Pasar Forex Menantikan Stimulus Ekonomi China Esok Hari

Published on 10/11/2024

Dolar sedikit mengalami koreksi terhadap mata uang lainnya seiring dengan data inflasi di AS yang lebih tunggi dari perkiraan. Data inflasi CPI AS stabil di angka 0.2% sama seperti periode sebelumnya yang lebih tinggi dari perkiraan menurun 0.1%. Dengan data Core CPI yang tidak menyertakan konponen BBM dan bahan pangan juga sama stabil 0.3% sama seperti periode sebelumnya namun lebih tinggi dari perkiraan turun 0.2%. Sedangkan jika dibandingkan dengan data setahun sebelumnya CPI mengalami sedikit penurunan dari 2.5% menjadi 2.4% yang lebih tinggi dari perkiraan turun sampai 2.3%. Meski demikian angka tersebut merupakan kenaikan paling sedikit dalam 3.5 tahun terakhir atau sejak Februari 2021 yang lalu. Namun data Core CPI year on year justru meningkat menjadi 3.3 dari perkiraan stabil sama seperti periode sebelumnya 3.2%. Data-data ini masih tidak akan merubah rencana Fed untuk memangkas suku bunga acuannya selanjutnya pada pertemuan moneter berikutnya di bulan November mendatang. Yang justru menjadi kekhawatiran justru datang dari sektor tenaga kerja berupa laporan klaim pengangguran yang meningkat cukup tajam dari 225K menjadi 258K yang lebih tinggi dari perkiraan 230K. Peningkatan ini dikaitkan dengan badai Helena yang menyerang sebagian wilayah di AS setelah melewati Mexico. Data-data tersebut di atas masih mendukung Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga acun namun dengan peluang yang semakin menurun dari sebelumnya mendekati 90% menjadi hanya mendekati 80% untuk pemangkasan sebanyak 25 bps menurut CME’s FedWatch Tool. Gubernur Fed Atlanta – Raphael Bostic dalam wawancara dengan Wall Street Journal menyarankan untuk menunda pemangkasan pada pertemuan moneter mendatang setelah rilis kedua data tersebut. Selain data ekonomi, pasar juga menantikan Menteri Keuangan China yang dijadwalkan akan memberikan rincian stimulus ekonomi yang akan disampaikan pada hari Sabtu besok, setelah sebelumnya pernyataan dari perencana ekonomi China kemarin yang mengecewakan. Selain itu pelaku pasar juga menantikan laporan keuangan sejumlah perbankan di AS malam nanti. Hari ini akan dirilis data inflasi dari sisi Produsen PPI dan juga hasil survey dari University of Michigan perihal ekspektasi inflasi dan sentimen konsumen.

Yen kembali menguat terhadap dolar seiring dengan sejumlah pejabat Bank Sentral Jepang (BOJ) yang masih optimis akan peluang BOJ untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya. Wakil Gubernur BOJ – Ryozo Himino kemarin menyatakan dukungannya untuk kembali menaikkan suku bunga acuan jika kondisi ekonomi sesuai dengan proyeksi BOJ selama ini. Pernyataan ini sekaligus memberitahukan pasar bahwa BOJ tetap independen meskipun mendapat tekanan politik dari Perdana Menteri Jepang yang baru beberapa waktu lalu dilantik. PM – Shigeru Ishiba yang sebelumnya menyatakan kondisi ekonomi di Jepang saat ini belum siap untuk kenaikkan suku bunga acuan berikutnya.

Euro berlanjut melemah terhadap dolar masih dengan sentimen semakin besarnya peluang Bank Sentral Eropa (ECB) untuk kembali menurunkan suku bunga acuan pada pertemuan moneter pekan depan. Dengan inflasi yang sudah turun 1.8% di bawah target 2%, ECB diperkirakan akan kembali memangkas suku bunga acuan sebanyak 25 bps dan masih akan dilanjutkan dengan pemangkasan pada pertemuan moneter terakhir di tahun ini pada bulan Desember mendatang. Hari ini akan dirilis nota pertemuan moneter ECB bulan lalu. Hari ini juga akan dirilis data inflasi CPI di Jerman.

Poundsterling juga melemah terhadap dolar menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi GDP malam ini. GDP diperkirakan meningkat yang dapat meningkatkan ekspektasi akan langkah moneter yang akan diambil oleh Bank Sentral Inggris (BOE) untuk meneruskan pemangkasan berikutnya. Sesuai dengan pernyataan Gubernur BOE – Andrew Bailey beberapa waktu lalu yang mengatakan suku bunga acuan sangat memungkinkan untuk dipangkas jika memang diperlukan. Meskipun mendapat sanggahan dari Ketua Ahli Ekonomi BOE – Huw Pill yang mengatakan BOE perlu berhati-hati dalam menentukan langkah moneter selanjutnya agar tidak berdampak negatif pada ekonomi.

Cek info lain di:
https://agrodana-futures.com/
https://instagram.com/agrodanafuturesofficial
https://www.youtube.com/c/agrodanafuturesofficial