Skenario CPI dan FOMC, Big Mover untuk Emas!

Published on 06/12/2024

Emas kembali bergerak lebih tinggi di sesi perdagangan hari Selasa, 11 Juni 2024, di saat minimnya data ekonomi AS, dan investor global yang masih “wait and see” jelang data CPI hari Rabu dan juga pengumuman FOMC di hari Kamis dini hari nanti. Ready for any surprise?

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Kabar baiknya adalah imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun bergerak lebih rendah setelah 3 hari kenaikan terakhir secara beruntun, termasuk kenaikan besar di hari Jumat saat NFP dirilis mengejutkan semua pihak. Tapi dolar masih cenderung kuat meskipun mendekati akhir sesi NY menunjukkan beberapa pelemahan. 

Sementara emas berhasil bergerak lebih tinggi hingga sentuh 2319.75, meskipun sempat tergelincir lebih dulu hingga kisaran 2297, sesuai ekspektasi dan zona buy yang diulas kemarin. Di satu sisi kenaikan dan penutupan hari Selasa lebih baik dibanding Senin. Namun, secara range relatif lebih kecil dibanding sebelumnya, 22 poin di hari Selasa vs 26 poin di hari Senin.

Dua hari tanpa data ekonomi AS yang signifikan, tapi mood investor sejak awal pekan ini cenderung berhati-hati karena Eropa mengindari risiko ketidakpastian politik. Hal ini yang membuat kenapa dolar cenderung diminati daripada Euro. Risk asset seperti saham juga relatif lemah jelang laporan CPI AS dan pengumuman FOMC.

Proyeksi World Bank dan Petunjuk ‘Fed Watcher’ Timiraos

World Bank menaikkan proyeksi pertumbuhan GDP global untuk tahun 2024 dari 2.4% menjadi 2.6%. Bank Dunia melihat adanya pertumbuhan yang lebih baik di tahun ini. Proyeksi sebelumnya di bulan Januari adalah 2.4%. Pembaruan proyeksi World Bank sebagai berikut: AS 2.5% vs 1.6% sebelumnya, China 4.8% vs 4.5% sebelumnya, India 6.6% vs 6.4% sebelumnya, dan pertumbuhan global untuk 2025 dan 2026 diperkirakan akan berada di 2.7%.

World Bank juga memberi catatan bahwa jika suku bunga tetap tinggi lebih lama, maka pertumbuhan global kemungkinan bisa mencapai 2.4% thaun depan. Pada dasarnya laporan terbaru menunjukkan ekonomi AS yang lebih baik dari sebelumnya sehingga wajar jika dolar AS menguat tahun ini. 

Sementara reporter WSJ yang juga Pengamat Fed, Nick Timiraos, mengeluarkan prakiraannya tentang keputusan FOMC malam nanti. Dia mengingatkan bahwa laporan CPI yang dirilis beberapa jam sebelum pengumuman Fed bisa mengubah beberapa dot plot FOMC. Pada dasarnya menurut Timiraos, jika pun terdapat perbedaan pada dot plot terkini dengan sebelumnya, pesan utama dari semua pejabat Fed adalah bahwa mereka ingin “wait and see” lebih banyak data dan akan melakukan apa yang diperlukan setelah melihat data-data yang masuk. 

Para pejabat Fed menginginkan lebih banyak bukti bahwa inflasi turun sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan pemangkasan tanpa harus menunggu sampai ada masalah di pasar tenaga kerja. Fokus utama adalah dot plot dan secara langsung akan dipengaruhi laporan CPI malam ini.

Bersiap Untuk Kejutan Apapun pada Inflasi

Perhatikan data CPI tahun 2023, di periode bulan yang sama. Inflasi April yang dirilis 10 Mei 2023 saat itu berada di 4.9% y/y, kemudian sebulan kemudian laporan inflasi Mei yang dirilis 13 Juni 2023 dirilis turun menjadi 4.0%. Dan setelahnya, inflasi Juni yang dirilis 12 Juli 2023 berada di 3.0% y/y, sekaligus menjadi catatan inflasi terendah dan sampai saat ini belum ada proses lebih lanjut di bawah 3.0% di periode 2024. 

Bandingkan dengan kondisi 2024, sejak awal tahun bahkan inflasi tetap bertahan secara rata-rata di tingkat 3.3-3.4% (terendah 3.1%, tertinggi 3.5%). Ini sebabnya Fed cenderung menunggu untuk melihat bukti lebih lanjut bahwa proses disinflasi (inflasi yang turun) terus berjalan sebelum memutuskan pemangkasan suku bunga. 

Jika periode Mei-Juli dianggap sebagai periode pendinginan inflasi seperti halnya yang terjadi di 2023, maka bukan hal yang mustahil hal tersebut terulang di 2024 di periode bulan yang sama. Ini berarti kecenderungan data inflasi Mei yang dirilis 12 Juni 2024 (malam ini) bisa saja akan dirilis lebih rendah dari perkiraan. Dan jika beruntung, maka inflasi bisa tembus di bawah 3.0%. Tentunya hal ini yang ditunggu-tunggu Fed maupun investor global sehingga berpeluang untuk dot plot terbaru memberikan gambaran berapa besar peluang pemangkasan suku bunga Fed di tahun 2024. Meski demikian, angka kisaran 3.2-3.3% pun akan relatif disambut positif oleh pasar emas dan ekuitas global.
Sebaliknya, jika pendinginan di periode Mei-Juli 2023 hanya kebetulan, dan periode bulan yang sama Mei – Juli 2024 relatif berbeda situasi dan kondisi yang menaunginya, maka pasar kemungkinan harus bersiap dengan lonjakan inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi. Angka inflasi 3.5-3.6% y/y akan berpeluang menekan emas karena ekspektasi pemangkasan sedikit turun. Bahkan jika inflasi melonjak melebihi 3.7%, maka peluang pemangkasan suku bunga Fed tahun 2024 cenderung semakin tipis, meskipun peluang untuk menaikkan suku bunga juga relatif kecil seperti yang disebutkan Powell dan kolega setelah pertemuan Mei.

Fokus Utama Hari Ini

Fokus pasar akan terbagi 2 sesi, yaitu data inflasi di sesi awal, dan pengumuman dot plot FOMC di sesi kedua. CPI AS dirilis 19.30 WIB, dan pengumuman FOMC dimulai jam 01.00, disertai press conference Powell di jam 01.30 WIB.

Sementara di sesi 2, pasar akan mencermati dot plot Fed untuk alur suku bunga berikutnya dan juga pernyataan Powell. (Caution : Suku bunga Juni dipastikan tetap di 5.25-5.50% dan sudah diantisipasi nyaris sepenuhnya sehingga tidak akan terlalu berdampak saat pengumuman suku bunga ‘unchanged’!)

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bullish dengan real body putih lebih pendek dari sebelumnya. Tapi memiliki tail bawah yang lebih panjang dari tail atas, sehingga pola yang dicurigai sebagai bullish harami sebelumnya bisa saja gagal jika harga hari ini tembus support 2287.52 (low 10 Juni 2024). Tren akan sangat sensitif pada data CPI malam nanti dan juga pengumuman FOMC dini hari nanti. Support terdekat 2300/2304, dan terjauh 2287/2290. Sementara support historical 2277.15 (low 3 Mei 2024) akan menjadi pemicu penurunan lebih lanjut jika ditembus. Sementara resistance akan berada di zona 2325.77 (FR 23.6% Daily) dan juga 2352.38 (high 26 April 2024) – 2365 sebagai resistance psikologis. Butuh inflasi yang jauh lebih tinggi dari 3.7% dan Powell yang hawksih untuk membuat emas tertekan di bawah 2260. Sebaliknya, butuh inflasi yang jauh lebih rendah di bawah 3.0% dan Powell yang dovish untuk membuat emas terdorong naik lebih dari 2365

Di H4, harga masih bergerak sesuai ekspektasi kami di hari Senin dan Selasa. Sejauh ini rebound terbilang normal dan FR 38.2% 2325 dan FR 50% 2336 kemungkinan masih bisa diincar sebagai target kenaikan terdekat. Sementara FR 61.8% 2348 adalah area yang menjadi pemicu reversal bullish lebih kuat. Selama tidak tembus FR 61.8%, maka kenaikan hanya bersifat sementara dan terbatas. 

Sebaliknya, jika FR 0% 2286.53 ditembus, maka harga cenderung tergelincir dan menjadi pemicu penurunan lebih lanjut. Namun, support psikologis sekaligus historical low 3 mei 2024 di 2277.15 akan menjadi pemicu yang lebih kuat jika ditembus. Artinya, meski terjadi penurunan di bawah FR 0% 2286 nantinya, tapi selama tidak mampu tembus 2277.15 (low 3 Mei 2024), maka harga masih terbuka untuk kembali rebound dan demand diperkirakan akan muncul di sekitaran zona low tersebut. 

Meski demikian penentu awal adalah data CPI AS di jam 19.30 WIB dan penentu terakhir saat pengumuman FOMC di jam 01.00 WIB. Harga bisa berbalik tren dengan sangat mudah jika data CPI maupun pengumuman FOMC mengecewakan pasar (inflasi yang lebih tinggi dan FOMC yang hawkish). Maka strategi trading saat data maupun pengumuman sebaiknya sesuaikan dengan hasil keluaran dari data maupun pengumuman tersebut (cek di bagian ulasan artikel!) Secara teknis, opsi SELL bisa dilakukan di kisaran FR 50%, dengan SL disarankan optimal di atas FR 61.8%.Dengan area sell yang ideal diperkirakan di antara 2336-2348 (antara FR 50% dan FR 61.8%) yang secara teori dianggap Golden Area (asumsi 2340/2344), dengan SL di atas FR 61.8% (asumsi 3-5 poin di atas FR 61.8%). Skenario ini bisa tidak berlaku jika ternyata data CPI AS lebih rendah dari perkiraan, atau Fed yang dovish. Lebih direkomendasikan melakukan BUY jika itu yang terjadi!

Per jam 10.50 WIB, harga berada di 2314.19, dengan high di 2317.43 dan low 2310.47. Posisi range harga cenderung terbatas, namun lebih tinggi dibanding jam yang sama di hari sebelumnya. 

Area ascending triangle masih berlaku selama harga tidak tembus support dari triangle. Sementara target optimal dari triangle tersebut adalah area 2336-2338. Meski demikian, secara praktek, biasanya jarang sentuh target dan cenderung tertahan di kisaran 50%-70% dari target. Itu berarti resistance area 2325 dan 2330 akan berpotensi menjadi target terdekat yang cukup potensial. Kenaikan di atas 2355/2360 akan membutuhkan data inflasi CPI yang relatif lebih rendah dari ekspektasi atau Fed yang dovish.

Sebaliknya, kenaikan dari ascending triangle bisa gagal jika harga tembus di bawah 2300 (tembus support triangle). Dan target penurunan terdekat adalah 2286-2292. Sementara penurunan di bawah 2286 ataupun tembus 2277 akan membutuhkan data inflasi CPI yang lebih tinggi dari ekspektasi, atau Fed yang hawkish. 

Jika semakin dekat dengan rilis data ekonomi CPI ataupun pengumuman Fed, maka sebaiknya eksekusi setelah memastikan data yang dirilis!

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi BUY Dekat Support
Entry: 2305.00 – 2307.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2319.00 ($12 – $14) 
(bisa follow/pertahankan BUY jika tembus 2324,
Target terdekat 2330, terjauh 2338, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2299.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 2296)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi SELL  jika Support ditembus
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Entry : 2275.00 – 2276.00
(area alternatif cek di keterangan artikel)
Target/Reward: 2263.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2282.00 ($6 – $8)
(ideal SL 3-5 poin di atas 2285)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!