CHART TECHNICAL ANALYSIS EURUSD
- Secara keseluruhan, Dolar kembali ditutup menguat -> negatif untuk Euro
- GDP zona Euro dirilis sesuai ekspektasi, 0.4% Q/Q dan 0.9% Y/Y, tidak ada perubahan, tapi juga kecenderungan data-data positif relatif minim sehingga tekanan pada ECB untuk tetap menurunkan suku bunga tetap terbuka -> negatif untuk Euro
- Secara teknis, Euro turun di bawah 1.06000 yang berarti bearish masih cenderung dominan
- Ada peluang rebound jika data AS nanti malam lebih rendah sehingga membuat dolar melemah
- Sebaliknya, berpotensi tetap turun jika data AS menguat dan mendorong penguatan dolar lebih lanjut
- Switch to BUY jika tembus 1.07400
- Pertahankan/Follow SELL jika tembus 1.05200!
Suggest : SELL on Rally
Area : 1.06000 – 1.06200
Target : 1) 1.05400 2) 1.04800
SL : 1.06800
Alternatif :
Pertahankan/follow SELL jika tembus 1.05200
Switch to BUY jika tembus 1.07400
CHART TECHNICAL ANALYSIS GBPUSD
- Secara keseluruhan, Dolar ditutup menguat sehingga GBP melemah -> negatif untuk GBP
- Fokus utama tertuju pada data GDP Q3 Inggris hari Jumat, ada kemungkinan market sudah mengantisipasi data yang lemah sehingga skenario "Sell on Rumor, Buy on Fact" kemungkinan bisa kembali terjadi seperti minggu lalu sebelum BOE Meeting
- Fokus data GDP Inggris jam 14.00 WIB
a. Act > Exp = GBP menguat -> pertahankan BUY
b. Act < Exp = GBP melemah -> switch to SELL - Note : karena GBP sudah turun lebih dulu mengantisipasi pelemahan data, maka waspadai efek penurunan akibat data kemungkinan terbatas -> skenario ini : "Sell on rumor (sell sebelum data), Buy on Fact (buy setelah data)" kemungkinan bisa kembali terulang
- Tetap cermati data AS nanti malam! Jika data mendukung penguatan dolar, maka GBP lanjut melemah. Sebaliknya, jika data mendukung pelemahan dolar, maka GBP berpeluang rebound -> sesuaikan strategi nanti malam dengan kondisi dolar AS!
- Switch to SELL jika harga tembus 1.25000 atau jika USD kembali menguat
- Pertahankan/Follow BUY jika tembus 1.27200
Suggest : BUY on Dip
Area : 1.25600 – 1.25800
Target : 1) 1.26400 2) 1.27000
SL : 1.25000
Alternatif :
Pertahankan/follow BUY jika tembus 1.27200
Switch to SELL jika tembus 1.25000
CHART TECHNICAL ANALYSIS USDJPY
- Dolar AS dan US Treasury Yield lanjutkan penguatan sehingga USDJPY juga ikut naik
- Faktor penggerak Naik :
a. BOJ tahan suku bunga
b. Data ekonomi AS yang kuat - Faktor penggerak turun :
a. BOJ memberi isyarat terbuka untuk tetap menaikkan suku bunga di pertemuan berikutnya
b. Data ekonomi AS yang lemah atau data Jepang yang membaik - Waspada zona 155-157 area rawan dan sensitif untuk kemungkinan intervensi Yen oleh Jepang! Namun selama intervensi verbal, maka kemungkinan penurunannya relatif terbatas
- Potensi intervensi real sepertinya masih cukup berat untuk dilakukan saat ini mengingat data ekonomi AS yang masih kuat dan juga efek "Trump Trade" yang masih membayangi, namun membuka potensi kenaikan suku bunga di bulan Desember sebagai opsi terbaik untuk mengendalikan mata uang
- AS memantau negara-negara yang melakukan intervensi mata uang, dan Jepang bersama China menjadi bagian yang dipantau. Meski demikian Jepang dianggap tidak melanggar karena selalu terbuka perihal intervensi
- Real intervention diperkirakan baru akan terjadi jika terjadi kenaikan cepat yang dianggap spekulatif, tidak ada target angka tertentu-> lakukan SELL jika terealisasi!
- Pertahankan/Follow BUY jika tembus 157.000
- Switch to SELL jika tembus 155.000
Suggest : BUY on Dip
Area : 155.600 – 155.800
Target : 1) 156.400 2) 157.000
SL : 155.000
Alternatif :
Switch to SELL jika tembus 155.000
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 157.000
CHART TECHNICAL ANALYSIS GOLD (XAUUSD)
- Beberapa faktor pendukung bullish untuk medium term :
a. Siklus penurunan suku bunga bank sentral, terutama jika Fed masih berlanjut ke 2025 -> Menunggu dot plot berikutnya di bulan Desember
b. Ketidakpastian geopolitik
c. Stimulus China -> kemungkinan masih bisa terjadi karena China berusaha mengatasi dampak dari kebijakan Trump nantinya - Tekanan turun kemungkinan masih membayangi karena kuatnya dolar sehingga rebound saat ini berpotensi kenaikan yang masih terbatas
- Pernyataan Powell cenderung bergeser ke sisi yang kurang dovish, CME Fed Watch tools berkurang dari 85% peluang cut rate Desember menjadi 60% -> cenderung membebani emas
- Efek seasonal akhir tahun dan awal tahun cenderung positif untuk emas sehingga penurunan bisa dianggap sebagai peluang di akhir tahun
- Penurunan dikarenakan market mulai "repricing" tentang pemangkasan suku bunga di 2025 dari sebelumnya 4 kali cut rate menjadi 1-2 kali cut rate
- Elliott Wave di H4 diperkirakan mulai menunjukkan tanda-tanda rebound, meskipun harus diwaspadai kemungkinan kenaikan yang masih terbatas, dan wave 5 bisa menjadi yang terpanjang jika rebound wave A gagal tembus 2585
- Fokus data retail sales AS jam 20.30 WIB
a. Act > Exp = Emas turun -> pertahankan SELL
b. Act < Exp = Emas naik -> switch to BUY - Medium term cenderung masih tetap bullish didukung oleh ekspektasi siklus penurunan suku bunga Fed, permintaan bank sentral dan investor yang masih kuat, meskipun PBOC belum aktif kembali untuk pembelian emas
- Pertahankan/Follow BUY jika tembus 2575 (target terdekat 2582, terjauh 2593)
- Switch to SELL jika tembus 2535 (potensi terdekat 2528, terjauh 2510)
Suggest : BUY on Dip
Area : 2548.00 – 2550.00
Target : 1) 2556.00 2) 2562.00
SL : 2542 (ideal 3-5 points di bawah 2540.00)
Alternatif :
Expected Strong Demand Area : 2536-2545
Pertahankan/Follow BUY jika tembus 2575
Switch to SELL jika tembus 2535