Gold (Emas)
Penggerak Pasar
Secara umum, dolar melemah sesuai ekspektasi, lanjutkan koreksinya setelah kenaikan berturut-turut sejak kemenangan Trump dalam pemilu 5 November 2024. Didukung juga dengan penurunan yang terjadi pada imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun.
Satu-satunya data yang dirilis adalah NAHB housing market index yang dirilis lebih baik dari ekspektasi, 46 vs 43. Secara teori cukup bagus dan menjadi tertinggi sejak bulan April. Namun, angka di bawah 50 menandakan kontraksi, yang berarti juga negative untuk pasar perumahan.
Tim Transisi Trump Terus Cari Figur Menteri Keuangan
Terlepas dari data ekonomi yang relatif tidak signifikan, market saat ini mencermati siapa figure yang akan ditunjuk Trump untuk menempati jabatan Menteri Keuangan. Tim transisi Trump mendukung mantan Gubernur Fed Kevin Warsh (2006-2011) sebagai Menteri Keuangan.
Presiden Trump sedang mengevaluasi beberapa kandidat untuk posisi tersebut. Sebelumnya Scott Bessent menjadi opsi utama yang diajukan Ellon Musk sebagai kandidat. Bessent dikenal sebagai pendiri Key Square Capital Management, sebuah Perusahaan investasi yang didirikan setelah menjabat sebagai Chief Investment Officer untuk Soros Fund Management milik George Soros. Bessent juga dipertimbangkan sebagai Dewan Ekonomi Nasional di dalam tim ekonomi Trump.
Kevin Warsh pernah menjabat sebagai Gubernur Fed era 2006-2011, dinilai sebagai kandidat yang memiliki pengalaman cukup baik selama krisis keuangan 2007-2008. Saat ini Warsh menjadi dosen di Stanford Graduate School of Business.
Kandidat berikutnya adalah Marc Rowan. Dia dikenal sebagai investor Amerika Serikat dan salah satu pendiri Apollo Global Management, sebuah Perusahaan investasi alternatif terkemuka yang didirikan di tahun 1990, dan menjadi CEO Apollo di tahun 2021.
Howard Lutnick adalah kandidat berikutnya, yang diketahui sebagai Kepala dan CEO Cantor Fitzgerald, sebuah Perusahaan jasa keuangan global. Bergabung di Perusahaan tersebut sejak 1983, dan menjadi CE) di tahun 1991. Lutnick sendiri cukup aktif terlibat dalam tim transisi Trump, meskipun laporan terbaru menyebut ada ketegangan antara Lutnick dengan Presiden terpilih.
Rumor yang berhembus juga menyebut nama Jerome Powell sebagai salah satu kandidat calon Menteri Keuangan Trump. Namun kabar ini masih perlu dipastikan lebih lanjut, mengingat Powell sendiri saat ini masih menjabat sebagai Ketua Federal Reserve, dan menjabat hingga Mei 2026.
China Berusaha Redam Kekhawatiran
Perencana Negara China menyebut bahwa China masih memiliki ruang kebijakan dan perangkat yang cukup untuk mendukung pemulihan ekonomi. NDRC (National Development and Reform Commission of the People’s Republic of China) sebagai perencana negara menyetujui 97 proyek investasi aset tetap senilai total 916 milyar yuan di periode Januari-Oktober.
NDRC memperkirakan ekonomi China akan mampu mempertahankan momentum pemulihan di bulan November dan Desember. Kabar terakhir menyebut PBOC juga berada di balik lonjakan emas setelah rumor menyebut mereka kembali ke pasar emas pasca jeda pembelian sejak bulan Mei 2024. Perlu validasi atas kabar tersebut untuk memastikan apakah PBOC benar mulai melakukan pembelian atau tidak.
Fokus Hari Ini
Data ekonomi AS malam nanti hanya akan fokus pada housing starts di jam 20.30 WIB. Data diperkirakan melemah dari 1.354M menjadi 1.340M. Data yang lemah akan berpeluang membuat dolar lanjut melemah. Dan sebaliknya data yang kuat membuat dolar berbalik naik sehingga negatif untuk emas.
Di sisi lain, zona Euro akan mencermati data CPI di jam 17.00 WIB. Laporan diperkirakan stabil di 2.7% y/y untuk core CPI, dan 2.0% y/y untuk inflasi utama. Jika sesuai atau lebih rendah, maka akan tetap memicu penurunan suku bunga lebih lanjut dari ECB, dan emas kemungkinan mendapat dukungan secara tidak langsung dari potensi tersebut, meski tidak sebesar dampak dari pemangkasan suku bunga Fed.
Note : Tetap waspada dengan volatilitas besar pada market yang sewaktu-waktu bisa tiba-tiba berubah!
Analisis Teknikal Gold
Candlestick daily ditutup ditutup bullish dengan real body yang cukup panjang, bergerak dari level terendah 2566 hingga tertinggi 2615. Kenaikan juga berhasil melewati resistance FR 61.8% yang ada di 2593.36, sekaligus sesuai dengan target yang diharapkan di zona resistance 2610-2616. Namun bullish masih harus menghadapi resistance berikutnya yang juga cukup penting di 2630.91 (FR 50% Daily).
Resistance 2626-2630 adalah rintangan berikutnya yang harus dihadapi sebelum berhadapan dengan resistance kuat 2644-2650. Sebaliknya, gagal tembus 2626-2630 akan membuat emas kembali terancam turun, dengan support psikologis saat ini berada di 2598-2600. Jika zona ini ditembus, maka ancaman berikutnya berada di 2589-2593. Secara umum, selama tidak terjadi penurunan di bawah 25600, maka hari ini cenderung bullish.
Di H4 bergerak sesuai ekspektasi di mana harga terus naik hingga tembus zona orange 2600-2607, bahkan saat ini kenaikan berlanjut hingga 2623.60, mendekati FR 50% H4 (Note : FR ditarik dari puncak 2710.36 ke bottom 2536.85). Jika mengacu pada ulasan sebelumnya tentang 2 sisi pandang (opsi 1 dan 2), maka “opsi 1” yang menganggap kenaikan kemarin adalah wave C, maka kenaikan saat ini masih menjadi bagian dari wave C tersebut (lebih tinggi dari wave A).
Ini berarti lebih cocok untuk mengincar SELL saat harga sentuh resistance tertentu, dengan anggapan bahwa kenaikan belum terlalu kuat untuk membalikkan tren menjadi bullish kembali. Dengan demikian area 2626-2630 bisa menjadi opsi resistance 1 untuk peluang SELL, atau jauh lebih baik jika mendekati FR 61.8% H4 yang ada di 2644.08 (berarti zona sell di dekat 2640-2642, dan SL di atas 2644), dan peluang target terdekat 2610-2615, terjauh 2590-2595.
Sedangkan “opsi 2” ulasan kemarin menganggap bahwa kenaikan masih bagian dari wave A, sehingga kenaikan hari ini pun masih bisa diasumsikan lanjutan dari wave A. Ini berarti lebih cocok mengincar BUY on dip saat harga mengalami koreksi terbatas (swing low) sebagai wave B, untuk mengincar kenaikan wave C. Sekaligus menunjukkan bahwa wave C bisa lebih dari 2623 (jika wave A terhenti di 2623)
Karena kondisi data ekonomi malam nanti relatif ringan dan juga dolar maupun imbal hasil Treasury AS cenderung dalam penurunan hari ini, maka opsi 2 bisa saja lebih memungkinkan. Selama tidak ada penurunan ekstrim di bawah 2600, maka buy lebih disarankan, meskipun harus tetap berhati-hati jika kenaikan sudah berada di zona 2626-2630 atau optimal kisaran 2644-2650.
Per jam 09.50 WIB, harga berada di 2622.67, dengan high di 2624.17 dan low 2510.32. Kenaikan berlanjut hingga sesi Asia pagi ini berhasil mendorong harga di atas 2616 dari target yang sebelumnya sempat dikhawatirkan tertahan di kisaran 2610-2616. Meski demikian bullish belum sepenuhnya bisa bernafas lega karena area berikutnya di 2626 hingga 2644 adalah area yang juga cukup kritis, termasuk area 2646-2648 di atasnya.
Jika kenaikan berlanjut, maka waspada saat memasuki area 2644-2650! Area ini kemungkinan relatif lebih kuat sebagai resistance sehingga dikhawatirkan kenaikan akan mulai terhambat. Di sisi lain, jika terjadi kenaikan di atas 2626, maka secara teknis Anda masih bisa pertahankan BUY, dengan potensi kenaikan terdekat 2630-2632, dan terjauh 2642-2644.
Sebaliknya, peluang pullback ataupun swing low juga bisa terjadi mengingat RSI berada di posisi overbought pada H1 sehingga berpeluang terjadi koreksi, meskipun tidak ditemukan pola bearish divergence karena harga maupun RSI keduanya sama-sama membentuk higher high (HH). Dengan demikian, zona buy idealnya bisa mencari pullback di kisaran 2612-2615 sebagai opsi alternatif jika area buy utama yang diincar (2603-2605) tidak disentuh.
Untuk malam hari sebaiknya Anda fokus perhatikan catatan kami di grafik H4!
Disclosure: Ini hanyalah hasil analisa dan bukan saran finansial. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuka posisi Trade. Semua hasil Trade Anda merupakan tanggung jawab sendiri!