CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Data inventory minyak versi EIA dirilis -4.471M vs eskpektasi -1.354M, angka ini menunjukkan inventori yang berkurang banyak sehingga secara teori seharusnya berdampak positif pada oil
- Kenaikan gagal terwujud karena di sisi lain ketegangan di kilang minyak Libya sudah berkurang, dan juga ada kekhawatiran stimulus yang dilakukan oleh China kurang mendukung untuk mengatasi perlambatan ekonomi yang terjadi di China -> negatif untuk minyak
- Faktor penurunan : permintaan China masih lemah
- Faktor kenaikan : OPEC tunda agenda dihentikannya pengurangan produksi dari Oktober menjadi Desember, penurunan suku bunga bank sentral
- Waspada zona support psikologis 60-63 dan resistance psikologis 80.81!
Suggest : SELL on Rally
Area : 70.30 – 70.50
Target : 1) 69.30 2) 68.30
SL : 71.50
Alternatif :
Pertahankan/follow SELL jika tembus 69.00
Switch to BUY jika tembus 71.60
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- Senat AS meloloskan RUU untuk pendanaan pemerintah sampai 20 Desember, sesuai ekspektasi. RUU menuju Biden untuk ditandatangani -> positif untuk saham
- Data new home sales juga dirilis lebih baik dari ekspektasi, 0.716M vs exp. 0.700M -> positif untuk saham
- Indeks Saham ditutup mix (Dow lemah, S&P500 dan Nasdaq tetap naik) -> kemungkinan profit taking di Dow Jones
- Fokus data GDP, Initial Jobless Claims, Durable Goods jam 19.30 WIB, pending home sales jam 21.00 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Pengecualian untuk jobless claims : angka turun = positif, angka naik = negatif
- Fokus pidato Powell jam 20.20 WIB
a. hawkish = saham turun -> switch to SELL
b. dovish = saham naik -> pertahankan BUY - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 42400 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 42100 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 42250 - 42270
Target : 1) 42370 2) 42470
SL : 42150
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 42400
Switch to SELL jika tembus 42100
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- Senat AS meloloskan RUU untuk pendanaan pemerintah sampai 20 Desember, sesuai ekspektasi. RUU menuju Biden untuk ditandatangani -> positif untuk saham
- Data new home sales juga dirilis lebih baik dari ekspektasi, 0.716M vs exp. 0.700M -> positif untuk saham
- Indeks Saham ditutup mix (Dow lemah, S&P500 dan Nasdaq tetap naik) -> kemungkinan profit taking di Dow Jones
- Fokus data GDP, Initial Jobless Claims, Durable Goods jam 19.30 WIB, pending home sales jam 21.00 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Pengecualian untuk jobless claims : angka turun = positif, angka naik = negatif
- Fokus pidato Powell jam 20.20 WIB
a. hawkish = saham turun -> switch to SELL
b. dovish = saham naik -> pertahankan BUY - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 5800 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 5650 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 5740.00 – 5760.00
Target : 1) 5790.00 2) 5820.00
SL : 5710.00
Alternatif :
Pertahankan BUY jika tembus 5800
Switch to SELL jika tembus 5650.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- Senat AS meloloskan RUU untuk pendanaan pemerintah sampai 20 Desember, sesuai ekspektasi. RUU menuju Biden untuk ditandatangani -> positif untuk saham
- Data new home sales juga dirilis lebih baik dari ekspektasi, 0.716M vs exp. 0.700M -> positif untuk saham
- Indeks Saham ditutup mix (Dow lemah, S&P500 dan Nasdaq tetap naik) -> kemungkinan profit taking di Dow Jones
- Fokus data GDP, Initial Jobless Claims, Durable Goods jam 19.30 WIB, pending home sales jam 21.00 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = saham turun -> switch to SELL - Pengecualian untuk jobless claims : angka turun = positif, angka naik = negatif
- Fokus pidato Powell jam 20.20 WIB
a. hawkish = saham turun -> switch to SELL
b. dovish = saham naik -> pertahankan BUY - Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 20390 -> pertahankan BUY jika berhasil ditembus
- Switch to SELL jika tembus 20000 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 20180 – 20200.00
Target : 1) 20300.00 2) 20400.00
SL : 20080.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 20390.00
Switch to SELL jika tembus 20000
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- BOJ Minutes dari pertemuan Juli menyerukan kenaikan suku bunga lebih lanjut secara bertahap tapi tepat waktu
- Konsumen Jepang menghadapi kenaikan biaya secara keseluruhan karena tekanan inflasi yang terus berlanjut, dan BOJ akan mencermati kenaikan inflasi tersebut sebelum bersiap menaikkan suku bunga di Oktober
- Kenaikan juga dipicu oleh saham sektor teknologi yang mengalami kenaikan
- Bullish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 38420
- Sebaliknya, bearish akan dominan jika tembus support 38000
Suggest : BUY on Dip
Area : 38240– 38260
Target : 1) 38360 2) 38460
SL : 38140
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 38420
Switch to SELL jika tembus 38000
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG
- Sentimen positif pasca pemangkasan suku bunga Fed terus mendorong optimisme pasar ekuitas global
- Pemangkasan MLF dan rencana pemangkasan reverse repo, LPR dan juga RRR tidak diimbangi dengan realisasi bantuan fiskal pemerintah sehingga melemahkan optimisme pasar yang sebelumnya yakin bahwa pemerintah juga akan melakukan pelonggaran fiskal
- Medium term : bullish tetap terbuka karena pemerintah China targetkan pemulihan konsumsi domestik, PBOC juga tetap longgarkan kebijakan-> setiap penurunan adalah peluang untuk buy untuk strategi medium term
- Laporan menyebut bahwa China akan memangkas suku bunga untuk lebih dari 5 triliun KPR yang belum dilunasi sebelum akhir September -> stimulus properti, positif untuk saham
- Bullish akan lebih kuat jika mampu tembus 19600-> switch to BUY
- Tekanan bearish akan lebih dominan jika tembus 19115 -> pertahankan SELL
Suggest : SELL on Rally
Area : 19400 – 19420
Target : 1) 19300 2) 19200
SL : 19520
Alternatif :
Follow/Pertahankan SELL jika tembus 19115
Switch to BUY jika tembus 19600