Kabar Biden dan China Bantu Rebound Emas, Awas Zona ini!

Emas kembali tergelincir di hari terakhir sesi perdagangan Jumat, 19 Juli 2024. Level tertinggi tertahan di 2445.11 dan turun hingga 2393.66, sebelum akhirnya ditutup rebound ke 2399.60.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Hampir tidak ada satupun yang luput dari aksi jual di sesi perdagangan hari Jumat. Saham, obligasi, komoditas sampai emas mengalami penurunan. Ketidakpastian politik dan ekonomi yang tinggi membuat pasar waspada. Termasuk karena ketidakhadiran pejabat Fed karena mulai memasuki fase ‘blackout’ 1 minggu jelang pertemuan FOMC 30-31 Juli 2024. 

Emas juga turun disebabkan aksi profit taking yang berlanjut di hari ketiga secara berturut-turut pasca sentuh level tertinggi sepanjang masa 2483.55 beberapa waktu lalu. Dan sesuai ulasan di live streaming hari Jumat, di channel youtube @AgrodanaFuturesOfficial, penurunan tertahan di 2393.66 (cukup dekat dengan support terjauh yang dibahas 2391). Bahkan sempat rebound hingga 2408 lebih dulu sebelum ditutup di 2399.

Biden Resmi Mundur

Salah satu kabar di akhir pekan adalah keputusan mundurnya Biden dari pencalonan Presiden untuk term kedua. Setelah serangkaian desakan mundur yang muncul dari internal partai Republik karena alasan usia, akhirnya anggota keluarga Biden secara khusus mendiskusikan bagaimana Biden ingin mengakhiri upaya pencalonannya dan dengan rencana yang sudah diperhitungkan secara matang. 

Pertimbangan utama adalah tentang dampak kampanye terhadap kesehatannya, keluarganya dan stabilitas negara, termasuk di antara mereka yang berada di garis depan dalam diskusi. 

Biden secara resmi memberikan dukungannya untuk Kamala Harris, meski terdapat calon lain dari Demokrat yang masih bisa bersaing dengan Harris bulan depan di konvensi Nasional. Tapi dengan dukungan Biden, kelihatannya akan menjadi persaingan yang sulit.

Dampak Pengunduran Biden

Biasanya pasar obligasi akan menjadi yang pertama menunjukkan reaksi pasar. Tapi pasar obligasi pun sedang berjuang selain menghadapi gejolak politik, juga ketidakpastian ekonomi saat ini. 

Pasar saat ini juga memperhitungkan dampak jika Republik memenangkan pemilu. Pasca debat pertama, Treasury mengalami penurunan yang tajam karena kekhawatiran supply/inflasi. Setelah itu, respons spontan terhadap peluang Trump yang membaik tampaknya menjadikan peluang bearish yang melandai karena logikanya setiap rebound tekanan inflasi akan memperlambat proses normalisasi FOMC (tentang pemangkasan suku bunga) selama paruh kedua tahun 2025 dan seterusnya. 

BMO memperkirakan respon pertama terhadap pengunduran diri Biden secara bertahap “ramah” terhadap obligasi (= imbal hasil turun). Ini berarti untuk jangka pendek, dampak pengunduran diri Biden bisa negatif untuk dolar. Namun demikian harus dicermati peluang Harris untuk menjadi pengganti Biden dalam bursa Capres dari Partai Demokrat ke depan. Konvensi Nasional Partai Demokrat sendiri baru dilakukan 19 Agustus mendatang.

PBOC Bawa Kabar Mencerahkan

Di sisi lain PBOC membawa kabar yang cukup menggembirakan. Bank sentral memangkas LPR 1 dan 5 tahun masing-masing sebesar 10 basis poin setelah sebelumnya mengumumkan pemangkasan repo 7-hari dan juga melonggarkan persyaratan agunan MLF. 

LPR 1 tahun turun menjadi 3.35% dari sebelumnya 3.45%, dan LPR 5 tahun turun menjadi 3.85% dari sebelumnya 3.95%. PBOC mengatakan menurunkan persyaratan agunan untuk pinjaman fasilitas pinjaman jangka menengah mulai bulan Juli. Langkah tersebut ditujukan untuk meningkatkan ukuran obligasi yang bisa diperdagangkan di pasar. Langkah ini bermaksud untuk mengurangi tekanan pada penawaran dan permintaan obligasi di pasar. 

Dengan kabar tersebut setidaknya pasar bisa mengharapkan pemulihan secara bertahap ekonomi China, dan tentunya akan menjadi kabar bagus juga untuk ekuitas China, Hongkong dan emas.

Fokus hari ini

Tidak ada data ekonomi penting dari AS hari ini, dan pasar kemungkinan akan mencermati perkembangan terbaru dari pengunduran diri Biden sebagai capres. Namun emas secara teknis cukup wajar diharapkan rebound mengingat penurunan 3 hari berturut-turut yang terjadi minggu lalu. 

Pasar diperkirakan akan menahan diri sampai data ekonomi penting lainnya dirilis minggu ini, dengan fokus utama tertuju pada inflasi PCE yang baru akan dirilis hari Jumat. Sebelum itu, PMI services dan manufaktur di hari Rabu, juga GDP dan klaim pengangguran mingguan di hari Kamis akan menjadi rujukan.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup bearish dengan real body hitam yang lebih panjang dari 2 candle bearish sebelumnya. Tapi pembukaan gap up hari ini membuka peluang untuk terjadinya rebound. Fibonacci Retracement (FR) di Daily chart ditarik dari Bottom 2293.50 sampai puncak 2483.55 menunjukkan bahwa harga sampai kemarin terkoreksi mendekati FR 50% 2388.53, sehingga low 2393.66 kemarin cenderung menunjukkan cukup dekat dengan area support tersebut.

Resistance kali ini berada di 2410.95 (FR 38.2%) yang terdekat, dan FR 23.6% 2438.70 yang terjauh. Sebaliknya, support akan berada di 2393.66 (low Jumat, 19 Juli 2024), FR 50% 2388.53, dan terjauh FR 61.8% 2366.10. Dengan asumsi penurunan 3 hari terakhir merupakan koreksi normal dari kenaikan sejak 26 Juni 2024, maka bisa juga dianggap bahwa koreksi sementara waktu cenderung tertahan.

Di H4, Fibonacci retracement (FR) ditarik dari bottom 2349.23 ke puncak 2483.55 (FR 0%) dan penurunan di hari Jumat tertahan di kisaran FR 61.8% 2400.54 dan juga trendline support 2398-2400. Dengan gap up pagi ini di atas trendline, maka bisa diartikan bahwa trendline support dan juga FR 61.8% masih cukup kuat untuk saat ini. 

Ini juga berarti pantulan naik diperkirakan bisa terjadi, dan jalur kenaikan diharapkan kembali menguji FR 50% 2416.39 yang terdekat, atau FR 38.2% 2432.24 yang terjauh. Rang area diperkirakan masih cenderung terbatas mengingat minimnya data AS malam ini, dan pasar yang masih mencerna dan memperhitungkan ulang dampak pengunduran diri Biden dari pencalonan presiden untuk term kedua. 

Skenario bearish diperkirakan masih bisa membayangi jika kenaikan gagal tembus di atas resistance 2430-2342, atau resistance psikologis 2449-2451. Atau akan jauh lebih kuat jika harga berbalik turun dan tembus 2392/3293 (area low Jumat). Sementara skenario bullish akan jauh lebih kuat jika harga mampu tembus resistance psikologis 2449-2451 tersebut. 

Per jam 10.30 WIB, harga berada di 2409.07, dengan high di 2411.89 dan low 2403.14. Fibonacci Retracement (FR) ditarik dari puncak 2474.65 (FR 100%) sampai bottom 2393.66 (FR 0%). Dengan proyeksi rebound kemungkinan maksimum di kisaran FR 38.2% dan FR 50%, maka secara teknis pantulan diharapkan terjadi sampai kisaran terdekat 2424.60 (FR 38.2%) atau terjauh 2434.15 (FR 50%). 

Dengan demikian wave 4 kemungkinan berada di kisaran area FR 38.2%-50%. Selanjutnya wave 5 akan dimulai penurunan dari zona tersebut, maka target penurunan Wave 5 nantinya diharapkan setinggi wave 1, yang berarti kisaran 2388-2390 yang terdekat (area arsir kuning bawah) atau maksimum zona 2369-2372 yang juga diperkirakan sebagai zona demand kuat. 

Ini berarti buy bisa dilakukan jangka pendek untuk memanfaatkan pantulan sebagai wave 4, dan setelah itu diharapkan sell mengikuti penurunan wave 5. Yang harus diwaspadai adalah : 

1. saat sell untuk wave 5, pastikan SL di atas resistance untuk mengantisipasi kenaikan yang lebih kuat dan penurunan yang dianggap selesai. 
2. Saat sell untuk wave 5, waspadai jika penurunan sudah sesuai ekspektasi, lalu mulai terhenti/tertahan di dekat zona support 2388-2390 atau 2369-2372 untuk mengantisipasi rebound kuat karena demand diperkirakan muncul di antara kedua zona tersebut.

Opsi buy juga bisa dipertimbangkan jika : 1) harga tembus FR 61.8% 2443.71, atau 2) jika penurunan sudah berada di dekat zona support 2388-2390 atau 2369-2372 yang diperkirakan sebagai target wave 5

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!