CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Profit taking pasca keputusan Fed terjadi pada mayoritas market
- Dolar menguat pasca pernyataan Powell yang kurang dovish seperti yang diharapkan sehingga harga minyak kembali turun karena penguatan dolar secara teknis
- Survei minyak swasta menunjukkan adanya kenaikan minyak mentah lebih besar dari perkiraan sehingga cenderung membebani harga minyak karena tingkat permintaan yang belum pulih -> perlu konfirmasi data versi Pemerintah (EIA) yang akan dirilis nanti malam
- Faktor penurunan : permintaan China masih lemah
- Faktor kenaikan : Kilang minyak Libya belum beroperasi normal, OPEC tunda agenda dihentikannya pengurangan produksi dari Oktober menjadi Desember
- Waspada zona support psikologis 60-63 dan resistance psikologis 80.81!
Suggest : SELL on Rally
Area : 70.00 – 70.20
Target : 1) 69.00 2) 68.00
SL : 71.20
Alternatif :
Pertahankan/follow SELL jika tembus 69.00
Switch to BUY jika tembus 71.40
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- FOMC pangkas suku bunga 50 bps, Dot plot menunjukkan ada 2x pemangkasan tersisa di 2024 dan 4x 25 bps di 2025 -> positif untuk saham
- Penurunan sempat terjadi karena pernyataan Powell yang optimis tidak ada resesi pada ekonomi AS dan masih solidnya data pekerjaan-> kurang dovish seperti yang diharapkan, tapi investor global cenderung optimis tingkat suku bunga acuan tetap diturunkan lebih lanjut
- Fokus data ekonomi Initial Jobless claims dan Philadelphia Fed Manufacture index jam 19.30 WIB, dan Existing home sales jam 21.00 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL
Note : Pengecualian untuk initial jobless claims, semakin tinggi angka klaim pengangguran, semakin terbuka untuk Fed tetap di jalur penurunan suku bunga -> positif untuk saham - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 42150 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 41750 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 41930– 41950
Target : 1) 42050 2) 42150
SL : 41830
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 42150
Switch to SELL jika tembus 41750
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- FOMC pangkas suku bunga 50 bps, Dot plot menunjukkan ada 2x pemangkasan tersisa di 2024 dan 4x 25 bps di 2025 -> positif untuk saham
- Penurunan sempat terjadi karena pernyataan Powell yang optimis tidak ada resesi pada ekonomi AS dan masih solidnya data pekerjaan-> kurang dovish seperti yang diharapkan, tapi investor global cenderung optimis tingkat suku bunga acuan tetap diturunkan lebih lanjut
- Fokus data ekonomi Initial Jobless claims dan Philadelphia Fed Manufacture index jam 19.30 WIB, dan Existing home sales jam 21.00 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL
Note : Pengecualian untuk initial jobless claims, semakin tinggi angka klaim pengangguran, semakin terbuka untuk Fed tetap di jalur penurunan suku bunga -> positif untuk saham - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 5730 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 5630 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 5680.00 – 5700.00
Target : 1) 5730.00 2) 5760.00
SL : 5650.00
Alternatif :
Pertahankan BUY jika tembus 5730
Switch to SELL jika tembus 5630.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- FOMC pangkas suku bunga 50 bps, Dot plot menunjukkan ada 2x pemangkasan tersisa di 2024 dan 4x 25 bps di 2025 -> positif untuk saham
- Penurunan sempat terjadi karena pernyataan Powell yang optimis tidak ada resesi pada ekonomi AS dan masih solidnya data pekerjaan-> kurang dovish seperti yang diharapkan, tapi investor global cenderung optimis tingkat suku bunga acuan tetap diturunkan lebih lanjut
- Fokus data ekonomi Initial Jobless claims dan Philadelphia Fed Manufacture index jam 19.30 WIB, dan Existing home sales jam 21.00 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL
Note : Pengecualian untuk initial jobless claims, semakin tinggi angka klaim pengangguran, semakin terbuka untuk Fed tetap di jalur penurunan suku bunga -> positif untuk saham - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 19820 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 19600 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 19700.00 – 19720.00
Target : 1) 19820.00 2) 19920.00
SL : 19720.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 19820.00
Switch to SELL jika tembus 19600.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Wall Street naik setelah FOMC umumkan pemangkasan yang lebih agresif 50 bps dan dot plot menunjukkan ada 2x cut rate di sisia 2024 dan 4x cut rate di 2025 -> kemungkinan bisa menopang Nikkei dan Asia pada umumnya
- Di sisi lain, rencana kenaikan suku bunga BOJ kemungkinan bisa membebani Indeks Nikkei jangka pendek jika di hari Jumat BOJ membuat kejutan
- Bullish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 37000
- Sebaliknya, bearish akan dominan jika tembus support 36650
Suggest : BUY on Dip
Area : 36880– 36900
Target : 1) 37000 2) 37120
SL : 36780
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 37000
Switch to SELL jika tembus 36650
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG
- Bank Sentral Hongkong ikuti langkah Fed memangkas suku bunga 50 bps-> positif untuk saham
- Medium term : bullish tetap terbuka karena pemerintah China targetkan pemulihan konsumsi domestik, PBOC juga tetap longgarkan kebijakan-> setiap penurunan adalah peluang untuk buy untuk strategi medium term
- Laporan menyebut bahwa China akan memangkas suku bunga untuk lebih dari 5 triliun KPR yang belum dilunasi sebelum akhir September -> stimulus properti, positif untuk saham
- Bullish akan lebih kuat jika mampu tembus 17800-> pertahankan BUY
- Tekanan bearish akan lebih dominan jika tembus 17250 -> switch to SELL
Suggest : BUY on Dip
Area : 17470 – 17490
Target : 1) 17590 2) 17690
SL : 17370
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 17800
Switch to SELL jika tembus 17250