CHART TECHNICAL ANALYSIS CRUDE OIL
- Faktor pendukung negatif saat ini :
a. Geopolitik tenang
b. Lemahnya permintaan minyak China - Faktor pendukung positif/bullish ke depan :
a. belum jelas durasi konflik/ketegangan geopolitik (ketidakpastian)
b. OPEC sepakat tunda sementara rencana peningkatan produksi
c. Jika Trump menang, akan lebih banyak pengeboran, lebih mendukung bahan bakar fosil-> masih menunggu program yang akan dijalankan Trump saat memerintah per Januari 2025 - Inventori minyak versi API menunjukkan penurunan di -0.777M, lebih rendah dari ekspektasi 1M, dan penurunan cukup besar jika dibandingkan bulan sebelumnya 3.132M -> inventori berkurang banyak berarti konsumsi/permintaan tinggi, positif untuk minyak
- Secara teknis area 65-67 merupakan support psikologis dan cukup dekat dengan harga saat ini (68/69)
a. Penembusan di bawah 65 akan menekan lebih lanjut hingga support kisaran $60/62 terancam -> penurunan lebih lanjut, switch to SELL
b. Jika tidak tembus di bawah 65, ada kemungkinan rebound -> switch to BUY, sebaiknya pasang SL di bawah 65 jika melakukan buy di zona 65-67! - Sementara area 71/72 sejauh ini menjadi resistance psikologis. -> masih gagal tembus, sehingga cenderung negatif
- Waspada zona support psikologis 60-63 dan resistance psikologis 72-73
Suggest : BUY on Dip
Area : 67.40 – 67.60
Target : 1) 68.60 2) 69.60
SL : 66.40
Alternatif :
Pertahankan/follow BUY jika tembus 68.85
Switch to SELL jika tembus 66.00
CHART TECHNICAL ANALYSIS DOW JONES
- US Treasury Yield kembali naik, juga Dolar masih kuat -> negative sentiment untuk saham
- Indeks Saham utama AS berbalik naik setelah data inflasi dirilis sesuai ekspektasi, dan CME Fed Watch tools menunjukkan peluang 80% pemangkasan suku bunga Desember (lebih tinggi dibanding sebelum data dirilis, 54%)-> positif untuk saham
- Partai Republik konfirm melakukan "sapu bersih" (Red Sweep) setelah memastikan mengamankan suara mayoritas di DPR -> positif untuk saham karena program Trump untuk pangkas pajak perusahaan semakin terbuka untuk segera diberlakukan setelah Trump resmi dilantik
- Fokus data inflasi PPI AS dan initial jobless claims jam 20.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> switch to BUY
b. Act < Exp = saham turun -> pertahankan SELL - Bullish kemungkinan bisa kembali dominan selama geopolitik reda/tidak memanas
- Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 44190 -> pertahankan/follow BUY jika berhasil ditembus
- switch to SELL jika tembus 43900 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 44070 - 44090
Target : 1) 44190 2) 44290
SL : 43970
Alternatif :
Follow/Pertahankan BUY jika tembus 44190
Switch to SELL jika tembus 43900
CHART TECHNICAL ANALYSIS S&P 500
- US Treasury Yield kembali naik, juga Dolar masih kuat -> negative sentiment untuk saham
- Indeks Saham utama AS berbalik naik setelah data inflasi dirilis sesuai ekspektasi, dan CME Fed Watch tools menunjukkan peluang 80% pemangkasan suku bunga Desember (lebih tinggi dibanding sebelum data dirilis, 54%)-> positif untuk saham
- Partai Republik konfirm melakukan "sapu bersih" (Red Sweep) setelah memastikan mengamankan suara mayoritas di DPR -> positif untuk saham karena program Trump untuk pangkas pajak perusahaan semakin terbuka untuk segera diberlakukan setelah Trump resmi dilantik
- Fokus data inflasi PPI AS dan initial jobless claims jam 20.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> switch to BUY
b. Act < Exp = saham turun -> pertahankan SELL - Bullish kemungkinan bisa kembali dominan selama geopolitik reda/tidak memanas
- Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 6050 -> pertahankan/follow BUY jika berhasil ditembus
- switch to SELL jika tembus 5970 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 6000.00 – 6020.00
Target : 1) 6050.00 2) 6080.00
SL : 5970.00
Alternatif :
Switch to SELL jika tembus 5970
Pertahankan/follow BUY jika tembus 6050
CHART TECHNICAL ANALYSIS NASDAQ
- US Treasury Yield kembali naik, juga Dolar masih kuat -> negative sentiment untuk saham
- Indeks Saham utama AS berbalik naik setelah data inflasi dirilis sesuai ekspektasi, dan CME Fed Watch tools menunjukkan peluang 80% pemangkasan suku bunga Desember (lebih tinggi dibanding sebelum data dirilis, 54%)-> positif untuk saham
- Partai Republik konfirm melakukan "sapu bersih" (Red Sweep) setelah memastikan mengamankan suara mayoritas di DPR -> positif untuk saham karena program Trump untuk pangkas pajak perusahaan semakin terbuka untuk segera diberlakukan setelah Trump resmi dilantik
- Fokus data inflasi PPI AS dan initial jobless claims jam 20.30 WIB
a. Act > Exp = saham naik -> switch to BUY
b. Act < Exp = saham turun -> pertahankan SELL - Bullish kemungkinan bisa kembali dominan selama geopolitik reda/tidak memanas
- Secara teknis, bullish akan kembali kuat jika tembus 21170 -> pertahankan/follow BUY jika berhasil ditembus
- switch to SELL jika tembus 21000 (short term correction expected)
Suggest : BUY on Dip
Area : 21100.00 – 21120.00
Target : 1) 21220.00 2) 21320.00
SL : 21000.00
Alternatif :
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 21170
Switch to SELL jika tembus 21000
CHART TECHNICAL ANALYSIS NIKKEI
- Wall Street ditutup menguat karena data inflasi masih mendukung Fed untuk tetap cut rate di bulan Desember -> positif untuk saham
- Saham Asia berpotensi naik mengikuti optimisme Wall Street
- Namun penurunan juga masih membayangi Nikkei karena kekhawatiran intervensi mata uang Yen membayangi -> kemungkinan relatif kecil untuk intervensi jika data US tetap kuat
- Secara teknis, support sudah ditembus sehingga kenaikan dianggap pullback untuk peluang SELL
- Bearish akan lebih kuat jika secara teknis berhasil tembus 38880 -> pertahankan SELL
- Sebaliknya, bullish akan dominan jika tembus support 39300 -> switch to BUY
Suggest : SELL on Rally
Area : 39000– 39020
Target : 1) 38900 2) 38800
SL : 39120
Alternatif :
Follow/Pertahankan SELL jika tembus 38880
Switch to BUY jika tembus 39300
CHART TECHNICAL ANALYSIS HANG SENG
- Market masih kecewa dengan angka stimulus hanya 10 triliun yuan dari yang sempat dijanjikan bisa lebih besar jika Trump menang -> negatif untuk saham
- Jangka pendek kemungkinan masih koreksi turun dipicu juga oleh kekecewaan market terhadap stimulus fiskal pemerintah yang baru diumumkan Jumat kemarin
- Kekhawatiran dari diberlakukannya tarif impor terhadap barang China mulai berdampak meskipun Trump belum mulai memerintah (pelantikan Januari 2025), terutama setelah Partai Republik secara resmi mengamankan mayoritas di DPR sehingga resmi melakukan Red Sweep (sapu bersih)
- Medium term : bullish tetap terbuka karena pemerintah China targetkan pemulihan konsumsi domestik, PBOC juga tetap longgarkan kebijakan-> setiap penurunan adalah peluang untuk buy untuk strategi medium term
- Bullish akan lebih kuat jika mampu tembus 20000-> Switch to BUY
- Tekanan bearish akan lebih dominan jika tembus 19700 -> pertahankan SELL
Suggest : SELL on Rally
Area : 19870 - 19890
Target : 1) 19770 2) 19670
SL : 19990
Alternatif :
Follow/Pertahankan SELL jika tembus 19700
Switch to BUY jika tembus 20000