CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Kekhawatiran gangguan akibat badai di Teluk Meksiko ternyata tidak terlalu kuat dibandingkan kekhawatiran terhadap tingkat permintaan China yang masih lemah
- OPEC+ menurunkan proyeksi permintaan untuk tahun ini dan 2025 seiring masih lemahnya permintaan dari China
- Faktor penurunan : permintaan China masih lemah
- Faktor kenaikan : Kilang minyak Libya belum beroperasi normal, OPEC tunda agenda dihentikannya pengurangan produksi dari Oktober menjadi Desember
- Waspada zona support psikologis 60-63 dan resistance psikologis 80.81!
Suggest : SELL on Rally
Area : 66.40 – 66.60
Target : 1) 65.40 2) 64.40
SL : 67.60
Alternatif :
Pertahankan/follow SELL jika tembus 65.20
Switch to BUY jika tembus 67.75
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- Imbal Hasil Treasury AS turun jelang rilis data CPI hari Rabu sehingga menimbulkan optimisme bahwa data inflasi kemungkinan turun -> positif untuk penurunan suku bunga, sehingga bisa mendorong saham
- Dow mengalami penurunan karena peringatan JP Morgan tentang laporan pendapatan, tapi S&P dan Nasdaq cenderung tetap naik sehingga indeks saham relatif mix
- Fokus Debat Presiden AS (berdasarkan penampilan Debat Presiden pertama antara Biden vs Trump, posisi Biden sekarang diganti Harris)
a. Trump unggul : dolar menguat, saham naik -> pertahankan BUY
b. Harris unggul : dolar melemah, saham turun -> switch to SELL - Fokus data inflasi AS jam 19.30 WIB
a. Act < Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act > Exp = saham turun -> switch to SELL
Note : semakin rendah inflasi, semakin kuat alasan Fed untuk pangkas suku bunga. Reaksi saham kemungkinan akan mengalami penurunan di awal (jangka pendek), tapi setelah itu ekspektasi penurunan suku bunga akan mendorong saham kembali naik - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 40800 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 40300
Suggest : BUY on Dip
Area : 40500– 40520
Target : 1) 40620 2) 40720
SL : 40400
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 40880
Switch to SELL jika tembus 40300
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- Imbal Hasil Treasury AS turun jelang rilis data CPI hari Rabu sehingga menimbulkan optimisme bahwa data inflasi kemungkinan turun -> positif untuk penurunan suku bunga, sehingga bisa mendorong saham
- Dow mengalami penurunan karena peringatan JP Morgan tentang laporan pendapatan, tapi S&P dan Nasdaq cenderung tetap naik sehingga indeks saham relatif mix
- Fokus Debat Presiden AS (berdasarkan penampilan Debat Presiden pertama antara Biden vs Trump, posisi Biden sekarang diganti Harris)
a. Trump unggul : dolar menguat, saham naik -> pertahankan BUY
b. Harris unggul : dolar melemah, saham turun -> switch to SELL - Fokus data inflasi AS jam 19.30 WIB
a. Act < Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act > Exp = saham turun -> switch to SELL
Note : semakin rendah inflasi, semakin kuat alasan Fed untuk pangkas suku bunga. Reaksi saham kemungkinan akan mengalami penurunan di awal (jangka pendek), tapi setelah itu ekspektasi penurunan suku bunga akan mendorong saham kembali naik - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 5500 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 5400
Suggest : BUY on Dip
Area : 5450.00 – 5470.00
Target : 1) 5500.00 2) 5530.00
SL : 5420.00
Alternatif :
Pertahankan BUY jika tembus 5500.00
Switch to SELL jika tembus 5400.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- Imbal Hasil Treasury AS turun jelang rilis data CPI hari Rabu sehingga menimbulkan optimisme bahwa data inflasi kemungkinan turun -> positif untuk penurunan suku bunga, sehingga bisa mendorong saham
- Dow mengalami penurunan karena peringatan JP Morgan tentang laporan pendapatan, tapi S&P dan Nasdaq cenderung tetap naik sehingga indeks saham relatif mix
- Fokus Debat Presiden AS (berdasarkan penampilan Debat Presiden pertama antara Biden vs Trump, posisi Biden sekarang diganti Harris)
a. Trump unggul : dolar menguat, saham naik -> pertahankan BUY
b. Harris unggul : dolar melemah, saham turun -> switch to SELL - Fokus data inflasi AS jam 19.30 WIB
a. Act < Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act > Exp = saham turun -> switch to SELL
Note : semakin rendah inflasi, semakin kuat alasan Fed untuk pangkas suku bunga. Reaksi saham kemungkinan akan mengalami penurunan di awal (jangka pendek), tapi setelah itu ekspektasi penurunan suku bunga akan mendorong saham kembali naik - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 18980 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 18450
Suggest : BUY on Dip
Area : 18600.00 – 18620.00
Target : 1) 18720.00 2) 18820.00
SL : 18500.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 18980
Switch to SELL jika tembus 18450
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Honda Motor berencana mengurangi jumlah karyawan di perusahaan patungannya dengan produsen mobil asal China, Dongfeng Motor Group dan fokus ke para pekerja di 3 pabrik yang memproduksi mobil bertenaga bensin -> ada potensi membebani indeks saham jangka pendek
- Rencana kenaikan suku bunga BOJ bisa membebani Indeks Nikkei jangka pendek
- Indeks Saham Asia akan sensitif dengan perkembangan di indeks saham AS
- Bullish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 35400
- Sebaliknya, bearish akan dominan jika tembus support 34800
Suggest : BUY on Dip
Area : 35120– 35140
Target : 1) 35240 2) 35340
SL : 35020
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 35400
Switch to SELL jika tembus 34800
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG
- Medium term : bullish tetap terbuka karena pemerintah China targetkan pemulihan konsumsi domestik, PBOC juga tetap longgarkan kebijakan-> setiap penurunan adalah peluang untuk buy untuk strategi medium term
- Kekhawatiran melambatnya pertumbuhan ekonomi China tetap membayangi pasar, dan saat ini belum ada ketegasan terkait reaksi dukungan pemerintah maupun PBOC untuk memulihkan ekonomi
- Pasar menantikan tindakan pemerintah dan PBOC dalam mendukung ekonomi karena lemahnya konsumsi domestik di China sehingga membebani ekonomi
- Bullish akan lebih kuat jika mampu tembus 17000-> pertahankan BUY
- Tekanan bearish akan lebih dominan jika tembus 16500 -> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 16650 – 16670
Target : 1) 16770 2) 16870
SL : 16550
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 17000
Switch to SELL jika tembus 16500