Perhatian Pasar Forex Berangsur Mulai Beralih Pada Pemilu AS

Published on 10/18/2024

Dolar berlanjut semakin menguat terhadap mata uang lainnya setelah ECB memangkas suku bunga acuannya dan masih berencana dengan pemangkasan suku bunga berikutnya serta data sektor ritel di AS yang solid. Data Retail Sales di AS yang dirilis semalam menunjukkan sektor ini di luar perkiraan naik tajam dari 0.1% menjadi 0.4% yang melampaui perkiraan hanya naik 0.3%. Begitu pula dengan data Core Retail Sales yang tidak menyertakan sektor otomotif meningkat tajam 0.5% jauh melampaui perkiraan 0.1% dan data periode sebelumnya juga direvisi mambaik dari 0.1% menjadi 0.2%. Daya beli rakyat AS meningkat tajam setelah Fed memangkas suku bunga jumbo pada September lalu. Dengan data ini Fed sudah tidak perlu lagi melakukan pemangkasan jumbo sehingga spekulasi akan langkah Fed berikutnya adalah cukup memangkas sebanyak 25 bps dengan peluang mencapai 92%. Bahkan sebagian berpendapat Fed bisa saja hanya mempertahankan suku bunga acuan saat ini pada pertemuan moneter di bulan November mendatang dengan peluang 8% sisanya menurut LSEG. Data lain di sektor tenaga kerja menunjukkan angka klaim pengangguran menurun menjadi 241K sesuai perkiraan dari periode sebelumnya yang direvisi sedikit naik dari 258K menjadi 260K. Hal ini menandakan sektor ini mulai bangkit setelah terdampak 2 badai dalam 2 bulan terakhir serta PHK besar-besaran dari Boeing. Fokus pasar juga mulai teralihkan pada pemilu di AS yang menyisakan hanya beberapa pekan lagi. Peluang Donald Trump kembali menjadi presiden semakin meningkat sehingga mendapat sambutan baik dari pelaku bisnis karena dijanjikan pemotongan pajak, kebijakan yang pro bisnis dan pengenaan kenaikan tarif impor yang berkorelasi positif terhadap dolar. Meskipun hasil polling masih mengunggulkan Kamala Harris, namun sekecil apapun kenaikan peluang sangat berpengaruh terhadap reaksi pasar. Hari ini hanya ada data dari sektor perumahan.


Yen untuk pertama kalinya menembus level 150 terhadap dolar sejak 1 Agustus yang lalu seiring dengan data ekonomi yang solid di AS. Dengan melemahnya mata uang Yen, membuat pejabat Bank Sentral Jepang (BOJ) kembali memberikan peringatan untuk mencegah aksi spekulasi. Wakil Menteri Keuangan hubungan Internasional – Atsushi Mimura mengatakan otoritas keungan memantau pergerakan mata uang Yen dengan ketat dan siap bertindak jika terbukti terjadi aksi spekulatif. Dalam era sebelumnya BOJ sering melakukan intervensi langsung terhadap mata uang Yen, sementara dengan era baru BOJ lebih terfokus pada data ekonomi terutama data inflasi. BOJ digadang-gadang masih akan menaikkan suku bunga acuan. Namun menghadapi kendala politik dari Perdana Menteri – Shigeru Ishiba sehingga membuat spekulasi BOJ masih akan tetap mempertahankan suku bunga acuan saat ini.

Euro melemah tajam terhadap mata uang dolar setelah bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga acuan sebanyak 25 bps untuk ketiga kalinya sesuai perkiraan. ECB menyebutkan inflasi yang sudah mulai terkendali dan kondisi ekonomi yang cenderung melambat menjadikan ECB mengambil keputusan tersebut. Data terakhir menunjukkan inflasi di kawasan ini turun cukup jauh di bawah target 2% yaitu 1.7%. Presiden ECB – Christine Lagarde dalam konferensi pers paska pertemuan tersebut tidak memberikan petunjuk langkah yang akan diambil ECB berikutnya. Namun diperkirakan ECB masih akan memangkas suku bunga acuan lagi pada pertemuan moneter di bulan Desember mendatang. Kecuali jika inflasi kembali naik dan aktifitas ekonomi membaik. Hari ini hanya ada data neraca keuangan.

Poundsterling relatif tertahan terhadap dolar dikarenakan mengalami penguatan terhadap melemahnya mata uang Euro. Bank Sentral Inggris (BOE) berpeluang untuk menurunkan suku bunga acuannya menyusul data inflasi sudah turun di bawah target yang mendukung pemangkasan tersebut. Namun masih ada data Retail Sales yang akan dirilis hari ini dengan perkiraan menurun dari 1.0% menjadi -0.4% yang berpotensi mempersempit peluang tersebut. Data ini akan dirilis pada pukul 13:00 WIB siang ini.

Cek info lain di:
https://agrodana-futures.com/
https://instagram.com/agrodanafuturesofficial
https://www.youtube.com/c/agrodanafuturesofficial