Ketidakpastian Geopolitik Masih Membayangi, Emas Buka Peluang Kembali Naik

Published on 10/03/2024

Emas kembali tertahan dengan level tertinggi berada di 2663.26 dan terendah 2641.03, dan harga ditutup di 2658.55. Ketegangan geopolitik tidak meningkat, tapi belum ada tanda-tanda mereda dalam waktu dekat.

Gold (Emas)

Penggerak Pasar

Dari sisi geopolitik masih diliputi ketidakpastian meskipun tidak ada tanda-tanda terjadinya peningkatan ketegangan, tapi pasar masih mewaspadai kemungkinan serangan balasan Israel. Media Axios menyebut bahwa pihak Israel akan melakukan serangan balasan yang signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Sementara dari sisi data, laporan ADP dirilis lebih kuat dari yang diperkirakan, 143K vs 120K. Angka ini memberikan indikasi pasar tenaga kerja yang masih solid sehingga menurunkan peluang pemangkasan 50 bps, dan pasar kembali pada penurunan 25 bps standar di bulan November. Hal ini membuat emas cenderung terkoreksi turun ke level 2641, meskipun pada akhirnya rebound dan ditutup di 2658. Namun demikian, NFP hari Jumat masih menjadi penentu yang ditunggu-tunggu pasar. 

Sementara dalam beberapa data terakhir, ADP memang cenderung berada lebih rendah dibanding NFP. Tapi hal ini tidak menjadi jaminan bahwa NFP akan sesuai dengan ADP karena di beberapa kasus yang pernah dibahas di @AgrodanaFuturesOfficial, tidak ditemukan korelasi positif antara ADP dan NFP. Artinya, dari sekian banyak data ADP dan NFP yang dirilis, mayoritas justru menunjukkan perbedaan saat ADP dirilis lebih rendah, ternyata NFP dirilis lebih tinggi, dan sebaliknya, ADP dirilis lebih baik, ternyata NFP dirilis lebih rendah.

Ketidakpastian Geopolitik

Axios melaporkan bahwa Israel akan meluncurkan pembalasan yang signifikan dalam beberapa hari ke depan yang menargetkan fasilitas produksi minyak di dalam Iran dan lokasi strategis lainnya. 

Korps Garda Revolusi Islam Iran sudah menyebarkan ancaman di beberapa saluran mereka yang mengklaim bahwa jika Israel memutuskan untuk menyerang industri minyak Iran, maka mereka akan membalasnya dengan serangan ditujukan pada Azerbaijan, Oman, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Hal ini tentunya akan membuat kondisi geopolitik tidak menentu dalam beberapa hari ke depan, dengan kondisi pasar yang dihantui oleh kemungkinan konflik yang meluas keluar kawasan Timur Tengah. Emas berpotensi kembali diincar sebagai safe haven jika kondisi ini tidak segera reda.

Di sisi lain, AS mungkin tidak menginginkan hal tersebut meluas yang membuat harga minyak berpotensi naik sebulan sebelum pemilu.

Faktor Penggerak Utama

Saat ini emas sensitif terhadap beberapa isu utama yang bergulir di market global. Namun hal utama yang menjadi acuan para pelaku pasar global adalah kebijakan ekonomi bank sentral, pembelian bank sentral dan minat investor global terhadap emas. Sementara geopolitik yang kembali memanas menambah faktor dominan dari penggerak market.

Beberapa bank, seperti Goldman Sachs, JP Morgan, dan yang terbaru UBS memperkirakan harga emas cenderung di sisi bullish mengutip beberapa faktor yang menjadi pertimbangan :

  • Kebijakan pelonggaran moneter bank sentral (siklus penurunan suku bunga Federal Reserve)
  • Permintaan bank sentral yang masih kuat
  • Meningkatnya minat investor global
  • Stimulus moneter dan fiskal ChinaKetegangan geopolitik yang terkadang mengganggu, meskipun tidak diharapkan adanya konflik yang signifikan dari Israel vs Iran.

Fokus Hari Ini

Dengan masih liburnya China, maka tidak ada kabar terbaru yang bisa menjadi acuan dari realisasi stimulus fiskal pemerintah China dalam waktu dekat sehingga hal ini juga bisa menjadi alasan kenapa emas kurang bertenaga di 2 hari terakhir.

Sementara dari sisi data ekonomi, market akan mencermati data initial jobless claims di jam 19.30 WIB dan ISM services/non manufaktur di jam 21.00 WIB. Jobless claims diperkirakan kembali naik dari 218K menjadi 221K, sementara ISM services diperkirakan naik tipis dari 51.5 menjadi 51.6. 

Data ekonomi yang kuat akan menjadi pemicu penurunan atau koreksi turun dari emas. Dan sebaliknya data yang lemah akan menjadi alasan bagi emas lanjutkan kenaikannya.

Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah! 

Analisis Teknikal Gold

Candlestick ditutup doji candle dengan real body hitam berukuran kecil dan memiliki tail bawah yang lebih panjang dibanding tail atas. Secara teori seharusnya pola candle tersebut mirip dengan hanging man yang berarti peluang koreksi turun bisa kembali terjadi. Namun secara umum bullish juga masih memiliki peluang dikarenakan fundamental ekonomi yang mendasarinya seperti siklus penurunan suku bunga Fed dan stimulus ekonomi China.

Support zona 2641 yang merupakan 50% real body long white candle 24 September 2024 kembali menjadi area support efektif yang menahan penurunan hingga tadi malam. Jika swing low kembali terjadi, maka 2641 menjadi support pertama yang harus dicermati selain 2632 dan 2624. Sementara resistance 2663 dan 2673 adalah area yang harus ditembus dalam waktu dekat untuk membuka peluang kenaikan kembali.

Di H4, masih menggunakan FR yang ditarik dari bottom 2546.73 (FR 100%) sampai puncak 2685.50 (FR 0%). Meski sempat kembali turun, tapi level terendah tertahan di 2641.03, tidak lebih rendah dari low 2 hari sebelumnya 2624.58 dan 2632.05 sehingga pola pergerakan cenderung dalam pola yang sama, dan Elliott wave masih memiliki peluang untuk lanjutkan proses wave 5 naik.

Dengan pola yang sama, maka support terjauh dianggap berada di area orange, kisaran 2624-2632, dan support terdekat berada di 2640-2645. Sementara kenaikan diperkirakan bertahap kembali mendekati resistance 2663 atau 2673, sebelum akhirnya wave 5 ditentukan dari penembusan 2685 (high dari wave 3) karena wave 5 secara teori akan lebih tinggi dari high yang dicapai wave 3.

Dengan asumsi panjang wave 5 = wave 1, maka target potensial dari kenaikan tersebut secara teori berada di 2714. Namun pada realisasinya bisa sedikit di bawah atau sedikit lebih tinggi, tergantung dari faktor pendorong dari sisi fundamental, yang berarti akan bergantung dari data hari ini hingga NFP besok malam, terlepas dari faktor geopolitik.

Sebaliknya, penurunan juga tetap bisa kembali mengancam jika harga turun di bawah 2624/2626. Sementara Elliott Wave bisa benar-benar gagal jika harga lanjutkan tekanan turun di bawah 2600-2605 (wave 4 tidak boleh lebih rendah dari wave 1 di mana high dari wave 1 berada di 2589). Jika ini yang terjadi, maka switch strategi menjadi sell dengan target terdekat 2580-2583, dan terjauh 2545-2550, dengan pertimbangan tidak ada eskalasi geopolitik dalam waktu dekat (Kamis dan Jumat) dan data ekonomi relatif “lebih baik dari ekspektasi”.

Per jam 10.20 WIB, harga berada di 2654.53, dengan high di 2662.82 dan low 2653.43. Dengan menggunakan FR yang sama sebelumnya, yang ditarik dari bottom 2624.58 ke puncak 2673.00 (FR 0%), maka penurunan sejauh ini terpantau masih dalam kategori normal, tertahan di zona orange meskipun level terendah sempat berada di zona 2640-2643 yang merupakan area terdekat dengan support trend channel.

Jika mengacu pada FR, maka selama tidak terjadi penurunan di bawah FR 61.8%, penurunan masih dianggap koreksi normal, dan menjadi opsi area buy. Dengan demikian opsi buy bisa dilakukan yang terdekat di zona orange 2645-2650, atau 2638-2642 (dekat dengan resistance trend channel yang kini menjadi support). 

Sementara opsi Sell bisa dipertimbangkan jika FR 61.8% benar-benar ditembus, atau dengan kata lain harga tembus di bawah 2640, dengan peluang target terdekat berada di zona kuning, kisaran 2622-2625, terjauh 2600-2605. 

Penembusan di atas FR 0% 2673 akan memberi indikasi berlanjutnya tren naik yang lebih kuat. Bisa pertahankan buy jika konfirm tembus FR 0% 2673.00, dengan peluang target terdekat 2685 (all time high), atau lebih tinggi mengkonfirmasi Wave 5 di H4 jika didukung dengan data ekonomi yang lebih lemah atau eskalasi geopolitik di hari Kamis dan Jumat minggu ini.

Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4! 

Trading Strategy: 
Opsi BUY dekat support
Entry: 2644.00 – 2646.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward :  2658.00 ($12 – $14) 
(follow/pertahankan BUY jika tembus 2663.00,
Target terdekat 2670, terjauh 2685, SL sesuaikan kebutuhan)
Stop Loss: 2638.00 ($6 – $8)
(ideal 3-5 poin di bawah 2636.00)
Risk Reward: 1: 2 

Opsi SELL jika support ditembus
Entry : 2634.00 – 2634.00
(atau cek di artikel untuk area alternatif)
Target/Reward: 2622.00 ($12 – $14)
Stop Loss: 2640.00 ($6 – $8)
(ideal SL 3-5 poin di atas 2640)
Risk Reward: 1: 2

Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!