Tanda-tanda Pendinginan Berlanjut, Emas Berpotensi Lirik All Time High

Published on 07/12/2024

Emas berhasil tembus zona 2400, dengan level tertinggi sentuh 2424.44, sementara terendah bertahan di 2370.97. Data CPI AS benar-benar menjadi jawaban bagi bullish emas yang ditunggu-tunggu.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Pasca pernyataan Powell 2 hari berturut-turut di depan Komite Perbankan Senat dan Parlemen AS, pasar langsung tertuju pada data inflasi untuk mencari petunjuk konkrit dari rencana Fed untuk memangkas suku bunga. Powell menekankan tentang pentingnya untuk mendapat lebih banyak data positif tentang proses disinflasi yang berlanjut sebelum memutuskan pemangkasan suku bunga.

CPI AS bulan Juni dirilis 3.0% y/y, lebih rendah dari ekspektasi 3.1%, dan turun jika dibandingkan bulan sebelumnya 3.3%. Juga dengan penurunan -0.1% m/m, lebih rendah dari ekspektasi 0.1%, dan turun dibanding bulan sebelumnya 0.1%. Yang menjadi harapan lebih besar bagi pasar adalah core CPI yang ternyata juga dirilis turun. Core CPI y/y turun dari 3.4% bulan sebelumnya menjadi 3.3%, dan m/m juga tercatat turun dari 0.2% menjadi 0.1%.

Hal ini memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed di bulan September. Sebelum data dirilis, pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 49 bps sebelum akhir tahun, dengan peluang 70% untuk pemangkasan pertama di bulan September. Angka tersebut berubah menjadi 57.5 bps dan peluang 92% untuk pemangkasan pertama di bulan September. Tentunya berdampak positif bagi emas dan saham.

Komentar Pejabat Fed Pasca CPI

Presiden Fed St Louis, Alberto Musalem, mengatakan data CPI menunjukkan progress lanjutan yang menggembirakan. Pasar kerja memang kuat, tapi sudah mulai mendingin dalam beberapa bulan terakhir. Fed membuat kemajuan dalam inflasi. Perekonomian berada di jalur yang baik, tapi Fed ingin melihat lebih banyak data, terutama mengharapkan kondisi permintaan umum lebih moderat lagi di masa mendatang. Musalem akan menjadi salah satu voter dalam FOMC tahun depan. 

Sementara Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan ada kemungkinan beberapa penyesuaian kebijakan akan diperlukan. Daly mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga. Inflasi baru-baru ini menunjukkan gejala yang melegakan meski perkembangannya belum stabil. Daly berharap inflasi akan turun secara bertahap dan pasar tenaga kerja melambat secara bertahap. Bahkan Daly melihat jalur ekonomi dengan 1 atau 2 kali penurunan suku bunga untuk tahun ini sebagai jalur yang tepat. Tapi sebelum itu terjadi, diperlukan lebih banyak informasi sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Presiden Fed Chicago, Austan Goolsbee, menunjukkan rasa senangnya dengan laporan CPI bulan Juni. Bagi Goolsbee data tersebut sangat baik, dengan adanya peningkatan inflasi tempat tinggal yang sangat menggembirakan. Goolsbee mengatakan bahwa seperti itulah jalur menuju inflasi 2%. Menurutnya dengan pasar tenaga kerja yang juga mendingin meskipun tetap kuat, dia tidak melihat adanya resesi. Jika ini terus menampakkan progress yang positif,  saat yang tepat untuk memutuskan kapan harus memangkas suku bunga.

Fokus hari ini

Data PPI di jam 19.30 WIB akan menjadi rintangan selanjutnya. Inflasi dari sisi produsen memang jarang memberikan dampak signifikan pada sentimen pasar, tapi beberapa waktu terakhir cenderung menjadi sinyal tambahan yang juga diperkirakan mempengaruhi gambaran inflasi PCE ke depan. Michigan consumer sentiment juga dirilis malam nanti di jam 21.00 WIB.

Jika data dirilis lemah atau bahkan jauh lebih lemah dari ekspektasi, maka emas kembali membuka peluang untuk naik. Sebaliknya, jika data dirilis lebih kuat dari ekspektasi, maka kemungkinan akan membuat emas terkoreksi.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bullish dengan real body putih yang panjang sehingga mengisyaratkan potensi kenaikan yang berlanjut. Area resistance saat ini berada di zona yang cukup kritis mengingat beberapa resistance yang cukup berdekatan dan juga menentukan. Zona 2418-2422 adalah resistance awal yang harus ditembus, dan 2428-2430 yang juga relatif dekat. Sementara all time high 2449.81 (20 Mei 2024) mungkin saja diuji, tapi untuk tembus secara langsung dibutuhkan pemicu yang lebih kuat. 

Secara teknis, peluang koreksi turun juga bisa terjadi seperti halnya yang terjadi di tanggal 8 Juli 2024 saat harga sudah naik 3 hari berturut-turut. Jika ini terjadi, maka support area 2386-2388 diharapkan bertahan efektif sehingga membatasi jalur penurunan. Jika tembus, maka perlu mewaspadai support psikologis yang kini berada di kisaran 2360-2365.

Di H4, Fibonacci retracement (FR) ditarik dari bottom 2349.23 ke puncak 2424.44 (FR 0%). Kenaikan di atas FR 0% tentunya akan kembali membuka peluang rally yang lebih tinggi sehingga mungkin saja menciptakan rekor tertinggi baru. Tapi sinyal koreksi turun terlihat dari posisi RSI yang mulai overbought, di mana posisi puncak kedua 11 Juli 2024 cenderung lebih rendah dibanding puncak pertama 5 Juli 2024. Sebaliknya harga yang menunjukkan posisi higher high (puncak kedua lebih tinggi dari puncak pertama). Ini berarti bearish divergence kemungkinan menahan kenaikan sementara waktu.

Meski demikian, penurunan dari divergence tersebut diperkirakan terbatas sehingga area koreksi diharapkan tertahan di kisaran FR 38.2% 2395.71 dan FR 50% 2386.84 dengan ekspektasi zona FR 50% akan menjadi support yang paling kuat karena berhimpitan antara FR 50% dengan historical price area. Artinya, zona buy ideal bisa pertimbangkan untuk dilakukan di dekat zona tersebut. Atau “Golden Area” kisaran FR 50% (2386.84) dan 61.8% (2377.96) yang secara teori cenderung lebih ideal, dengan SL sebaiknya dipasang di bawah FR 61.8%.

Skenario bearish bisa berlanjut jika FR 61.8% 2377.96 berhasil tembus, dengan peluang target penurunan kisaran 2363-2366 atau terjauh 2348-2350. Atau bisa saja terjadi rejection saat menguji resistance atau area all-time-high 2349/2350. Tapi saat ini euphoria pasar adalah pemangkasan suku bunga September sehingga jauh lebih aman untuk tetap mengincar buy, sementara skenario sell cukup memastikan support ditembus atau tidak.

Per jam 09.55 WIB, harga berada di 2410.00, dengan high di 2416.06 dan low 2406.41. FR ditarik dari bottom 2369.78 ke puncak 2424.44 (FR 0%). Bullish berlanjut jika FR 0% ditembus, sehingga bisa pertimbangkan langsung follow buy dengan potensi target terdekat 2428-2430 yang merupakan salah satu resistance penting, dan terjauh 2448-2450.  

Sementara area buy idealnya di saat terjadi koreksi turun dengan ekspektasi zona penurunan terhambat di salah satu area FR 38.2% 2403.56, atau FR 50% 2397.11. Atau optimal di zona antara FR 50% 2397 dan FR 61.8% 2390 (asumsi 2392-2396). Area tersebut juga dikenal sebagai “Golden Area” sehingga cukup ideal untuk melakukan buy di zona tersebut dengan SL dipasang di bawah 2390 (FR 61.8%)Sebaliknya, Switch strategi menjadi SELL jika harga tembus zona support 2380-2382, dengan potensi terdekat penurunan di kisaran 2375-2377 dan terjauh 2365-2368.  Stop Loss harus ditempatkan di atas 2387 untuk antisipasi kemungkinan sentiment bullish masih tetap kuat dan demand mendorong kenaikan lebih cepat.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi BUY on Dip
Entry: 2367.00 – 2369.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2381.00 ($12 – $14) 
(bisa follow/pertahankan BUY jika tembus 2387,
Target terdekat 2392, terjauh 2405, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2361.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 2360)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi SELL jika Support ditembus
atau jika data CPI jauh lebih kuat!
Entry : 2355.00 – 2357.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward: 2343.00 ($12 – $13)
Stop Loss: 2363.00 ($6 – $7)
(ideal SL 3-5 poin di atas 2362)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!