CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Survei minyak swasta (versi API) menunjukkan penarikan minyak mentah yang jauh lebih besar dari perkiraan -> harusnya berdampak positif pada minyak (naik)
- Survei versi pemerintah (versi EIA) baru dirilis nanti malam jam 22.00 WIB, biasanya akan ada perbedaan dan laporan EUA diyakini lebih akurat dan komprehensif dibanding survei API
- Rencana OPEC+ menghentikan pemangkasan produksi di tengah melemahnya permintaan minyak China masih menjadi sorotan utama sehingga membebani harga minyak
- Faktor penurunan : permintaan China masih lemah
- Faktor kenaikan : Penutupan kilang minyak Libya berlanjut, Rusia pangkas produksi sedikit di bawah target kesepakatan OPEC+ di akhir Agustus
- Waspada zona support psikologis 65-68 dan resistance psikologis 80.81!
Suggest : SELL on Rally
Area : 70.50 – 70.70
Target : 1) 69.50 2) 68.50
SL : 71.70
Alternatif :
Pertahankan/follow SELL jika tembus 68.81
Switch to BUY jika tembus 72.50
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- Indeks saham AS ditutup beragam dengan DJI cenderung naik, sementara S&P500 dan Nasdaq cenderung ditutup negatif
- Data JOLTS job openings dirilis jauh lebih rendah dari perkiraan, membuat pasar kembali khawatir tentang pasar tenaga kerja AS
- Investor menanti data pekerjaan AS minggu ini untuk panduan berapa besar dan berapa kali pemangkasan suku bunga di 2024
- Fokus data ADP jam 19.15 WIB, Initial Jobless Claims jam 19.30 WIB, ISM Non Manufacture PMI jam 21.00 WIB
a. Act < Exp = Saham turun -> pertahankan SELL
b. Act > Exp = saham naik -> switch to BUY
Note : saat ini pasar menantikan data lemah untuk tambahan alasan pemangkasan suku bunga dari Fed - Data yang lebih lemah memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif -> seharusnya bullish untuk saham, tapi reaksi jangka pendek akan cenderung turun lebih dulu karena kekhawatiran resesi
- Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 41300 -> switch to BUY jika berhasil ditembus
- Pertahankan SELL jika tembus 41000
Suggest : SELL on Rally
Area : 41100– 41120
Target : 1) 41000 2) 40900
SL : 41220
Alternatif :
Follow/Pertahankan SELL jika tembus 41000
Switch to BUY jika tembus 41300
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- Indeks saham AS ditutup beragam dengan DJI cenderung naik, sementara S&P500 dan Nasdaq cenderung ditutup negatif
- Data JOLTS job openings dirilis jauh lebih rendah dari perkiraan, membuat pasar kembali khawatir tentang pasar tenaga kerja AS
- Investor menanti data pekerjaan AS minggu ini untuk panduan berapa besar dan berapa kali pemangkasan suku bunga di 2024
- Fokus data ADP jam 19.15 WIB, Initial Jobless Claims jam 19.30 WIB, ISM Non Manufacture PMI jam 21.00 WIB
a. Act < Exp = Saham turun -> pertahankan SELL
b. Act > Exp = saham naik -> switch to BUY
Note : saat ini pasar menantikan data lemah untuk tambahan alasan pemangkasan suku bunga dari Fed - Data yang lebih lemah memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif -> seharusnya bullish untuk saham, tapi reaksi jangka pendek akan cenderung turun lebih dulu karena kekhawatiran resesi
- Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 5600 -> switch to BUY jika berhasil ditembus
- Pertahankan SELL jika tembus 5500
Suggest : SELL on Rally
Area : 5550.00 – 5570.00
Target : 1) 5520.00 2) 5490.00
SL : 5600.00
Alternatif :
Pertahankan SELL jika tembus 5500.00
Switch to BUY jika tembus 5600.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- Indeks saham AS ditutup beragam dengan DJI cenderung naik, sementara S&P500 dan Nasdaq cenderung ditutup negatif
- Data JOLTS job openings dirilis jauh lebih rendah dari perkiraan, membuat pasar kembali khawatir tentang pasar tenaga kerja AS
- Investor menanti data pekerjaan AS minggu ini untuk panduan berapa besar dan berapa kali pemangkasan suku bunga di 2024
- Fokus data ADP jam 19.15 WIB, Initial Jobless Claims jam 19.30 WIB, ISM Non Manufacture PMI jam 21.00 WIB
a. Act < Exp = Saham turun -> pertahankan SELL
b. Act > Exp = saham naik -> switch to BUY
Note : saat ini pasar menantikan data lemah untuk tambahan alasan pemangkasan suku bunga dari Fed - Data yang lebih lemah memicu ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif -> seharusnya bullish untuk saham, tapi reaksi jangka pendek akan cenderung turun lebih dulu karena kekhawatiran resesi
- Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 19180 -> switch to BUY jika berhasil ditembus
- Pertahankan SELL jika tembus 18900
Suggest : SELL on Rally
Area : 19000.00 – 19020.00
Target : 1) 18920.00 2) 18820.00
SL : 19120.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow SELL jika tembus 18900
Switch to BUY jika tembus 19180
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Penurunan dipicu oleh penurunan di pasar saham AS terutama sektor teknologi sehingga membuat saham Asia seperti Nikkei ikut turun
- Kekhawatiran perlambatan ekonomi global tetap membayangi pasar
- Data upah riil Jepang mendukung untuk BOJ tetap dalam jalur kenaikan suku bunga di Q4 -> secara teori harusnya negatif untuk saham karena opportunity cost lebih mahal, tapi penurunan diperkirakan terbatas dan BOJ baru akan menaikkan suku bunga kembali jika pasar mulai stabil
- Pasar saham global masih menunggu pemangkasan suku bunga Fed dan data ekonomi AS dalam waktu dekat menjadi fokus utama untuk mendapat gambaran berapa besar pemangkasan pertama di September oleh Fed
- Bullish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 37200
- Sebaliknya, bearish akan dominan jika tembus support 36800
Suggest : SELL on Rally
Area : 37000– 37020
Target : 1) 36900 2) 36800
SL : 37120
Alternatif :
Follow/Pertahankan SELL jika tembus 36800
Switch to BUY jika tembus 37200
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG
- Medium term : bullish tetap terbuka karena pemerintah China targetkan pemulihan konsumsi domestik, PBOC juga tetap longgarkan kebijakan-> setiap penurunan adalah peluang untuk buy untuk strategi medium term
- Kekhawatiran perlambatan ekonomi masih membayangi, tapi ekspektasi pelonggaran moneter dari PBOC maupun fiskal dari pemerintah kembali mencuat setelah kabar menyebut bahwa PBOC bisa kembali memangkas suku bunga untuk meringankan beban bank untuk sektor properti
- Bullish akan lebih kuat jika mampu tembus 17670-> pertahankan BUY
- Tekanan bearish akan lebih dominan jika tembus 17250 atau jika gagal tembus 17670 -> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 17400 – 17420
Target : 1) 17520 2) 17620
SL : 17300
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 17670
Switch to SELL jika tembus 17250 atau jika gagal tembus 17670