 2024) akan menjadi resistance pertama yang berpotensi menahan kenaikan. Tapi jika ditembus, maka resistance terdekat berikutnya adalah area 2322-2325 dan 2335. Sebaliknya jika support psikologis 2277 ditembus, maka rawan dengan penurunan lanjutan ke 2260 (FR 38.2% Daily) dan 2240.

Di H4, sesuai dengan ulasan kami di live streaming hari Jumat di channel youtube @agrodanafuturesofficial, area arsir hijau zona 2277-2285 memang cukup kuat, setidaknya sampai pagi ini di sesi Asia. Penurunan Jumat tertahan di 2286, sedikit di atas arsir hijau tersebut yang menandakan bahwa support psikologis masih mampu menahan tekanan turun. 

Fibonacci Retracement (FR) ditarik dari puncak 2387.45 ke bottom 2286.53. Pantulan diperkirakan akan tertahan di kisaran FR 23.6% 2310 yang terdekat, atau FR 50% 2336.99 yang terjauh. Asumsi support psikologis (area arsir hijau) dianggap masih cukup kuat, maka pantulan/rebound diharapkan terjadi lebih dulu (hal ini didukung juga dengan pembukaan gap up di 2297 dari penutupan hari Jumat 2290. 

Potensi rebound bisa dimanfaatkan sebagai peluang buy jangka pendek, dengan asumsi pantulan mengincar area FR 23.6% 2310.35 atau FR 38.2% 2325.08, atau terjauh FR 50% 2336.99. Sementara reversal trend akan konfirm jika harga mampu tembus FR 61.8% 2348.90. Anda bisa pertahankan buy jika memang harga mampu naik lebih tinggi dari yang diperkirakan sampai tembus FR 61.8%.

Di sisi lain, mengingat ancaman penurunan yang juga belum hilang, maka opsi SELL bisa saja dilakukan di kisaran FR 38.2% atau FR 50%, dengan SL disarankan optimal di atas FR 61.8%. Atau jika terjadi penembusan FR 0% 2286.53, dengan potensi terdekat 2277.15, terjauh 2260 (FR 38.2% Daily). 

Tapi area sell yang ideal diperkirakan di antara 2336-2348 (antara FR 50% dan FR 61.8%) yang secara teori dianggap Golden Area (asumsi 2340/2344), dengan SL di atas FR 61.8% (asumsi 3-5 poin di atas FR 61.8%). Skenario ini bisa berubah jika ternyata dalam 2 hari ke depan data ekonomi AS kembali melemah.

Per jam 10.15 WIB, harga berada di 2297.00, dengan high di 2301.21 dan low 2293.69. FR ditarik dari puncak 2387.19 (FR 100%) ke bottom 2286.53 (FR 0%). Dalam alur penurunan, dan saat ini harga berada dekat  FR 0%.  Downtrend berlanjut jika harga tembus FR 0%, sehingga Anda bisa pertimbangkan follow SELL dengan potensi target terdekat 2277 dan terjauh 22260. 

Sementara skenario ideal adalah rebound terjadi lebih dulu setelah penurunan yang cukup besar di hari Jumat. RSI juga menunjukkan cenderung oversold sehingga kenaikan diharapkan terjadi dan bisa dimanfaatkan sebagai peluang buy jangka pendek (note: berdasarkan sentimen negatif yang terbentuk sejak NFP dirilis sangat kuat). Namun, jika kenaikan gagal tembus FR 61.8%, maka tren turun masih relatif lebih kuat.

Strategi SELL bisa dilakukan jika harga tembus di bawah FR 0% 2286.53 atau opsi lain bisa dipertimbangkan jika harga gagal naik di atas FR 61.8% 2348.74. Mengingat pasar akan cenderung menunggu data inflasi CPI dan FOMC minggu ini, maka kenaikan diperkirakan akan relatif terbatas mengingat investor global kemungkinan bersikap hati-hati sampai mendekati pengumuman FOMC Kamis dini hari. 

Hindari melakukan sell di dekat zona 2277/2285! Lebih aman jika melakukan sell saat terjadi koreksi di dekat zona resistance!

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!