CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Sentimen pemangkasan suku bunga Fed lemahkan dolar sehingga oil terdorong naik karena harga yang murah juga dolar yang lemah
- Ledakan di Lebanon membuat Israel mengancam mempersiapkan perang dengan Hizbullah. Geopolitik sedikit memanas, tapi belum sampai ke kontak senjata sehingga bisa sedikit diabaikan, kecuali jika benar-benar memanas
- Survei minyak swasta menunjukkan adanya kenaikan minyak mentah lebih besar dari perkiraan sehingga cenderung membebani harga minyak karena tingkat permintaan yang belum pulih -> perlu konfirmasi data versi Pemerintah (EIA) yang akan dirilis nanti malam
- Faktor penurunan : permintaan China masih lemah
- Faktor kenaikan : Kilang minyak Libya belum beroperasi normal, OPEC tunda agenda dihentikannya pengurangan produksi dari Oktober menjadi Desember
- Waspada zona support psikologis 60-63 dan resistance psikologis 80.81!
Suggest : BUY on Dip
Area : 70.30 – 70.50
Target : 1) 71.50 2) 72.50
SL : 69.30
Alternatif :
Pertahankan/follow BUY jika tembus 71.60
Switch to SELL jika tembus 69.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- Data retail sales AS bulan Agustus dirilis turun dari 2.7% menjadi 2.1% y/y, dan basis bulanan juga turun dari 1.0% (revisi ke 1.1%) ke 0.1% m/m, meskipun dirilis di atas ekspektasi -0.2% -> Tidak terlalu mengejutkan dan tidak mengubah sentimen pasar tentang ekspektasi penurunan suku bunga sejauh ini
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 vs 50 bps masih bergulir, dan saat ini ekspektasi 50 bps terus naik ke 65% pasca data retail sales -> cenderung bullish bagi saham
- Fokus utama langsung tertuju pada Pengumuman Suku Bunga dan Proyeksi Ekonomi Fed jam 01.00 WIB
a. Cut 25 bps & Dot plot 2-3x cut di 2024 = saham naik -> pertahankan BUY
b. Cut 25 bps & Dot plot 1x cut di 2024 = saham turun -> switch to SELL
c. Cut 50 bps & Dot plot 2-3x cut di 2024 = saham naik -> pertahankan BUY
d. Cut 50 bps & Dot plot 1x cut di 2024 = saham turun -> switch to SELL - Fokus Pidato Powell jam 01.30 WIB
a. Hawkish = saham turun -> switch to SELL
b. Dovish = saham naik -> pertahankan BUY - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 41781 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 41300 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 41450– 41470
Target : 1) 41570 2) 41670
SL : 41350
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 41781
Switch to SELL jika tembus 41300
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- Data retail sales AS bulan Agustus dirilis turun dari 2.7% menjadi 2.1% y/y, dan basis bulanan juga turun dari 1.0% (revisi ke 1.1%) ke 0.1% m/m, meskipun dirilis di atas ekspektasi -0.2% -> Tidak terlalu mengejutkan dan tidak mengubah sentimen pasar tentang ekspektasi penurunan suku bunga sejauh ini
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 vs 50 bps masih bergulir, dan saat ini ekspektasi 50 bps terus naik ke 65% pasca data retail sales -> cenderung bullish bagi saham
- Fokus utama langsung tertuju pada Pengumuman Suku Bunga dan Proyeksi Ekonomi Fed jam 01.00 WIB
a. Cut 25 bps & Dot plot 2-3x cut di 2024 = saham naik -> pertahankan BUY
b. Cut 25 bps & Dot plot 1x cut di 2024 = saham turun -> switch to SELL
c. Cut 50 bps & Dot plot 2-3x cut di 2024 = saham naik -> pertahankan BUY
d. Cut 50 bps & Dot plot 1x cut di 2024 = saham turun -> switch to SELL - Fokus Pidato Powell jam 01.30 WIB
a. Hawkish = saham turun -> switch to SELL
b. Dovish = saham naik -> pertahankan BUY - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 5675 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 5510 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 5600.00 – 5620.00
Target : 1) 5650.00 2) 5680.00
SL : 5570.00
Alternatif :
Pertahankan BUY jika tembus 5675.00
Switch to SELL jika tembus 5510.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- Data retail sales AS bulan Agustus dirilis turun dari 2.7% menjadi 2.1% y/y, dan basis bulanan juga turun dari 1.0% (revisi ke 1.1%) ke 0.1% m/m, meskipun dirilis di atas ekspektasi -0.2% -> Tidak terlalu mengejutkan dan tidak mengubah sentimen pasar tentang ekspektasi penurunan suku bunga sejauh ini
- Ekspektasi pemangkasan suku bunga 25 vs 50 bps masih bergulir, dan saat ini ekspektasi 50 bps terus naik ke 65% pasca data retail sales -> cenderung bullish bagi saham
- Fokus utama langsung tertuju pada Pengumuman Suku Bunga dan Proyeksi Ekonomi Fed jam 01.00 WIB
a. Cut 25 bps & Dot plot 2-3x cut di 2024 = saham naik -> pertahankan BUY
b. Cut 25 bps & Dot plot 1x cut di 2024 = saham turun -> switch to SELL
c. Cut 50 bps & Dot plot 2-3x cut di 2024 = saham naik -> pertahankan BUY
d. Cut 50 bps & Dot plot 1x cut di 2024 = saham turun -> switch to SELL - Fokus Pidato Powell jam 01.30 WIB
a. Hawkish = saham turun -> switch to SELL
b. Dovish = saham naik -> pertahankan BUY - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 19620 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 19100 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 19250.00 – 19270.00
Target : 1) 19370.00 2) 19470.00
SL : 19150.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 19620.00
Switch to SELL jika tembus 19100.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Data perdagangan Jepang meleset di mana ekspor tercatat naik untuk bulan ke-9 berturut-turut tapi lebih lambat dari perkiraan yang mengindikasikan melambatnya permintaan global, demikian juga angka impor yang meleset besar, yang menunjukkan tanda-tanda melambatnya ekonomi Jepang -> negatif untuk saham
- Wall Street naik karena ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin kuat sehingga mendorong indeks saham Asia -> kemungkinan bisa menopang Nikkei juga untuk tidak turun terlalu dalam
- Di sisi lain, rencana kenaikan suku bunga BOJ kemungkinan bisa membebani Indeks Nikkei jangka pendek
- Bullish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 36540
- Sebaliknya, bearish akan dominan jika tembus support 35800
Suggest : BUY on Dip
Area : 35900– 35920
Target : 1) 36020 2) 36120
SL : 35800
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 36540
Switch to SELL jika tembus 35800
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG
- LIBUR
LIBUR